1. Overview
Naddodd (NaddoðrNaddoddBahasa Norse Kuno atau NaddaðrNaddoddBahasa Norse Kuno; NaddoðurNaddoddBahasa Islandia; NaddoddurNaddoddBahasa Faroe) adalah seorang Viking Norse yang diakui sebagai penemu Islandia. Ia juga merupakan salah satu pemukim awal di Kepulauan Faroe. Dalam artikel ini, akan dibahas latar belakang kehidupannya, detail perjalanannya yang membawanya ke Islandia, hubungan keluarganya, sumber-sumber sejarah yang mencatat kisahnya, dan signifikansi penemuannya.
2. Biografi
Kehidupan Naddodd dimulai di Norwegia dan berlanjut sebagai pemukim di Kepulauan Faroe, mengarah pada penemuan Islandia secara tidak sengaja dan pembentukan hubungan kekerabatan yang signifikan dalam sejarah Norse.
2.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Naddodd lahir di Agder, sebuah wilayah di selatan Norwegia yang sekarang dikenal sebagai Sørlandet. Ia menjadi salah satu pemukim awal di Kepulauan Faroe, mengikuti jejak Grímur Kamban yang menjadi orang pertama yang menetap di sana sekitar tahun 825. Kehidupannya sebagai pemukim di Kepulauan Faroe membentuk latar belakang penting sebelum perjalanannya yang bersejarah.
2.2. Penemuan Islandia
Menurut Landnámabók, sebuah manuskrip Islandia abad pertengahan yang merinci permukiman Norse di Islandia pada abad ke-9 dan ke-10, Naddodd menemukan Islandia secara tidak sengaja. Ia sedang berlayar dari Norwegia menuju Kepulauan Faroe ketika ia tersesat dan terdampar di pantai timur Islandia. Naddodd tiba di pantai sebuah daratan yang memiliki teluk dan pegunungan, dekat dengan lokasi Reyðarfjörður yang sekarang.

Meskipun ia mendaki gunung untuk mencari tanda-tanda aktivitas manusia, seperti asap yang mengepul dari perapian, ia tidak menemukan jejak keberadaan manusia. Naddodd kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya kembali ke Kepulauan Faroe. Namun, saat ia kembali ke kapalnya, salju mulai turun. Karena itulah, ia menamai daratan baru yang ditemukannya sebagai Snæland (Tanah Salju). Pulau tersebut kemudian dikenal sebagai Ísland (Tanah Es atau Islandia) setelah permukiman yang dilakukan oleh Hrafna-Flóki Vilgerðarson.
2.3. Keluarga dan Hubungan
Naddodd diperkirakan adalah ayah dari Ann Naddodsdóttir dari Shetland. Selain itu, Naddodd memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Norse, termasuk Erik si Merah dan putranya, Leif Erikson, yang terkenal karena eksplorasi mereka di Greenland dan Vinland.
3. Sumber dan Konteks Sejarah
Kisah Naddodd sebagian besar didokumentasikan dalam Landnámabók, sebuah karya tulis penting yang memberikan detail komprehensif tentang landnám atau permukiman bangsa Norse di Islandia selama abad ke-9 dan ke-10. Manuskrip ini merupakan salah satu sumber utama untuk memahami sejarah awal Islandia dan kontribusi Naddodd di dalamnya. Penemuan Naddodd terjadi dalam konteks periode eksplorasi dan ekspansi besar bangsa Norse, di mana para Viking melakukan perjalanan jauh melintasi Samudra Atlantik Utara untuk mencari lahan baru dan peluang permukiman.
4. Pengaruh dan Evaluasi
Naddodd memegang signifikansi historis sebagai orang Norse pertama yang tercatat mencapai Islandia. Meskipun ia tidak mendirikan permukiman permanen di sana, penemuannya dan penamaannya atas daratan tersebut sebagai Snæland menjadi tonggak awal dalam sejarah Islandia. Penamaan ini, meskipun kemudian diganti menjadi Ísland (Islandia) oleh Hrafna-Flóki Vilgerðarson, menegaskan perannya sebagai pelopor yang membuka jalan bagi pemukiman Islandia oleh bangsa Norse di masa mendatang. Penemuannya menandai babak awal eksplorasi Atlantik Utara oleh bangsa Viking.