Naoki Naruo

1.1. Kehidupan Awal dan Pendidikan

Naoki Naruo lahir di Iwaizumi, Prefektur Iwate, Jepang, pada 5 Oktober 1974. Ia memiliki tinggi 174 cm dan berat 70 kg. Ia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Iwate, sebuah institusi pendidikan terkemuka di kampung halamannya. Setelah lulus dari universitas, Naruo memulai karier sepak bolanya, namun tidak mengabaikan pendidikan.

Secara unik, ia melanjutkan studinya di jenjang magister, mengambil program studi di Program Pascasarjana Pendidikan di Universitas Iwate. Yang lebih menakjubkan, ia melakukannya sambil tetap aktif bermain sepak bola profesional untuk Sony Sendai FC, sebuah klub Japan Football League. Ini berarti ia harus menyeimbangkan aktivitas bermainnya di Sendai dengan kewajiban akademis di Morioka. Meskipun harus cuti kuliah selama dua tahun saat bermain untuk Albirex Niigata, ia kembali melanjutkan studinya setelah pindah ke Júbilo Iwata dan berhasil meraih gelar magisternya pada Maret 2002. Pencapaian ini menyoroti dedikasi ganda Naruo baik dalam karier atletik maupun akademisnya.

1.2. Debut Profesional dan Karier Awal

Setelah menyelesaikan pendidikan universitasnya, Naoki Naruo memulai karier profesionalnya pada tahun 1997 dengan bergabung bersama Montedio Yamagata, sebuah klub yang kala itu berkompetisi di Japan Football League (JFL). Sebagai seorang penyerang, ia langsung menunjukkan kemampuannya dan tampil dalam banyak pertandingan, mencatatkan 12 penampilan dan 5 gol pada musim pertamanya.

Pada tahun 1998, ia pindah ke klub JFL lainnya, Sony Sendai FC. Di sini, Naruo semakin menunjukkan kapasitasnya dengan menjadi pemain reguler dan mencetak 13 gol dari 28 penampilan liga. Penampilannya yang mengesankan ini menarik perhatian klub-klub yang lebih besar.

1.3. Karier Bersama Klub-Klub Utama

Pada tahun 1999, Naoki Naruo melakukan lompatan besar dalam kariernya dengan bergabung bersama Albirex Niigata, klub yang baru saja promosi ke J2 League. Selama dua musim di Albirex Niigata, ia menjadi pemain sentral dan salah satu penyerang utama tim. Pada tahun 2000, Naruo mencapai puncak performanya dengan mencetak 17 gol, termasuk dua hat-trick ke gawang Urawa Red Diamonds. Total, ia bermain dalam 72 pertandingan liga dan mencetak 25 gol untuk Albirex Niigata.

Pada tahun 2001, Naruo pindah ke klub J1 League, Júbilo Iwata, tim papan atas di liga Jepang. Namun, di Júbilo Iwata, ia menghadapi persaingan ketat dengan penyerang-penyerang top seperti Masashi Nakayama, Daisuke Oku, dan Ryoichi Maeda. Akibatnya, Naruo kesulitan mendapatkan waktu bermain dan tidak tampil sama sekali dalam pertandingan liga atau piala selama satu setengah musim.

Pada Juni 2002, ia dipinjamkan ke klub J1 League lainnya, Sanfrecce Hiroshima. Di sana pun, Naruo hanya tampil dalam 3 pertandingan liga tanpa mencetak gol, dan klub tersebut terdegradasi ke J2 League pada akhir musim.

Pada tahun 2003, ia bergabung dengan Sagan Tosu di J2 League. Ia kembali mendapatkan kepercayaan sebagai pemain reguler pada musim tersebut, tampil dalam 38 pertandingan dan mencetak 5 gol. Namun, pada tahun 2004, kesempatan bermainnya berkurang drastis, dan Naruo akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim 2004.

1.4. Statistik Karier Pemain

Naoki Naruo memiliki catatan statistik yang signifikan sepanjang karier bermainnya di berbagai level liga dan kompetisi piala di Jepang.

• Piala Klub Asia Lainnya:
  • Kejuaraan Klub Asia 2001: 1 penampilan, 1 gol (bersama Júbilo Iwata)
  • Hat-trick:
    • 2000 J2 League, Pekan 18: Melawan Urawa Red Diamonds (Stadion Atletik Kota Niigata) - 3 gol
    • 2000 J2 League, Pekan 36: Melawan Urawa Red Diamonds (Stadion Atletik Kota Niigata) - 3 gol

2.1. Transisi ke Kepelatihan dan Peran Awal

Setelah pensiun sebagai pemain pada akhir musim 2004, Naoki Naruo langsung memulai kariernya sebagai pelatih. Pada tahun 2005, ia bergabung dengan Albirex Niigata sebagai pelatih pengembangan. Langkah awal ini menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di dunia sepak bola dan berkontribusi dalam pengembangan pemain.

Dari tahun 2006 hingga 2007, Naruo ditunjuk sebagai manajer Albirex Niigata Ladies, tim sepak bola wanita afiliasi Albirex Niigata. Pada tahun 2008, ia mengambil peran sebagai pelatih di Albirex Niigata Singapore, sebelum akhirnya menjabat sebagai manajer tim tersebut pada tahun 2009. Di musim pertamanya sebagai manajer Albirex Niigata Singapore, timnya berhasil finis di posisi ketujuh. Setelah itu, ia kembali ke Jepang pada tahun 2010 sebagai pelatih pengembangan usia muda untuk Albirex Niigata.

Pada tahun 2011, Naruo bergabung dengan Grulla Morioka, klub di kampung halamannya, sebagai pelatih tim utama. Setahun kemudian, pada tahun 2012, ia dipromosikan menjadi manajer tim dan memimpin klub selama empat musim hingga tahun 2015. Setelah masa kepelatihan yang sukses di Grulla Morioka, ia kembali ke Albirex Niigata Singapore pada tahun 2016 untuk mengambil alih posisi manajer. Pada tahun 2017, ia ditunjuk sebagai manajer tim Albirex Niigata U-18. Kemudian, pada tahun 2018, ia menjabat sebagai Pelatih Pusat Pelatihan Nasional (National Training Center Coach) untuk wilayah Hokushinetsu. Dari tahun 2019 hingga 2021, ia menjabat sebagai Direktur Pemuda Penuh Waktu untuk Asosiasi Sepak Bola Prefektur Iwate. Sejak tahun 2022, Naruo menjabat sebagai Wakil Manajer dan Pelatih untuk tim sepak bola Universitas Fuji.

2.2. Pencapaian Kepelatihan Utama

Naoki Naruo memiliki catatan kepelatihan yang mengesankan dengan beberapa pencapaian penting di berbagai tim yang ia tangani.

Pada tahun 2006, ia berhasil membawa Albirex Niigata Ladies meraih gelar juara Nadeshiko League Divisi 2.

Bersama Iwate Grulla Morioka, ia memainkan peran kunci dalam mengangkat klub dari status semi-profesional. Pada tahun 2013, ia memimpin Grulla Morioka meraih gelar juara Tohoku Soccer League Divisi 1. Di tahun yang sama, ia juga membawa tim memenangkan National Regional Football League Final Tournament. Keberhasilan ini menjadi fondasi bagi Grulla Morioka untuk mendapatkan persetujuan masuk ke J3 League pada tahun 2014, menandai transisi signifikan klub tersebut ke liga profesional.

Puncak karier kepelatihannya datang pada tahun 2016 ketika ia kembali melatih Albirex Niigata Singapore. Ia memimpin White Swans meraih prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu menyapu bersih keempat trofi utama liga: Juara S.League, Juara Piala Liga Singapura, Juara Piala Singapura, dan Juara Singapore Community Shield. Atas keberhasilan historis ini, ia dianugerahi penghargaan Pelatih Terbaik S.League pada tahun 2016.

2.3. Kualifikasi Kepelatihan

Naoki Naruo telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan profesional di bidang kepelatihan dengan meraih berbagai lisensi kepelatihan dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).

• 2006: Memperoleh Lisensi Pelatih Kelas-B Japan Football Association (JFA).
• 2008: Memperoleh Lisensi Pelatih Kelas-A JFA.
• 2011: Memperoleh Lisensi Pelatih Kelas-S JFA, yang merupakan lisensi kepelatihan tertinggi di Jepang, menunjukkan tingkat keahlian dan pengakuannya sebagai pelatih profesional.

2.4. Statistik Manajerial

Berikut adalah rekor manajerial Naoki Naruo sepanjang karier kepelatihannya di berbagai klub.

Pencapaian Lainnya:

• Pekan Olahraga Nasional (Kokutai) Sepak Bola ke-67: Juara 2 (2012)
• Pekan Olahraga Nasional (Kokutai) Sepak Bola ke-68: Juara 3 (2013)
• Kejuaraan Sepak Bola Sosial Nasional ke-49: Juara 2 (2013)
• Turnamen Final Liga Sepak Bola Regional Nasional ke-37: Juara (2013)
• Piala Komunitas Singapura ke-9: Juara (2016)