1. Masa Muda dan Latar Belakang
Oh Ji-hwan memulai perjalanannya dalam dunia bisbol sejak usia dini, menunjukkan bakat alami yang membawanya melalui berbagai tingkatan pendidikan dan kompetisi amatir sebelum akhirnya menjadi profesional.
1.1. Kelahiran dan Keluarga
Oh Ji-hwan lahir pada tanggal 12 Maret 1990, di Gunsan, Jeollabuk-do, Korea Selatan. Ia memiliki hubungan keluarga dengan dunia bisbol; sepupu jauhnya adalah Oh Jeong-hwan, seorang infielder yang juga bermain di KBO League untuk tim KIA Tigers.
1.2. Pendidikan
Sejak masa kanak-kanak, Oh Ji-hwan menempuh pendidikan di beberapa institusi di Korea Selatan. Ia merupakan alumnus dari Sekolah Dasar Gunsan, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Jayang, dan menamatkan pendidikan menengah atasnya di Sekolah Menengah Atas Kyunggi yang bergengsi di Seoul. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Universitas Kyung Hee.
2. Karier Amatir
Perjalanan karier bisbol Oh Ji-hwan sebelum debut profesionalnya ditandai dengan perkembangan signifikan sebagai pemain muda yang menjanjikan, terutama di tingkat sekolah menengah atas dan kejuaraan internasional.
2.1. Masa Sekolah Menengah Atas
Selama masa sekolah menengah atas di Sekolah Menengah Atas Kyunggi di Seoul, Oh Ji-hwan dianggap sebagai salah satu prospek shortstop papan atas di liga bisbol sekolah menengah Korea, sejajar dengan An Chi-hong. Pada tahun kedua sekolah menengah atas, ia adalah seorang pemukul tangan kanan, namun pada tahun ketiga, ia mencoba bertransisi menjadi switch-hitter (pemukul dua tangan). Selain keahliannya sebagai pemukul, ia juga dikenal sebagai power pitcher dan menempati posisi nomor 1 dalam rotasi starter timnya. Penampilannya yang luar biasa sebagai pemukul dan pelempar pada tahun terakhir sekolah menengah atas menarik perhatian, dan ia akhirnya dipilih dalam draf putaran pertama oleh LG Twins.
2.2. Kejuaraan Dunia Bisbol Junior
Pada tahun 2008, Oh Ji-hwan terpilih untuk tim nasional bisbol junior Korea Selatan yang akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Bisbol Junior di Edmonton. Dalam turnamen tersebut, ia menunjukkan kepemimpinan yang kuat dengan menjabat sebagai kapten dan pemukul keempat tim. Peran gandanya sebagai pemukul dan pelempar membantunya memimpin tim meraih gelar turnamen kelima mereka. Ia bermain dalam kedelapan pertandingan untuk tim tersebut sebagai infielder, designated hitter, dan relief pitcher. Berkat performa impresifnya, ia dinobatkan sebagai anggota Tim All-Star turnamen sebagai designated hitter. Statistiknya di turnamen ini meliputi rata-rata pukulan .393 (11-untuk-28), 9 RBI, 8 run, 5 stolen base, dan 5 walk. Sebagai pelempar, ia mencatat rekor 1-0 dengan ERA 6.75 (dalam 1 pertandingan, 2,2 inning, 2 earned run, 2 strikeout). Ia bermain bersama dengan bakat-bakat masa depan lainnya seperti An Chi-hong, Park Geon-woo, Hur Kyoung-min, dan Jeong Soo-bin, yang semuanya turut berkontribusi pada kemenangan tim.
3. Karier Profesional
Karier profesional Oh Ji-hwan didominasi oleh permainannya bersama LG Twins, di mana ia berkembang menjadi salah satu shortstop paling penting dan berprestasi dalam sejarah tim.
3.1. Bergabung dengan LG Twins dan Aktivitas Awal
Oh Ji-hwan direkrut oleh LG Twins dalam draf putaran pertama KBO League tahun 2009. Meskipun ia menunjukkan kemampuan sebagai pelempar dan pemukul di masa amatir, tim memutuskan untuk mengembangkannya secara eksklusif sebagai seorang shortstop. Akibatnya, sebagian besar musim 2009 ia habiskan di liga minor (tim kedua). Debut profesionalnya di tim utama terjadi pada 12 September 2009, ketika ia tampil sebagai pinch hitter dan melakukan strikeout melawan pelempar SK Wyverns, Gary Glover. Ia hanya tampil dalam 5 pertandingan bersama Twins pada tahun 2009, mencetak 1 pukulan dan 5 strikeout dalam 9 kali at-bat.
Pada 27 Maret 2010, Oh Ji-hwan membuat penampilan yang mengesankan dengan mencetak home run profesional pertamanya dari pelempar Yoon Sung-hwan dalam pertandingan pembuka musim 2010 melawan Samsung Lions, di mana ia mencatat 2-untuk-4 dengan 3 RBI dalam kemenangan 7-5. Penampilannya yang menjanjikan pada musim 2010 cukup untuk membuatnya mendapatkan posisi shortstop utama. Meskipun ia memimpin liga dalam strikeout dengan 137, ia berhasil mencetak 61 RBI, yang merupakan rekor terbanyak dalam sejarah tim oleh seorang shortstop dalam satu musim, dan 13 home run, terbanyak di antara semua shortstop utama di liga. Pelatih Park Jong-hoon memberikan kepercayaan besar kepadanya, karena penampilan Oh Ji-hwan, baik yang brilian maupun yang terkadang penuh kesalahan, sering kali memengaruhi hasil pertandingan. Berkat performanya, ia juga terpilih sebagai pemain All-Star melalui rekomendasi manajer.
3.2. Prestasi Utama dan Kontrak FA
Setelah musim 2010 yang gemilang, Oh Ji-hwan mengalami penurunan performa pada tahun 2011 akibat cedera, yang mengakibatkan jumlah pertandingan dan statistiknya menurun drastis. Namun, pada tahun 2012, meskipun gajinya dipotong lebih dari setengah, ia berhasil bangkit dengan bermain di semua 133 pertandingan musim reguler dan menunjukkan performa yang jauh lebih baik. Ia terus menjadi shortstop andalan bagi LG Twins.
Pada tahun 2016, ia mencetak sejarah dengan menjadi shortstop pertama yang bermain di Stadion Bisbol Jamsil yang berhasil memukul 20 home run dalam satu musim. Pencapaian ini menegaskan kemampuannya sebagai shortstop yang memiliki kekuatan memukul signifikan. Pada tahun 2022, ia kembali menciptakan rekor sebagai shortstop pertama di Stadion Bisbol Jamsil yang bergabung dengan 20-20 club, sebuah prestasi yang menunjukkan kombinasi kekuatan memukul (20 home run) dan kecepatan (20 stolen base).
Puncak kariernya datang pada Korean Series 2023, di mana ia mencatat rekor home run dalam tiga pertandingan berturut-turut (Game 2, 3, dan 4). Setelah seri tersebut, ia terpilih sebagai MVP Korean Series dengan 80 dari 93 suara wartawan, menjadikannya pemukul LG Twins pertama yang meraih penghargaan bergengsi ini.
Setelah musim 2019, Oh Ji-hwan berstatus sebagai free agent (FA) untuk pertama kalinya dan memutuskan untuk tetap bertahan di LG Twins dengan menandatangani kontrak 4 tahun senilai total 4.00 B KRW. Setelah musim 2023, ia kembali berstatus FA untuk kedua kalinya dan menandatangani kontrak baru dengan LG Twins untuk 6 tahun, senilai total 12.40 B KRW, yang berlaku dari tahun 2024 hingga 2029.
4. Karier Internasional
Oh Ji-hwan telah mewakili Korea Selatan dalam beberapa turnamen bisbol internasional, berkontribusi pada upaya tim nasional di kancah global.
Setelah musim 2010, Oh Ji-hwan terpilih untuk tim nasional bisbol Korea Selatan untuk berkompetisi di Piala Interkontinental 2010 yang diadakan di Taichung. Dalam turnamen ini, tim Korea Selatan menempati posisi ke-6. Ia mencatat rata-rata pukulan .250 (6-untuk-24), 1 home run, 4 RBI, dan 4 run.
Pada tahun 2018, ia mewakili Korea Selatan di Pesta Olahraga Asia 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang. Tim Korea Selatan berhasil meraih medali emas, sebuah pencapaian yang memberinya pengecualian dari kewajiban wajib militer di Korea Selatan. Ia juga menjadi bagian dari tim bisbol Korea Selatan yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2020 (yang diselenggarakan pada tahun 2021 karena pandemi) dan Klasik Bisbol Dunia 2023.
5. Kehidupan Pribadi
Aspek kehidupan pribadi Oh Ji-hwan yang diungkapkan kepada publik menunjukkan stabilitas dalam kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Kim Young-eun pada tahun 2019.
6. Penghargaan dan Rekor Utama
Sepanjang kariernya, Oh Ji-hwan telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan mencetak rekor penting yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bisbol terkemuka di Korea Selatan.
- Medali Emas Pesta Olahraga Asia 2018 (2018)
- MVP Korean Series (2023)
- Anggota Tim All-Star Kejuaraan Dunia Bisbol Junior (sebagai Designated Hitter) (2008)
- Kapten dan Pemukul Keempat Tim Nasional Korea Selatan di Kejuaraan Dunia Bisbol Junior (2008)
- Shortstop pertama di Stadion Bisbol Jamsil yang mencapai 20 home run (2016)
- Shortstop pertama di Stadion Bisbol Jamsil yang mencapai klub 20-20 (2022)
- Pencetak RBI terbanyak oleh shortstop dalam satu musim dalam sejarah LG Twins (61 RBI pada 2010)
- Pencetak home run terbanyak di antara semua shortstop utama di liga (13 home run pada 2010)
Nomor Punggung (Back Number)
- 9 (2009)
- 7 (2010-2011)
- 52 (2012)
- 2 (2013-2018)
- 10 (2019-sekarang)
7. Statistik Karier
Statistik karier Oh Ji-hwan mencerminkan perjalanan panjangnya di KBO League, menunjukkan performa ofensif dan defensifnya dari tahun ke tahun.
Tahun | Tim | Rata-rata Pukulan | Pertandingan | At-bat | Run | Pukulan | Double | Triple | Home Run | Total Base | RBI | Stolen Base | Caught Stealing | Walk | Hit by Pitch | Strikeout | Double Play | Error |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 | LG | .111 | 5 | 9 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 5 | 0 | 1 |
2010 | .241 | 125 | 352 | 59 | 85 | 13 | 6 | 13 | 149 | 61 | 13 | 2 | 44 | 7 | 137 | 1 | 27 | |
2011 | .212 | 63 | 156 | 17 | 33 | 7 | 0 | 2 | 46 | 15 | 5 | 2 | 19 | 1 | 57 | 2 | 10 | |
2012 | .249 | 133 | 462 | 66 | 115 | 22 | 2 | 12 | 177 | 53 | 23 | 14 | 55 | 6 | 122 | 6 | 5 | |
2013 | .256 | 124 | 441 | 81 | 113 | 20 | 8 | 9 | 176 | 47 | 30 | 7 | 54 | 9 | 113 | 7 | 20 | |
2014 | .262 | 113 | 397 | 72 | 104 | 20 | 8 | 8 | 164 | 56 | 28 | 12 | 51 | 7 | 102 | 8 | 20 | |
2015 | .278 | 138 | 497 | 76 | 138 | 41 | 4 | 11 | 220 | 56 | 25 | 10 | 59 | 4 | 121 | 2 | 15 | |
2016 | .280 | 121 | 393 | 73 | 110 | 14 | 5 | 20 | 194 | 78 | 17 | 9 | 65 | 7 | 97 | 7 | 17 | |
2017 | .272 | 92 | 300 | 43 | 85 | 13 | 4 | 8 | 136 | 37 | 10 | 5 | 45 | 5 | 105 | 8 | 11 | |
2018 | .278 | 144 | 533 | 93 | 148 | 26 | 2 | 11 | 211 | 71 | 10 | 5 | 59 | 7 | 146 | 6 | 24 | |
2019 | .252 | 134 | 473 | 63 | 119 | 23 | 5 | 9 | 179 | 53 | 27 | 5 | 57 | 7 | 113 | 7 | 12 | |
2020 | .300 | 141 | 591 | 95 | 158 | 41 | 7 | 10 | 243 | 71 | 20 | 8 | 45 | 9 | 116 | 4 | 15 | |
2021 | .254 | 134 | 464 | 62 | 118 | 19 | 2 | 8 | 165 | 57 | 12 | 6 | 54 | 5 | 82 | 11 | 13 | |
2022 | .269 | 142 | 494 | 75 | 133 | 16 | 4 | 25 | 232 | 87 | 20 | 7 | 62 | 7 | 107 | 11 | 16 | |
2023 | .268 | 126 | 422 | 65 | 113 | 24 | 3 | 8 | 167 | 62 | 16 | 7 | 64 | 8 | 82 | 4 | 14 | |
Total | 15 Musim | .265 | 1624 | 5954 | 945 | 1579 | 299 | 60 | 154 | 2460 | 807 | 256 | 99 | 734 | 89 | 1505 | 84 | 240 |
8. Penilaian dan Kontroversi
Karier Oh Ji-hwan telah menerima berbagai penilaian dari dunia bisbol dan publik, baik yang positif atas kontribusinya maupun yang mengundang kontroversi.
8.1. Penilaian Positif
Oh Ji-hwan secara luas diakui atas kontribusinya sebagai pemain shortstop serbaguna. Ia dipuji karena kemampuan pertahanannya yang luar biasa, seringkali membuat permainan-permainan spektakuler di lapangan. Selain itu, ia memiliki kekuatan memukul yang signifikan untuk seorang shortstop, terbukti dari kemampuannya mencapai home run dan RBI yang tinggi. Meskipun ia sempat memiliki tingkat strikeout yang tinggi di awal kariernya, ia secara konsisten mampu memberikan pukulan penting. Ketahanannya, seperti yang ditunjukkan oleh kebangkitannya pada tahun 2012 setelah penurunan performa, serta kepemimpinannya sebagai kapten tim junior dan MVP Korean Series, menyoroti kualitas positifnya sebagai atlet.
8.2. Kontroversi Utama
Salah satu insiden paling menonjol yang terkait dengan Oh Ji-hwan adalah penolakannya dari tim bisbol kepolisian pada tahun 2017. Ia melamar untuk bergabung dengan Tim Bisbol Polisi (Kepolisian Baseball Team) sebagai cara untuk memenuhi persyaratan wajib militernya. Namun, lamarannya ditolak karena keberadaan tato di tubuhnya.
Insiden ini memicu perdebatan publik yang signifikan di Korea Selatan. Dari perspektif yang mengedepankan hak-hak individu dan otonomi pribadi, penolakan ini dianggap oleh beberapa pihak sebagai penerapan aturan yang terlalu kaku dan membatasi ekspresi pribadi seorang atlet. Banyak yang berpendapat bahwa aturan tersebut tidak relevan dengan kemampuan atau dedikasi seorang individu terhadap tugas militer atau olahraga. Kontroversi ini menyoroti ketegangan antara norma-norma institusional yang kaku, terutama dalam konteks wajib militer di Korea Selatan, dan hak individu untuk berekspresi. Kejadian ini membuat Oh Ji-hwan harus menunda pendaftaran militernya hingga ia akhirnya mendapatkan pengecualian melalui perolehan medali emas di Bisbol pada Pesta Olahraga Asia 2018.
9. Artikel Terkait
- Bisbol di Korea Selatan
- KBO League
- LG Twins
- Shortstop
- Wajib militer di Korea Selatan