1. Masa Muda dan Latar Belakang
Ronald Gene Davis lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, pada tanggal 6 Agustus 1955. Ia tumbuh dengan minat yang kuat pada bisbol, yang kemudian diwariskannya kepada putranya, Ike Davis. Sejak Ike masih kecil, Ron Davis terlibat aktif dalam melatihnya, bahkan menjadi pelatih Little League-nya hingga Ike berusia 14 tahun. Selain itu, ia juga menyelenggarakan kamp fundamental bisbol selama lima hari setiap tahun untuk anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun, di mana Ike juga turut berpartisipasi. Ron bahkan melempar bola untuk Ike dalam latihan memukul selama masa SMA putranya.
2. Karier Bisbol Profesional
Perjalanan karier bisbol profesional Ron Davis mencakup lebih dari satu dekade di Major League Baseball dan satu musim di Bisbol Profesional Jepang, di mana ia dikenal sebagai pelempar relief yang tangguh dengan gaya melempar sidearm yang khas.
2.1. Minor League dan Awal Karier MLB
Ron Davis memulai karier profesionalnya setelah di-draf oleh Chicago Cubs pada putaran ketiga (pilihan ke-56 secara keseluruhan) dalam MLB Draft 1976. Namun, ia tidak pernah bermain di Major League untuk Cubs. Pada tahun 1978, ketika masih berada di minor league, Davis ditransfer ke New York Yankees dalam sebuah kesepakatan perdagangan. Ia kemudian melakukan debutnya di Major League bersama Yankees pada tanggal 29 Juli 1978, dalam pertandingan melawan Minnesota Twins di Yankee Stadium. Dalam penampilan perdananya, ia masuk sebagai pelempar relief dan tidak mencatatkan satu *out* pun, kebobolan dua *run*.
2.2. New York Yankees (1978-1981)
Bersama New York Yankees, Ron Davis menjadi salah satu pelempar relief yang sangat diandalkan. Awalnya, ia mengambil peran sebagai closer tim setelah pelempar relief All-Star Rich Gossage mengalami cedera akibat perkelahian dengan rekan setimnya, Cliff Johnson. Davis juga merupakan salah satu pelempar pertama yang digunakan secara eksklusif sebagai pelempar "set-up" di tengah pertandingan untuk mempersiapkan closer tim. Selama dua musim, yaitu pada tahun 1980 dan 1981, Davis dan Gossage membentuk tandem pitching yang sangat efektif, sebuah formula pelemparan yang banyak diikuti oleh tim-tim bisbol hingga saat ini.
Pada tanggal 4 Mei 1981, dalam pertandingan melawan California Angels, Davis mencatatkan rekor tim Yankees untuk *strikeout* berturut-turut terbanyak dalam satu pertandingan dengan delapan *strikeout*. Pencapaian ini juga memberinya rekor tim untuk *strikeout* terbanyak oleh seorang pelempar relief dalam satu pertandingan. Rekor ini kemudian disamai oleh Michael King pada 22 April 2022, ketika ia mencatatkan delapan *strikeout* dari sembilan pemukul sebagai pelempar relief. Atas performa cemerlangnya, Davis terpilih sebagai bagian dari tim All-Star American League pada tahun 1981.
2.3. Minnesota Twins (1982-1986)
Pada bulan April 1982, Ron Davis ditransfer ke Minnesota Twins bersama dengan Greg Gagne dan Paul Boris, sebagai ganti untuk Roy Smalley. Di kalangan penggemar Twins, ia dikenal dengan julukan Ron "Boom-Boom" Davis. Meskipun ia menempati lima besar dalam jumlah *saves* di American League dalam tiga dari lima musimnya bersama tim, namanya seringkali dikaitkan dengan pelemparan relief yang kurang efektif di mata penggemar Twins.
Pada tahun 1984, ia menyamai rekor untuk *blown saves* (gagal mempertahankan keunggulan dalam situasi *save*) terbanyak dalam satu musim dengan 14 kali. Tidak ada pelempar lain yang mencatatkan *blown saves* sebanyak ini dalam satu musim sejak saat itu. Pada tahun 1986, musim terakhirnya bersama Twins, Davis memulai tahun dengan dua *saves* di bulan April, yang ternyata menjadi *saves* terakhir dalam kariernya. Dalam sebuah pertandingan melawan California Angels pada musim itu, ia kebobolan *run* pertamanya musim itu setelah memukul pemukul pertama yang ia hadapi. Akhirnya, ia memenuhi *base* dan membiarkan *run* penyeimbang tercipta melalui wild pitch. Di bagian bawah *inning* kesembilan, ia kemudian memberikan *home run* tiga *run* yang menyebabkan timnya kalah. Dalam pertandingan lain pada tahun yang sama melawan Boston Red Sox, ia masuk dalam situasi *save* di *inning* kesembilan. Setelah mencatatkan dua *out* pertama, ia membiarkan *base* penuh dan kemudian memberikan walk untuk memaksa masuk *run* penyeimbang. Ia kemudian memukul pemukul berikutnya dengan bola *pitch* untuk memaksa masuk *run* kemenangan. Dengan kekalahan tersebut, Davis kehilangan peran *closer*-nya dan kemudian ditransfer ke Chicago Cubs di pertengahan musim.
2.4. Akhir Karier MLB (1986-1988)
Setelah ditransfer ke Chicago Cubs di pertengahan musim 1986, Ron Davis hanya digunakan secara sporadis sebagai pelempar relief selama sisa kariernya. Pada tahun 1987, ia bermain untuk Los Angeles Dodgers, dan pada tahun 1988, ia bermain untuk San Francisco Giants, yang menjadi tim Major League terakhirnya. Kesempatan bermainnya semakin terbatas dalam periode ini.
2.5. Karier Bisbol Profesional Jepang (1989)
Pada bulan Mei 1989, Ron Davis bergabung dengan Tokyo Yakult Swallows di Bisbol Profesional Jepang. Ia direkrut untuk menggantikan Juan Eichelberger yang dianggap kurang efektif sebagai pelempar *closer*. Meskipun ia memiliki catatan yang baik saat melawan Hanshin Tigers, dengan 2 kemenangan, 1 kekalahan, dan 6 *saves* serta ERA 1.37 dalam 12 pertandingan dan 19.2 inning pelemparan, performanya terhadap tim lain kurang memuaskan. Dalam 24 pertandingan lainnya yang mencakup 37 inning pelemparan, ia mencatatkan 2 kemenangan, 4 kekalahan, dan hanya 1 *save* dengan ERA 5.35. Secara keseluruhan, ia hanya berhasil mencatatkan 7 *saves* selama musim tersebut dan dilepas oleh tim setelah satu tahun.
2.6. Pensiun dan Setelahnya
Setelah meninggalkan Bisbol Profesional Jepang, Ron Davis masih aktif bermain. Pada tahun 1990, ia bermain untuk Sun City Rays di Senior Professional Baseball Association, sebuah liga berumur pendek. Di tahun yang sama, ia juga bermain untuk Columbus Clippers, afiliasi Triple-A dari New York Yankees, sebelum akhirnya mengakhiri karier bermain profesionalnya secara definitif.
3. Gaya Melempar dan Ciri Khas
Ron Davis dikenal sebagai pelempar relief tangan kanan dengan tinggi 193 cm dan berpenampilan layaknya seorang bangsawan dengan kacamata berbingkai perak. Ciri khasnya adalah gerakan melempar sidearm, yang memungkinkannya menghasilkan lemparan dengan sudut yang unik dan sulit dipukul oleh pemukul lawan. Beberapa jenis lemparan utamanya meliputi slider, forkball, dan variasi fastball seperti *rising fastball* (bola cepat yang tampak "naik" atau melayang) serta *sinking fastball* (bola cepat yang tampak "menurun" atau tenggelam). Kombinasi lemparan ini, bersama dengan gaya melemparnya yang tidak konvensional, menjadikannya pelempar yang sulit dihadapi.
4. Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan bisbol, Ron Davis juga dikenal melalui kehidupan pribadinya, terutama hubungannya dengan keluarga dan keterlibatannya dalam peristiwa penting.
Ron Davis adalah ayah dari Ike Davis, yang juga menjadi pemain Major League Baseball. Ike di-draf pada putaran pertama (pilihan ke-18 secara keseluruhan) oleh New York Mets dalam MLB Draft 2008. Ketika Ike melakukan debutnya di Major League untuk Mets pada bulan April 2010, Ron dan Ike Davis menjadi kombinasi ayah-anak ke-197 yang keduanya pernah bermain di Major League. Ron Davis memberikan dukungan dan bimbingan yang besar dalam karier bisbol putranya sejak dini, termasuk menjadi pelatih Little League dan melempar dalam sesi latihan memukul untuk Ike.
Selama pemogokan Major League Baseball 1981, Ron Davis bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran di Hyatt Regency Hotel di Kansas City. Pada tanggal 18 Juli 1981, dua jembatan penyeberangan di dalam hotel tersebut runtuh, menyebabkan kematian 114 orang. Berita media melaporkan bahwa Ron Davis turut membantu dalam upaya penyelamatan yang dilakukan setelah insiden tragis tersebut, menunjukkan sisi kemanusiaannya di tengah krisis.
5. Peristiwa dan Episode Penting
Sepanjang kariernya, Ron Davis terlibat dalam beberapa peristiwa dan episode penting yang menambah warna perjalanannya di dunia bisbol.
Salah satu episode menarik adalah saat ia mengenakan nomor punggung 27 ketika bermain untuk Tokyo Yakult Swallows pada tahun 1989. Nomor 27 ini secara unik menjadi nomor punggung yang tidak dikenakan oleh penangkap di Swallows sejak pensiunnya Oya Akihiko, dan sebelumnya hanya dikenakan oleh Yukihiko Machida (pemain luar) selama era Kokutetsu Swallows. Meskipun ada beberapa nomor lain yang kosong, termasuk yang sering dikenakan oleh staf pelatih atau nomor yang dianggap kurang beruntung di Barat, alasan pasti mengapa Davis mengenakan nomor 27 yang dianggap sebagai "nomor kehormatan penangkap" sejak Hiromitsu Negoro masih belum jelas. Setelah Ron Davis meninggalkan tim, nomor 27 ini kemudian dikenakan oleh Atsuya Furuta, yang kemudian menjadi salah satu penangkap legendaris bagi Swallows dan bahkan menjabat sebagai pemain-manajer. Setelah Furuta pensiun, nomor 27 sempat dikosongkan sebagai "nomor kehormatan penangkap" sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Yuhei Nakamura pada tahun 2022.
Selain itu, Ron Davis juga dikenal karena kesetiakawanannya terhadap rekan satu tim. Ketika bermain di Jepang, ia dilaporkan berlari dari area *bullpen* untuk memberikan dukungan kepada rekan setimnya, Larry Parrish, saat Parrish terlibat dalam perkelahian di lapangan akibat dead ball dalam pertandingan melawan Hanshin Tigers. Insiden ini menunjukkan semangat tim dan kepeduliannya terhadap sesama pemain.
6. Statistik Karier dan Rekor
Ron Davis memiliki karier yang panjang dan produktif sebagai pelempar relief di Major League Baseball dan Bisbol Profesional Jepang. Berikut adalah statistik tahunan dan rekor-rekor penting yang ia capai.
6.1. Statistik Major League
Tahun | Tim | Penampilan | Starter | Complete Game | Shutout | Tanpa Walk | Menang | Kalah | Save | Hold | Rasio Menang | Pemukul Dihadapi | Inning Dilempar | Hit Diizinkan | Home Run Diizinkan | Walk Diizinkan | Walk Sengaja | Pukulan Mengenai Pemukul | Strikeout | Wild Pitch | Balk | Run Diizinkan | Earned Run | ERA | WHIP |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1978 | NYY | 4 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 12 | 2.1 inning | 3 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 3 | 11.57 | 2.57 |
1979 | 44 | 0 | 0 | 0 | 0 | 14 | 2 | 9 | - | 0.875 | 357 | 85.1 inning | 84 | 5 | 28 | 9 | 1 | 43 | 1 | 0 | 29 | 27 | 2.85 | 1.31 | |
1980 | 53 | 0 | 0 | 0 | 0 | 9 | 3 | 7 | - | 0.750 | 544 | 131.0 inning | 121 | 9 | 32 | 3 | 5 | 65 | 5 | 1 | 50 | 43 | 2.95 | 1.17 | |
1981 | 43 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 5 | 6 | - | 0.444 | 285 | 73.0 inning | 47 | 6 | 25 | 3 | 0 | 83 | 1 | 1 | 22 | 22 | 2.71 | 0.99 | |
1982 | MIN | 63 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 9 | 22 | - | 0.250 | 458 | 106.0 inning | 106 | 16 | 47 | 12 | 1 | 89 | 5 | 1 | 53 | 52 | 4.42 | 1.44 |
1983 | 66 | 0 | 0 | 0 | 0 | 5 | 8 | 30 | - | 0.385 | 382 | 89.0 inning | 89 | 6 | 33 | 3 | 3 | 84 | 4 | 1 | 34 | 33 | 3.34 | 1.37 | |
1984 | 64 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | 11 | 29 | - | 0.389 | 364 | 83.0 inning | 79 | 11 | 41 | 9 | 2 | 74 | 8 | 0 | 44 | 42 | 4.55 | 1.45 | |
1985 | 57 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 6 | 25 | - | 0.250 | 285 | 64.2 inning | 55 | 7 | 35 | 6 | 4 | 72 | 8 | 1 | 28 | 25 | 3.48 | 1.39 | |
1986 | 36 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 6 | 2 | - | 0.250 | 198 | 38.2 inning | 55 | 7 | 29 | 8 | 4 | 30 | 4 | 0 | 42 | 39 | 9.08 | 2.17 | |
CHC | 17 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | - | 0.000 | 91 | 20.0 inning | 31 | 3 | 3 | 0 | 0 | 10 | 0 | 1 | 18 | 17 | 7.65 | 1.70 | |
1986 Total | 53 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 8 | 2 | - | 0.200 | 289 | 58.2 inning | 86 | 10 | 32 | 8 | 4 | 40 | 4 | 1 | 60 | 56 | 8.59 | 2.01 | |
1987 | 21 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 144 | 32.1 inning | 43 | 8 | 12 | 1 | 0 | 31 | 1 | 2 | 23 | 21 | 5.85 | 1.70 | |
LAD | 4 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 25 | 4.0 inning | 7 | 0 | 6 | 2 | 1 | 1 | 2 | 0 | 4 | 3 | 6.75 | 3.25 | |
1987 Total | 25 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | - | 169 | 36.1 inning | 50 | 8 | 18 | 3 | 1 | 32 | 3 | 2 | 27 | 24 | 5.94 | 1.87 | |
1988 | SF | 9 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | - | 0.500 | 72 | 17.1 inning | 15 | 4 | 6 | 0 | 1 | 15 | 0 | 0 | 10 | 9 | 4.67 | 1.21 |
MLB: 11 Tahun | 481 | 0 | 0 | 0 | 0 | 47 | 53 | 130 | - | 0.470 | 3217 | 746.2 inning | 735 | 82 | 300 | 56 | 22 | 597 | 39 | 8 | 361 | 336 | 4.05 | 1.39 |
6.2. Statistik Bisbol Profesional Jepang
Tahun | Tim | Penampilan | Starter | Complete Game | Shutout | Tanpa Walk | Menang | Kalah | Save | Hold | Rasio Menang | Pemukul Dihadapi | Inning Dilempar | Hit Diizinkan | Home Run Diizinkan | Walk Diizinkan | Walk Sengaja | Pukulan Mengenai Pemukul | Strikeout | Wild Pitch | Balk | Run Diizinkan | Earned Run | ERA | WHIP |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1989 | Yakult | 36 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 5 | 7 | - | 0.444 | 249 | 56.2 inning | 57 | 3 | 31 | 6 | 4 | 34 | 0 | 1 | 26 | 25 | 3.97 | 1.55 |
NPB: 1 Tahun | 36 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 5 | 7 | - | 0.444 | 249 | 56.2 inning | 57 | 3 | 31 | 6 | 4 | 34 | 0 | 1 | 26 | 25 | 3.97 | 1.55 |
6.3. Rekor Kunci
Ron Davis mencatatkan beberapa rekor dan pencapaian penting selama karier profesionalnya:
- MLB:**
- Pemilihan MLB All-Star Game: 1 kali (1981)
- Rekor New York Yankees untuk *strikeout* berturut-turut terbanyak dalam satu pertandingan: 8 *strikeout* (4 Mei 1981, melawan California Angels)
- Rekor New York Yankees untuk *strikeout* terbanyak oleh pelempar relief dalam satu pertandingan: 8 *strikeout*
- Menyamai rekor MLB untuk *blown saves* terbanyak dalam satu musim: 14 *blown saves* (1984)
- NPB:**
- Penampilan perdana: 3 Juni 1989, melawan Chunichi Dragons di Meiji Jingu Stadium.
- Kemenangan perdana: 15 Juni 1989, melawan Hanshin Tigers di Hanshin Koshien Stadium.
- Save perdana: 20 Juni 1989, melawan Hanshin Tigers di Meiji Jingu Stadium.
6.4. Daftar Nomor Punggung
Selama karier bermainnya, Ron Davis mengenakan beberapa nomor punggung di berbagai tim:
- 53 (Yankees, 1978-1979)
- 39 (Yankees, 1979-1981; Twins, 1982-1987)
- 34 (Twins, 1982)
- 54 (Dodgers, 1987)
- 33 (Giants, 1988)
- 27 (Yakult, 1989)
