1. Overview
Richard Lawrence Taylor adalah seorang matematikawan Britania Raya yang lahir pada 19 Mei 1962. Ia dikenal luas atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang teori bilangan dan geometri, khususnya dalam pembuktian Teorema Terakhir Fermat dan Konjektur Taniyama-Shimura (sekarang dikenal sebagai Teorema Modularitas). Taylor juga telah memberikan kontribusi penting pada Konjektur Langlands Lokal dan Konjektur Sato-Tate. Saat ini, ia menjabat sebagai Profesor Barbara Kimball Browning dalam Ilmu Humaniora dan Sains di Universitas Stanford. Sepanjang kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Whitehead Prize, Fermat Prize, Ostrowski Prize, Cole Prize, Shaw Prize, dan Breakthrough Prize in Mathematics.
2. Early Life and Education
Richard Lawrence Taylor lahir pada 19 Mei 1962. Ia adalah putra dari John C. Taylor, seorang fisikawan Britania Raya. Taylor menempuh pendidikan tingginya di Universitas Cambridge, di mana ia memperoleh gelar B.A. dari Clare College pada tahun 1984. Selama masa studinya di Cambridge, ia menjabat sebagai presiden The Archimedeans pada tahun 1981 dan 1982.
Ia melanjutkan studinya di Universitas Princeton, di mana ia meraih gelar Ph.D. dalam matematika pada tahun 1988. Disertasinya berjudul "On congruences between modular forms" dan disupervisi oleh Andrew Wiles, matematikawan terkenal yang kemudian menjadi kolaborator utamanya.
3. Academic Career
Setelah menyelesaikan gelar doktornya, Richard Taylor memulai karier akademisnya dengan serangkaian posisi di berbagai institusi terkemuka.
Ia menjabat sebagai asisten dosen, dosen, dan kemudian pembaca di Universitas Cambridge dari tahun 1988 hingga 1995. Selama periode ini, ia juga menjadi fellow di Clare College (1988-1995) dan Royal Society IHÉS Exchange Fellow (1988-1989). Pada tahun 1992, ia menjadi asisten profesor tamu di California Institute of Technology (Caltech), dan pada tahun 1994, ia menjadi profesor tamu di Universitas Harvard.
Dari tahun 1995 hingga 1996, Taylor memegang posisi bergengsi sebagai Profesor Savilian Geometri di Universitas Oxford dan menjabat sebagai Fellow di New College. Ia kemudian pindah ke Universitas Harvard, di mana ia menjadi profesor matematika dari tahun 1996 hingga 2012, dan pada suatu waktu memegang jabatan sebagai Profesor Herchel Smith Matematika Murni. Selama di Harvard, ia juga sempat menjadi profesor tamu di Universitas California, Berkeley pada tahun 1999.
Pada tahun 2010-2011, ia menjabat sebagai profesor tamu terkemuka di Universitas Princeton. Dari tahun 2012 hingga 2019, ia bergabung dengan Institute for Advanced Study sebagai Profesor Robert dan Luisa Fernholz. Sejak tahun 2018, Richard Taylor menjabat sebagai Profesor Barbara Kimball Browning dalam Ilmu Humaniora dan Sains di Universitas Stanford.
4. Mathematical Research
Richard Taylor telah memberikan kontribusi fundamental dalam teori bilangan dan teori bentuk automorfik, dengan beberapa pencapaiannya yang paling signifikan terkait dengan konjektur-konjektur besar dalam matematika.
4.1. Fermat's Last Theorem
Salah satu pencapaian paling terkenal Richard Taylor adalah perannya dalam pembuktian Teorema Terakhir Fermat. Dari dua makalah yang berisi bukti yang diterbitkan, salah satunya merupakan hasil kerja sama antara Taylor dan Andrew Wiles. Taylor memberikan dukungan krusial dan kolaborasi yang esensial untuk melengkapi bukti Wiles, yang pada akhirnya berhasil menyelesaikan salah satu masalah matematika paling terkenal dan tak terpecahkan selama berabad-abad.
4.2. Taniyama-Shimura conjecture
Taylor adalah salah satu matematikawan yang menyelesaikan pembuktian Konjektur Taniyama-Shimura (sekarang dikenal sebagai Teorema Modularitas). Ia berkolaborasi dengan Andrew Wiles untuk kasus kurva eliptik semistabil. Untuk kasus-kasus lainnya, ia bekerja sama dengan Christophe Breuil, Brian Conrad, dan Fred Diamond. Kolaborasi mereka melibatkan perhitungan teknis yang sangat kompleks, terutama dalam kasus reduksi aditif, yang pada akhirnya mengarah pada pembuktian lengkap konjektur ini. Pembuktian konjektur ini memiliki implikasi mendalam bagi teori bilangan, terutama karena hubungannya dengan Teorema Terakhir Fermat.
4.3. Local Langlands conjectures
Bersama dengan Michael Harris, Richard Taylor membuktikan Konjektur Langlands lokal untuk grup linear umum (GL(n)) di atas medan bilangan. Ini adalah pencapaian penting dalam program Langlands, sebuah program penelitian yang luas yang menghubungkan teori bilangan dengan teori representasi. Bukti yang lebih sederhana untuk konjektur ini kemudian diajukan hampir bersamaan oleh Guy Henniart dan sepuluh tahun kemudian oleh Peter Scholze.
4.4. Sato-Tate conjecture
Pada tahun 2008, Richard Taylor mengumumkan bukti parsial dari Konjektur Sato-Tate untuk kurva eliptik dengan j-invariant non-integral. Penelitian ini mengikuti ide-ide dari Michael Harris dan dibangun di atas kerja samanya dengan Laurent Clozel, Michael Harris, dan Nick Shepherd-Barron. Bukti parsial Konjektur Sato-Tate ini memanfaatkan teorema Wiles mengenai modularitas kurva eliptik semistabil. Ia juga telah mempublikasikan beberapa hasil penelitiannya terkait pembuktian ini di halaman pribadinya, dengan beberapa di antaranya telah diterbitkan. Penelitiannya juga mencakup kasus kurva eliptik dengan reduksi multiplikatif di atas medan bilangan real total pada bilangan prima tertentu.
4.5. Other Number Theory Research
Selain kontribusi-kontribusi besar di atas, Richard Taylor juga telah melakukan penelitian penting lainnya dalam bidang teori bilangan. Karyanya mencakup studi mendalam tentang bentuk modular dan bentuk automorfik, yang merupakan objek sentral dalam teori bilangan modern dan memiliki hubungan erat dengan teori representasi dan geometri aljabar. Hasil penelitiannya telah memperkaya pemahaman tentang struktur-struktur ini dan interkoneksinya dalam matematika.
5. Awards and Honors
Richard Taylor telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan bergengsi atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang matematika:
- Whitehead Prize (1990)
- Franco-British Prize dari Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis (1992)
- Terpilih sebagai Fellow Royal Society (1995)
- Fermat Prize (2001, bersama Wendelin Werner)
- Ostrowski Prize (2001, bersama Henryk Iwaniec dan Peter Sarnak)
- Memberikan kuliah pleno pada Kongres Matematikawan Internasional (ICM) di Beijing (2002)
- Cole Prize dalam Teori Bilangan dari American Mathematical Society (2002, bersama Henryk Iwaniec)
- Guggenheim Fellowship (2002, 2003)
- Danny Heineman Prize dari Akademi Ilmu Pengetahuan Göttingen (2005)
- Clay Research Award (2007)
- Shaw Prize untuk Matematika (2007, bersama Robert Langlands)
- Terpilih sebagai anggota Akademi Seni dan Sains Amerika (2012)
- Terpilih sebagai Fellow American Mathematical Society (2012)
- Breakthrough Prize in Mathematics (2015) "atas berbagai hasil terobosan dalam teori bentuk automorfik, termasuk Konjektur Taniyama-Weil, konjektur Langlands lokal untuk grup linear umum, dan Konjektur Sato-Tate."
- Dilantik ke dalam Akademi Sains Nasional (2015)
- Terpilih ke dalam American Philosophical Society (2018)
6. Personal Life
Richard Taylor adalah putra dari John C. Taylor, seorang fisikawan Britania Raya. Ia telah menikah dan memiliki dua anak.