1. Early Life and Background
1.1. Childhood and Education
Bryan Quang Le memiliki warisan etnis Vietnam dan Tiongkok. Le menempuh pendidikan di Sierra Vista High School (Nevada), tempat ia menjadi anggota tim bola basket. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di University of Nevada, Las Vegas (UNLV). Namun, ia memutuskan untuk keluar dari UNLV pada tahun pertamanya untuk mengejar karier daringnya secara penuh waktu.
q=Las Vegas, Nevada|position=right
1.2. Early Online Activities
Bryan Quang Le memulai karier daringnya dengan membuat kanal YouTube pada 24 September 2012. Video pertamanya, yang diunggah pada 2 Oktober 2012, berjudul "Call of Duty:Mw3 Gameplay LifeStory:BabySitting:RICEGUMCall of Duty:Mw3 Gameplay LifeStory:BabySitting:RICEGUMBahasa Inggris". Keputusannya untuk keluar dari perguruan tinggi menandai komitmen penuhnya terhadap aktivitas daring yang telah ia mulai sejak awal.
2. Career
Karier Bryan Quang Le mencakup berbagai aktivitas di platform daring dan industri musik, yang membawanya meraih popularitas besar namun juga menghadapi sejumlah kontroversi.
2.1. YouTube Activities
Kanal YouTube utama RiceGum, yang dibuat pada 24 September 2012, telah mengalami pertumbuhan pesat. Ia mencapai 100.000 pelanggan pada tahun 2016, kemudian 1.000.000 pelanggan pada tahun yang sama, dan akhirnya mencapai 10.000.000 pelanggan pada tahun 2018. Secara keseluruhan, kanal utamanya telah mengumpulkan total 1,7 miliar penayangan, sementara kanal keduanya, RiceGumExtra, memiliki total 43 juta penayangan. Pada Agustus 2018, kanal YouTube utamanya menduduki peringkat ke-231 dalam daftar kanal yang paling banyak dilanggan di YouTube.
Konten yang ia produksi sering kali berpusat pada lagu diss dan perseteruan daring dengan tokoh-tokoh YouTube lainnya. Selain itu, ia juga aktif sebagai penyiar langsung di berbagai platform.

2.2. Music Career
Pada tahun 2017, RiceGum merilis singel berjudul "It's Every Night Sis" yang menampilkan sesama tokoh YouTube, Alissa Violet. Lagu ini merupakan lagu balasan terhadap lagu viral YouTuber Jake Paul yang berjudul "It's Everyday Bro". "It's Every Night Sis" menjadi singel pertamanya yang berhasil masuk tangga lagu, debut di posisi ke-80 di tangga lagu Billboard Hot 100 dan posisi ke-55 di tangga lagu Canadian Hot 100. Pada Maret 2018, lagu ini kemudian disertifikasi platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA).
Setelah kesuksesan tersebut, ia merilis "God Church" pada Juli 2017, yang judulnya juga merupakan referensi lain untuk "It's Everyday Bro". Lagu ini mencapai posisi pertama di tangga lagu Comedy Digital Track Sales. Pada November 2017, RiceGum menduduki peringkat ke-25 di tangga lagu Billboard Emerging Artists.
Pada Oktober 2017, RiceGum merilis "Frick da Police", sebuah lagu diss yang ditujukan kepada tokoh YouTube iDubbbz. Lagu ini berhasil mencapai posisi ke-45 di tangga lagu Hot R&B/Hip-Hop Songs dan posisi ke-67 di tangga lagu Canadian Hot 100. Meskipun tidak masuk Billboard Hot 100, "Frick da Police" mencapai posisi puncak nomor lima di tangga lagu Bubbling Under Hot 100 Singles.
2.3. Other Work
Selain aktivitas utama di YouTube dan musik, RiceGum juga terlibat dalam proyek lain. Pada tahun 2018, ia muncul dalam iklan Super Bowl LII untuk headphone Monster. Dalam iklan tersebut, ia memerankan seorang pria di kereta bawah tanah yang terinspirasi oleh Iggy Azalea untuk membuat headset dari awal, yang kemudian diterima oleh seorang eksekutif.
Pada tahun 2023, RiceGum mulai melakukan siaran langsung di platform video daring Rumble.
3. Controversies
Karier Bryan Quang Le telah diwarnai oleh berbagai kontroversi yang melibatkan perseteruan daring, perilaku yang dianggap tidak sensitif secara budaya, dan promosi proyek yang meragukan.
3.1. Feuds with Other YouTubers
RiceGum terlibat dalam berbagai perselisihan publik dengan tokoh-tokoh YouTube terkenal. Salah satu perseteruan paling signifikan adalah dengan Ian Jomha, seorang YouTuber yang dikenal dengan nama kanal iDubbbzTV. iDubbbzTV membuat episode dari seri populernya "Content Cop" yang mengkritik konten RiceGum. Video tersebut menerima lebih dari 50 juta penayangan dan lebih dari 2 juta suka, dan diakhiri dengan lagu diss berjudul "Asian Jake Paul".
Sebagai tanggapan, RiceGum merilis lagu diss "Frick da Police". Namun, lagu ini mendapat penerimaan negatif, dengan 1,3 juta ketidaksukaan sejak perilisannya. Selain iDubbbz, RiceGum juga terlibat dalam kontroversi dengan YouTuber dan musisi populer lainnya seperti TheOdd1sOut, Gabbie Hanna (terkait tuduhan penyerangan fisik), dan Bhad Bhabie.
3.2. Hong Kong Vlog Controversy
Pada 12 Juni 2018, RiceGum mengunggah sebuah video dirinya di Hong Kong melalui kanal YouTube utamanya. Video tersebut menuai kritik keras karena dianggap tidak sensitif secara budaya dan mengandung stereotip. Dalam video itu, ia bertanya kepada orang asing dan seorang staf di McDonald's lokal apakah mereka menyajikan daging anjing di menu, dengan mengatakan "Orang Asia makan kucing dan anjing di Tiongkok." Ia juga bercanda tentang keinginannya untuk mencoba daging anjing dan kucing karena ia "selalu terbuka untuk mencoba hal-hal baru."
Selain itu, ia mengomentari makanan jalanan Hong Kong berupa jeroan sapi, mempertanyakan apakah itu daging anjing dan menyebutnya "terlihat menjijikkan." Ia juga merekam komedian M2THAK yang mendekati seorang pria di Bandar Udara Internasional Hong Kong sambil berteriak "Apakah Anda mengerti kata-kata yang keluar dari mulut saya?", yang diduga meniru adegan dari film Hollywood Rush Hour untuk menyiratkan bahwa komunitas Asia tidak memahami bahasa Inggris. M2THAK juga difilmkan sedang mengubah posisi manekin di etalase toko menjadi pose-pose yang sugestif secara seksual. Video tersebut juga menampilkan adegan di mana mereka memberikan es krim yang sudah setengah dimakan kepada seorang pria lokal Hong Kong.
Komentar daring membandingkan video tersebut dengan kontroversi vlog Logan Paul di Jepang, menyatakan bahwa RiceGum tidak menghormati dan tidak sensitif secara budaya di negara asing. Jimmy Wong mencuitkan kekecewaannya, menyatakan bahwa video RiceGum kini "tidak sopan, bodoh, hampir rasis, & memalukan bagi semua kreator, terutama orang Asia" dan memintanya untuk "tolong dewasa & berhenti."
Dua minggu kemudian, pada 27 Juni, setelah video tersebut menerima berbagai kritik di Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya, RiceGum merilis sebuah video yang menyatakan bahwa ia hanya "bercanda." Ia membela diri dengan mengatakan bahwa ia hanya mencoba menggunakan stereotip Asia untuk menunjukkan budaya komedi Amerika dan bahwa orang-orang terlalu sensitif. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa ia percaya hal itu dapat diterima karena ia adalah orang Asia. Ia juga mengatakan ingin kembali ke Hong Kong, tetapi "agak takut sekarang karena orang-orang mungkin akan memukul saya." Namun, video tersebut dianggap tidak tulus; situs media Polygon menggambarkannya sebagai permintaan maaf yang dilakukan "dengan cara yang agak sinis" dan What's Trending mengatakan "permintaan maaf" itu "terdengar [sangat] dipaksakan." Video tur Hong Kong-nya saat ini telah dihapus dari YouTube karena melanggar Ketentuan Layanan YouTube.
3.3. Mystery Box Website Promotion
Pada Januari 2019, RiceGum, bersama dengan Jake Paul, menuai kecaman karena mempromosikan MysteryBrand, sebuah situs web yang menawarkan kesempatan untuk membuka "kotak misteri" digital berisi item-item yang telah dipilih sebelumnya dengan janji untuk memenangkan salah satunya di kehidupan nyata secara acak. Banyak pengguna menyatakan bahwa mereka tidak menerima hadiah yang mereka menangkan melalui situs tersebut, dan menyimpulkan bahwa situs itu adalah penipuan.
Sebagai tanggapan, RiceGum membuat video di mana ia menunjukkan bahwa YouTuber lain telah membuat video mereka sendiri yang mempromosikan MysteryBrand beberapa bulan sebelumnya, dengan mengatakan, "Tidak ada yang mengatakan apa-apa, itu bukan masalah saat itu. Mengapa tidak ada yang membahasnya, atau bahkan berbicara tentang orang-orang ini? Hal kotak misteri ini sudah ada di internet selama 3 atau 4 bulan bahkan dari kreator lain, tetapi begitu saya melakukannya, itu menjadi masalah?" Di akhir video, ia memutuskan untuk memberikan kode kartu hadiah Amazon, dengan mengatakan, "Tidak ada yang bisa saya lakukan selain meminta maaf dan memberikan kartu hadiah Amazon ini kepada Anda." Namun, banyak orang mengecamnya karena kode Amazon yang diberikan sudah kedaluwarsa.
3.4. Save the Kids Token
Pada Juni 2021, RiceGum bersama dengan anggota FaZe Clan menjadi duta influencer untuk token kripto non-fungible (NFT) bernama Save the Kids (KIDS). Token ini dipasarkan sebagai token amal yang dimaksudkan untuk memberikan persentase dari biaya transaksi ke Dompet Amal Binance.
Namun, token tersebut kemudian menjadi sasaran skema pump and dump oleh banyak duta dan nilainya anjlok tak lama setelah dirilis. Keterlibatan RiceGum dalam proyek ini menuai kritik keras, terutama karena sifat penipuan yang dituduhkan pada token tersebut.
4. Personal Life
Bryan Quang Le menjalin hubungan dengan Ellerie Marie. Pada 27 April 2023, RiceGum mengunggah video barunya yang pertama dalam lebih dari dua tahun, berjudul "Baby Girl." Dalam video tersebut, ia mengumumkan bahwa anak yang dikandungnya bersama Ellerie Marie lahir dalam keadaan meninggal dalam kandungan.
Pada 12 September 2024, Ellerie mengumumkan bahwa ia telah melahirkan anak mereka, seorang "bayi pelangi" bernama Bea.
5. Discography
Bagian ini merinci daftar karya musik Bryan Quang Le, termasuk singel dan penampilan tamu.
5.1. Singles
Judul | Tahun | Posisi puncak tangga lagu | Sertifikasi | Album | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
US | US R&B/HH | US Rap | CAN | ||||||
"It's Every Night Sis" | 2017 | 80 | 34 | 25 | 55 |
>rowspan="9" | Singel non-album | |||
"God Church" | - | - | - | - | |||||
"Frick da Police" | - | 45 | - | 67 | |||||
"Naughty or Nice" | - | - | - | - | |||||
"Bitcoin" | 2018 | - | - | - | - | ||||
"Fortnite n Chill" | - | - | - | - | |||||
"DaAdult" | 2020 | - | - | - | - | ||||
"My Ex" | - | - | - | - | |||||
"Contract Money Freestyle" | - | - | - | - | |||||
"-" menunjukkan rekaman yang tidak masuk tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut. |
5.2. Guest Appearances
Judul | Tahun | Artis lain | Album |
---|---|---|---|
"Earthquake" | 2017 | KSI | Disstracktions |
6. Reception and Impact
Bryan Quang Le, atau RiceGum, telah mencapai kesuksesan signifikan dalam kariernya, namun juga menghadapi gelombang kritik yang substansial terkait dampak sosial dari perilakunya.
6.1. Achievements and Positive Reception
Dalam kariernya, RiceGum telah meraih beberapa pencapaian penting. Singelnya, "It's Every Night Sis", berhasil mencapai posisi tinggi di tangga lagu Billboard dan mendapatkan sertifikasi platinum dari RIAA, menunjukkan popularitas dan daya tariknya di industri musik. Selain itu, ia juga masuk dalam daftar Billboard Emerging Artists, menandakan pengakuannya sebagai seniman yang sedang naik daun. Pertumbuhan basis penggemarnya yang masif, dengan lebih dari sepuluh juta pelanggan di YouTube, mencerminkan kemampuan RiceGum untuk menarik dan mempertahankan audiens yang besar.
6.2. Criticisms and Social Impact
Meskipun popularitasnya tinggi, RiceGum telah menerima banyak kritik atas tindakan dan perilakunya, terutama dalam konteks budaya daring, kepekaan budaya, dan pengaruhnya terhadap audiens muda. Kontroversi seputar vlognya di Hong Kong, di mana ia dituduh melakukan ketidakpekaan budaya dan menyebarkan stereotip, menyoroti masalah dampak konten daring terhadap persepsi budaya dan rasa hormat terhadap komunitas lain. Perilakunya dalam video tersebut, seperti lelucon tentang konsumsi daging anjing dan kucing serta peniruan yang dianggap merendahkan, memicu kemarahan dan perbandingan dengan insiden kontroversial YouTuber lain.
Selain itu, promosinya terhadap situs web "MysteryBrand" yang dituduh sebagai penipuan, serta keterlibatannya sebagai duta untuk token kripto "Save the Kids" yang kemudian menjadi skema "pump and dump", menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dan tanggung jawab influencer terhadap pengikut mereka, terutama yang masih muda dan rentan. Kritik-kritik ini secara kolektif menunjukkan dampak sosial yang lebih luas dari persona daring RiceGum, yang sering kali dianggap mempromosikan perilaku yang tidak bertanggung jawab dan kurangnya kepepatan, terutama di kalangan audiens yang mudah terpengaruh.