1. Kehidupan
Park Yeong-hun lahir di Seoul, Korea Selatan. Ia menunjukkan bakat luar biasa dalam Go sejak usia dini, yang membawanya pada karier profesional yang cemerlang.
1.1. Masa Kecil dan Karier Amatir
Park Yeong-hun mulai bermain Go sejak kecil dan dengan cepat menunjukkan bakat yang luar biasa. Pada Maret 1997, di usia 11 tahun, ia memenangkan Kejuaraan Amatir Nasional 10-dan, menjadi pemenang amatir termuda dalam sejarah pada saat itu. Pada tahun yang sama, ia juga meraih gelar juara di Kejuaraan Go Remaja Dunia untuk kategori putra dan mewakili Korea dalam Festival Go Anak-anak Tiga Negara Asia yang diselenggarakan oleh KBS, NHK, dan CCTV.
Pada usia 13 tahun, Park telah mengantongi empat gelar juara amatir, membuatnya dijuluki "Lee Chang-ho-nya dunia Go amatir". Ia memenangkan Piala Hakcho pada tahun 1997 dan 1998 secara berturut-turut. Pada tahun 1998, ia juga menjuarai Turnamen Go Amatir Terbuka Piala Samsung Fire. Pada Desember 1998, ia menjadi juara kedua di Turnamen Guksu Amatir. Puncaknya, pada Oktober 1999, ia memenangkan Piala Perdana Menteri pertama.
1.2. Debut Profesional dan Karier Awal
Pada tahun 1999, Park Yeong-hun resmi menjadi pemain Go profesional di bawah bimbingan Choi Gyu-byeong 9 dan. Pada tahun 2000, ia berhasil mencapai babak penentuan penantang di Turnamen Baedalwang, meskipun akhirnya kalah 1-2 dari Lee Se-dol.
Pada tahun 2001, saat masih berperingkat 2 dan, Park memenangkan Kejuaraan Chunwon Piala Bacchus ke-6, menjadikannya salah satu pemegang gelar dengan peringkat terendah bersama Seo Bong-soo. Pada tahun 2003, ia menjadi juara kedua di Turnamen Terbuka Dunia Piala Samsung Fire, yang membawanya naik peringkat menjadi 5 dan.
Tahun 2004 menjadi titik balik dalam kariernya ketika ia memenangkan Piala Fujitsu. Kemenangan ini tidak hanya memberinya gelar internasional besar pertamanya, tetapi juga mempromosikannya langsung ke peringkat 9 dan. Pada usia 19 tahun, ia menjadi pemain termuda yang mencapai peringkat 9 dan, dan yang tercepat dalam sejarah, hanya dalam waktu 4 tahun 7 bulan sejak debut profesionalnya. Kemenangan ini juga memberinya pengecualian dari wajib militer. Park Yeong-hun adalah lulusan Chungam High School.
1.3. Hubungan Keluarga
Ayah Park Yeong-hun adalah Park Gwang-ho (lahir 1 Februari 1953). Ia memiliki karier yang beragam di media penyiaran Korea Selatan. Park Gwang-ho pernah menjabat sebagai penyiar di KBS dari Desember 1978 hingga Februari 1991. Setelah itu, ia pindah ke SBS sebagai PD radio dan produser televisi dari Maret 1991 hingga Desember 2008. Di akhir kariernya, ia menjabat sebagai CEO SBS Contents Me sebelum pensiun pada Oktober 2012.
2. Aktivitas dan Pencapaian Utama
Park Yeong-hun telah mengumpulkan sejumlah besar gelar dan prestasi baik di turnamen domestik maupun internasional, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain Go terkemuka di dunia.
2.1. Prestasi Kejuaraan Domestik
Park Yeong-hun telah meraih banyak kemenangan di berbagai turnamen Go domestik di Korea Selatan. Ia menduduki peringkat ke-8 dalam daftar pemegang gelar terbanyak di Korea.
Berikut adalah daftar gelar juara domestik yang diraihnya:
Gelar | Tahun Kemenangan |
---|---|
Chunwon | 2001, 2012 |
Prices Information Cup | 2005 |
BC Card Cup (Pendatang Baru) | 2005 |
Piala Yeongnam Ilbo | 2005 |
Kisung | 2005, 2006, 2007, 2008 |
GS Caltex Cup | 2007, 2008 |
Maxim Cup | 2008, 2010 |
Myungin | 2010, 2011, 2014 |
Selain gelar juara, ia juga menjadi juara kedua di beberapa turnamen domestik, termasuk GS Caltex Cup (2004, 2009, 2011, 2012), New Pro Strongest (2003), Maxim Cup (2009, 2018), dan Piala Wonik Judan (2006, 2013). Ia juga sering berpartisipasi dalam babak utama KBS Baduk King pada tahun 2002, 2003, 2005, 2006, 2008, 2009, dan 2011.
2.2. Prestasi Kejuaraan Internasional
Park Yeong-hun telah mengukir namanya di panggung Go internasional dengan beberapa gelar juara dan penampilan yang konsisten di turnamen-turnamen besar.
Berikut adalah daftar gelar juara internasional yang diraihnya:
Gelar | Tahun Kemenangan |
---|---|
Fujitsu Cup | 2004, 2007 |
Zhonghuan Cup | 2005 |
China-Korea Tengen | 2002 |
World Meijin | 2011 |
Piala Dezhou World Go Masters | 2013 |
Selain itu, Park Yeong-hun juga meraih posisi juara kedua di beberapa turnamen internasional bergengsi, antara lain:
- Samsung Fire Cup (2003, 2007, 2008)
- LG Cup (2016)
- Chunlan Cup (2017, 2019)
- Mlily Mengbaihe Cup (2018)
- World Meijin (2012)
- China-Korea New Pro Wang (2005)
- China-Korea Tengen (2013)
Ia juga mencapai babak semifinal (Best 4) di LG Cup (2008, 2009, 2014), Toyota-Denso Cup (2006), dan Mlily Mengbaihe Cup (2015). Ia meraih posisi ketiga di Piala Fujitsu (2009) dan Piala Jinlongcheng World Go Team Championship (2015) sebagai bagian dari tim wildcard Korea. Park juga berpartisipasi dalam berbagai turnamen tim seperti CSK Cup (2002, 2005, 2006) dan Nongshim Shin Ramyun Cup (dengan rekor 4-1 pada 2003 dan 2006-07).
2.3. Gaya Bermain dan Evaluasi
Park Yeong-hun dikenal sebagai ahli dalam yose (fase akhir permainan Go), di mana ia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengamankan poin dan membalikkan keadaan. Kemahirannya ini membuatnya dijuluki "Kalkulator Dewa Kecil" (小神算ShōshinsanBahasa Jepang) atau "Kalkulator Dewa Kedua" (第2の神算Daini no ShinsanBahasa Jepang), sebuah perbandingan dengan legenda Go Lee Chang-ho yang terkenal dengan julukan "Kalkulator Dewa".
Ia juga merupakan bagian dari "Trio Anak Sapi" (송아지 삼총사Songaji SamchongsaBahasa Korea) bersama Choi Cheol-han dan Won Seong-jin, sebuah kelompok pemain muda berbakat yang muncul bersamaan. Park Yeong-hun adalah yang pertama di antara ketiganya yang menunjukkan performa menonjol di kancah internasional.
2.4. Liga Go Korea dan Peringkat
Park Yeong-hun memiliki rekor yang mengesankan di Liga Baduk Korea. Pada tahun 2005, ia menjadi kapten tim Shinseong Construction dan mencetak rekor kemenangan 9-0 (termasuk babak pascamusim), menjadi satu-satunya pemain yang mencatat 100% kemenangan dalam satu musim Liga Baduk Korea. Ia kemudian memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 11 kali berturut-turut, termasuk kemenangan atas Liu Shizhen dan Chang Hao di pertandingan persahabatan antara tim juara Liga Korea dan tim juara Liga Tiongkok.
Pada tahun 2007, Park Yeong-hun mencapai peringkat ke-3 dalam peringkat pemain Go Korea. Ia juga aktif berpartisipasi dalam Liga Go Tiongkok, bermain di Liga B pada tahun 2012, 2014, 2016, dan 2018, serta di Liga A pada tahun 2013 dan 2017.
3. Aspek Pribadi
Di luar kariernya sebagai pemain Go profesional, Park Yeong-hun juga memiliki beberapa hobi yang ia tekuni.
3.1. Hobi
Park Yeong-hun diketahui memiliki hobi bermain Tenis dan Tetris.