1. Kehidupan
Kehidupan Oh Yoon ditandai oleh perjalanan artistik dan sosialnya yang mendalam, dari masa kecilnya di tengah kekacauan pasca-perang hingga keterlibatannya dalam gerakan seni yang signifikan.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang Keluarga
Oh Yoon lahir pada 13 April 1946 di Dongnae-gu, Busan, sebagai putra sulung dari Oh Young-su, seorang novelis terkemuka. Pada masa kecilnya, ia tinggal di Sujeong-dong, Dong-gu, Busan, di perumahan guru Sekolah Menengah Atas Putri Gyeongnam, mengikuti ayahnya yang mengajar seni di sana. Setelah Perang Korea pada tahun 1952, ia masuk Sekolah Dasar Sujeong namun pindah ke Sekolah Dasar Suseong pada tahun 1953 karena peningkatan populasi pengungsi. Pada tahun 1955, setelah menyelesaikan kelas empat sekolah dasar, keluarganya pindah ke Donam-dong, Seoul, dan ia melanjutkan sekolah di Sekolah Dasar Donam. Selama masa sekolah menengah, ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan introvert. Ia juga mengenal penyair terkenal Kim Chi-ha melalui saudara perempuannya, Oh Sook-hee. Oh Yoon sangat dipengaruhi oleh kakek dan pamannya, yang merupakan master besar Tari Bangau Dongnae, salah satu tarian tradisional Korea yang terkenal yang menggambarkan gerakan bangau.
1.2. Masa Sekolah dan Pendidikan
Setelah lulus sekolah menengah pada tahun 1964, Oh Yoon menghabiskan satu tahun untuk mempersiapkan diri sebelum akhirnya diterima di Universitas Nasional Seoul pada tahun 1965, mengambil jurusan seni pahat di Fakultas Seni Rupa.
1.3. Aktivitas Seni Awal dan Kegiatan Kelompok
Pada tahun 1968, Oh Yoon mengambil cuti dari universitas untuk melakukan perjalanan keliling Korea. Setelah kembali ke kampus pada tahun 1969, ia bersama senior dan juniornya di Fakultas Seni Rupa Universitas Nasional Seoul, seperti Oh Kyung-hwan dan Lim Se-taek, membentuk kelompok "Reality" (현실 동인Bahasa Korea). Kelompok ini mengadvokasi gerakan seni realisme dan menerbitkan "Deklarasi Pertama Kelompok Reality" bersama Kim Chi-ha. Pada 19 November 1979, ia menjadi anggota pendiri "Reality and Speech" (현실과 발언Bahasa Korea), sebuah kelompok seniman dan penulis muda yang bertujuan untuk mengekspresikan penindasan dalam masyarakat Korea. Keterlibatannya yang aktif dalam kelompok ini menjadikannya figur simbolis dalam gerakan seni Minjung pada tahun 1980-an. Oh Yoon juga mendalami seni tradisional Korea seperti Minhwa (lukisan rakyat), lukisan shamanisme, lukisan Buddha, Talchum (tarian topeng), dan Gut (ritual eksorsisme), dengan fokus pada fungsi sosial seni.
1.4. Dinas Militer dan Kegiatan Pasca-Pelepasan
Setelah lulus dari Universitas Nasional Seoul pada Agustus 1970, Oh Yoon menjalani wajib militer pada tahun 1971. Namun, ia menderita penyakit lambung yang parah dan harus menjalani operasi. Akibatnya, ia diberhentikan dari dinas militer pada tahun 1972 karena alasan kesehatan. Setelah keluar dari militer, ia bekerja di pabrik batu bata di Gyeongju, Gyeongsang Utara, bersama Yoon Gwang-ju dan Oh Kyung-hwan, di mana ia mempelajari teknik tradisional mengolah tanah liat yang telah ada sejak Kerajaan Silla. Kemudian, ia juga bekerja di pabrik batu bata yang dikelola oleh Lim Jin-taek di Ilsan, Gyeonggi, bersama Jo Geon-yeong.
1.5. Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Pada tahun 1976, Oh Yoon mulai membuat ilustrasi untuk Cheongnyeonsa, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Han Yun-su, dan melakukan perjalanan lapangan ke berbagai tempat seperti Gunung Jirisan dan Sungai Hantan. Pada tahun 1977, ia menikah dengan Park Myung-ja dan tinggal bersama mertuanya di Suyu-ri, Seoul. Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua putra. Pada Maret 1977, ia sempat mengajar seni di Sekolah Menengah Atas Seni Sunhwa selama beberapa tahun. Pada Mei 1979, ayahnya, Oh Young-su, meninggal dunia.
1.6. Tahun-tahun Akhir dan Memburuknya Kesehatan
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Oh Yoon semakin aktif dalam mendukung gerakan demokratisasi politik. Ia membuat ilustrasi cetak dan sampul untuk kumpulan puisi Kim Chi-ha yang berjudul "Ojeok" (오적Bahasa Korea) dan kumpulan dongeng tradisional Lee Won-su yang berjudul "Thieves in the Underground Country" (땅속나라 도둑귀신Bahasa Korea). Ia juga memproduksi poster dan spanduk berukuran besar untuk mendukung gerakan dan perjuangan demokratisasi. Dari tahun 1980 hingga 1983, ia terus berpartisipasi dalam pameran kelompok "Reality and Speech". Pada tahun 1982, ia mendirikan Akademi Seni Seodaemun bersama Seok Hyeong-san dan Kim Ho-deuk, di mana ia mengajar seni pahat.
Namun, kesehatannya mulai memburuk akibat kebiasaan minum alkohol dan merokok yang sering. Pada Juli 1983, ia dirawat di Rumah Sakit Korea karena sirosis hati. Meskipun ia keluar pada bulan Agustus dan mencoba pengobatan tradisional, kesehatannya kembali memburuk pada Oktober 1984, mendorongnya untuk pergi ke Jindo untuk pemulihan. Pada Maret 1985, ia kembali ke Seoul. Pada 3 Mei 1986, ia mengadakan pameran tunggal pertamanya dan satu-satunya. Ia juga menerbitkan kumpulan cetakan kayu berjudul "Kal Norae" (칼노래Bahasa Korea) dan sibuk mempersiapkan studionya. Namun, ia meninggal dunia secara mendadak pada 5 Juli 1986, di usia 40 tahun.
2. Dunia Artistik
Dunia artistik Oh Yoon mencerminkan perpaduan unik antara tradisi Korea dan ekspresi kontemporer, dengan fokus pada kehidupan masyarakat biasa.
2.1. Filosofi Artistik dan Pengaruh
Oh Yoon diakui sebagai pelopor dalam seni cetak modern di Korea. Ia sangat tertarik pada peran sosial seni dan secara ekstensif meneliti budaya rakyat tradisional Korea, termasuk Minhwa, lukisan shamanisme, lukisan Buddha, Talchum, dan Gut. Tujuannya adalah untuk mengangkat dan mengintegrasikan elemen-elemen ini ke dalam seni nasional. Filosofi artistiknya berpusat pada penggunaan humor, semangat rakyat, dan konsep 'Han' (perasaan duka atau kesedihan mendalam) yang diekspresikan melalui garis-garis tajam dan teknik "kalmat" (seperti pisau). Ia menunjukkan kesatuan yang luar biasa antara bentuk dan isi, seringkali meminjam format dari Minhwa dan lukisan rakyat tradisional Korea.
2.2. Tema Utama dan Teknik Ekspresif
Tema inti dalam karya Oh Yoon adalah kehidupan, emosi, suka cita, kesedihan, dan kemarahan masyarakat biasa. Ia secara khas menangkap kehidupan sulit para pekerja dan rakyat jelata dengan garis-garis hitam-putih yang kasar dan komposisi tubuh manusia yang kokoh. Konsep 'Han' adalah elemen sentral, yang ia ekspresikan melalui cetakan kayu yang menggambarkan kehidupan rakyat jelata. Salah satu citra kunci yang ingin ia gambarkan adalah ritual tradisional Korea, 'Gut', khususnya tarian pedang, yang menginspirasi karyanya untuk menyampaikan gerakan dan semangat upacara eksorsisme tersebut. Teknik ekspresifnya yang khas melibatkan penggunaan garis-garis tajam dan teknik "kalmat" yang memberikan kesan dinamis dan kuat pada karyanya.
2.3. Karya Representatif
Oh Yoon menciptakan berbagai karya seni, termasuk cetakan kayu, cat air, lukisan cat minyak, ilustrasi, patung, dan topeng. Ia juga membuat spanduk besar dan ilustrasi buku.
Karya patungnya meliputi mural interior dan eksterior untuk cabang Bank Komersial Guui-dong yang dibuat pada tahun 1974, serta dekorasi terakota eksterior untuk cabang Dongdaemun.
Judul-judul karyanya sering kali mencerminkan perhatiannya pada kehidupan masyarakat biasa, seperti:
- Dawn of Labour (노동의 새벽Bahasa Korea): Menggambarkan punggung kosong seorang pekerja.
- The Land (대지Bahasa Korea): Sebuah seri yang menggambarkan seorang ibu melindungi anaknya.
- The People of the World (세상사람들Bahasa Korea).
- The Song of Sword (칼노래Bahasa Korea): Menangkap kehidupan sulit para pekerja dan rakyat jelata dengan garis hitam-putih yang kasar dan komposisi tubuh manusia yang kokoh, serta ritme rumit dari garis pisau di latar belakang yang mewakili gerakan tarian tradisional.
- Bukchum (북춤Bahasa Korea) dan Aengjeokga (앵적가Bahasa Korea): Juga menampilkan gerakan tarian tradisional.
- The Lemures atau Wonguido (원귀도Bahasa Korea): Menggambarkan prajurit tengkorak dan sosok militer yang terpotong-potong, melambangkan sejarah modern Korea.
- Dokkebi (도깨비Bahasa Korea): Menggambarkan roh yang mengepul dari kepala.
- Lukisan cat minyak besar di masa terakhirnya adalah Tongil Daewondo (통일대원도Bahasa Korea).
2.4. Perubahan Gaya Berkarya
Seiring waktu, gaya artistik Oh Yoon mengalami evolusi yang signifikan. Hingga tahun 1983, sebagian besar cetakan kayunya dibuat dalam format hitam-putih. Namun, mulai tahun 1984, ia mulai memperkenalkan warna-warna dekoratif yang sederhana ke dalam karyanya. Seri "Marketing" (마케팅Bahasa Korea) adalah contoh karya radikalnya di masa ini, yang menggabungkan lukisan Buddha (Gamro-taeng), kolase, dan mosaik kitsch. Karya-karya ini menunjukkan koneksi dengan Modernisme Barat dan Seni Pop, memperluas jangkauan ekspresifnya.
3. Partisipasi Sosial dan Seni
Oh Yoon secara aktif terlibat dalam isu-isu sosial melalui seninya, menjadikannya suara penting bagi gerakan demokratisasi di Korea Selatan.
3.1. Peran dalam Gerakan Seni Minjung
Oh Yoon memainkan peran sentral dan menjadi figur simbolis dalam gerakan seni Minjung pada tahun 1980-an. Sebagai anggota pendiri "Reality and Speech" pada November 1979, ia secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelompok ini, yang menjadi wadah utama bagi seniman untuk mengekspresikan kritik sosial dan politik. Karyanya dianggap sebagai ikon seni rakyat pada tahun 1980-an, sebuah dekade yang menandai transisi penting menuju demokrasi di Korea Selatan.
3.2. Aktivitas Artistik untuk Demokratisasi
Oh Yoon secara aktif mendukung gerakan demokratisasi politik melalui produksi seninya. Ia membuat ilustrasi cetak dan sampul untuk karya-karya sastra yang memiliki pesan sosial, seperti kumpulan puisi "Ojeok" karya Kim Chi-ha dan kumpulan dongeng tradisional "Thieves in the Underground Country" karya Lee Won-su. Selain itu, ia juga memproduksi poster dan spanduk berukuran besar yang digunakan dalam berbagai demonstrasi dan perjuangan untuk demokratisasi.
4. Evaluasi dan Penghargaan
Meskipun karya Oh Yoon awalnya kurang mendapat perhatian, ia kemudian menerima pengakuan dan penghargaan yang signifikan, terutama setelah kematiannya.
4.1. Pengakuan dan Pameran Pasca-Kematian
Karya-karya Oh Yoon awalnya tidak mendapatkan perhatian yang cukup sebelum kematiannya. Namun, setelah ia meninggal, karyanya dievaluasi kembali dan mendapatkan perhatian yang jauh lebih besar, terutama sejak tahun 2000-an. Ia diakui sebagai pelopor seni cetak modern dan ikon seni rakyat pada tahun 1980-an. Peringatan 20 tahun kematiannya dirayakan dengan pameran-pameran besar di museum-museum utama seperti Museum Nasional Seni Kontemporer (Korea Selatan) dan Pusat Seni Ghana.
4.2. Riwayat Penghargaan
Pada tahun 2005, Oh Yoon secara anumerta dianugerahi Medali Jasa Budaya Ok gwan oleh pemerintah Korea Selatan, sebagai pengakuan atas kontribusi artistiknya yang luar biasa.
5. Warisan dan Pengaruh
Warisan Oh Yoon tetap hidup dan terus memengaruhi dunia seni Korea, menegaskan posisinya sebagai tokoh penting dalam sejarah seni modern negara tersebut.
5.1. Kontribusi bagi Dunia Seni Korea
Oh Yoon memberikan kontribusi besar bagi dunia seni Korea sebagai pelopor seni cetak modern dan figur utama gerakan seni Minjung. Ia secara unik mengintegrasikan budaya rakyat tradisional Korea-termasuk Minhwa, lukisan shamanisme, lukisan Buddha, Talchum, dan Gut-ke dalam seni kontemporer, mengangkatnya menjadi seni nasional. Karyanya dicirikan oleh humor, semangat rakyat, dan Han yang diekspresikan melalui garis-garis tajam "kalmat", menunjukkan kesatuan yang luar biasa antara bentuk dan isi. Cetakan kayunya, yang dengan kuat dan lugas mengekspresikan kehidupan, suka cita, kesedihan, dan kemarahan masyarakat biasa dengan bentuk-bentuk yang dipinjam dari seni rakyat tradisional Korea, menjadi prototipe bagi seni cetak Minjung.
5.2. Pengaruh terhadap Generasi Penerus
Sebagai figur simbolis dan pelopor dalam gerakan seni Minjung, semangat artistik, tema-tema, dan teknik-teknik Oh Yoon telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap generasi seniman berikutnya di Korea. Pendekatannya yang berani dalam menggabungkan tradisi dengan kritik sosial, serta fokusnya pada kehidupan rakyat jelata, terus menginspirasi seniman-seniman muda untuk mengeksplorasi identitas budaya dan isu-isu sosial dalam karya mereka.
6. Tulisan dan Kumpulan Karya
Karya-karya Oh Yoon didokumentasikan dalam beberapa buku dan koleksi, yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan visinya.
6.1. Buku Utama
Berikut adalah daftar buku-buku penting yang menampilkan atau ditulis oleh Oh Yoon:
- Oh Yoon: The Goblin with a Knife (오윤: 칼을 쥔 도깨비Bahasa Korea), diterbitkan pada tahun 2010 oleh Hyeonsil Munhwa Yeongu.
- Oh Yoon: 3115, Oh Yoon as Raw (오윤: 3115, 날 것 그대로 의 오 윤Bahasa Korea), diterbitkan pada tahun 2010 oleh Hyeonsil Munhwa Yeongu.
- Oh Yoon: Han as a Dance of Life (한(恨)을 생명의 춤으로Bahasa Korea), ditulis oleh Kim Mun-ju dan Oh Yoon, diterbitkan pada tahun 2007 oleh Minjuhwa Undong Ginyeom Saeophoe.
- Oh Yoon: Day Goblin's Shinmyeong Madang (낮도깨비 신명마당Bahasa Korea), diterbitkan pada tahun 2006 oleh Culture Books.
- Oh Yoon: The Printmaker Who Carved Hope (Children's Art Museum) (희망을새긴판화가 (어린이 미술관)Bahasa Korea), ditulis oleh Seong Wan-gyeong dan Heo Jin-mu, diterbitkan pada tahun 2005 oleh Namusup (sebagai peringatan anumerta).
- Oh Yoon: Neighborhood People, World People (오윤 동네사람 세상사람Bahasa Korea), diterbitkan pada tahun 1996 oleh Hakgojae (sebagai kumpulan cetakan dan ukiran untuk peringatan 10 tahun kematian Oh Yoon).
- Kal Norae: Oh Yoon Print Collection (칼 노래: 吳潤 版畵集Bahasa Korea), diterbitkan pada tahun 1986 oleh Geurimmadang Min.
Pada tahun 2010, koleksi lengkap karya Oh Yoon diterbitkan melalui upaya kolaboratif, dengan partisipasi dari penyair terkenal Kim Chi-ha.
6.2. Koleksi Utama
Karya-karya Oh Yoon disimpan dan dipamerkan di beberapa museum dan institusi terkemuka, termasuk Museum Nasional Seni Kontemporer (Korea Selatan) dan Pusat Seni Ghana.
7. Pranala Luar
- [http://navercast.naver.com/contents.nhn?rid=52&contents_id=2006 Naver Cast - Oh Yoon]
- [http://terms.naver.com/entry.nhn?docId=568354&cid=46660&categoryId=46660 Encyclopedia of Korean Culture - Oh Yoon]
- [http://terms.naver.com/entry.nhn?docId=1218092&cid=40942&categoryId=33385 Doosan Encyclopedia - Oh Yoon]