1. Ikhtisar
Irlandia, secara resmi dikenal sebagai Republik Irlandia, adalah sebuah negara berdaulat di Eropa Barat Laut yang menempati sekitar lima perenam pulau Irlandia. Negara ini merupakan republik parlementer kesatuan dengan populasi lebih dari lima juta jiwa, dan Dublin sebagai ibu kota sekaligus kota terbesarnya. Sejak memperoleh kemerdekaan dari Britania Raya pada awal abad ke-20, Irlandia telah melalui transformasi signifikan dari negara yang didominasi pertanian menjadi ekonomi berbasis pengetahuan modern, yang dikenal sebagai periode "Macan Keltik", meskipun juga menghadapi tantangan ekonomi yang cukup besar. Artikel ini akan menguraikan sejarah panjang Irlandia, mulai dari zaman prasejarah, invasi Viking dan Norman, periode kekuasaan Inggris yang berdampak besar pada masyarakat dan memicu gerakan kemerdekaan, hingga pembentukan negara modern. Pembahasan akan mencakup perkembangan politik, termasuk sistem pemerintahan demokratis, peran lembaga-lembaga negara, dan kebijakan luar negeri yang menekankan netralitas serta partisipasi aktif dalam Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dari perspektif kiri-tengah dan liberalisme sosial, artikel ini juga akan menyoroti aspek geografi, struktur ekonomi dengan fokus pada keadilan sosial dan dampak kebijakan pajak perusahaan, serta dinamika masyarakat termasuk isu demografi, bahasa, agama, pendidikan, kesehatan, dan yang terpenting, perkembangan kesejahteraan sosial dan hak asasi manusia, termasuk kesetaraan gender, hak-hak LGBT, dan perlindungan kelompok rentan. Akhirnya, kekayaan budaya Irlandia dalam sastra, musik, seni, dan olahraga juga akan dijelaskan sebagai bagian integral dari identitas nasional.
2. Nama
Nama resmi negara ini dalam bahasa Irlandia adalah ÉireEireBahasa Irlandia, yang berasal dari nama ÉriuEriuBahasa Irlandia, seorang dewi dalam mitologi Irlandia. Dalam bahasa Inggris, nama resmi negara ini adalah IrelandAir-lenBahasa Inggris. Negara yang didirikan pada tahun 1922, yang mencakup 26 dari 32 county di pulau Irlandia, dikenal dengan nama Negara Bebas Irlandia (Saorstát ÉireannSaorstát ÉireannBahasa Irlandia). Konstitusi Irlandia yang diadopsi pada tahun 1937 menyatakan bahwa "nama Negara adalah Éire, atau, dalam bahasa Inggris, Ireland".
Pasal 2 dari Undang-Undang Republik Irlandia 1948 (Republic of Ireland Act 1948Undang-Undang Republik Irlandia 1948Bahasa Inggris) menyatakan, "Dengan ini diumumkan bahwa deskripsi Negara adalah Republik Irlandia." Undang-undang tahun 1948 tidak menamai negara sebagai "Republik Irlandia", karena jika demikian akan bertentangan dengan Konstitusi. Meskipun demikian, deskripsi "Republik Irlandia" sering digunakan untuk membedakan negara ini dari pulau Irlandia secara keseluruhan atau dari Irlandia Utara.
Pemerintah Britania Raya awalnya menggunakan nama "Eire" (tanpa diakritik) dan, sejak tahun 1949, "Republik Irlandia" untuk merujuk pada negara ini. Baru setelah penandatanganan Perjanjian Jumat Agung pada tahun 1998, di mana negara Irlandia melepaskan klaimnya atas Irlandia Utara, pemerintah Britania Raya mulai secara konsisten menggunakan nama "Irlandia".
Selain nama-nama resmi, negara ini juga dikenal secara informal sebagai "Republik", "Irlandia Selatan", atau "Selatan", terutama ketika membedakannya dari pulau Irlandia secara keseluruhan atau ketika membahas Irlandia Utara ("Utara"). Para republikan Irlandia sering kali menggunakan nama "Irlandia" untuk merujuk pada keseluruhan pulau dan menyebut negara bagian ini sebagai "Negara Bebas", "26 County", atau "Selatan Irlandia" sebagai respons terhadap pandangan partisionis yang menganggap Irlandia berhenti di perbatasan.
3. Sejarah
Sejarah Pulau Irlandia mencakup periode yang panjang, mulai dari pemukiman manusia pertama hingga perkembangan negara modern. Bagian ini akan menguraikan secara kronologis peristiwa-peristiwa utama yang membentuk Irlandia seperti yang dikenal saat ini, dengan penekanan pada perjuangan rakyat untuk menentukan nasib sendiri, perkembangan demokrasi, dan dampak sosial-ekonomi dari berbagai periode sejarah.
3.1. Zaman Prasejarah dan Kuno

Pemukiman manusia paling awal di Pulau Irlandia diperkirakan berasal dari periode Mesolitikum, sekitar tahun 8000 SM, ketika para pemburu-pengumpul tiba, kemungkinan dari daratan Eropa. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa mereka menggunakan alat-alat batu sederhana. Periode Neolitikum, yang dimulai sekitar tahun 4000 SM, membawa perubahan signifikan dengan diperkenalkannya pertanian, peternakan, dan pembuatan tembikar. Masyarakat pada periode ini mulai membangun struktur megalitik yang monumental, seperti Newgrange (bagian dari situs Brú na Bóinne) dan dolmen seperti Poulnabrone dolmen, yang berfungsi sebagai makam atau situs ritual.
Zaman Perunggu dimulai di Irlandia sekitar tahun 2500 SM, ditandai dengan penggunaan logam untuk membuat alat, senjata, dan perhiasan. Keterampilan metalurgi berkembang, dan perdagangan dengan wilayah lain, termasuk Britania dan daratan Eropa, meningkat. Zaman Besi, yang dimulai sekitar tahun 500 SM, bersamaan dengan kedatangan budaya Kelt di Irlandia. Meskipun rincian kedatangan dan penyebaran bangsa Kelt masih diperdebatkan, pengaruh mereka sangat besar, terutama dalam bahasa, seni, hukum (dikenal sebagai Hukum Brehon), dan struktur sosial. Masyarakat Irlandia kuno terorganisir dalam unit-unit teritorial kecil yang disebut túath (jamak: túatha), yang masing-masing diperintah oleh seorang raja atau kepala suku (rí). Di atas raja-raja kecil ini terdapat raja-raja regional, dan terkadang seorang Raja Agung Irlandia (Ard RíArd RíBahasa Irlandia) yang memiliki otoritas simbolis atas seluruh pulau, meskipun kekuasaan aktualnya seringkali terbatas.
Agama Kristen mulai menyebar di Irlandia pada abad ke-5 M, dengan tokoh utamanya adalah Santo Patrick. Berbeda dengan wilayah lain di Kekaisaran Romawi, Irlandia tidak pernah ditaklukkan oleh Roma, sehingga agama Kristen berkembang secara unik, mengintegrasikan beberapa elemen tradisi Kelt. Biara-biara menjadi pusat pembelajaran, kebudayaan, dan seni Kristen, menghasilkan karya-karya terkenal seperti Kitab Kells. Selama beberapa abad, para biarawan Irlandia memainkan peran penting dalam menyebarkan agama Kristen dan melestarikan pengetahuan klasik di seluruh Eropa.
3.2. Invasi Viking dan Norman
Dimulai pada akhir abad ke-8, tepatnya tahun 795 M, para perompak Viking dari Skandinavia mulai menyerbu pesisir Irlandia. Awalnya serangan-serangan ini bersifat sporadis untuk merampok biara-biara yang kaya, tetapi seiring waktu, bangsa Viking mulai mendirikan pemukiman permanen (dikenal sebagai longphorts) di sepanjang pesisir dan sungai-sungai utama. Beberapa pemukiman ini kemudian berkembang menjadi kota-kota penting pertama di Irlandia, seperti Dublin (DyflinDyflinBahasa Norse Kuno), Waterford (VeðrafjǫrðrVedrafjordrBahasa Norse Kuno), Wexford (VeisafjǫrðrVeisafjordrBahasa Norse Kuno), Cork, dan Limerick. Kehadiran Viking membawa perubahan sosial, ekonomi, dan politik, termasuk pengenalan perdagangan yang lebih luas, pembangunan kota, dan teknologi pembuatan kapal yang lebih maju. Namun, mereka juga menyebabkan kehancuran dan ketidakstabilan. Raja-raja Irlandia lokal terkadang bersekutu dengan Viking, dan terkadang memerangi mereka. Puncak perlawanan Irlandia terhadap dominasi Viking terjadi dalam Pertempuran Clontarf pada tahun 1014, di mana Raja Agung Irlandia, Brian Boru, berhasil mengalahkan pasukan Viking dan sekutu Irlandia mereka, meskipun Brian Boru sendiri gugur dalam pertempuran tersebut. Kemenangan ini secara signifikan mengurangi kekuatan politik Viking di Irlandia, meskipun mereka tetap menjadi bagian penting dari lanskap perkotaan dan perdagangan.
Invasi Norman dimulai pada tahun 1169. Peristiwa ini dipicu oleh konflik internal di antara raja-raja Irlandia. Dermot MacMurrough (Diarmait Mac MurchadaDiarmait Mac MurchadaBahasa Irlandia), Raja Leinster yang diasingkan, meminta bantuan dari Raja Henry II dari Inggris untuk merebut kembali takhtanya. Henry II mengizinkan para bangsawan Norman dari Wales, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Richard de Clare, Earl of Pembroke ke-2, yang lebih dikenal sebagai "Strongbow", untuk membantu MacMurrough. Pasukan Norman, dengan persenjataan dan taktik militer yang lebih unggul, dengan cepat meraih keberhasilan. Pada tahun 1171, Raja Henry II sendiri datang ke Irlandia untuk menegaskan otoritasnya atas para bangsawan Norman dan menerima sumpah setia dari banyak raja Irlandia. Ia kemudian mendeklarasikan dirinya sebagai Penguasa Irlandia (Lord of IrelandPenguasa IrlandiaBahasa Inggris), yang secara efektif memulai periode kekuasaan Inggris di Irlandia yang berlangsung selama berabad-abad.
Para penguasa Norman memperkenalkan sistem feodal, membangun kastil-kastil batu, dan mendirikan kota-kota pasar baru. Mereka juga membawa perubahan dalam organisasi gereja dan praktik pertanian. Namun, kekuasaan Norman tidak pernah sepenuhnya mencakup seluruh pulau. Wilayah di luar kendali langsung Inggris, yang dikenal sebagai Gaelic Resurgence, mempertahankan hukum, bahasa, dan adat istiadat Irlandia. Seiring waktu, banyak keluarga Norman berasimilasi ke dalam masyarakat Irlandia, mengadopsi bahasa dan budaya Gaelik, sebuah fenomena yang sering digambarkan dengan ungkapan "lebih Irlandia daripada orang Irlandia itu sendiri" (Hiberniores Hibernis ipsisHiberniores Hibernis ipsisBahasa Latin). Upaya Inggris untuk mencegah asimilasi ini, seperti Statuta Kilkenny pada tahun 1366 yang melarang perkawinan campur dan penggunaan bahasa Irlandia oleh para pemukim Inggris, sebagian besar tidak berhasil. Perubahan sosial yang diakibatkan oleh invasi Viking dan Norman sangat mendalam, membentuk dasar bagi perkembangan politik dan budaya Irlandia di masa-masa berikutnya.
3.3. Kekuasaan Inggris dan Masa Kolonial
Kekuasaan Inggris di Irlandia menguat secara bertahap setelah invasi Norman. Pada abad ke-16, di bawah Wangsa Tudor, Inggris berusaha untuk menegaskan kembali dan memperluas kendalinya atas Irlandia. Raja Henry VIII mendeklarasikan dirinya sebagai Raja Irlandia pada tahun 1541, menggantikan gelar sebelumnya yaitu Penguasa Irlandia, sebagai bagian dari upayanya untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dan memperkenalkan Reformasi Protestan di Irlandia. Namun, mayoritas penduduk asli Irlandia tetap setia pada Katolik Roma, yang menyebabkan konflik agama berkepanjangan yang menjadi ciri khas periode ini. Kebijakan-kebijakan seperti pembubaran biara-biara dan pengambilalihan tanah gereja semakin memperburuk ketegangan.
Di bawah Ratu Elizabeth I dan para penerusnya dari Wangsa Stuart, kebijakan perkebunan (plantationplantasiBahasa Inggris) diterapkan secara sistematis. Kebijakan ini melibatkan penyitaan tanah dari para pemilik tanah Katolik Irlandia dan Gaelik, dan memberikannya kepada para pemukim Protestan dari Inggris dan Skotlandia, terutama di Ulster. Perkebunan Ulster pada awal abad ke-17 adalah yang paling komprehensif dan memiliki dampak jangka panjang yang paling signifikan, mengubah lanskap demografis dan agama di wilayah tersebut dan menabur benih konflik sektarian di masa depan. Pemberontakan-pemberontakan oleh para bangsawan Irlandia, seperti Pemberontakan Desmond dan Perang Sembilan Tahun, ditumpas dengan kejam oleh pasukan Inggris. Penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell pada pertengahan abad ke-17 (1649-1653) sangat brutal, ditandai dengan pembantaian seperti di Drogheda dan Wexford, serta penyitaan tanah besar-besaran lebih lanjut. Undang-undang Pidana (Penal LawsUndang-undang PidanaBahasa Inggris) yang diberlakukan pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18 semakin meminggirkan mayoritas Katolik, melarang mereka memegang jabatan publik, memiliki tanah secara bebas, atau mendapatkan pendidikan.
Pemerintahan kolonial Inggris memiliki dampak sosial dan ekonomi yang menghancurkan bagi penduduk asli Irlandia. Tanah mereka dirampas, budaya dan bahasa mereka ditekan, dan mereka mengalami diskriminasi sistematis dalam hukum dan praktik. Ekonomi Irlandia diarahkan untuk melayani kepentingan Inggris, dengan pembatasan pada perdagangan dan industri Irlandia yang dapat bersaing dengan Inggris. Mayoritas penduduk menjadi petani penyewa miskin yang rentan terhadap eksploitasi oleh para tuan tanah, banyak di antaranya adalah tuan tanah absente yang tinggal di Inggris. Kondisi ini memuncak dalam Kelaparan Besar Irlandia (An Gorta MórAn Gorta MorBahasa Irlandia) pada tahun 1845-1849, yang disebabkan oleh penyakit hawar kentang yang menghancurkan tanaman kentang, makanan pokok bagi sebagian besar penduduk miskin. Kegagalan pemerintah Inggris untuk menangani krisis secara efektif menyebabkan kematian sekitar satu juta orang dan emigrasi massal lebih dari satu juta lainnya, terutama ke Amerika Utara dan Australia. Bencana ini meninggalkan luka mendalam dalam memori kolektif Irlandia dan memperkuat sentimen anti-Inggris. Meskipun demikian, periode kolonial juga menyaksikan munculnya Protestant Ascendancy, kelas penguasa Protestan Anglo-Irlandia yang mendominasi politik, ekonomi, dan budaya, dan menghasilkan beberapa tokoh penting dalam arsitektur, sastra, dan pemikiran politik, meskipun seringkali dari perspektif kolonial.
3.4. Gerakan Otonomi dan Kemerdekaan

Gerakan untuk otonomi Irlandia, yang dikenal sebagai Home Rule, mendapatkan momentum signifikan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Charles Stewart Parnell, Partai Parlementer Irlandia mengupayakan pembentukan parlemen Irlandia di Dublin yang akan mengurus urusan dalam negeri, sementara Irlandia tetap menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Beberapa RUU Home Rule diajukan di Parlemen Inggris, tetapi menghadapi perlawanan kuat dari kaum Unionis, terutama di Ulster, yang khawatir akan dominasi Katolik dan dampak negatif terhadap industri mereka. Undang-Undang Parlemen 1911 yang mengurangi kekuasaan veto House of Lords membuka jalan bagi RUU Home Rule ketiga yang disahkan pada tahun 1914. Namun, pelaksanaannya ditunda karena pecahnya Perang Dunia I. Banyak nasionalis Irlandia, termasuk pemimpin Partai Parlementer John Redmond, mendukung upaya perang Inggris dengan harapan bahwa hal ini akan memastikan implementasi Home Rule setelah perang.

Namun, faksi nasionalis yang lebih radikal, yang dikenal sebagai Persaudaraan Republikan Irlandia (IRB), menentang partisipasi dalam perang dan melihat kesulitan Inggris sebagai kesempatan bagi Irlandia. Pada Paskah tahun 1916, mereka melancarkan Pemberontakan Paskah di Dublin, memproklamasikan Republik Irlandia. Pemberontakan ini, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Patrick Pearse dan James Connolly, berhasil ditumpas oleh pasukan Inggris setelah seminggu pertempuran sengit. Eksekusi para pemimpin pemberontakan oleh Inggris mengubah opini publik secara drastis, meningkatkan dukungan untuk republikanisme radikal dan partai Sinn Féin, yang mengadvokasi kemerdekaan penuh.
Dalam pemilihan umum Inggris tahun 1918, Sinn Féin memenangkan mayoritas kursi Irlandia. Alih-alih mengambil kursi mereka di Westminster, para anggota parlemen Sinn Féin yang terpilih membentuk parlemen revolusioner di Dublin yang disebut Dáil Éireann (Majelis Irlandia) pada Januari 1919 dan mendeklarasikan kembali kemerdekaan Irlandia. Hal ini memicu Perang Kemerdekaan Irlandia (1919-1921), sebuah konflik gerilya antara Tentara Republik Irlandia (IRA) dan pasukan Inggris (termasuk Black and Tans dan Divisi Cadangan). Perang ini ditandai dengan kekerasan dari kedua belah pihak dan berdampak besar pada penduduk sipil. Perjuangan rakyat untuk hak menentukan nasib sendiri menjadi inti dari periode ini.
Setelah serangkaian negosiasi, gencatan senjata disepakati pada Juli 1921, diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Inggris-Irlandia pada Desember 1921. Perjanjian ini membentuk Negara Bebas Irlandia (Saorstát ÉireannSaorstát ÉireannBahasa Irlandia), yang mencakup 26 dari 32 county di Irlandia, dengan status Dominion dalam Imperium Inggris, mirip dengan Kanada atau Australia. Enam county di Irlandia Utara, yang memiliki mayoritas penduduk Unionis Protestan, memilih untuk tetap menjadi bagian dari Britania Raya. Para anggota parlemen Negara Bebas Irlandia diharuskan mengambil sumpah setia kepada Raja Inggris. Perjanjian ini menandai langkah signifikan menuju kemerdekaan, namun juga menyebabkan perpecahan mendalam dalam gerakan republikan.
3.5. Perang Saudara Irlandia

Penandatanganan Perjanjian Inggris-Irlandia pada Desember 1921 memicu perpecahan yang mendalam dalam gerakan kemerdekaan Irlandia, yang akhirnya memuncak menjadi Perang Saudara Irlandia (Juni 1922 - Mei 1923). Penyebab utama perang saudara adalah ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, khususnya status Dominion bagi Negara Bebas Irlandia di bawah Imperium Inggris dan keharusan anggota Oireachtas (parlemen Irlandia) untuk mengambil sumpah setia kepada Raja Inggris.
Faksi pro-perjanjian, yang dipimpin oleh Michael Collins dan Arthur Griffith, berpendapat bahwa perjanjian tersebut adalah langkah terbaik yang bisa dicapai saat itu dan memberikan "kebebasan untuk mencapai kebebasan". Mereka membentuk Pemerintahan Sementara dan kemudian Tentara Nasional Negara Bebas Irlandia. Di sisi lain, faksi anti-perjanjian, yang dipimpin oleh Éamon de Valera dan tokoh-tokoh Tentara Republik Irlandia (IRA) lainnya, menolak perjanjian tersebut karena dianggap mengkhianati cita-cita Republik Irlandia yang telah diproklamasikan pada tahun 1916 dan 1919. Mereka menolak status dominion dan sumpah setia, serta keberadaan partisi Irlandia.
Perang dimulai pada Juni 1922 ketika pasukan pro-perjanjian menyerang Four Courts di Dublin, yang telah diduduki oleh pasukan IRA anti-perjanjian. Pertempuran sengit terjadi di Dublin dan menyebar ke seluruh negeri. Perang saudara ini bersifat brutal dan memecah belah, seringkali mempertemukan mantan kawan seperjuangan dalam Perang Kemerdekaan sebagai musuh. Kedua belah pihak melakukan kekejaman, termasuk eksekusi tahanan. Salah satu korban paling terkenal adalah Michael Collins, Panglima Tentara Nasional, yang tewas dalam sebuah penyergapan pada Agustus 1922.
Pasukan Negara Bebas, dengan dukungan material dari pemerintah Inggris, secara bertahap berhasil mengalahkan pasukan anti-perjanjian. Pada Mei 1923, Frank Aiken, Kepala Staf IRA anti-perjanjian, memerintahkan pasukannya untuk "membuang senjata" dan mengakhiri perlawanan bersenjata, meskipun tidak ada penyerahan resmi.
Hasil dari perang saudara ini adalah kemenangan bagi faksi pro-perjanjian dan pengukuhan Negara Bebas Irlandia. Namun, perang ini meninggalkan warisan kepahitan dan perpecahan politik yang mendalam di masyarakat Irlandia selama beberapa dekade. Dua partai politik utama Irlandia modern, Fine Gael (berakar dari faksi pro-perjanjian) dan Fianna Fáil (dibentuk oleh de Valera dan pendukungnya dari faksi anti-perjanjian pada tahun 1926), lahir dari perpecahan akibat perang saudara ini. Dampak jangka panjangnya termasuk polarisasi politik, trauma sosial, dan penundaan dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara yang baru lahir tersebut.
3.6. Negara Bebas Irlandia dan Konstitusi 1937

Setelah berakhirnya Perang Saudara Irlandia pada tahun 1923, Negara Bebas Irlandia (Saorstát ÉireannSaorstát ÉireannBahasa Irlandia) mulai membangun institusi-institusi negaranya di bawah kerangka Perjanjian Inggris-Irlandia. Sistem politiknya adalah monarki konstitusional dengan Raja Inggris sebagai kepala negara, diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal. Pemerintahan dipimpin oleh seorang Presiden Dewan Eksekutif (setara dengan Perdana Menteri). Partai Cumann na nGaedheal (kemudian menjadi cikal bakal Fine Gael), yang dipimpin oleh W. T. Cosgrave, membentuk pemerintahan pertama dan berfokus pada pembangunan negara, pemulihan ekonomi, dan penegakan hukum dan ketertiban.

Namun, banyak elemen dalam Perjanjian Inggris-Irlandia, khususnya sumpah setia kepada Raja Inggris dan status dominion, tetap tidak populer di kalangan sebagian besar penduduk. Éamon de Valera, yang memimpin faksi anti-perjanjian dalam Perang Saudara, awalnya menolak untuk berpartisipasi dalam Dáil Éireann Negara Bebas. Namun, pada tahun 1926, ia membentuk partai baru, Fianna Fáil, dan pada tahun 1927 memasuki Dáil, dengan tujuan untuk membongkar Perjanjian dari dalam sistem.
Fianna Fáil memenangkan pemilihan umum pada tahun 1932, dan de Valera menjadi Presiden Dewan Eksekutif. Pemerintahannya mulai secara sistematis mengurangi hubungan konstitusional dengan Britania Raya. Sumpah setia dihapuskan, fungsi Gubernur Jenderal dikurangi, dan banding ke Privy Council Inggris dihapuskan. Ketegangan dengan Britania Raya meningkat, terutama selama "Perang Ekonomi" (Economic WarPerang EkonomiBahasa Inggris) tahun 1930-an mengenai pembayaran anuitas tanah.
Puncak dari upaya de Valera untuk mengubah status konstitusional Irlandia adalah pengesahan Konstitusi Irlandia yang baru (Bunreacht na hÉireannBunreacht na hÉireannBahasa Irlandia) melalui sebuah plebisit pada tanggal 1 Juli 1937, dan mulai berlaku pada tanggal 29 Desember 1937. Konstitusi baru ini menggantikan Konstitusi Negara Bebas Irlandia tahun 1922. Beberapa perubahan penting yang diperkenalkan oleh konstitusi baru ini meliputi:
- Nama negara diubah menjadi ÉireEireBahasa Irlandia (atau Ireland dalam bahasa Inggris).
- Jabatan Presiden Irlandia (Uachtarán na hÉireannUachtarán na hÉireannBahasa Irlandia) diciptakan sebagai kepala negara, menggantikan Gubernur Jenderal. Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.
- Konstitusi ini menegaskan kedaulatan nasional Irlandia. Meskipun tidak secara eksplisit mendeklarasikan republik, konstitusi ini menghapus hampir semua referensi kepada Raja Inggris dan Imperium Inggris, sehingga Irlandia secara efektif menjadi sebuah republik dalam segala hal kecuali nama.
- Pasal 2 dan 3 Konstitusi mengklaim seluruh pulau Irlandia sebagai wilayah nasional, meskipun mengakui bahwa yurisdiksi negara terbatas pada 26 county sampai terjadinya reunifikasi.
- Konstitusi ini mencerminkan nilai-nilai sosial Katolik yang dominan pada saat itu, misalnya dalam hal keluarga, perceraian (yang dilarang), dan peran perempuan.
Penetapan konstitusi baru pada tahun 1937 merupakan langkah besar menuju status republik penuh dan penegasan kedaulatan Irlandia. Meskipun negara belum secara resmi dideklarasikan sebagai republik hingga tahun 1949, Konstitusi 1937 meletakkan dasar bagi Irlandia untuk beroperasi sebagai negara merdeka yang sepenuhnya berdaulat.
3.7. Proklamasi Republik dan Sejarah Modern

Irlandia mempertahankan kebijakan netralitas selama Perang Dunia II, periode yang dikenal di Irlandia sebagai The EmergencyDi EmĕrjĕnsiBahasa Inggris (Ré na PráinneRe na PrainyeBahasa Irlandia). Pada tahun 1948, Undang-Undang Republik Irlandia (Republic of Ireland Act 1948Undang-Undang Republik Irlandia 1948Bahasa Inggris) disahkan, yang secara resmi mendeklarasikan negara sebagai republik. Undang-undang ini mulai berlaku pada Senin Paskah, 18 April 1949, memutuskan hubungan konstitusional terakhir dengan monarki Inggris dan menarik Irlandia dari Persemakmuran Bangsa-Bangsa.
Pada periode pasca-perang, Irlandia menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, termasuk emigrasi yang tinggi dan keterbelakangan industri. Namun, di bawah kepemimpinan Seán Lemass sebagai Taoiseach pada tahun 1960-an, Irlandia mulai membuka ekonominya dan mendorong investasi asing. Irlandia bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (kemudian menjadi Uni Eropa) pada tahun 1973, yang membawa manfaat ekonomi yang besar dan membantu memodernisasi negara.
The Troubles, konflik sektarian di Irlandia Utara yang berlangsung dari akhir 1960-an hingga 1998, memiliki dampak signifikan terhadap Republik Irlandia. Pemerintah Irlandia memainkan peran penting dalam upaya mencari solusi damai. Puncaknya adalah Perjanjian Jumat Agung (atau Perjanjian Belfast) pada tahun 1998, yang ditandatangani oleh pemerintah Irlandia dan Inggris serta sebagian besar partai politik Irlandia Utara. Perjanjian ini mengakhiri sebagian besar kekerasan dan membentuk institusi pembagian kekuasaan di Irlandia Utara. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Republik Irlandia mengubah Pasal 2 dan 3 Konstitusinya, menghapus klaim teritorial atas Irlandia Utara dan mengakui aspirasi reunifikasi hanya dapat dicapai dengan persetujuan mayoritas di kedua yurisdiksi di pulau tersebut. Perjanjian ini juga memperkuat kerja sama Utara-Selatan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan identitas budaya yang beragam.
Dari pertengahan 1990-an hingga akhir 2000-an, Irlandia mengalami periode pertumbuhan ekonomi yang pesat yang dikenal sebagai "Macan Keltik" (Celtic TigerKeltik TaigĕrBahasa Inggris). Pertumbuhan ini didorong oleh investasi asing langsung yang besar (terutama dari perusahaan teknologi dan farmasi AS), tenaga kerja terdidik, tarif pajak perusahaan yang rendah, dan dana struktural Uni Eropa. Standar hidup meningkat secara dramatis, dan Irlandia berubah dari negara emigrasi menjadi negara imigrasi.
Namun, periode Macan Keltik berakhir dengan krisis keuangan global 2008 dan pecahnya gelembung properti Irlandia. Negara ini mengalami resesi parah, pengangguran meningkat tajam, dan pemerintah terpaksa menerima dana talangan (bailoutbeyl-awtBahasa Inggris) dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun 2010. Krisis ini menyebabkan periode penghematan yang sulit dan emigrasi kembali meningkat. Sejak sekitar tahun 2014, ekonomi Irlandia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan pertumbuhan yang kuat, meskipun tantangan seperti ketidaksetaraan pendapatan dan biaya hidup yang tinggi tetap ada.
Dalam beberapa dekade terakhir, Irlandia juga telah mengalami perubahan sosial yang signifikan. Pengaruh Gereja Katolik telah menurun, dan masyarakat menjadi lebih sekuler dan liberal. Hal ini tercermin dalam perubahan hukum penting, seperti legalisasi kontrasepsi (1979), dekriminalisasi homoseksualitas (1993), legalisasi perceraian (1995), legalisasi pernikahan sesama jenis melalui referendum (2015), dan pencabutan larangan konstitusional terhadap aborsi melalui referendum (2018), yang diikuti dengan undang-undang yang mengatur aborsi. Isu-isu hak asasi manusia, kesetaraan, dan inklusi sosial semakin menjadi agenda utama dalam wacana publik dan politik.
4. Geografi
Irlandia adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Eropa Barat Laut, menempati sekitar lima perenam (70.27 K km2) dari pulau Irlandia (total luas pulau 84.42 K km2). Sisa seperenam bagian utara pulau merupakan Irlandia Utara, yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan darat hanya dengan Irlandia Utara. Di sebelah barat, Irlandia dibatasi oleh Samudra Atlantik; di sebelah timur oleh Laut Irlandia, yang terhubung ke Atlantik melalui Selat St. George di tenggara dan Laut Keltik di selatan.
Bentang alam Irlandia secara umum terdiri dari dataran rendah di bagian tengah yang dikelilingi oleh pegunungan pesisir. Pesisir baratnya terkenal dengan tebing-tebing terjal, bukit-bukit, dan pegunungan kecil yang indah. Lingkungan alam Irlandia sangat dipengaruhi oleh iklim laut sedang dan Arus Teluk yang hangat.
4.1. Topografi dan Geologi


Topografi Irlandia didominasi oleh dataran rendah bergelombang di bagian tengah pulau, yang dikelilingi oleh cincin pegunungan pesisir. Pegunungan ini umumnya tidak terlalu tinggi, dengan puncak tertinggi adalah Carrauntoohil (1.04 K m) di pegunungan MacGillycuddy's Reeks, County Kerry. Pegunungan penting lainnya termasuk Pegunungan Wicklow di timur, Pegunungan Mourne (sebagian besar di Irlandia Utara), Pegunungan Nephinbeg di barat laut, dan Pegunungan Comeragh serta Galtee di selatan. Dataran rendah tengah ditandai dengan adanya banyak danau (loughlokhBahasa Irlandia), sungai, dan lahan gambut (boglandbog-lendBahasa Inggris). Sungai Shannon adalah sungai terpanjang di Irlandia (360.5 km), mengalir dari County Cavan di utara ke Samudra Atlantik di barat daya melalui muara yang lebar. Sungai-sungai besar lainnya termasuk Sungai Barrow, Sungai Suir, Sungai Nore, Sungai Boyne, dan Sungai Lee.
Pesisir barat Irlandia sangat terjal dan terfragmentasi, dengan banyak teluk dalam, tanjung, semenanjung, dan pulau-pulau lepas pantai seperti Kepulauan Aran dan Pulau Achill. Sebaliknya, pesisir timur cenderung lebih landai dan lurus.
Secara geologis, Irlandia memiliki sejarah yang kompleks. Sebagian besar batuan dasar pulau ini terbentuk selama era Paleozoikum. Pegunungan-pegunungan utama merupakan sisa-sisa Orogeni Kaledonia dan Variscan. Batuan kapur Karbon mendasari sebagian besar dataran rendah tengah, yang sering tertutup oleh endapan glasial dari zaman es terakhir. Endapan glasial ini membentuk drumlin, esker, dan moraine yang menjadi ciri khas lanskap Irlandia. Lahan gambut yang luas terbentuk di atas endapan glasial ini di area dengan drainase yang buruk. Irlandia memiliki beberapa deposit mineral, termasuk seng dan timbal yang signifikan (menjadikannya salah satu produsen terbesar di Eropa), serta deposit gipsum, tembaga, perak, emas, dan barit. Penemuan ladang gas alam lepas pantai, seperti ladang Corrib, juga penting bagi ekonomi energi negara.
4.2. Iklim

Irlandia memiliki iklim laut pantai barat (atau iklim oceanik sedang) yang sangat dipengaruhi oleh Samudra Atlantik dan Arus Teluk yang hangat. Akibatnya, suhu di Irlandia relatif ringan sepanjang tahun, dengan musim dingin yang tidak terlalu dingin dan musim panas yang tidak terlalu panas. Suhu ekstrem jarang terjadi. Suhu rata-rata di musim dingin berkisar antara 4 °C hingga 7 °C, sedangkan suhu rata-rata di musim panas berkisar antara 14 °C hingga 17 °C, meskipun suhu kadang-kadang bisa mencapai lebih dari 25 °C. Suhu terdingin yang pernah tercatat adalah -19.1 °C di Kastil Markree, County Sligo pada tahun 1881, dan suhu terpanas adalah 33.3 °C di Kastil Kilkenny pada tahun 1887.
Curah hujan tersebar merata sepanjang tahun, meskipun bulan-bulan musim dingin cenderung lebih basah. Bagian barat pulau, yang langsung menghadap Atlantik, menerima curah hujan tertinggi, seringkali melebihi 2.00 K mm per tahun, sementara bagian timur, terutama daerah Dublin, lebih kering dengan curah hujan tahunan sekitar 750 mm. Irlandia terkenal dengan seringnya hujan gerimis dan langit mendung; beberapa bagian negara ini bisa mengalami hujan hingga 275 hari dalam setahun.
Durasi penyinaran matahari tertinggi terdapat di bagian tenggara negara. Secara umum, Irlandia menerima antara 1.100 hingga 1.600 jam sinar matahari per tahun. Bulan Mei dan Juni adalah bulan-bulan paling cerah. Wilayah utara dan barat merupakan beberapa wilayah paling berangin di Eropa, yang memberikan potensi besar untuk energi angin.
Perubahan iklim diperkirakan akan berdampak pada Irlandia, termasuk potensi kenaikan permukaan laut yang mempengaruhi daerah pesisir, peningkatan frekuensi kejadian cuaca ekstrem seperti badai dan banjir, serta perubahan pola curah hujan yang dapat mempengaruhi pertanian dan sumber daya air. Irlandia, sebagai bagian dari Uni Eropa, berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.
4.3. Flora dan Fauna
Flora dan fauna Irlandia, meskipun tidak sekaya beberapa negara Eropa daratan karena isolasi geografisnya setelah Zaman Es terakhir, tetap memiliki karakteristik yang khas. Pulau ini pernah tertutup hutan lebat, namun sebagian besar telah ditebang selama berabad-abad untuk pertanian dan bahan bakar, menjadikan Irlandia salah satu negara dengan tutupan hutan terendah di Eropa (sekitar 11% dari total luas daratan, sebagian besar merupakan perkebunan konifer non-asli). Hanya sekitar 2% dari tutupan hutan merupakan hutan asli. Spesies pohon asli yang umum termasuk ek, ash (abu), hazel (kemiri), birch (betula), alder (alnus), willow (dedalu), aspen, elm, rowan, dan hawthorn. Pohon cemara asli termasuk pinus Skotlandia, yew (cemara beracun), holly (ilex), dan pohon stroberi (Arbutus unedo), yang merupakan ciri khas Mediterania yang ditemukan di Irlandia. Pagar tanaman (hedgerowshed-रोज़Bahasa Inggris) , yang secara tradisional digunakan untuk menandai batas lahan, kini menjadi habitat penting bagi flora dan fauna liar asli, menyediakan tempat berlindung dan koridor bagi berbagai serangga, burung, dan mamalia.
Fauna darat Irlandia relatif terbatas. Hanya ada 26 spesies mamalia darat yang dianggap asli Irlandia. Rubah merah, luak, berang-berang, cerpelai, dan kelinci Irlandia adalah beberapa mamalia yang umum. Rusa merah adalah satu-satunya spesies rusa asli, meskipun rusa lainnya telah diperkenalkan. Tidak ada ular asli di Irlandia, sebuah fakta yang sering dikaitkan dengan legenda Santo Patrick. Satu-satunya reptil asli adalah kadal vivipar. Amfibi termasuk katak biasa, kadal air, dan kodok natterjack yang langka. Irlandia adalah rumah bagi sejumlah besar spesies burung, baik yang menetap maupun yang bermigrasi, dengan tebing-tebing laut di pesisir barat menjadi tempat bersarang penting bagi burung laut seperti puffin, guillemot, dan gannet. Sungai dan danau Irlandia mendukung populasi ikan air tawar seperti salmon Atlantik dan trout coklat.
Konservasi dan keanekaragaman hayati menjadi isu penting di Irlandia. Hilangnya habitat, polusi, dan spesies invasif menjadi ancaman utama. Upaya konservasi difokuskan pada perlindungan spesies dan habitat yang terancam, restorasi lahan gambut, dan pengelolaan kawasan lindung. Irlandia memiliki dua ekoregion terestrial: hutan berdaun lebar Keltik dan hutan campuran lembab Atlantik Utara.
4.4. Taman Nasional
Irlandia memiliki enam Taman Nasional yang dikelola oleh Layanan Taman Nasional dan Margasatwa (National Parks and Wildlife ServiceLayanan Taman Nasional dan MargasatwaBahasa Inggris). Taman-taman ini melindungi lanskap, flora, dan fauna yang paling berharga di negara ini, serta menyediakan fasilitas rekreasi dan pendidikan bagi pengunjung. Taman nasional utama meliputi:
- Taman Nasional Killarney (Páirc Náisiúnta Chill AirnePáirc Náisiúnta Chill AirneBahasa Irlandia) di County Kerry: Taman nasional pertama Irlandia, didirikan pada tahun 1932. Terkenal dengan danau-danau indahnya, hutan ek asli, dan pegunungan MacGillycuddy's Reeks. Merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO (Cagar Biosfer).
- Taman Nasional Glenveagh (Páirc Náisiúnta Ghleann BheathaPáirc Náisiúnta Ghleann BheathaBahasa Irlandia) di County Donegal: Taman nasional terbesar kedua, mencakup pegunungan terjal, danau, hutan, dan Kastil Glenveagh yang megah. Merupakan rumah bagi populasi rusa merah dan elang emas yang diperkenalkan kembali.
- Taman Nasional Pegunungan Wicklow (Páirc Náisiúnta Shléibhte Chill MhantáinPáirc Náisiúnta Shléibhte Chill MhantáinBahasa Irlandia) di County Wicklow: Terletak dekat Dublin, taman ini mencakup Pegunungan Wicklow yang luas, dengan lembah glasial seperti Glendalough, air terjun, dan lahan gambut.
- Taman Nasional Connemara (Páirc Náisiúnta ChonamaraPáirc Náisiúnta ChonamaraBahasa Irlandia) di County Galway: Melindungi lanskap pegunungan, lahan gambut, padang rumput, dan hutan Connemara yang liar dan indah.
- Taman Nasional Burren (Páirc Náisiúnta BhoirnePáirc Náisiúnta BhoirneBahasa Irlandia) di County Clare: Mencakup sebagian kecil dari lanskap batu kapur karst Burren yang unik, terkenal dengan flora Arktik-Alpin dan Mediterania yang tumbuh berdampingan.
- Taman Nasional Ballycroy (Páirc Náisiúnta Bhaile ChruaichPáirc Náisiúnta Bhaile ChruaichBahasa Irlandia), sekarang bagian dari Taman Nasional Wild Nephin Ballycroy di County Mayo: Melindungi salah satu hamparan lahan gambut selimut terbesar dan paling liar di Eropa, serta habitat bagi berbagai spesies burung.
Selain taman nasional, terdapat juga banyak kawasan konservasi alam lainnya, termasuk Cagar Alam Nasional, Kawasan Perlindungan Khusus (untuk burung), dan Kawasan Konservasi Khusus (untuk habitat). Kawasan-kawasan ini memainkan peran penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati Irlandia dan mendukung pariwisata berkelanjutan.
5. Politik
Irlandia adalah sebuah republik dengan sistem parlementer sebagai bentuk pemerintahannya. Sistem politik negara ini didasarkan pada konstitusi tertulis (Bunreacht na hÉireannBunreacht na hÉireannBahasa Irlandia) yang diadopsi pada tahun 1937. Lembaga-lembaga politik utama mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi, pemisahan kekuasaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
5.1. Bentuk Pemerintahan
Irlandia adalah sebuah republik parlementer kesatuan. Konstitusi Irlandia, yang diadopsi pada tahun 1937, menetapkan dasar-dasar bentuk pemerintahan negara. Sebagai sebuah republik, kepala negaranya adalah seorang Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Sistem parlementer berarti bahwa pemerintah (eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen (legislatif). Irlandia menganut sistem demokrasi perwakilan, di mana warga negara memilih anggota parlemen untuk mewakili mereka. Konstitusi menjamin hak-hak dasar dan kebebasan sipil, serta mengakui kedaulatan rakyat sebagai sumber utama otoritas negara. Nilai-nilai demokrasi seperti pemilihan umum yang bebas dan adil, supremasi hukum, dan pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif merupakan pilar utama sistem politik Irlandia.
5.2. Presiden

Presiden Irlandia (Uachtarán na hÉireannUachtarán na hÉireannBahasa Irlandia) adalah kepala negara. Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat untuk masa jabatan tujuh tahun dan dapat dipilih kembali satu kali. Peran Presiden sebagian besar bersifat seremonial, mewakili negara dalam acara-acara resmi di dalam dan luar negeri. Namun, Presiden memiliki beberapa kekuasaan dan fungsi penting yang diatur dalam Konstitusi. Kekuasaan ini termasuk:
- Menunjuk Taoiseach (Perdana Menteri) atas pencalonan oleh Dáil Éireann (majelis rendah parlemen).
- Menunjuk menteri-menteri lain atas saran Taoiseach dan persetujuan Dáil.
- Membubarkan Dáil Éireann atas saran Taoiseach (dalam beberapa kasus, Presiden dapat menolak permintaan pembubaran).
- Menandatangani undang-undang yang telah disahkan oleh Oireachtas (parlemen). Presiden dapat merujuk sebuah RUU ke Mahkamah Agung untuk menguji konstitusionalitasnya sebelum ditandatangani.
- Bertindak sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Pertahanan.
- Memberikan pidato kepada Oireachtas atau kepada bangsa.
Dalam menjalankan beberapa fungsinya, Presiden dibantu oleh Dewan Negara (Council of StateDewan NegaraBahasa Inggris), sebuah badan penasihat. Presiden saat ini adalah Michael D. Higgins, yang pertama kali terpilih pada tahun 2011 dan terpilih kembali pada tahun 2018. Kediaman resmi Presiden adalah Áras an Uachtaráin di Phoenix Park, Dublin.
5.3. Eksekutif
Kekuasaan eksekutif di Irlandia dijalankan oleh Pemerintah (GovernmentPemerintahBahasa Inggris, RialtasRialtasBahasa Irlandia). Pemerintah terdiri dari Taoiseach (Perdana Menteri), Tánaiste (Wakil Perdana Menteri), dan sejumlah menteri lainnya. Jumlah anggota Pemerintah tidak boleh lebih dari 15 orang, dan tidak lebih dari dua anggota yang berasal dari Seanad Éireann (Senat); Taoiseach, Tánaiste, dan Menteri Keuangan harus merupakan anggota Dáil Éireann (majelis rendah).
Taoiseach adalah kepala pemerintahan dan dicalonkan oleh Dáil Éireann kemudian diangkat oleh Presiden. Taoiseach biasanya adalah pemimpin partai politik atau koalisi partai yang memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan umum Dáil. Taoiseach bertanggung jawab untuk memimpin kabinet, mengoordinasikan kebijakan pemerintah, dan mewakili Irlandia di tingkat internasional. Taoiseach saat ini adalah Simon Harris dari partai Fine Gael.

Tánaiste adalah wakil Taoiseach dan akan mengambil alih tugas Taoiseach jika Taoiseach berhalangan sementara. Tánaiste saat ini adalah Micheál Martin dari partai Fianna Fáil.
Pemerintah secara kolektif bertanggung jawab kepada Dáil Éireann. Jika Pemerintah kehilangan kepercayaan Dáil, Taoiseach harus mengundurkan diri atau meminta Presiden untuk membubarkan Dáil dan mengadakan pemilihan umum baru. Proses pengambilan kebijakan utama melibatkan konsultasi antar departemen, pembahasan di kabinet, dan seringkali memerlukan persetujuan legislatif dari Oireachtas. Penekanan pada akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan diwujudkan melalui mekanisme seperti pertanyaan parlemen, debat, dan pengawasan oleh komite-komite Oireachtas, serta peran Ombudsman dan lembaga audit negara.
Kantor-kantor utama Pemerintah, termasuk Departemen Taoiseach, berlokasi di Gedung Pemerintahan (Government BuildingsGedung PemerintahanBahasa Inggris) di Dublin.
5.4. Legislatif (Oireachtas)

Lembaga legislatif nasional Irlandia adalah Oireachtas, yang merupakan parlemen bikameral (dua kamar). Oireachtas terdiri dari Presiden Irlandia dan dua majelis:
1. Dáil Éireann (Majelis Irlandia atau Dewan Perwakilan Rakyat): Merupakan majelis rendah dan kamar yang lebih dominan dalam proses legislatif. Dáil saat ini memiliki 174 anggota, yang dikenal sebagai Teachtaí DálaTeachtaí DálaBahasa Irlandia (TD), yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui sistem representasi proporsional dengan metode p Abstain tunggal yang dapat dialihkan (PR-STV). Para TD dipilih untuk masa jabatan maksimal lima tahun. Dáil memiliki kekuasaan untuk mengesahkan undang-undang, mencalonkan Taoiseach, dan meminta pertanggungjawaban Pemerintah.
2. Seanad Éireann (Senat Irlandia): Merupakan majelis tinggi. Seanad memiliki 60 anggota (Senator). Sebelas Senator dicalonkan oleh Taoiseach, enam Senator dipilih oleh lulusan dari universitas tertentu (tiga dari Universitas Nasional Irlandia dan tiga dari Universitas Dublin), dan 43 Senator dipilih dari lima panel kejuruan oleh sebuah badan pemilih yang terdiri dari para TD, Senator yang akan keluar masa jabatannya, dan anggota dewan kota serta county. Seanad memiliki peran legislatif yang lebih terbatas dibandingkan Dáil; ia dapat mengusulkan amandemen terhadap RUU yang disahkan oleh Dáil dan dapat menunda RUU (kecuali RUU keuangan) hingga 90 hari, tetapi tidak dapat memveto RUU secara permanen.
Proses legislatif utama dimulai dengan pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) di salah satu majelis (biasanya Dáil). RUU tersebut kemudian melewati beberapa tahap pembahasan, termasuk pembacaan, debat, pemeriksaan oleh komite, dan pemungutan suara. Jika RUU disahkan oleh kedua majelis (atau oleh Dáil sendiri dalam kasus tertentu), RUU tersebut kemudian diajukan kepada Presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang. Oireachtas bertemu di Leinster House di Dublin.
5.5. Yudikatif
Sistem yudikatif di Irlandia didasarkan pada sistem hukum umum (common lawhukum umumBahasa Inggris), dengan pengaruh dari hukum perdata dalam beberapa aspek, dan diatur oleh Konstitusi. Sistem peradilan bersifat independen dari cabang eksekutif dan legislatif pemerintah. Struktur pengadilan di Irlandia adalah sebagai berikut:
- Pengadilan Distrik (District CourtPengadilan DistrikBahasa Inggris): Merupakan pengadilan tingkat terendah, menangani sebagian besar kasus pidana ringan dan kasus perdata dengan nilai klaim yang lebih kecil.
- Pengadilan Sirkuit (Circuit CourtPengadilan SirkuitBahasa Inggris): Menangani kasus pidana yang lebih serius (kecuali pembunuhan, pengkhianatan, dan pemerkosaan yang biasanya ditangani Pengadilan Pidana Pusat) dan kasus perdata dengan nilai klaim yang lebih tinggi daripada Pengadilan Distrik. Pengadilan ini juga memiliki yurisdiksi banding dari Pengadilan Distrik.
- Pengadilan Tinggi (High CourtPengadilan TinggiBahasa Inggris): Memiliki yurisdiksi asli penuh dalam semua masalah hukum, baik perdata maupun pidana. Pengadilan Tinggi juga memiliki yurisdiksi untuk melakukan tinjauan yudisial (judicial reviewtinjauan yudisialBahasa Inggris) terhadap keputusan badan-badan publik dan pengadilan yang lebih rendah, serta memutuskan pertanyaan konstitusionalitas undang-undang. Kasus pidana yang paling serius diadili di Pengadilan Pidana Pusat (Central Criminal CourtPengadilan Pidana PusatBahasa Inggris), yang merupakan bagian dari Pengadilan Tinggi.
- Pengadilan Banding (Court of AppealPengadilan BandingBahasa Inggris): Didirikan pada tahun 2014, pengadilan ini menangani sebagian besar banding dari Pengadilan Tinggi, baik dalam kasus perdata maupun pidana.
- Mahkamah Agung (Supreme CourtMahkamah AgungBahasa Inggris): Merupakan pengadilan tertinggi dalam sistem peradilan Irlandia. Mahkamah Agung memiliki yurisdiksi banding akhir dari Pengadilan Banding dan, dalam beberapa kasus, langsung dari Pengadilan Tinggi. Mahkamah Agung juga memiliki yurisdiksi asli dalam beberapa hal, termasuk memutuskan konstitusionalitas RUU yang dirujuk oleh Presiden.

Prinsip-prinsip negara hukum, seperti proses hukum yang adil (due processproses hukum yang adilBahasa Inggris), praduga tak bersalah, dan hak atas perwakilan hukum, dijamin dalam sistem peradilan Irlandia. Akses terhadap keadilan diupayakan melalui skema bantuan hukum bagi mereka yang tidak mampu membayar biaya hukum. Para hakim diangkat oleh Presiden atas saran Pemerintah dan independen dalam menjalankan fungsi yudisial mereka.
5.6. Partai Politik Utama
Irlandia memiliki sistem multipartai, meskipun lanskap politik secara historis didominasi oleh dua partai besar, yaitu Fianna Fáil dan Fine Gael. Kedua partai ini berasal dari perpecahan akibat Perang Saudara Irlandia pada tahun 1920-an dan secara tradisional dianggap sebagai partai kanan-tengah, meskipun perbedaan ideologis di antara keduanya telah memudar seiring waktu.
- Fianna Fáil: Secara historis merupakan partai terbesar di Irlandia, Fianna Fáil cenderung lebih populis dan nasionalis. Didirikan oleh Éamon de Valera.
- Fine Gael: Partai kanan-tengah lainnya, Fine Gael cenderung lebih konservatif secara fiskal dan pro-Eropa.
- Sinn Féin: Partai kiri-nasionalis yang mengadvokasi reunifikasi Irlandia. Partai ini telah meningkatkan popularitasnya secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pemilih muda.
- Partai Buruh (Labour PartyPartai BuruhBahasa Inggris): Partai sosial demokrat kiri-tengah, secara historis merupakan partai terbesar ketiga.
- Partai Hijau (Green PartyPartai HijauBahasa Inggris): Fokus pada isu-isu lingkungan dan keadilan sosial.
- Sosial Demokrat (Social DemocratsSosial DemokratBahasa Inggris): Partai kiri-tengah yang relatif baru, didirikan pada tahun 2015.
- People Before Profit-Solidarity: Aliansi elektoral sayap kiri yang terdiri dari beberapa kelompok sosialis dan anti-kapitalis.
- Aontú: Partai republikan dan pro-kehidupan yang memisahkan diri dari Sinn Féin.
Pemerintahan di Irlandia seringkali berbentuk koalisi karena sulit bagi satu partai untuk memenangkan mayoritas mutlak di Dáil Éireann di bawah sistem representasi proporsional dengan p Abstain tunggal yang dapat dialihkan (PR-STV). Sistem pemilihan ini memungkinkan representasi yang lebih adil bagi partai-partai yang lebih kecil dan kandidat independen, yang juga memainkan peran penting dalam politik Irlandia. Partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi diwujudkan melalui pemilihan umum reguler, referendum untuk perubahan konstitusi, dan keterlibatan dalam kelompok-kelompok kepentingan dan kampanye sipil.
5.7. Pemerintahan Daerah
Irlandia dibagi menjadi 31 otoritas pemerintah daerah. Ini terdiri dari 26 dewan county, 2 dewan kota dan county (Limerick dan Waterford), dan 3 dewan kota (Dublin, Cork, dan Galway). Setiap otoritas pemerintah daerah bertanggung jawab atas berbagai layanan di wilayahnya, termasuk perencanaan dan pembangunan, perumahan, layanan lingkungan (seperti pengelolaan limbah dan air), jalan lokal, perpustakaan, dan layanan rekreasi serta budaya.
Anggota dewan (councillorskanselirBahasa Inggris) dipilih secara langsung oleh publik dalam pemilihan lokal yang diadakan setiap lima tahun, menggunakan sistem representasi proporsional dengan p Abstain tunggal yang dapat dialihkan (PR-STV). Kepala eksekutif dari setiap otoritas lokal adalah seorang Chief Executive (sebelumnya dikenal sebagai Manajer County/Kota), yang merupakan pejabat publik yang bertanggung jawab atas administrasi sehari-hari otoritas tersebut.
County-county di Irlandia adalah sebagai berikut (beberapa digabungkan atau dibagi untuk tujuan administratif):
- Carlow
- Cavan
- Clare
- Cork (County Cork dan Kota Cork)
- Donegal
- Dublin (Kota Dublin, Dún Laoghaire-Rathdown, Fingal, Dublin Selatan)
- Galway (County Galway dan Kota Galway)
- Kerry
- Kildare
- Kilkenny
- Laois
- Leitrim
- Limerick (Kota dan County Limerick)
- Longford
- Louth
- Mayo
- Meath
- Monaghan
- Offaly
- Roscommon
- Sligo
- Tipperary
- Waterford (Kota dan County Waterford)
- Westmeath
- Wexford
- Wicklow
Sistem pemerintahan daerah otonom di Irlandia beroperasi di bawah pengawasan Departemen Perumahan, Pemerintah Daerah, dan Warisan. Reformasi pemerintah daerah pada tahun 2014 bertujuan untuk merampingkan struktur dan meningkatkan efisiensi, termasuk penghapusan dewan kota kecil (town councilsdewan kota kecilBahasa Inggris) dan pembentukan distrik kota (municipal districtsdistrik kotaBahasa Inggris) di dalam wilayah county.
5.8. Militer

Angkatan Pertahanan Irlandia (Óglaigh na hÉireannÓglaigh na hÉireannBahasa Irlandia) terdiri dari Angkatan Darat, Dinas Angkatan Laut, Korps Udara, dan Pasukan Pertahanan Cadangan. Irlandia secara resmi adalah negara netral dan memiliki kebijakan netralitas militer yang sudah berlangsung lama, yang berarti Irlandia tidak bergabung dengan aliansi militer seperti NATO. Namun, Irlandia berpartisipasi dalam program Kemitraan untuk Perdamaian (PfP) NATO dan Kerja Sama Struktural Permanen (PESCO) Uni Eropa dalam aspek-aspek tertentu.
Peran utama Angkatan Pertahanan adalah:
- Mempertahankan negara dari agresi bersenjata.
- Memberikan bantuan kepada otoritas sipil (Aid to the Civil PowerBantuan kepada Kekuatan SipilBahasa Inggris), yang berarti membantu Garda Síochána (kepolisian nasional) dalam situasi darurat atau ketika diminta.
- Berpartisipasi dalam misi dukungan perdamaian, bantuan kemanusiaan, dan manajemen krisis internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, atau OSCE. Irlandia memiliki sejarah panjang partisipasi dalam misi penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1960, termasuk di Kongo, Siprus, Lebanon, dan Bosnia dan Herzegovina.
Angkatan Darat adalah komponen terbesar, diikuti oleh Dinas Angkatan Laut yang bertanggung jawab atas patroli maritim, perlindungan perikanan, dan keamanan di perairan teritorial Irlandia dan ZEE. Korps Udara menyediakan dukungan udara untuk Angkatan Darat dan Dinas Angkatan Laut, serta melakukan misi pengawasan udara, transportasi, dan pencarian serta penyelamatan.
Kebijakan "triple-lock" mengatur partisipasi pasukan Irlandia dalam zona konflik, yang memerlukan persetujuan dari PBB, Dáil Éireann (parlemen), dan Pemerintah Irlandia. Presiden Irlandia adalah Panglima Tertinggi Angkatan Pertahanan secara seremonial, tetapi dalam praktiknya, Angkatan Pertahanan bertanggung jawab kepada Pemerintah melalui Menteri Pertahanan. Pada tahun 2017, Irlandia menandatangani Traktat Pelarangan Senjata Nuklir PBB.
6. Hubungan Luar Negeri
Kebijakan luar negeri Irlandia sangat dipengaruhi oleh keanggotaannya di Uni Eropa (UE), meskipun hubungan bilateral dengan Britania Raya dan Amerika Serikat juga sangat penting. Prinsip-prinsip utama yang mendasari kebijakan luar negerinya mencakup komitmen terhadap hukum internasional, hak asasi manusia, perlucutan senjata, dan netralitas militer tradisional.
6.1. Kebijakan Luar Negeri
Kebijakan luar negeri Irlandia secara umum ditandai oleh:
- Netralitas Militer Tradisional: Irlandia telah mempertahankan kebijakan netralitas militer sejak sebelum Perang Dunia II. Ini berarti Irlandia tidak bergabung dengan aliansi militer seperti NATO. Namun, Irlandia berpartisipasi dalam program Kemitraan untuk Perdamaian NATO dan aspek-aspek tertentu dari Kerja Sama Struktural Permanen (PESCO) UE. Kebijakan netralitas ini telah memungkinkan Angkatan Pertahanan Irlandia untuk berkontribusi secara signifikan dalam misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di seluruh dunia.
- Keanggotaan Uni Eropa: Bergabung dengan Komunitas Ekonomi Eropa (pendahulu UE) pada tahun 1973 merupakan titik balik penting bagi Irlandia. Keanggotaan UE telah menjadi pilar utama kebijakan luar negeri dan ekonomi Irlandia, memberikan akses ke pasar tunggal Eropa, dana pembangunan, dan platform untuk pengaruh internasional. Irlandia secara umum mendukung integrasi Eropa yang lebih dalam.
- Peran di Perserikatan Bangsa-Bangsa: Irlandia menjadi anggota PBB pada tahun 1955 dan telah menjadi pendukung kuat multilateralisme dan peran PBB dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mempromosikan hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
- Komitmen terhadap Hukum Internasional dan Hak Asasi Manusia: Irlandia secara konsisten mendukung supremasi hukum internasional dan promosi hak asasi manusia secara global. Ini tercermin dalam partisipasinya dalam pengadilan internasional dan dukungannya terhadap inisiatif-inisiatif hak asasi manusia.
- Bantuan Pembangunan Luar Negeri: Irlandia memiliki program bantuan pembangunan luar negeri (Irish Aid) yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
6.2. Hubungan dengan Britania Raya

Hubungan Irlandia dengan Britania Raya (Inggris) bersifat kompleks dan multifaset, dibentuk oleh sejarah panjang yang seringkali penuh gejolak, kedekatan geografis, dan ikatan ekonomi serta budaya yang kuat.
- Latar Belakang Sejarah: Selama berabad-abad, Irlandia berada di bawah kekuasaan Inggris, yang berpuncak pada pembentukan Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia pada tahun 1801. Perjuangan untuk kemerdekaan Irlandia pada awal abad ke-20 menyebabkan pembentukan Negara Bebas Irlandia pada tahun 1922, yang kemudian menjadi Republik Irlandia. Periode ini meninggalkan warisan yang rumit.
- Isu Irlandia Utara: Pemisahan Irlandia pada tahun 1921, yang menyebabkan enam county di utara tetap menjadi bagian dari Britania Raya sebagai Irlandia Utara, menjadi sumber utama ketegangan. The Troubles, konflik sektarian di Irlandia Utara dari akhir 1960-an hingga 1998, sangat mempengaruhi hubungan kedua negara. Pemerintah Irlandia dan Inggris memainkan peran kunci dalam proses perdamaian yang mengarah pada Perjanjian Jumat Agung (atau Perjanjian Belfast) tahun 1998. Perjanjian ini membentuk kerangka kerja untuk perdamaian dan kerja sama, termasuk penghormatan terhadap aspirasi identitas yang berbeda di Irlandia Utara dan pembentukan institusi lintas batas.
- Kerja Sama Pasca-Perjanjian Jumat Agung: Sejak perjanjian tersebut, hubungan antara Irlandia dan Britania Raya secara umum membaik secara signifikan. Terdapat kerja sama yang erat dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, keamanan, dan isu-isu yang berkaitan dengan Irlandia Utara. Area Perjalanan Umum (CTA) antara kedua negara memungkinkan pergerakan bebas warga negara.
- Brexit: Keputusan Britania Raya untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) telah menciptakan tantangan baru dalam hubungan Irlandia-Inggris, terutama terkait perbatasan Irlandia dan dampaknya terhadap Perjanjian Jumat Agung. Negosiasi mengenai Protokol Irlandia Utara menjadi fokus utama.
Dalam membahas hubungan ini, penting untuk mempertimbangkan perspektif berbagai pihak yang terlibat, termasuk kaum nasionalis dan unionis di Irlandia Utara, serta pemerintah Irlandia dan Inggris.
6.3. Hubungan dengan Amerika Serikat

Hubungan antara Irlandia dan Amerika Serikat (AS) kuat dan memiliki dasar sejarah, budaya, dan ekonomi yang mendalam.
- Diaspora Irlandia-Amerika: Salah satu faktor terpenting dalam hubungan ini adalah keberadaan diaspora Irlandia-Amerika yang besar dan berpengaruh. Sejak Kelaparan Besar Irlandia pada pertengahan abad ke-19, jutaan orang Irlandia beremigrasi ke AS, membentuk komunitas yang signifikan dan mempertahankan ikatan budaya yang kuat dengan tanah air mereka. Diaspora ini telah memainkan peran penting dalam politik, budaya, dan ekonomi AS, serta dalam mendukung proses perdamaian di Irlandia. Banyak tokoh politik AS terkemuka, termasuk beberapa presiden seperti John F. Kennedy dan Joe Biden, memiliki warisan Irlandia.
- Kerja Sama Ekonomi: AS adalah salah satu mitra dagang dan investasi terbesar Irlandia. Banyak perusahaan multinasional AS, terutama di sektor teknologi dan farmasi, memiliki operasi besar di Irlandia, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Irlandia (fenomena "Macan Keltik"). Sebaliknya, perusahaan Irlandia juga berinvestasi dan beroperasi di AS.
- Ikatan Politik: Kedua negara memiliki nilai-nilai demokrasi yang sama dan bekerja sama dalam berbagai isu internasional. Pemerintah AS secara historis mendukung proses perdamaian di Irlandia Utara. Kunjungan tahunan Taoiseach Irlandia ke Gedung Putih pada sekitar Hari Santo Patrick merupakan tradisi penting yang menyoroti hubungan dekat ini.
- Implikasi Sosial: Pertukaran budaya antara Irlandia dan AS sangat kaya, mencakup musik, sastra, dan tradisi. Pergerakan orang antara kedua negara, baik untuk pariwisata, pendidikan, maupun pekerjaan, juga memperkuat ikatan ini. Namun, seperti halnya hubungan internasional lainnya, terdapat juga diskusi mengenai isu-isu seperti kebijakan pajak perusahaan Irlandia yang menarik perusahaan AS dan implikasi sosial dari globalisasi.
7. Ekonomi
Ekonomi Irlandia adalah ekonomi terbuka yang modern dan berbasis pengetahuan, dengan fokus pada sektor jasa dan industri teknologi tinggi. Selama beberapa dekade terakhir, Irlandia telah mengalami transformasi ekonomi yang signifikan, dari negara yang relatif miskin dan agraris menjadi salah satu negara terkaya di Eropa, meskipun juga menghadapi periode volatilitas dan krisis.
7.1. Perkembangan dan Tren Ekonomi
Perkembangan ekonomi Irlandia modern dapat dibagi menjadi beberapa periode utama:
- Periode Pra-Macan Keltik: Hingga akhir 1980-an, Irlandia adalah salah satu negara termiskin di Eropa Barat, ditandai dengan emigrasi tinggi, pengangguran, dan ketergantungan pada pertanian.
- Macan Keltik (pertengahan 1990-an - 2008): Periode ini menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa pesat, dengan PDB tumbuh rata-rata 9,4% antara tahun 1995 dan 2000. Faktor-faktor pendorong utama termasuk investasi asing langsung (FDI) yang besar, terutama dari perusahaan teknologi dan farmasi AS, yang tertarik oleh tarif pajak perusahaan yang rendah (12,5%), tenaga kerja muda dan terdidik (berbahasa Inggris), akses ke pasar Uni Eropa, dan dana struktural UE. Standar hidup meningkat secara dramatis, pengangguran turun, dan Irlandia berubah dari negara emigrasi menjadi negara imigrasi. Namun, pertumbuhan ini juga disertai dengan gelembung properti yang besar dan peningkatan utang swasta. Dampak sosial dari periode ini beragam; sementara banyak yang mendapat manfaat dari peningkatan kemakmuran, isu-isu seperti kenaikan biaya hidup dan ketidaksetaraan juga muncul.
- Krisis Keuangan Global dan Resesi (2008-2013): Pecahnya gelembung properti dan krisis keuangan global sangat memukul Irlandia. Negara ini mengalami resesi yang parah, sistem perbankan hampir runtuh dan memerlukan dana talangan (bailoutbeyl-awtBahasa Inggris) besar dari pemerintah (yang kemudian menyebabkan krisis utang negara), dan pengangguran melonjak. Pemerintah terpaksa menerima program bantuan keuangan dari troika UE/IMF/ECB pada tahun 2010 dan menerapkan langkah-langkah penghematan yang ketat. Krisis ini berdampak signifikan pada masyarakat, dengan peningkatan emigrasi dan kesulitan ekonomi bagi banyak keluarga.
- Pemulihan dan Pertumbuhan Saat Ini (2014-sekarang): Sejak sekitar tahun 2014, ekonomi Irlandia telah menunjukkan pemulihan yang kuat, dengan pertumbuhan PDB yang termasuk tertinggi di UE. Ekspor, terutama dari sektor multinasional, tetap menjadi pendorong utama. Namun, PDB Irlandia sering dikritik karena terdistorsi oleh aktivitas perusahaan multinasional (seperti "ekonomi leprechaun" pada tahun 2015 ketika PDB tumbuh 26,3% karena restrukturisasi aset perusahaan multinasional). Statistik seperti Pendapatan Nasional Bruto yang Dimodifikasi (GNI*) sekarang digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang ekonomi domestik. Tantangan saat ini termasuk inflasi, krisis perumahan (kurangnya pasokan dan harga tinggi), dan dampak Brexit serta perubahan dalam perpajakan perusahaan global. Prospek masa depan bergantung pada kemampuan Irlandia untuk mempertahankan daya saingnya, mengatasi tantangan struktural, dan memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan pemerataan dan dampak sosial.
7.2. Industri Utama
Ekonomi Irlandia modern didorong oleh beberapa sektor industri utama, banyak di antaranya berorientasi ekspor dan didominasi oleh perusahaan multinasional:
- Teknologi Informasi (TI) dan Perangkat Lunak: Irlandia adalah pusat utama Eropa bagi banyak perusahaan TI global terkemuka, termasuk Google, Apple, Meta (Facebook), Microsoft, dan Intel. Sektor ini mencakup pengembangan perangkat lunak, layanan cloud, media sosial, pusat data, dan manufaktur perangkat keras.
- Farmasi dan Alat Kesehatan: Sektor ini merupakan salah satu pilar ekonomi Irlandia dan salah satu pengekspor produk farmasi terbesar di dunia. Banyak perusahaan farmasi dan bioteknologi multinasional besar memiliki fasilitas manufaktur dan penelitian yang signifikan di Irlandia.
- Jasa Keuangan: Pusat Jasa Keuangan Internasional (IFSC) di Dublin adalah pusat utama untuk berbagai kegiatan jasa keuangan, termasuk perbankan, manajemen aset, asuransi, dan pembiayaan pesawat terbang.
- Agribisnis dan Makanan: Meskipun perannya dalam PDB telah menurun, sektor pertanian dan makanan tetap penting, terutama untuk ekspor. Produk utama termasuk daging sapi, produk susu (seperti mentega dan keju Kerrygold), dan minuman (wiski Irlandia dan bir Guinness).
- Pariwisata: Pariwisata merupakan sumber pendapatan dan lapangan kerja yang signifikan, menarik pengunjung dengan lanskap alam, situs bersejarah, dan budayanya.
- Industri Tradisional Lainnya: Selain pertanian dan peternakan, industri tradisional lainnya termasuk perikanan.
Kondisi tenaga kerja di sektor-sektor ini bervariasi. Sektor teknologi tinggi dan jasa keuangan umumnya menawarkan upah yang baik dan kondisi kerja yang modern, menarik tenaga kerja terampil dari dalam dan luar negeri. Sektor yang lebih tradisional mungkin menghadapi tantangan terkait upah dan kondisi kerja. Isu lingkungan juga menjadi perhatian, terutama terkait emisi dari pertanian, pengelolaan limbah industri, dan konsumsi energi oleh pusat data yang besar.
7.3. Perdagangan

Sebagai ekonomi terbuka yang kecil, perdagangan internasional sangat penting bagi Irlandia.
- Komoditas Ekspor Utama: Ekspor Irlandia didominasi oleh produk-produk dari sektor teknologi tinggi. Komoditas ekspor utama meliputi:
- Produk farmasi dan kimia (obat-obatan, bahan kimia organik)
- Peralatan dan perangkat lunak komputer
- Alat kesehatan
- Mesin dan peralatan transportasi (terutama pesawat terbang dan komponennya)
- Produk makanan dan hewan hidup (daging sapi, produk susu, minuman)
- Komoditas Impor Utama: Impor utama Irlandia meliputi:
- Mesin dan peralatan transportasi (termasuk mobil dan pesawat terbang)
- Bahan kimia
- Produk minyak bumi
- Peralatan komputer
- Tekstil dan pakaian jadi
- Makanan
- Negara Mitra Dagang Utama:
- Untuk ekspor, mitra dagang utama Irlandia adalah Amerika Serikat, diikuti oleh negara-negara Uni Eropa seperti Jerman, Belgia, dan Belanda, serta Britania Raya.
- Untuk impor, mitra dagang utama adalah Britania Raya, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Belanda.
- Neraca Perdagangan: Irlandia secara konsisten mencatat surplus perdagangan barang yang besar, sebagian besar disebabkan oleh ekspor yang kuat dari perusahaan multinasional yang berbasis di Irlandia. Namun, neraca perdagangan jasa bisa lebih bervariasi, dengan impor jasa (seperti royalti dan biaya lisensi yang dibayarkan oleh perusahaan multinasional) yang signifikan.
- Dampak terhadap Ekonomi Domestik: Perdagangan internasional telah menjadi mesin pertumbuhan utama bagi ekonomi Irlandia. Ketergantungan pada ekspor, terutama dari beberapa sektor dan perusahaan multinasional besar, juga membuat ekonomi rentan terhadap guncangan global dan perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional atau perpajakan.
Brexit telah membawa perubahan signifikan pada pola perdagangan Irlandia, dengan peningkatan perdagangan langsung dengan negara-negara UE lainnya untuk menghindari transit melalui Britania Raya, dan implementasi Protokol Irlandia Utara yang mempengaruhi perdagangan dengan Irlandia Utara dan Britania Raya.
7.4. Kebijakan Perpajakan
Kebijakan perpajakan Irlandia, khususnya tarif pajak perusahaan yang rendah, telah menjadi elemen sentral dalam strategi pembangunan ekonominya selama beberapa dekade terakhir.
- Tarif Pajak Perusahaan yang Rendah: Sejak akhir 1990-an, Irlandia telah mempertahankan tarif pajak perusahaan standar sebesar 12,5% untuk pendapatan perdagangan aktif. Tarif ini secara signifikan lebih rendah daripada di banyak negara maju lainnya dan merupakan faktor kunci dalam menarik investasi asing langsung (FDI) besar-besaran, terutama dari perusahaan multinasional AS di sektor teknologi dan farmasi.
- Strategi Penarikan FDI: Selain tarif pajak yang rendah, Irlandia juga menawarkan insentif lain bagi investor asing, seperti kredit pajak untuk penelitian dan pengembangan (R&D) dan jaringan perjanjian pajak berganda yang luas. Badan promosi investasi negara, IDA Ireland, memainkan peran aktif dalam menarik perusahaan multinasional.
- Dampak dan Kontroversi: Kebijakan pajak perusahaan Irlandia telah berhasil menarik investasi besar dan menciptakan lapangan kerja, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi ("Macan Keltik"). Namun, kebijakan ini juga menuai kritik dan kontroversi. Beberapa pihak menuduh Irlandia beroperasi sebagai "surga pajak" perusahaan (corporate tax havensurga pajak korporatBahasa Inggris), yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk mengurangi kewajiban pajak global mereka secara signifikan melalui berbagai skema perencanaan pajak (seperti "Double Irish with a Dutch Sandwich", yang sekarang sudah dihapus). Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan pajak global dan erosi basis pajak di negara lain.
- Diskusi Mengenai Keadilan Sosial dan Dampak Kebijakan: Di dalam negeri, terdapat diskusi mengenai apakah manfaat dari FDI yang didorong oleh pajak ini didistribusikan secara adil dan apakah ketergantungan pada perusahaan multinasional menciptakan kerentanan ekonomi. Ada juga tekanan internasional yang meningkat agar Irlandia mereformasi sistem pajaknya sejalan dengan inisiatif global seperti proyek OECD/G20 tentang Erosi Basis Pajak dan Pengalihan Laba (BEPS), termasuk kesepakatan tentang tarif pajak perusahaan minimum global sebesar 15% yang telah disetujui Irlandia untuk diterapkan. Implementasi perubahan ini akan menjadi tantangan signifikan bagi model ekonomi Irlandia di masa depan.
Pemerintah Irlandia secara konsisten mempertahankan bahwa sistem pajaknya transparan dan sesuai dengan standar internasional, dan menekankan pentingnya kepastian pajak bagi investor.
7.5. Energi

Status pasokan dan permintaan energi Irlandia, sumber energi utama, dan kebijakan energi terbarukan serta isu keberlanjutan lingkungan adalah sebagai berikut:
- Pasokan dan Permintaan Energi: Irlandia secara historis sangat bergantung pada impor bahan bakar fosil (minyak, gas alam, dan batu bara) untuk memenuhi kebutuhan energinya. Sektor transportasi dan pemanas adalah konsumen energi terbesar. Permintaan listrik terus meningkat, sebagian didorong oleh pertumbuhan pusat data yang boros energi.
- Sumber Energi Utama:
- Bahan bakar fosil: Minyak dan gas alam (sebagian besar diimpor, meskipun ada produksi gas domestik dari ladang Corrib dan sebelumnya Kinsale Head) masih menjadi bagian terbesar dari bauran energi. Batu bara digunakan untuk pembangkit listrik, meskipun penggunaannya menurun.
- Energi terbarukan: Irlandia memiliki potensi besar untuk energi terbarukan, terutama energi angin karena lokasinya di tepi Atlantik. Angin darat (onshore windangin daratBahasa Inggris) telah berkembang pesat dan merupakan sumber energi terbarukan terbesar. Potensi angin lepas pantai (offshore windangin lepas pantaiBahasa Inggris) juga sangat besar dan sedang mulai dikembangkan. Sumber terbarukan lainnya termasuk biomassa, tenaga air, dan tenaga surya (meskipun potensi surya lebih terbatas dibandingkan angin).
- Kebijakan Energi Terbarukan dan Keberlanjutan Lingkungan: Irlandia memiliki target ambisius untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energinya dan mengurangi emisi gas rumah kaca, sejalan dengan komitmen UE dan Perjanjian Paris. Kebijakan utama meliputi:
- Dukungan untuk pengembangan energi terbarukan melalui skema seperti Renewable Electricity Support Scheme (RESS).
- Investasi dalam peningkatan jaringan listrik untuk mengakomodasi sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten.
- Promosi efisiensi energi di sektor perumahan, komersial, dan transportasi.
- Pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan transisi menuju ekonomi rendah karbon.
- Penelitian dan pengembangan teknologi energi bersih.
- Isu Keberlanjutan Lingkungan: Selain perubahan iklim, isu keberlanjutan lainnya termasuk dampak lingkungan dari ekstraksi bahan bakar fosil (meskipun terbatas di Irlandia), dampak visual dan ekologis dari pengembangan energi terbarukan (misalnya, turbin angin), dan keamanan pasokan energi. Interkoneksi listrik dengan Britania Raya dan Prancis membantu meningkatkan keamanan pasokan dan memfasilitasi perdagangan listrik terbarukan.
Irlandia menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai target iklim dan energinya, tetapi juga memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya terbarukannya yang melimpah.
7.6. Transportasi

Jaringan transportasi Irlandia terdiri dari berbagai moda, termasuk jalan raya, kereta api, penerbangan, dan pelayaran, yang melayani kebutuhan penumpang dan barang.
- Jalan Raya: Jaringan jalan raya adalah moda transportasi darat utama. Irlandia telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan jaringan jalan nasionalnya dalam beberapa dekade terakhir, termasuk pembangunan jaringan jalan tol (motorwayjalan tolBahasa Inggris) yang menghubungkan Dublin dengan kota-kota besar lainnya seperti Cork, Limerick, Galway, dan Waterford. Jalan nasional primer dan sekunder lainnya melengkapi jaringan ini. Otoritas Infrastruktur Transportasi Irlandia (Transport Infrastructure IrelandOtoritas Infrastruktur Transportasi IrlandiaBahasa Inggris, TII) bertanggung jawab atas jalan nasional, sementara otoritas lokal mengelola jalan regional dan lokal.
- Kereta Api: Layanan kereta api dioperasikan oleh Iarnród Éireann (Irish Rail). Jaringan ini berpusat di Dublin, dengan layanan antarkota yang menghubungkan ibu kota dengan kota-kota besar dan kecil lainnya di seluruh negeri. Layanan komuter juga beroperasi di sekitar Dublin dan kota-kota besar lainnya. Layanan Enterprise adalah layanan lintas batas yang menghubungkan Dublin dengan Belfast di Irlandia Utara. Sebagian besar jaringan kereta api Irlandia menggunakan lebar sepur 1.60 K mm (5 kaki 3 inci), yang unik di Eropa.
- Penerbangan: Irlandia memiliki tiga bandara internasional utama: Bandara Dublin, Bandara Cork, dan Bandara Shannon. Bandara Dublin adalah yang tersibuk dan berfungsi sebagai hub utama. Maskapai penerbangan nasional adalah Aer Lingus, sementara Ryanair, salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah terbesar di Eropa, juga berbasis di Irlandia. Rute udara London-Dublin adalah salah satu yang tersibuk di dunia.
- Pelayaran: Pelabuhan-pelabuhan utama Irlandia termasuk Dublin, Cork, Waterford, Rosslare Europort, dan Foynes (di muara Sungai Shannon). Pelabuhan ini menangani sebagian besar perdagangan barang internasional Irlandia. Layanan feri penumpang dan barang juga menghubungkan Irlandia dengan Britania Raya dan daratan Eropa (Prancis dan Spanyol).
- Transportasi Umum Perkotaan: Di Dublin, sistem transportasi umum meliputi Dublin Bus, sistem kereta ringan Luas, dan layanan kereta komuter Dublin Area Rapid Transit (DART). Kota-kota lain juga memiliki layanan bus lokal.
- Karakteristik Sistem Transportasi:
- Aksesibilitas: Upaya telah dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi penyandang disabilitas, meskipun tantangan tetap ada.
- Dampak Lingkungan: Sektor transportasi adalah kontributor signifikan terhadap emisi gas rumah kaca di Irlandia. Kebijakan bertujuan untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum, bersepeda, dan berjalan kaki, serta transisi ke kendaraan rendah emisi.
- Tantangan: Kemacetan lalu lintas di daerah perkotaan, terutama Dublin, tetap menjadi masalah. Ketergantungan yang tinggi pada mobil pribadi juga menjadi tantangan bagi keberlanjutan. Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur transportasi publik dan berkelanjutan dianggap penting.
8. Masyarakat
Masyarakat Irlandia telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, bertransformasi dari masyarakat yang relatif homogen dan konservatif menjadi lebih beragam dan liberal. Bagian ini akan menjelaskan komposisi penduduk, struktur sosial, lembaga sosial utama, dan tren sosial di Irlandia.
8.1. Demografi

Menurut sensus tahun 2022, populasi Republik Irlandia adalah 5.149.139 jiwa, meningkat sebesar 8% sejak sensus tahun 2016. Ini adalah pertama kalinya populasi melebihi lima juta sejak tahun 1851. Laju pertumbuhan penduduk tahunan telah bervariasi; periode "Macan Keltik" (pertengahan 1990-an hingga 2008) menyaksikan pertumbuhan yang kuat karena tingkat kenaikan alamiah yang tinggi dan imigrasi bersih. Setelah krisis ekonomi, pertumbuhan melambat dan terjadi emigrasi bersih, tetapi populasi kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Struktur usia populasi Irlandia relatif muda dibandingkan dengan banyak negara Eropa lainnya, meskipun populasi menua seiring dengan penurunan angka kelahiran dan peningkatan harapan hidup. Pada tahun 2011, Irlandia memiliki angka kelahiran tertinggi di Uni Eropa, namun angka ini telah menurun. Angka fertilitas total (TFR) pada tahun 2017 diperkirakan 1,80 anak per wanita, di bawah tingkat penggantian 2,1. Angka kematian relatif rendah, dan harapan hidup rata-rata pada tahun 2021 adalah 82,4 tahun (80,5 untuk pria dan 84,3 untuk wanita).
Mayoritas populasi tinggal di daerah perkotaan, dengan konsentrasi terbesar di wilayah Dublin Raya, yang menampung lebih dari seperempat total penduduk negara. Kota-kota besar lainnya termasuk Cork, Limerick, Galway, dan Waterford.
# | Pemukiman | Populasi |
---|---|---|
1 | Dublin | 1.263.219 |
2 | Cork | 222.526 |
3 | Limerick | 102.287 |
4 | Galway | 85.910 |
5 | Waterford | 60.079 |
6 | Drogheda | 44.135 |
7 | Dundalk | 43.112 |
8 | Swords | 40.776 |
9 | Navan | 33.886 |
10 | Bray | 33.512 |
8.1.1. Etnisitas dan Imigrasi
Secara historis, populasi Irlandia sebagian besar homogen secara etnis, terdiri dari orang-orang keturunan Kelt (Gael) dengan campuran dari Viking, Norman, Inggris, dan Skotlandia. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, terutama sejak periode "Macan Keltik", Irlandia telah menjadi negara tujuan imigrasi yang signifikan, yang mengarah pada masyarakat yang semakin multikultural.
Menurut sensus 2016, sekitar 82,2% populasi mengidentifikasi diri sebagai "Kulit Putih Irlandia". Kelompok etnis terbesar berikutnya adalah "Kulit Putih Lainnya" (9,5%), yang mencakup imigran dari negara-sensus Eropa lainnya (terutama Polandia, Britania Raya, Lituania, dan Rumania) serta dari Amerika Utara dan Australia. Kelompok etnis minoritas lainnya termasuk orang Asia (2,1%), orang Kulit Hitam (1,2%), dan orang-orang dari latar belakang campuran atau etnis lainnya. Penjelajah Irlandia (Irish TravellersIrish TravellersBahasa Inggris) adalah kelompok etnis minoritas pribumi yang diakui, berjumlah sekitar 0,7% dari populasi.
Pada sensus 2022, jumlah warga negara non-Irlandia tercatat sebanyak 631.785. Lima sumber warga negara non-Irlandia terbesar adalah Polandia (93.680), Britania Raya (83.347), India (45.449), Rumania (43.323), dan Lituania (31.177). Perubahan menuju masyarakat multikultural telah membawa manfaat ekonomi dan keragaman budaya, tetapi juga memunculkan isu-isu terkait integrasi imigran, rasisme, dan diskriminasi. Pemerintah Irlandia memiliki kebijakan yang bertujuan untuk mendukung integrasi imigran dan melindungi hak-hak minoritas, meskipun tantangan tetap ada dalam memastikan kesetaraan penuh dan mengatasi prasangka. Isu suaka dan pengungsi juga menjadi bagian dari lanskap imigrasi Irlandia.
8.2. Bahasa

Irlandia memiliki dua bahasa resmi: bahasa Irlandia (juga dikenal sebagai Gaelik atau GaeilgeGaeilgeBahasa Irlandia) dan bahasa Inggris.
- Bahasa Irlandia (GaeilgeGaeilgeBahasa Irlandia): Konstitusi Irlandia menetapkan bahasa Irlandia sebagai "bahasa nasional" dan "bahasa resmi pertama". Bahasa Irlandia adalah bahasa Kelt yang telah digunakan di pulau Irlandia selama ribuan tahun. Meskipun pernah menjadi bahasa mayoritas, penggunaannya menurun drastis setelah penjajahan Inggris dan Kelaparan Besar Irlandia. Saat ini, bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada upaya signifikan dari pemerintah dan berbagai organisasi untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa Irlandia. Bahasa Irlandia diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di semua sekolah yang didanai negara. Terdapat wilayah-wilayah yang secara resmi diakui sebagai GaeltachtGaeltachtBahasa Irlandia (daerah berbahasa Irlandia), terutama di pesisir barat, di mana bahasa Irlandia masih menjadi bahasa komunitas utama. Menurut sensus 2016, sekitar 1,75 juta orang (sekitar 40% populasi) menyatakan bahwa mereka dapat berbicara bahasa Irlandia, tetapi hanya di bawah 74.000 orang yang menggunakannya setiap hari di luar sistem pendidikan. Terdapat stasiun televisi (TG4TG4Bahasa Irlandia) dan stasiun radio (RTÉ Raidió na GaeltachtaRTÉ Raidió na GaeltachtaBahasa Irlandia) yang bersiaran dalam bahasa Irlandia.
- Bahasa Inggris: Ditetapkan sebagai "bahasa resmi kedua" dalam Konstitusi, bahasa Inggris adalah bahasa yang dominan digunakan di Irlandia dalam pemerintahan, bisnis, media, dan kehidupan sehari-hari. Dialek bahasa Inggris yang digunakan di Irlandia dikenal sebagai Hiberno-Inggris, yang memiliki ciri khas dalam aksen, kosakata, dan tata bahasa, dipengaruhi oleh bahasa Irlandia.
Kebijakan bahasa resmi Irlandia adalah bilingualisme. Tanda-tanda jalan di sebagian besar negara (kecuali di beberapa daerah Gaeltacht) bersifat bilingual. Dokumen resmi pemerintah seringkali tersedia dalam kedua bahasa, meskipun dalam praktiknya, layanan publik dalam bahasa Irlandia mungkin terbatas. Undang-Undang Bahasa Resmi 2003 bertujuan untuk meningkatkan penyediaan layanan publik melalui bahasa Irlandia.
Akibat imigrasi, bahasa Polandia telah menjadi bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di Irlandia setelah bahasa Inggris dan Irlandia. Bahasa-bahasa Eropa Tengah dan Baltik lainnya juga memiliki penutur yang signifikan.
8.3. Agama
Kebebasan beragama dijamin oleh Konstitusi Irlandia. Secara historis, Irlandia adalah negara yang sangat religius, dengan Gereja Katolik Roma memainkan peran sentral dalam kehidupan sosial dan politik. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Irlandia telah mengalami proses sekularisasi yang signifikan, dengan penurunan tajam dalam praktik keagamaan dan pengaruh Gereja.
- Katolik Roma: Tetap menjadi denominasi agama terbesar. Pada sensus 2022, 69% populasi mengidentifikasi diri sebagai Katolik Roma, turun dari 78,3% pada tahun 2016 dan 84,2% pada tahun 2011. Meskipun masih mayoritas, angka kehadiran di gereja telah menurun drastis.
- Tanpa Agama: Kelompok "tanpa agama" adalah kelompok terbesar kedua dan yang paling cepat berkembang, mencakup 14,5% populasi pada tahun 2022.
- Protestanisme: Denominasi Protestan utama termasuk Gereja Irlandia (Anglikan), Gereja Presbiterian, dan Gereja Metodis. Secara kolektif, mereka mencakup sekitar 4% populasi pada tahun 2022.
- Agama Lain: Imigrasi telah menyebabkan peningkatan jumlah penganut agama lain, termasuk Islam (1,6% pada tahun 2022) dan Kristen Ortodoks. Terdapat juga komunitas kecil Hinduisme, Buddhisme, Yahudi, dan agama-agama lainnya.
- Tidak Menyatakan: Sejumlah orang memilih untuk tidak menyatakan afiliasi agama mereka dalam sensus (6,7% pada tahun 2022).

Meskipun pengaruh Gereja Katolik telah menurun, warisannya masih terlihat dalam budaya dan beberapa aspek kebijakan sosial, meskipun banyak di antaranya telah direformasi. Hubungan antara agama dan politik telah berubah secara signifikan, dengan negara mengambil peran yang lebih sekuler. Sekolah-sekolah di Irlandia secara historis banyak yang berada di bawah naungan agama (kebanyakan Katolik), tetapi ada gerakan menuju model patronase yang lebih beragam dan non-denominasi. Kebebasan beragama dan non-diskriminasi atas dasar agama dijamin oleh hukum.
8.4. Pendidikan

Sistem pendidikan di Irlandia umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan: pendidikan dasar (primaryprimerBahasa Inggris), pendidikan menengah (secondarysekunderBahasa Inggris), dan pendidikan tinggi (third-leveltingkat ketigaBahasa Inggris). Sistem ini sebagian besar diarahkan oleh Pemerintah melalui Menteri Pendidikan.
- Pendidikan Dasar: Pendidikan dasar wajib dimulai pada usia enam tahun dan berlangsung selama delapan tahun (dua tahun di kelas bayi dan enam tahun di kelas standar). Sebagian besar sekolah dasar (sekitar 90%) berada di bawah naungan Gereja Katolik, meskipun ada peningkatan jumlah sekolah multi-denominasi dan non-denominasi (seperti sekolah Educate Together). Kurikulumnya luas, mencakup bahasa (Inggris dan Irlandia), matematika, ilmu sosial dan lingkungan, seni, dan pendidikan jasmani.
- Pendidikan Menengah: Pendidikan menengah biasanya dimulai pada usia 12 tahun dan berlangsung selama lima atau enam tahun. Ini terdiri dari siklus junior tiga tahun, yang berpuncak pada ujian Junior Certificate, diikuti oleh siklus senior dua atau tiga tahun. Sebagian besar siswa mengikuti program Leaving Certificate selama dua tahun, yang merupakan ujian akhir utama dan dasar untuk masuk ke pendidikan tinggi. Ada juga opsi Tahun Transisi (Transition YearTahun TransisiBahasa Inggris) opsional antara siklus junior dan senior, yang berfokus pada pengembangan pribadi dan pengalaman kerja. Sekolah menengah mencakup sekolah menengah sukarela (seringkali berbasis agama), sekolah kejuruan dan komunitas, serta sekolah komprehensif.
- Pendidikan Tinggi: Pendidikan tinggi di Irlandia mencakup universitas, institut teknologi (segera akan menjadi universitas teknologi), dan kolese pendidikan. Beberapa universitas utama termasuk Trinity College Dublin, University College Dublin, University College Cork, dan Universitas Nasional Irlandia Galway. Pendidikan tinggi umumnya gratis untuk mahasiswa sarjana dari Irlandia dan negara-negara Uni Eropa lainnya, meskipun ada biaya kontribusi mahasiswa dan biaya layanan lainnya. Irlandia memiliki tingkat partisipasi pendidikan tinggi yang tinggi.
Aksesibilitas dan kesetaraan dalam pendidikan adalah fokus kebijakan yang penting. Upaya dilakukan untuk mendukung siswa dari latar belakang yang kurang beruntung dan siswa dengan kebutuhan khusus. Hasil evaluasi siswa internasional, seperti PISA (Programme for International Student Assessment) OECD, menunjukkan bahwa siswa Irlandia berkinerja baik dalam membaca, sains, dan matematika dibandingkan dengan rata-rata internasional. Bahasa Irlandia diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di sekolah dasar dan menengah.
8.5. Kesehatan

Sistem layanan kesehatan di Irlandia adalah sistem campuran yang terdiri dari layanan publik dan swasta. Semua penduduk Irlandia berhak mendapatkan layanan kesehatan melalui sistem publik, yang dikelola oleh Health Service Executive (HSE) dan didanai melalui pajak umum.
- Layanan Kesehatan Publik: Layanan ini mencakup berbagai layanan, mulai dari dokter umum (GP) hingga perawatan di rumah sakit dan layanan spesialis. Akses ke beberapa layanan publik mungkin memerlukan biaya atau iuran, tergantung pada pendapatan, usia, atau kondisi medis. Misalnya, pemegang Kartu Medis (Medical CardKartu MedisBahasa Inggris), yang diberikan berdasarkan penilaian kemampuan ekonomi, berhak atas layanan GP gratis, obat-obatan yang diresepkan, dan layanan rumah sakit publik tanpa biaya. Semua layanan maternitas dan perawatan anak hingga usia enam tahun disediakan secara gratis. Perawatan darurat di unit gawat darurat rumah sakit tersedia untuk semua, meskipun biaya mungkin dikenakan untuk kasus non-darurat tanpa rujukan GP.
- Layanan Kesehatan Swasta: Selain sistem publik, banyak penduduk Irlandia memilih untuk memiliki asuransi kesehatan swasta, yang memberikan akses lebih cepat ke beberapa perawatan dan pilihan dokter atau rumah sakit swasta.
- Aksesibilitas Layanan Kesehatan: Meskipun ada sistem publik universal, waktu tunggu yang lama untuk beberapa prosedur dan janji temu spesialis dapat menjadi masalah. Aksesibilitas juga dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis.
- Indikator Kesehatan Utama: Harapan hidup di Irlandia termasuk yang tertinggi di Eropa, yaitu 82,4 tahun pada tahun 2021 (80,5 tahun untuk pria dan 84,3 tahun untuk wanita). Angka kematian bayi rendah.
- Tantangan dalam Sistem Kesehatan: Sistem kesehatan Irlandia menghadapi beberapa tantangan, termasuk tekanan pada anggaran, waktu tunggu yang lama, kekurangan staf di beberapa bidang, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan populasi yang menua dan meningkatnya penyakit kronis. Reformasi sistem kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akses yang adil, telah menjadi agenda politik yang berkelanjutan.
8.6. Kesejahteraan Sosial dan Hak Asasi Manusia
Irlandia memiliki sistem kesejahteraan sosial yang komprehensif yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada warga negara di berbagai tahap kehidupan dan dalam berbagai keadaan. Negara ini juga telah membuat kemajuan signifikan dalam bidang hak asasi manusia dalam beberapa dekade terakhir, meskipun tantangan tetap ada.
- Sistem Kesejahteraan Sosial: Sistem ini mencakup berbagai pembayaran dan layanan, seperti tunjangan anak, tunjangan pengangguran (Jobseeker's Benefit/Allowance), pensiun negara, tunjangan disabilitas, dan berbagai bentuk bantuan lainnya bagi mereka yang membutuhkan. Sistem ini didanai melalui kontribusi asuransi sosial (PRSI) dan pajak umum. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemiskinan, mendukung keluarga, dan memberikan jaring pengaman sosial.
- Kesetaraan Gender: Irlandia telah membuat kemajuan dalam kesetaraan gender, meskipun kesenjangan upah gender dan kurangnya representasi perempuan di beberapa bidang (seperti politik dan posisi kepemimpinan bisnis) masih menjadi isu. Undang-undang kesetaraan melarang diskriminasi berdasarkan gender dalam pekerjaan dan penyediaan barang serta jasa. Irlandia menempati peringkat kelima di dunia dalam hal kesetaraan gender menurut Global Gender Gap Report.
- Hak-hak LGBT: Irlandia telah menjadi salah satu negara paling progresif di dunia dalam hal hak-hak LGBT. Homoseksualitas didekriminalisasi pada tahun 1993. Kemitraan sipil untuk pasangan sesama jenis diperkenalkan pada tahun 2010. Pada tahun 2015, Irlandia menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan pernikahan sesama jenis melalui referendum populer, yang merupakan tonggak sejarah penting. Undang-undang pengakuan gender juga telah diberlakukan.
- Perubahan Hukum Terkait Aborsi dan Perceraian: Secara historis, Irlandia memiliki undang-undang yang sangat konservatif terkait aborsi dan perceraian, yang mencerminkan pengaruh kuat Gereja Katolik. Perceraian dilegalkan melalui referendum pada tahun 1995. Larangan konstitusional terhadap aborsi (Amandemen Kedelapan) dicabut melalui referendum pada tahun 2018, yang diikuti dengan Undang-Undang Kesehatan (Pengaturan Penghentian Kehamilan) 2018 yang mengizinkan aborsi dalam keadaan tertentu, terutama selama 12 minggu pertama kehamilan.
- Kebijakan Lingkungan: Kesadaran akan isu-isu lingkungan telah meningkat, dan Irlandia memiliki target untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan energi terbarukan. Kebijakan lingkungan mencakup pajak karbon, promosi daur ulang (Irlandia memiliki salah satu tingkat daur ulang kemasan tertinggi di UE), dan perlindungan keanekaragaman hayati. Negara ini adalah yang pertama di dunia yang memperkenalkan retribusi lingkungan untuk kantong belanja plastik pada tahun 2002 dan larangan merokok di tempat umum pada tahun 2004. Irlandia juga merupakan negara pertama di Eropa yang melarang bola lampu pijar pada tahun 2008 dan negara Uni Eropa pertama yang melarang iklan tembakau di dalam toko dan pajangan produk pada tahun 2009. Pada tahun 2015, Irlandia menjadi negara kedua di dunia yang memperkenalkan kemasan rokok polos. Meskipun demikian, tingkat merokok di Irlandia tetap sekitar 15,4% pada tahun 2020.
- Isu-isu Sosial Utama: Beberapa isu sosial utama lainnya termasuk krisis perumahan (kurangnya pasokan dan harga tinggi), tunawisma, kesehatan mental, dan kecanduan.
- Situasi Hak Asasi Manusia Secara Umum: Irlandia memiliki catatan hak asasi manusia yang umumnya baik dan merupakan pihak dalam berbagai perjanjian hak asasi manusia internasional. Komisi Hak Asasi Manusia dan Kesetaraan Irlandia (IHREC) adalah badan independen yang bertugas mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia dan kesetaraan. Perlindungan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, etnis minoritas, dan pencari suaka, merupakan fokus berkelanjutan. Namun, kritik dan tantangan tetap ada, misalnya terkait kondisi di beberapa pusat penyediaan langsung untuk pencari suaka dan penanganan kasus-kasus pelecehan historis.
- Amal: Pada tahun 2011, Irlandia menduduki peringkat negara paling dermawan di Eropa dan kedua paling dermawan di dunia.
8.7. Keamanan Publik dan Peradilan

Keamanan publik di Irlandia secara umum dianggap baik, dan negara ini memiliki tingkat kriminalitas yang relatif rendah dibandingkan dengan banyak negara Eropa lainnya. Sistem peradilan pidana bertujuan untuk menegakkan hukum, melindungi masyarakat, dan merehabilitasi pelaku kejahatan.
- Situasi Keamanan Publik: Irlandia adalah negara yang relatif aman. Meskipun kejahatan terjadi, tingkat kejahatan dengan kekerasan umumnya rendah. Kejahatan yang lebih umum termasuk pencurian, perampokan, dan pelanggaran ketertiban umum. Kejahatan terkait narkoba dan kejahatan terorganisir juga menjadi perhatian pihak berwenang. Pada tahun 2024, menurut Indeks Perdamaian Global, Irlandia adalah negara paling damai kedua di dunia setelah Islandia.
- Organisasi Kepolisian (Garda Síochána): Polisi nasional Irlandia adalah Garda Síochána (secara harfiah berarti "Penjaga Perdamaian", biasa disebut Gardaí). Ini adalah layanan polisi sipil yang tidak bersenjata secara rutin (meskipun ada unit bersenjata khusus yang dilengkapi dengan semprotan merica dan pentungan). Garda bertanggung jawab untuk semua aspek kepolisian, termasuk pencegahan dan deteksi kejahatan, pemeliharaan ketertiban umum, dan keselamatan jalan raya. Komisioner Garda mengepalai pasukan dan bertanggung jawab kepada Menteri Kehakiman.
- Tingkat Kriminalitas: Tingkat kriminalitas di Irlandia telah berfluktuasi selama bertahun-tahun. Data resmi tentang kejahatan dikumpulkan dan diterbitkan oleh Kantor Pusat Statistik (CSO) dan Garda Síochána. Upaya pencegahan kejahatan melibatkan berbagai strategi, termasuk patroli polisi, program komunitas, dan penargetan kelompok kejahatan terorganisir.
- Operasionalisasi Sistem Peradilan: Sistem peradilan pidana melibatkan Garda Síochána untuk penyelidikan, Direktur Penuntutan Umum (DPP) untuk memutuskan apakah akan menuntut, dan pengadilan (Pengadilan Distrik, Sirkuit, Pidana Pusat, Banding, dan Mahkamah Agung) untuk mengadili kasus. Terdakwa memiliki hak atas perwakilan hukum dan proses hukum yang adil. Hukuman dapat berkisar dari denda hingga hukuman penjara, tergantung pada beratnya kejahatan. Hukuman mati dilarang berdasarkan Konstitusi. Layanan Penjara Irlandia mengelola penjara-penjara di negara ini, dan ada fokus yang meningkat pada rehabilitasi narapidana. Layanan Percobaan juga memainkan peran dalam mengawasi pelaku di masyarakat. Korps Polisi Militer adalah korps Angkatan Darat Irlandia yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kepolisian bagi personel dan kehadiran polisi militer untuk pasukan saat latihan dan penempatan.
9. Budaya
Budaya Irlandia kaya dan beragam, dengan akar yang dalam dalam tradisi Gaelik Kelt, serta pengaruh dari berabad-abad interaksi dengan budaya lain, terutama Inggris. Saat ini, Irlandia memiliki lanskap budaya yang dinamis yang mencakup sastra, musik, tarian, seni visual, teater, film, dan olahraga, yang semuanya berkontribusi pada identitas nasional yang kuat dan pengakuan global.
9.1. Sastra

Irlandia telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap sastra dunia, baik dalam bahasa Irlandia maupun bahasa Inggris. Tradisi sastra Irlandia kuno, yang ditulis dalam bahasa Irlandia, mencakup epos mitologis seperti Táin Bó Cúailnge (Serbuan Ternak Cooley) dan puisi lirik yang kaya.

Dalam bahasa Inggris, Irlandia telah menghasilkan beberapa penulis paling terkenal dan berpengaruh di dunia:
- Abad ke-18: Jonathan Swift (penulis Perjalanan Gulliver), Oliver Goldsmith (penulis The Vicar of Wakefield), dan Richard Brinsley Sheridan (dramawan).
- Abad ke-19: Maria Edgeworth, Bram Stoker (penulis Dracula), dan Oscar Wilde (dramawan dan penyair, penulis The Importance of Being Earnest dan The Picture of Dorian Gray).
- Abad ke-20 dan ke-21: Periode ini menyaksikan ledakan bakat sastra. Empat penulis Irlandia telah dianugerahi Hadiah Nobel Sastra: W. B. Yeats (penyair dan dramawan), George Bernard Shaw (dramawan), Samuel Beckett (dramawan dan novelis, menulis dalam bahasa Inggris dan Prancis), dan Seamus Heaney (penyair). Tokoh penting lainnya termasuk James Joyce (penulis Ulysses dan Dubliners), Flann O'Brien, Elizabeth Bowen, Kate O'Brien, Patrick Kavanagh (penyair), Brendan Behan, Edna O'Brien, John McGahern, Maeve Binchy, Roddy Doyle, Colm Tóibín, John Banville, Anne Enright, Sally Rooney, dan banyak lainnya. Sastra anak-anak juga berkembang pesat, dengan penulis seperti Eoin Colfer (seri Artemis Fowl). Penulis cerita pendek terkemuka termasuk Seán Ó Faoláin, Frank O'Connor, dan William Trevor. Penulis terkemuka dalam bahasa Irlandia adalah Pádraic Ó Conaire, Máirtín Ó Cadhain, Séamus Ó Grianna, dan Nuala Ní Dhomhnaill.
Sejarah teater Irlandia dimulai dengan ekspansi administrasi Inggris di Dublin pada awal abad ke-17. Awalnya, produksi teater cenderung melayani tujuan politik, tetapi seiring waktu, beragam hiburan dipentaskan. Banyak teater Dublin mengembangkan hubungan dengan teater London, dan produksi Inggris sering menemukan jalannya ke panggung Irlandia. Namun, sebagian besar dramawan Irlandia pergi ke luar negeri untuk membangun diri. Pada awal abad ke-20, perusahaan teater yang didedikasikan untuk pementasan drama Irlandia dan pengembangan penulis, sutradara, dan pemain mulai muncul. Mengikuti tradisi praktisi terkenal, terutama Oscar Wilde, George Bernard Shaw, dan Samuel Beckett, dramawan seperti Seán O'Casey, Brian Friel, Sebastian Barry, Brendan Behan, Conor McPherson, dan Billy Roche telah meraih kesuksesan populer. Dramawan Irlandia abad ke-20 lainnya termasuk Denis Johnston, Thomas Kilroy, Tom Murphy, Hugh Leonard, Frank McGuinness, dan John B. Keane.
Karakteristik sastra Irlandia seringkali mencakup eksplorasi identitas nasional, sejarah, politik, agama, kehidupan pedesaan dan perkotaan, humor, melankolis, dan penggunaan bahasa yang inovatif. Festival sastra seperti Dublin Writers Festival dan Cúirt International Festival of Literature di Galway merayakan kekayaan tradisi sastra ini.
9.2. Musik dan Tarian

Musik dan tarian adalah bagian integral dari budaya Irlandia, baik dalam bentuk tradisional maupun kontemporer.
- Musik Tradisional Irlandia (juga dikenal sebagai musik Keltik atau musik rakyat Irlandia): Musik ini memiliki sejarah panjang dan ditandai dengan melodi yang khas, ritme yang hidup, dan penggunaan instrumen seperti fiddle (biola), tin whistle (peluit timah), uilleann pipes (pipa Irlandia), bodhrán (drum bingkai), akordeon, dan harpa Kelt. Musik tradisional sering dimainkan dalam sesi informal di pub (dikenal sebagai seisiún) dan di festival. Grup musik tradisional terkenal termasuk The Chieftains, The Dubliners, dan Clannad. Musik ini telah memengaruhi berbagai genre musik, seperti musik country dan roots Amerika, dan sampai batas tertentu rock modern.
- Musik Populer Kontemporer: Irlandia telah menghasilkan banyak seniman musik populer yang sukses secara internasional. U2 adalah salah satu band rock terbesar di dunia, telah menjual 170 juta kopi album mereka di seluruh dunia sejak pembentukannya pada tahun 1976. Seniman terkenal lainnya termasuk Van Morrison, Thin Lizzy, Sinéad O'Connor, Enya (artis solo terlaris Irlandia), The Cranberries, Westlife, Hozier, dan Niall Horan. Ada sejumlah ansambel musik klasik di seluruh negeri, seperti RTÉ Performing Groups. Irlandia juga memiliki dua organisasi opera: Irish National Opera di Dublin, dan Wexford Festival Opera tahunan.

- Kontes Lagu Eurovision: Irlandia telah berpartisipasi sejak tahun 1965, memenangkan kompetisi ini tujuh kali, jumlah kemenangan tertinggi dari negara peserta mana pun. Fenomena Riverdance berasal dari pertunjukan interval selama kontes tahun 1994.
- Tarian Tradisional Irlandia: Tarian Irlandia dapat dibagi menjadi tarian sosial dan tarian pertunjukan. Tarian sosial termasuk céilí (tarian kelompok yang hidup) dan set dancing (tarian yang dilakukan oleh empat pasang dalam formasi persegi). Tarian pertunjukan yang paling terkenal adalah stepdance Irlandia, yang dipopulerkan secara global oleh pertunjukan seperti Riverdance dan Lord of the Dance. Stepdance ditandai dengan gerakan kaki yang cepat dan rumit, sementara tubuh bagian atas tetap relatif kaku.
Musik dan tarian Irlandia memiliki pengaruh global yang signifikan, menginspirasi musisi dan penari di seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari perayaan budaya Irlandia seperti Hari Santo Patrick.
9.3. Arsitektur

Arsitektur Irlandia mencerminkan sejarah panjang dan beragam pulau ini, mulai dari monumen prasejarah hingga bangunan kontemporer.
- Prasejarah dan Kuno: Irlandia kaya akan situs-situs megalitik dari periode Neolitikum dan Zaman Perunggu, termasuk makam lorong seperti Newgrange, dolmen seperti Poulnabrone, dan lingkaran batu. Menara bundar (round towerstawĕr bundarBahasa Inggris), yang berasal dari periode Kristen awal (abad ke-10 hingga ke-12), adalah struktur batu tinggi yang unik yang mungkin berfungsi sebagai menara lonceng atau tempat perlindungan. Salib tinggi (high crossessalib tinggiBahasa Inggris) yang diukir dengan indah juga merupakan ciri khas periode ini.
- Abad Pertengahan: Invasi Norman pada abad ke-12 membawa gaya arsitektur Romanesque dan kemudian Gotik, terlihat pada pembangunan biara-biara (seperti Biara Mellifont) dan katedral-katedral (seperti Katedral Santo Patrick di Dublin). Kastil-kastil batu, seperti Kastil Dublin dan Kastil Kilkenny, juga mulai dibangun pada periode ini. Rumah menara (tower housesrumah menaraBahasa Inggris) menjadi umum di kalangan bangsawan Gaelik dan Anglo-Norman.
- Periode Modern Awal: Abad ke-17 dan ke-18 menyaksikan pembangunan rumah-rumah pedesaan besar (country housesrumah pedesaanBahasa Inggris) dalam gaya Palladian dan Neoklasik oleh kaum bangsawan Protestan. Arsitektur Georgian berkembang pesat di Dublin, menghasilkan alun-alun dan jalan-jalan yang elegan dengan rumah-rumah bata merah yang khas (misalnya, Merrion Square, Fitzwilliam Square). Bangunan publik penting dari periode ini termasuk Custom House dan Four Courts di Dublin.


- Abad ke-19: Emansipasi Katolik menyebabkan gelombang pembangunan gereja Katolik, seringkali dalam gaya Gotik Revival (misalnya, Katedral Cobh). Arsitektur Victoria juga meninggalkan jejaknya, terutama di kota-kota yang berkembang.
- Abad ke-20 dan Kontemporer: Arsitektur Irlandia abad ke-20 mencerminkan tren internasional, mulai dari Art Deco hingga Modernisme. Dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi banyak pembangunan baru, termasuk proyek-proyek regenerasi perkotaan di Dublin Docklands (misalnya, Convention Centre Dublin) dan bangunan-bangunan kontemporer yang mencolok. Capital Dock di Dublin, selesai pada tahun 2018, adalah salah satu gedung tertinggi di Irlandia. Arsitektur vernakular tradisional, seperti pondok beratap jerami (thatched cottagespondok beratap jeramiBahasa Inggris), masih dihargai dan dilestarikan di beberapa daerah pedesaan.
9.4. Media Massa
Lanskap media massa di Irlandia beragam, mencakup media cetak, penyiaran (radio dan televisi), dan media digital.
- Surat Kabar: Irlandia memiliki tradisi pers yang kuat dan kompetitif. Surat kabar nasional harian utama termasuk The Irish Times (berhaluan tengah-liberal), Irish Independent (berhaluan tengah-kanan), dan The Irish Examiner. Ada juga surat kabar tabloid populer seperti The Irish Sun dan Irish Daily Star. Surat kabar mingguan regional dan lokal juga memainkan peran penting dalam komunitas mereka. Pers Inggris memiliki kehadiran yang signifikan, dengan banyak surat kabar dan majalah Inggris tersedia secara luas.
- Penyiaran Radio dan Televisi: Penyiar layanan publik nasional adalah Raidió Teilifís Éireann (RTÉ), yang didanai melalui biaya lisensi televisi dan iklan. RTÉ mengoperasikan beberapa saluran televisi (RTÉ One, RTÉ2) dan stasiun radio (RTÉ Radio 1, RTÉ 2fm, RTÉ lyric fm, dan RTÉ Raidió na Gaeltachta yang berbahasa Irlandia). Penyiar layanan publik lainnya adalah TG4, yang bersiaran dalam bahasa Irlandia. Saluran televisi komersial utama termasuk Virgin Media One, Virgin Media Two, dan Virgin Media Three. Ada juga banyak stasiun radio komersial dan komunitas lokal serta regional.
- Industri Film: Industri film Irlandia telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, didukung oleh badan negara seperti Fís Éireann/Screen Ireland. Irlandia telah menghasilkan sutradara, aktor, dan film-film yang diakui secara internasional, serta menjadi lokasi syuting yang populer untuk produksi internasional.
- Media Internet: Penggunaan internet dan media sosial sangat tinggi di Irlandia. Banyak organisasi media tradisional memiliki kehadiran online yang kuat, dan ada juga sejumlah publikasi berita khusus online.
Kebebasan pers dihormati di Irlandia, dan negara ini secara konsisten mendapat peringkat tinggi dalam indeks kebebasan pers global. Regulasi media dilakukan oleh Broadcasting Authority of Ireland (BAI) untuk penyiaran dan Press Council of Ireland serta Ombudsman Pers untuk media cetak dan online.
9.5. Kuliner

Masakan Irlandia secara tradisional sederhana dan mengenyangkan, sangat bergantung pada bahan-bahan lokal yang tersedia. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, telah terjadi kebangkitan kuliner, dengan fokus pada produk berkualitas tinggi dan pengaruh internasional.
- Bahan-bahan Tradisional: Kentang telah menjadi makanan pokok sejak diperkenalkan pada abad ke-16 dan menjadi dasar bagi banyak hidangan. Produk susu seperti susu, mentega, dan keju juga sangat penting, mengingat industri peternakan sapi perah yang kuat. Daging, terutama domba dan sapi, serta babi (dalam bentuk bacon dan sosis), adalah bahan utama. Makanan laut, seperti salmon, cod, kerang, dan tiram, melimpah di sepanjang pesisir. Oat dan barley juga digunakan secara tradisional.
- Hidangan Tradisional Utama:
- Irish stew: Rebusan yang biasanya terbuat dari daging domba atau kambing, kentang, bawang, dan peterseli.
- Colcannon dan Boxty: Hidangan berbasis kentang. Colcannon adalah kentang tumbuk dengan kangkung atau kubis dan mentega. Boxty adalah sejenis panekuk kentang.
- Coddle: Rebusan khas Dublin yang terbuat dari sosis babi, bacon, kentang, dan bawang.
- Bacon and cabbage: Hidangan sederhana namun populer berupa irisan bacon rebus yang disajikan dengan kubis dan kentang.
- Roti Soda Irlandia (Irish Soda BreadRoti Soda IrlandiaBahasa Inggris): Roti cepat saji yang menggunakan soda kue sebagai bahan pengembang, bukan ragi.
- Sarapan Lengkap Irlandia (Full Irish BreakfastSarapan Lengkap IrlandiaBahasa Inggris): Sarapan besar yang biasanya terdiri dari bacon, sosis, telur, black pudding (sosis darah), white pudding, tomat goreng, dan jamur, sering disajikan dengan roti soda dan teh.
- Minuman:
- Teh: Minuman non-alkohol paling populer di Irlandia.
- Bir: Guinness, bir stout kering yang ikonik, adalah minuman Irlandia yang paling terkenal di dunia. Ada juga banyak bir dan ale kerajinan lainnya.
- Wiski Irlandia (Irish WhiskeyWiski IrlandiaBahasa Inggris): Dikenal karena kehalusannya, wiski Irlandia (biasanya dieja dengan 'e') adalah ekspor penting dan dinikmati secara luas. Merek terkenal termasuk Jameson, Bushmills, dan Tullamore D.E.W.
- Poitín: Minuman keras tradisional Irlandia yang disuling, mirip dengan moonshine.
- Kopi Irlandia (Irish CoffeeKopi IrlandiaBahasa Inggris): Koktail yang terbuat dari kopi panas, wiski Irlandia, gula, dan krim kocok.
Adegan kuliner modern Irlandia telah berkembang pesat, dengan banyak restoran yang berfokus pada bahan-bahan lokal berkualitas tinggi dan masakan inovatif. Pasar petani dan produsen makanan artisan juga semakin populer.
9.6. Olahraga

Olahraga memainkan peran penting dalam budaya Irlandia, baik sebagai kegiatan partisipatif maupun tontonan. Negara ini memiliki olahraga tradisional yang unik serta minat yang kuat pada olahraga internasional populer.
- Olahraga Gaelik: Ini adalah olahraga asli Irlandia dan sangat populer. Dikelola oleh Gaelic Athletic Association (GAA) secara keseluruhan pulau Irlandia.
- Sepak bola Gaelik: Olahraga tim yang dimainkan dengan bola bundar, mirip dengan campuran sepak bola dan rugbi. Ini adalah olahraga paling populer di Irlandia dalam hal kehadiran penonton.
- Hurling: Olahraga tongkat dan bola kuno, dianggap sebagai salah satu olahraga lapangan tercepat di dunia. Dimainkan oleh dua tim yang menggunakan tongkat kayu (camáncamánBahasa Irlandia) untuk memukul bola kecil (sliotarsliotarBahasa Irlandia) di antara tiang gawang lawan. Versi wanita disebut camogie.
- Olahraga Gaelik lainnya termasuk bola tangan Gaelik dan rounders. Final Kejuaraan Seluruh Irlandia dalam sepak bola Gaelik dan hurling, yang diadakan di Croke Park di Dublin, adalah acara olahraga terbesar di Irlandia.
- Sepak bola (SoccerSokerBahasa Inggris): Sangat populer, dengan partisipasi tertinggi dari semua olahraga tim. Liga Irlandia adalah liga nasional, tetapi banyak orang Irlandia juga mengikuti Liga Utama Inggris. Tim nasional sepak bola Republik Irlandia berkompetisi di tingkat internasional.
- Uni rugbi: Sangat populer dan dimainkan secara keseluruhan pulau Irlandia. Tim nasional rugbi Irlandia, yang pemainnya berasal dari Republik dan Irlandia Utara, berkompetisi dalam Kejuaraan Enam Negara dan Piala Dunia Rugbi. Provinsi-provinsi Irlandia (Leinster, Munster, Ulster, dan Connacht) juga memiliki tim profesional yang sukses.
- Golf: Sangat populer, dengan banyak lapangan golf terkenal di dunia. Irlandia telah menghasilkan banyak pegolf profesional terkemuka, termasuk pemenang turnamen mayor seperti Pádraig Harrington dan Shane Lowry.
- Pacuan kuda: Memiliki tradisi yang kuat, dengan banyak peternakan kuda dan acara balap terkenal seperti Irish Derby dan Galway Races.
- Tinju: Olahraga Olimpiade paling sukses bagi Irlandia, dengan banyak peraih medali.
- Atletik: Pelari seperti Eamonn Coghlan dan Sonia O'Sullivan telah mencapai kesuksesan internasional. Dublin Marathon adalah acara lari massal yang populer.
- Kriket: Meskipun secara historis kurang populer, kriket telah berkembang, terutama setelah kesuksesan tim nasional Irlandia (yang mewakili seluruh pulau) di Piala Dunia Kriket. Irlandia memperoleh status Tes penuh pada tahun 2017.
- Olahraga Lainnya: Olahraga lain yang populer termasuk bola basket, bersepeda, balap greyhound, dan berbagai olahraga air.
9.7. Simbol Nasional

Irlandia memiliki sejumlah simbol nasional yang mewakili identitas dan warisannya. Banyak dari simbol ini juga terkait dengan pulau Irlandia secara keseluruhan.
- Bendera Nasional: Bendera Irlandia adalah bendera tiga warna (tricolourtriwarnaBahasa Inggris) yang terdiri dari tiga lajur vertikal dengan ukuran yang sama berwarna hijau, putih, dan oranye. Hijau melambangkan tradisi Gaelik dan Katolik, oranye melambangkan para pengikut William dari Oranye (Protestan), dan putih di tengah melambangkan perdamaian dan persatuan antara kedua tradisi tersebut. Bendera ini berasal dari gerakan Young Ireland pada pertengahan abad ke-19 dan dipopulerkan selama Pemberontakan Paskah tahun 1916. Bendera ini diadopsi sebagai bendera nasional Negara Bebas Irlandia pada tahun 1922.
- Lambang Negara (Harpa): Lambang resmi Irlandia adalah harpa emas dengan senar perak pada latar belakang biru (Azure, a harp Or, stringed ArgentAzure, sebuah harpa Atau, bersenar ArgentBahasa Inggris). Harpa telah menjadi simbol Irlandia selama berabad-abad dan muncul pada koin Irlandia, dokumen resmi, dan standar kepresidenan. Harpa yang digunakan didasarkan pada harpa Brian Boru, yang disimpan di Trinity College Dublin.
- Lagu Kebangsaan (Amhrán na bhFiannAmhrán na bhFiannBahasa Irlandia): Judulnya berarti "Lagu Seorang Prajurit" (The Soldier's SongLagu Seorang PrajuritBahasa Inggris). Liriknya ditulis oleh Peadar Kearney dan musiknya oleh Kearney dan Patrick Heeney. Awalnya ditulis dalam bahasa Inggris pada tahun 1907 atau 1912, lagu ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Irlandia. Versi bahasa Irlandia adalah yang paling umum dinyanyikan dan merupakan versi resmi. Lagu ini diadopsi sebagai lagu kebangsaan Negara Bebas Irlandia pada tahun 1926.
- Warna Nasional: Hijau secara luas diakui sebagai warna nasional Irlandia dan dikaitkan dengan Hari Santo Patrick serta lanskap hijau subur negara itu ("Pulau Zamrud"). Biru Santo Patrick juga merupakan warna yang secara historis dikaitkan dengan Irlandia.
- Shamrock: Semanggi berdaun tiga (biasanya Trifolium dubium atau Trifolium repens) adalah simbol Irlandia yang terkenal di seluruh dunia. Menurut legenda, Santo Patrick menggunakan shamrock untuk menjelaskan konsep Tritunggal Maha Kudus. Ini adalah simbol yang populer, terutama pada Hari Santo Patrick.
- Hewan dan Struktur Simbolis Lainnya: Anjing serigala Irlandia dan rusa merah terkadang dianggap sebagai hewan nasional. Struktur seperti menara bundar kuno dan salib Keltik juga merupakan simbol ikonik warisan Irlandia. Desain seperti simpul Keltik dan spiral juga sangat terkait dengan budaya Irlandia.
9.8. Hari Libur Nasional
Irlandia memiliki sejumlah hari libur nasional (dikenal sebagai public holidays atau bank holidays) sepanjang tahun. Beberapa yang utama meliputi:
- Tahun Baru (1 Januari)
- Hari Santo Patrick (17 Maret): Hari libur nasional dan budaya Irlandia yang paling penting, merayakan santo pelindung Irlandia. Dirayakan dengan parade, festival, dan pemakaian warna hijau serta simbol shamrock di Irlandia dan di seluruh dunia oleh diaspora Irlandia.
- Senin Paskah: Hari Senin setelah Minggu Paskah.
- Hari Libur Mei (Senin pertama bulan Mei)
- Hari Libur Juni (Senin pertama bulan Juni)
- Hari Libur Agustus (Senin pertama bulan Agustus)
- Hari Libur Oktober (Senin terakhir bulan Oktober, juga dikenal sebagai akhir pekan Halloween)
- Hari Natal (25 Desember)
- Hari Santo Stefanus (26 Desember, juga dikenal sebagai Wren Day dalam tradisi rakyat)
Jumat Agung bukan merupakan hari libur resmi, meskipun sebagian besar sekolah dan banyak bisnis tutup pada hari itu. Beberapa hari libur ini, seperti Hari Santo Patrick, memiliki makna budaya dan sejarah yang mendalam, sementara yang lain lebih bersifat sekuler. Perayaan hari libur sering kali melibatkan pertemuan keluarga, acara komunitas, dan istirahat dari pekerjaan dan sekolah.