1. Kehidupan Awal dan Sumo Amatir
Nishikifuji memulai perjalanannya di dunia sumo sejak usia dini, didorong oleh ibunya, meskipun ia sendiri awalnya merasa enggan terlibat dalam olahraga ini.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Lahir dengan nama Ryūsei Ogasawara, Nishikifuji mulai berlatih sumo di tahun ketiga sekolah dasarnya di Sekolah Dasar Sanbongi, Towada. Ia melanjutkan latihan sepanjang masa sekolahnya di Sekolah Menengah Pertama Towada. Pada tahun keenamnya di sekolah menengah, ia berhasil masuk delapan besar di Turnamen Sumo Sekolah Menengah Nasional. Di sekolah menengah atas, ia melanjutkan pendidikan di Departemen Mesin Pertanian Sekolah Menengah Atas Pertanian Sanbongi, sebuah sekolah yang terkenal dengan klub sumonya. Di sana, ia meraih peringkat ketiga di divisi individu pada Turnamen Sumo Usa Sekolah Menengah Nasional. Setelah lulus sekolah menengah atas, Nishikifuji melanjutkan pendidikannya di Fakultas Manajemen, Universitas Kindai, bergabung bersama Midorifuji Kazunari. Namun, ia memutuskan untuk keluar dari universitas pada tahun kedua dan, bersama Midorifuji, beralih menjadi pegulat profesional pada tahun 2016, keduanya bergabung dengan Isegahama stable. Sejak saat itu, ia dan Midorifuji menjalin persaingan yang sehat dan bersahabat.
1.2. Aktivitas Sumo Amatir
Selama periode sekolah dasar, Nishikifuji berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sumo amatir. Pada tahun keenamnya, ia berhasil mencapai delapan besar dalam Kejuaraan Sumo Nasional untuk anak-anak. Di sekolah menengah pertama, ia kembali meraih posisi delapan besar di Turnamen Sumo Sekolah Menengah Nasional. Saat di Sekolah Menengah Atas Pertanian Sanbongi, yang dikenal dengan klub sumonya, ia berhasil meraih posisi ketiga dalam divisi individu di Turnamen Sumo Usa Nasional. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studinya di Universitas Kindai. Meskipun menjadi anggota reguler klub sumo universitas pada tahun kedua, ia memutuskan untuk berhenti kuliah, dengan alasan bahwa ia tidak ingin gaya bertarungnya "terlalu kaku" setelah lulus universitas. Keputusannya untuk menjadi profesional juga didorong oleh antusiasme pelatih Isegahama (mantan Yokozuna ke-63 Asahifuji Seiya), dan ia bergabung dengan Isegahama stable bersama Midorifuji, yang juga adalah teman seangkatannya di universitas. Perkenalan dengan Isegahama stable dimediasi oleh Aminishiki (sekarang Anjigawa Oyakata), yang saat itu merupakan pegulat aktif di Isegahama stable dan memiliki hubungan baik dengan pelatih sumo sekolah menengah Nishikifuji.
2. Karier Sumo Profesional
Perjalanan karier sumo profesional Nishikifuji dimulai dengan debutnya pada September 2016 dan terus berlanjut dengan berbagai promosi serta tantangan.
2.1. Awal Karier Profesional dan Kejuaraan Divisi Rendah
Pada awal kariernya, Nishikifuji bergulat menggunakan nama aslinya, Ogasawara. Ia memulai debutnya pada turnamen September 2016 sebagai pegulat Maezumō. Setelah itu, ia mendapatkan peringkat di divisi Jonokuchi dan menjabat sebagai tsukebito (asisten) untuk pegulat senior Aminishiki Ryūji. Dalam turnamen Jonokuchi pertamanya, ia berbagi rekor tak terkalahkan dengan Midorifuji (yang saat itu bernama Ihara), dan keduanya berhadapan dalam pertandingan playoff pada hari terakhir, di mana Nishikifuji berhasil meraih kemenangan.
Setelah dua turnamen pertamanya, ia diberikan Shikona, atau nama panggung, Nishikifuji (錦富士Bahasa Jepang). Nama ini berasal dari karakter kanji "錦" dari shikona Aminishiki, yang telah membimbing dan melatihnya, serta karakter "富士" dari nama panggung lama Yokozuna Asahifuji Seiya, mantan guru stablemaster-nya. Setelah Aminishiki pensiun pada 2019, Nishikifuji kemudian melayani sebagai tsukebito untuk Terutsuyoshi Shoki. Saat dipromosikan ke divisi Jonidan, Nishikifuji kembali berhadapan dengan Midorifuji untuk gelar juara divisi, dan sekali lagi, Nishikifuji berhasil memenangkan playoff. Pegulat senior mereka, Terunofuji Haruo, berkomentar bahwa Isegahama stable sangat menikmati melihat keduanya bertarung satu sama lain.
2.2. Kenaikan ke Jūryō dan Makushita
Pada September 2019, Nishikifuji mencapai peringkat Makushita 3, posisi yang memungkinkannya untuk promosi ke divisi Jūryō. Namun, ia mengalami cedera ligamen siku kiri dan harus menjalani operasi pada bulan yang sama. Periode pemulihan setelah operasi ini memaksanya absen dari turnamen November. Selama masa ini, ia secara khusus berterima kasih kepada mentornya, Aminishiki, atas perhatiannya. Pada Maret 2020, Nishikifuji meraih kejuaraan Makushita dengan rekor sempurna, mengalahkan Tamashōhō Manpei yang juga tak terkalahkan dalam enam pertandingan pertamanya.
Pada Agustus di tahun yang sama, promosi Nishikifuji ke divisi Jūryō diumumkan, bertepatan dengan kemenangan stablemate-nya, Yokozuna Terunofuji, di kejuaraan turnamen Makuuchi Juli 2020 setelah kembali ke divisi teratas. Mengomentari kedua kejuaraan yang dimenangkan oleh Isegahama stable dalam periode yang sama, Nishikifuji menyatakan bahwa ia dan Terunofuji berharap dapat menciptakan "angin puyuh" dengan memenangkan divisi masing-masing.
Namun, setelah dua turnamen yang kurang memuaskan, Nishikifuji diturunkan kembali ke divisi Makushita untuk turnamen Januari 2021. Selama turnamen ini, Nishikifuji bersaing untuk kejuaraan Makushita meskipun kalah pada Hari ke-2 dari Ichiyamamoto Daiki. Secara mengejutkan, playoff untuk menentukan pemenang divisi melibatkan sembilan pegulat yang hanya kalah satu kali, sebuah kejadian pertama sejak turnamen Juli 1996 di Nagoya. Meskipun memenangkan pertandingan pertamanya melawan Shōhōryū, Nishikifuji dikalahkan oleh Shiba dan tersingkir lebih awal dari perebutan gelar, yang pada tahun itu diraih oleh Sakigake (dari Shibatayama stable). Namun, rekornya yang 6-1 membuat Nishikifuji dipromosikan kembali ke divisi Jūryō.
Pada Mei 2022, Nishikifuji memenangkan kejuaraan Jūryō dalam sebuah playoff melawan pegulat Oitekaze stable, Daiamami Genki. Kemenangannya ini juga bertepatan dengan gelar juara divisi teratas ketujuh Yokozuna Terunofuji. Kejuaraan Mei 2022 ini juga merupakan turnamen terakhir sebelum upacara danpatsu-shiki mentor Nishikifuji, Aminishiki, yang berlangsung pada tanggal 29 di bulan yang sama. Mengomentari pensiun mentornya, ia mengungkapkan kepuasannya karena telah memenangkan kejuaraan sebelum upacara tersebut.
2.3. Debut dan Perkembangan Divisi Makuuchi
Berkat kemenangannya di kejuaraan Jūryō pada turnamen sebelumnya, Nishikifuji dipromosikan ke divisi tertinggi sumo, Makuuchi, melakukan debutnya pada peringkat Maegashira 17. Pada saat promosinya, ia mengungkapkan keinginannya untuk berhadapan dengan mantan teman sekelasnya, Ōnoshō Fumiya, yang telah melakukan debutnya di divisi Makuuchi pada Mei 2017. Ia kemudian meraih kemenangan dua digit, menyelesaikan basho dengan rekor 10-5. Pada turnamen yang sama, ia dianugerahi penghargaan khusus "Fighting Spirit" karena menyelesaikan debutnya di divisi teratas dengan rekor kemenangan yang kuat.
Pada Februari 2022, Asosiasi Sumo Jepang mengumumkan bahwa Nishikifuji positif COVID-19. Selama turnamen Mei 2023, Nishikifuji mengalami cedera ligamen pada kaki kanannya dan menyelesaikan turnamen dengan hasil yang buruk. Kondisinya tidak membaik menjelang turnamen Juli di tahun yang sama, ia menyatakan bahwa partisipasinya terasa "dipaksakan". Ia memutuskan untuk tetap bertanding demi istri barunya dan anak-anak yang akan lahir pada Oktober. Turnamen Juli 2023 diakhiri dengan rekor 5-10, diikuti oleh rekor 5-10 di turnamen September, menyebabkan peringkatnya turun ke maegashira 16 Barat pada turnamen November. Di turnamen November, ia kembali mencatat rekor negatif 6-9, yang seharusnya menyebabkan penurunan peringkatnya ke divisi Jūryō untuk turnamen Januari 2024.
Namun, pada turnamen Januari 2024, ia berhasil kembali ke divisi Makuuchi setelah hanya satu turnamen di Jūryō. Ia memulai turnamen tersebut dengan empat kemenangan beruntun dan menyelesaikan dengan rekor 10-5, memastikan promosinya kembali ke Makuuchi. Pada turnamen Maret 2024, ia memulai dengan kekalahan beruntun namun bangkit dengan lima kemenangan berturut-turut, termasuk satu kemenangan tanpa tanding, dan berhasil meraih kachi-koshi (rekor menang lebih banyak) dengan 8-7. Meskipun demikian, pada turnamen Mei, ia kembali mencatat rekor 5-10, dan pada turnamen Juli, ia berakhir dengan 6-9. Meskipun rekor ini biasanya berarti penurunan ke Jūryō, Nishikifuji secara unik dipertahankan di divisi Makuuchi pada peringkat maegashira 17 Timur untuk turnamen September 2024, berkat hasil pegulat lain. Ini adalah kejadian langka, karena tidak ada pegulat Makuuchi dengan rekor 6-9 yang bertahan di divisi teratas sejak sistem enam turnamen per tahun diterapkan, sehingga ia mempertahankan kehadiran pegulat asal Aomori di divisi Makuuchi yang telah berlangsung selama 141 tahun.
2.4. Cedera dan Tantangan
Selama kariernya, Nishikifuji menghadapi beberapa cedera yang signifikan. Pada September 2019, ketika ia berada di peringkat Makushita 3, ia mencederai ligamen di siku kirinya saat berlatih. Cedera ini sangat parah sehingga ia harus menjalani operasi pada 20 September 2019. Akibatnya, ia terpaksa absen sepenuhnya dari turnamen November 2019. Selama masa pemulihan ini, ia menerima banyak dukungan dari mentornya, Aminishiki, yang ia hargai.
Pada Mei 2023, Nishikifuji kembali mengalami cedera, kali ini pada ligamen kaki kanannya di akhir turnamen. Cedera ini membuatnya kesulitan berlatih menjelang turnamen Juli di tahun yang sama, bahkan ia merasa terpaksa untuk berpartisipasi. Namun, ia memutuskan untuk tetap bertanding karena ingin berjuang demi istrinya yang baru dinikahi dan anak kembar yang akan lahir pada bulan Oktober. Selain cedera fisik, Nishikifuji juga sempat terinfeksi COVID-19 pada Februari 2022, meskipun detail mengenai dampaknya pada partisipasi turnamennya tidak disebutkan secara spesifik.
3. Gaya Bertarung
Nishikifuji adalah pegulat sumo yang mengandalkan gaya Yotsu-sumo, yang berarti ia lebih suka bertarung dalam cengkeraman (clinch fighting) daripada teknik dorongan dan tusukan (Oshi-sumo). Cengkeraman favoritnya pada Mawashi atau sabuk lawannya adalah hidari-yotsu, yaitu posisi tangan kanan di luar dan tangan kiri di dalam. Teknik kemenangannya yang paling disukai atau Kimarite adalah yori-kiri, yaitu mendorong lawan keluar dari ring secara langsung.
Meskipun memiliki gaya bertarung yang spesifik, Nishikifuji juga berupaya mengembangkan teknik dorongan dan tusukannya. Ia menyadari pentingnya kemampuan ini untuk memperluas repertorinya di Dohyō. Sebuah catatan penting terkait kondisi fisiknya adalah kesulitannya dalam menjaga berat badan selama turnamen, yang mengharuskannya untuk lebih serius dalam mengatur penambahan berat badannya. Saat dipromosikan ke peringkat Jūryō, ia juga mengungkapkan niatnya untuk memperkuat stamina, yang ia anggap sebagai kelemahannya. Ini menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan fisik secara menyeluruh untuk menunjang karier sumo-nya.
4. Kehidupan Pribadi
Beberapa hari sebelum dimulainya turnamen Mei 2023, Nishikifuji menikahi seorang wanita Jepang berusia 24 tahun yang telah ia pacari selama satu setengah tahun. Upacara pernikahan mereka diadakan di Kuil Tomioka Hachiman di Tokyo, kuil yang sama di mana baik guru stablemaster-nya, Isegahama (mantan Yokozuna ke-63 Asahifuji Seiya), maupun stablemate-nya Terunofuji Haruo juga melangsungkan pernikahan mereka. Tak lama sebelum dimulainya turnamen November 2023, pasangan ini mengumumkan kelahiran anak kembar laki-laki mereka pada 13 Oktober. Nishikifuji mengungkapkan kebahagiaan dan rasa cintanya pada anak-anaknya.
5. Anekdot dan Pengaruh
Nishikifuji memiliki beberapa kisah menarik dan hubungan penting yang memengaruhi karier dan perkembangan pribadinya.
5.1. Hubungan dengan Aminishiki
Hubungan antara Nishikifuji dan Aminishiki Ryūji (sekarang Anjigawa Oyakata), yang juga berasal dari Prefektur Aomori dan merupakan stablemate seniornya di Isegahama stable, sangatlah erat sejak awal Nishikifuji bergabung.
- Karakter kanji "錦" dalam shikona "Nishikifuji" berasal dari shikona Aminishiki, yang menunjukkan rasa hormat dan pengaruh mentornya.
- Nishikifuji menjabat sebagai tsukebito (asisten) Aminishiki dari turnamen Januari 2017 hingga Aminishiki pensiun pada turnamen Juli 2019.
- Selama turnamen Maret 2020, di mana Nishikifuji memenangkan kejuaraan Makushita, ia dan Anjigawa memiliki takhayul: pada hari-hari tanpa pertandingan, Nishikifuji makan nasi kari, sementara pada hari-hari pertandingan, Anjigawa yang makan nasi kari. Setelah memenangkan kejuaraan Makushita, Nishikifuji menetapkan target untuk menjadi Sekitori (pegulat di divisi Jūryō atau Makuuchi) sebelum upacara pensiun Anjigawa yang dijadwalkan pada 4 Oktober di tahun yang sama. Meskipun upacara tersebut ditunda karena Pandemi Covid-19, Nishikifuji berhasil mencapai tujuan tersebut dengan dipromosikan ke Jūryō pada turnamen September, sebelum tanggal upacara yang semula direncanakan.
- Pada Juni 2020, Nishikifuji tampil dalam video pelatihan yang diunggah di saluran YouTube resmi Asosiasi Sumo Jepang, di mana Anjigawa memperkenalkan dan mendemonstrasikan teknik peregangan.
5.2. Episode Penting Lainnya
- Pada turnamen Maret 2020, Nishikifuji menggunakan Sagari (kain hiasan yang digantung di depan mawashi) yang bertuliskan nama stablemate-nya, Shunba Sekito, yang telah pensiun pada turnamen Mei tahun sebelumnya. Sagari ini juga sebelumnya digunakan oleh Midorifuji pada turnamen Januari dan oleh Terunofuji sebelumnya.
- Soma Yuki, seorang pemain sepak bola tim nasional Jepang, adalah teman dekat Nishikifuji. Nishikifuji mengungkapkan bahwa Soma Yuki memberinya semangat setelah operasi siku kirinya dan ia mendukung Soma Yuki melalui televisi.
- Menurut situs web resmi Isegahama stable, makanan favorit Nishikifuji adalah edamame dan daging. Hobinya adalah menonton sepak bola, dan selebriti wanita favoritnya adalah Sayaka Isoyama.
- Dalam sebuah episode program TV Jepang "Junk Sports" yang tayang pada 17 Februari 2024, Nishikifuji menceritakan sebuah insiden. Setelah operasi siku kirinya, saat kamp pelatihan di Osaka, ia meminta izin kepada stablemaster Isegahama untuk tidak berlatih karena cedera. Namun, gurunya menjawab, "Apa yang salah dengan lengan kananmu?" dan memaksanya untuk berlatih 60 kali hanya dengan lengan kanannya.
- Pada program spesial Fuji TV "Grand Sumo Stable Showdown! Big Eater & Singing Battle" yang tayang pada 15 Agustus 2024, Nishikifuji menunjukkan kemampuan menyanyi yang luar biasa, memimpin Isegahama Ichimon (kelompok stable) meraih kemenangan dalam segmen "Singing Battle". Kemampuan vokalnya menjadi perbincangan hangat di internet.
6. Prestasi Utama
Nishikifuji Ryūsei telah meraih beberapa pencapaian dan penghargaan penting sepanjang karier sumo profesionalnya.
6.1. Kejuaraan Divisi
- Jūryō Juara: 1 kali (Mei 2022)
- Makushita Juara: 1 kali (Maret 2020)
- Jonidan Juara: 1 kali (Januari 2017)
- Jonokuchi Juara: 1 kali (November 2016)
6.2. Penghargaan Khusus
- Sanshō: 1 kali
- Fighting Spirit Prize: 1 kali (Juli 2022)
7. Rekor Karier
Rekor Nishikifuji Ryūsei hingga turnamen Januari 2025 adalah sebagai berikut:
- Total Karier: 288 menang - 253 kalah - 10 absen (50 turnamen)
- Divisi Makuuchi: 104 menang - 121 kalah (15 turnamen)
Berikut adalah catatan rekor Nishikifuji per turnamen:
| Tahun | Januari | Maret | Mei | Juli | September | November |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 2016 | x | x | x | x | Maezumō | Jonokuchi 21 Timur |
| 2017 | Jonidan 10 Timur | Sandanme 19 Timur | Sandanme 38 Barat | Sandanme 13 Timur | Sandanme 2 Barat | Makushita 52 Barat |
| 2018 | Makushita 23 Barat | Makushita 47 Barat | Makushita 30 Barat | Makushita 23 Timur | Makushita 37 Barat | Makushita 24 Barat |
| 2019 | Makushita 13 Barat | Makushita 17 Barat | Makushita 11 Timur | Makushita 8 Barat | Makushita 3 Timur | Makushita 18 Barat |
| 2020 | Makushita 58 Barat | Makushita 49 Timur | Dibatalkan karena pandemi | Makushita 3 Timur | Jūryō 13 Barat | Jūryō 13 Barat |
| 2021 | Makushita 5 Barat | Jūryō 12 Barat | Jūryō 12 Barat | Jūryō 11 Timur | Jūryō 9 Timur | Jūryō 4 Timur |
| 2022 | Jūryō 9 Timur | Jūryō 5 Barat | Jūryō 6 Barat | Maegashira 17 Timur | Maegashira 10 Timur | Maegashira 5 Barat |
| 2023 | Maegashira 4 Timur | Maegashira 10 Barat | Maegashira 3 Barat | Maegashira 8 Barat | Maegashira 13 Barat | Maegashira 16 Barat |
| 2024 | Jūryō 2 Timur | Maegashira 14 Timur | Maegashira 12 Barat | Maegashira 17 Timur | Maegashira 17 Timur | Maegashira 14 Barat |
| 2025 | Maegashira 17 Timur | Maegashira 13 Timur |
Rekor diberikan dalam format menang-kalah-absen.
Keterangan Penghargaan Khusus (Sanshō):
- F = Fighting Spirit (Semangat Juang)
- O = Outstanding Performance (Performa Luar Biasa)
- T = Technique (Teknik)
Simbol lain:
- P = Playoff(s)
- Juara = Gelar juara divisi
Divisi: Makuuchi - Jūryō - Makushita - Sandanme - Jonidan - Jonokuchi
Peringkat Makuuchi: Yokozuna - Ōzeki - Sekiwake - Komusubi - Maegashira (angka setelah "#" menunjukkan peringkat dalam divisi tersebut)
8. Statistik Pertandingan
Berikut adalah catatan pertandingan Nishikifuji melawan pegulat sumo lainnya hingga turnamen Januari 2025.
8.1. Melawan Yokozuna dan Ōzeki Aktif
- Melawan Hōshōryū: 0 menang - 2 kalah. Tidak ada pertandingan setelah Hōshōryū menjadi Yokozuna.
- Melawan Kotozakura: 1 menang - 1 kalah. Tidak ada pertandingan setelah Kotozakura menjadi Ōzeki.
8.2. Melawan Mantan Yokozuna dan Ōzeki
- Melawan mantan Ōzeki Takayasu: 2 menang - 5 kalah.
- Melawan mantan Ōzeki Shōdai: 1 menang - 3 kalah.
- Melawan mantan Ōzeki Mitakeumi: 2 menang - 2 kalah.
- Melawan mantan Ōzeki Kirishima: 0 menang - 1 kalah.
- Melawan mantan Ōzeki Tochinoshin: 2 menang - 1 kalah.
- Melawan mantan Ōzeki Takakeisho: 0 menang - 4 kalah.
8.3. Rekor Pertandingan Divisi Makuuchi
| Nama Pegulat | Menang | Kalah | Nama Pegulat | Menang | Kalah | Nama Pegulat | Menang | Kalah | Nama Pegulat | Menang | Kalah |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Aoyama | 0 | 3 | Asakōryū | 1 | 0 | Azumaryū | 1 | 0 | Abi | 1 | 1 |
| Ichinojo | 1 | 0 | Ichiyamamoto | 4(1) | 4 | Ura | 0 | 5 | Endō | 4 | 5 |
| Ōshōma | 1 | 0 | Ōnokatsu | 1 | 2 | Ōnoshō | 0 | 5 | Ōhō | 3 | 3 |
| Okinoumi | 1 | 0 | Kagayaki | 4 | 1 | Kitanowaka | 0 | 3 | Kirishima (Kiribayama) | 0 | 1 |
| Kimpozan | 3 | 3 | Gōnoyama | 0 | 1 | Kotoekō | 3(1) | 1 | Kotozakura (Kotonowaka) | 1 | 1 |
| Kotoshoho | 3 | 0 | Sadanoumi | 5 | 5 | Shishi | 1 | 0 | Shimazuumi | 1(1) | 0 |
| Shōdai | 1 | 3 | Shonanoumi | 2 | 3 | Daiamami | 2 | 0 | Daieisho | 0 | 1 |
| Takakeisho | 0 | 4 | Takanosho | 5 | 0 | Takayasu | 2 | 5 | Tamashoho | 1 | 0 |
| Tamawashi | 2 | 5 | Hidenoumi | 1 | 4 | Chiyoshōma | 3 | 4 | Chiyotaikai | 2 | 0 |
| Chiyomaru | 1 | 0 | Kenshō | 4 | 1 | Higashihakuryū | 0 | 1 | Tokihayate | 0 | 3 |
| Tochinoshin | 2 | 1 | Shōhōryū | 1(1) | 3 | Tomokaze | 2 | 0 | Nishikigi | 3 | 3 |
| Hiradoumi | 2 | 3 | Bushōzan | 0 | 1 | Hōshōryū | 0 | 2 | Hokuseihō | 1 | 1 |
| Hokutofuji | 3(1) | 6 | Mitakeumi | 2 | 2 | Mitoryū | 1 | 0 | Myōgiryū | 4 | 4 |
| Meisei | 3 | 1 | Toyoyama | 1 | 0 | Ryūden | 1 | 6 | Rōga | 3 | 2 |
| Wakatakakage | 1 | 2 | Wakamotoharu | 1 | 1 |
(Angka dalam kurung menunjukkan jumlah kemenangan atau kekalahan yang didapatkan secara otomatis (fusensho atau fusanpai). Tulisan tebal menunjukkan pegulat yang masih aktif per Januari 2025.)
9. Riwayat Perubahan Nama
- Ogasawara Ryūsei (小笠原 隆聖Ogasawara RyūseiBahasa Jepang): September 2016 - November 2016
- Nishikifuji Ryūsei (錦富士 隆聖Bahasa Jepang): Januari 2017 - Sekarang