1. Kehidupan Awal
Nelson David Vivas lahir pada 18 Oktober 1969 di Granadero Baigorria, Provinsi Santa Fe, Argentina. Ia memulai karier sepak bola profesionalnya dengan klub Quilmes. Pada masa mudanya, Vivas bermain di klub remaja Somisa de San Nicolás.
2. Karier Bermain
Nelson David Vivas menjalani karier bermain yang panjang dan beragam, baik di level klub maupun internasional, menorehkan jejak di berbagai liga top Eropa dan kembali ke tanah airnya.
2.1. Karier di Klub
Karier Vivas di tingkat klub dimulai di Argentina, sebelum ia pindah ke Eropa untuk bermain di liga-liga terkemuka, dan kemudian kembali lagi ke Argentina untuk mengakhiri masa bermainnya.
2.1.1. Karier di Argentina
Vivas memulai karier sepak bola profesionalnya di Quilmes, tempat ia bermain selama tiga tahun dari 1990 hingga 1994, mencatatkan 93 penampilan dan 3 gol. Setelah itu, ia bergabung dengan Boca Juniors, salah satu klub raksasa Argentina. Bersama Azul y OroBiru dan EmasBahasa Spanyol (julukan Boca Juniors), Vivas tampil dalam 98 pertandingan resmi dan mencetak 3 gol antara tahun 1994 dan 1997.
Di penghujung kariernya, ia kembali ke Argentina dan bergabung dengan River Plate pada tahun 2003, bermain selama satu musim dan mencatatkan 7 penampilan. Bersama River Plate, Vivas memenangkan gelar Primera División pada tahun 2003. Ia kemudian kembali ke klub asalnya, Quilmes, pada tahun 2004, di mana ia mengakhiri karier bermainnya pada tahun 2005. Pada periode kedua ini, ia mencatatkan 24 penampilan dan mengesankan dengan 7 gol.
2.1.2. Periode di Eropa
Karier Vivas di Eropa dimulai dengan masa pinjaman di FC Lugano di Liga Super Swiss pada musim 1997-1998, di mana ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol. Pada Agustus 1998, Arsenal di Liga Utama Inggris merekrutnya dari Boca Juniors dengan biaya transfer sekitar 1.60 M GBP. Di Arsenal, Vivas awalnya menjadi pemain cadangan untuk bek sayap utama Lee Dixon dan Nigel Winterburn.
Pada musim debutnya di Highbury (stadion lama Arsenal), ia menjadi starter dalam 18 pertandingan dan masuk sebagai pemain pengganti dalam 18 pertandingan lainnya. Vivas mencetak satu-satunya gol untuk Arsenal melawan Derby County di Piala Liga Inggris. Namun, ia mengalami kemunduran ketika gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti yang menyebabkan Arsenal tersingkir dari Piala Liga musim 1999-2000 melawan Middlesbrough.
Pada paruh kedua musim 1999-2000, Vivas dipinjamkan ke klub La Liga Celta de Vigo. Keputusan ini diambil karena Arsenal telah merekrut Oleh Luzhnyi dan Sylvinho pada musim panas 1999, yang mengurangi peluang Vivas untuk bermain secara reguler. Di Celta Vigo, ia tampil 13 kali dan memenangkan Piala Intertoto UEFA pada tahun 2000.
Karena tidak dapat memperoleh waktu bermain yang konsisten, Vivas meninggalkan Arsenal pada akhir musim 2000-01. Secara keseluruhan, ia bermain dalam 69 pertandingan untuk Arsenal, 40 di antaranya sebagai pemain pengganti, dan mencetak satu gol. Setelah Arsenal, Vivas bergabung dengan tim Serie A Inter Milan dengan status bebas transfer. Di Inter, Vivas kesulitan untuk menembus tim utama. Setelah dua musim bersama NerazzurriSi Hitam dan BiruBahasa Italia (julukan Inter Milan), ia meninggalkan sepak bola Eropa untuk kembali ke Argentina pada tahun 2003. Selama di Inter, ia mencatatkan 19 penampilan.
2.2. Karier Internasional
Sebagai bek yang solid, Nelson Vivas adalah pemain reguler untuk tim nasional Argentina. Ia bermain untuk La AlbicelesteSi Putih dan Biru LangitBahasa Spanyol di Copa América 1995 dan Copa América 1997, serta Piala Dunia FIFA 1998 di mana Argentina mencapai perempat final. Secara keseluruhan, Vivas bermain dalam 39 pertandingan dan mencetak satu gol untuk Argentina.
2.3. Statistik Karier
Nelson David Vivas memiliki karier yang panjang dan produktif, baik di tingkat klub maupun internasional, dengan total penampilan dan gol yang signifikan.
Klub | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Quilmes | 1990-1994 | 93 | 3 |
Boca Juniors | 1994-1998 | 86 | 3 |
→ FC Lugano (pinjaman) | 1997-1998 | 22 | 1 |
Arsenal | 1998-2001 | 40 | 0 |
→ Celta de Vigo (pinjaman) | 2000 | 13 | 0 |
Inter Milan | 2001-2003 | 19 | 0 |
River Plate | 2003 | 7 | 0 |
Quilmes | 2004-2005 | 24 | 7 |
Total Klub | 275 | 7 |
Tim nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Argentina | 1994 | 1 | 0 |
1995 | 1 | 0 | |
1996 | 2 | 0 | |
1997 | 5 | 0 | |
1998 | 8 | 1 | |
1999 | 7 | 0 | |
2000 | 6 | 0 | |
2001 | 6 | 0 | |
2002 | 1 | 0 | |
2003 | 2 | 0 | |
Total | 39 | 1 |
3. Karier Manajerial dan Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Nelson David Vivas beralih ke dunia kepelatihan, mengambil peran sebagai asisten manajer dan kemudian sebagai pelatih kepala, menghadapi berbagai tantangan dan mencapai pengakuan atas kemampuannya.

3.1. Peran Asisten Manajer
Vivas menjabat sebagai asisten manajer untuk Diego Simeone di beberapa klub Argentina, termasuk Estudiantes, River Plate, dan San Lorenzo. Ia juga tercatat sebagai asisten di Atlético Madrid di Spanyol. Kolaborasinya dengan Simeone memberinya pengalaman berharga dalam manajemen tim tingkat tinggi.
3.2. Peran Pelatih Kepala
Pada musim 2013-14, Vivas kembali ke Quilmes, kali ini sebagai manajer. Namun, masa jabatannya berakhir dengan insiden yang menarik perhatian internasional pada Oktober 2013, ketika Vivas menyerang seorang penggemar di tribun penonton, dan selanjutnya mengundurkan diri dari jabatannya.
Setelah insiden tersebut, ia mengambil alih kendali Estudiantes dari 2015 hingga 2017. Pada tahun 2017, Vivas ditunjuk sebagai manajer Defensa y Justicia.
4. Penghargaan
Nelson David Vivas meraih sejumlah penghargaan penting sepanjang karier bermain dan manajerialnya, yang menandai kontribusinya di berbagai klub dan tingkat nasional.
4.1. Penghargaan Pemain
Selama berkarier sebagai pemain, Vivas meraih beberapa gelar bersama klub-klubnya:
- Arsenal
- FA Charity Shield: 1998, 1999
- Runner-up Premier League: 1998-99, 1999-2000, 2000-01
- Runner-up Piala FA: 2000-01
- Celta Vigo
- Piala Intertoto UEFA: 2000
- River Plate
- Primera División: 2003
4.2. Penghargaan Manajerial
Sebagai manajer, Vivas juga menerima pengakuan:
- Manajer Terbaik Argentina: 2017