1. Kehidupan dan Latar Belakang

Ronald Robertson lahir pada 25 September 1937 di Brackenridge, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ayahnya, Albert Robertson, adalah seorang arsitek angkatan laut. Sejak usia muda, Robertson menunjukkan bakat luar biasa dalam seluncur indah.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Robertson memulai perjalanan seluncur indahnya di usia muda dan dengan cepat menarik perhatian. Ia dilatih oleh Gustave Lussi, seorang pelatih terkenal yang dikenal karena keahliannya dalam mengembangkan teknik putaran. Di bawah bimbingan Lussi, Robertson mengembangkan kemampuan memutar yang menjadi ciri khasnya, yang kemudian membuatnya terkenal di dunia seluncur indah.
2. Karier Atlet Amatir
Sebagai atlet amatir, Robertson berpartisipasi dalam berbagai kompetisi besar, menunjukkan dominasinya dalam teknik putaran yang cepat dan akurat. Ia dikenal sebagai salah satu atlet yang paling menghibur di era 1950-an.
2.1. Hasil Kompetisi Utama
Robertson mencapai banyak keberhasilan selama karier amatirnya, meraih medali di tingkat nasional maupun internasional. Berikut adalah hasil kompetisi utamanya:
| Event | 1953 | 1954 | 1955 | 1956 |
|---|---|---|---|---|
| Olimpiade Musim Dingin | 2 | |||
| Kejuaraan Dunia Seluncur Indah | 4 | 5 | 2 | 2 |
| Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Utara | 3 | |||
| Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat | 2 | 3 | 2 |
Selain itu, ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia Seluncur Indah Profesional 1973.
2.2. Teknik dan Ciri Khas Skating
Ronald Robertson paling dikenal karena kemampuan memutarnya yang luar biasa. Putaran tegak ke depan yang cepat miliknya digambarkan "lebih cepat dari kipas angin listrik" oleh media. Gaya seluncurannya yang unik dan kemampuannya untuk melakukan putaran dengan kecepatan dan presisi tinggi menjadikannya salah satu atlet yang paling menarik untuk ditonton pada masanya.
3. Karier dan Aktivitas Profesional
Setelah pensiun dari karier amatirnya pada tahun 1956, Robertson segera beralih ke dunia profesional, di mana ia terus menunjukkan bakatnya di panggung yang lebih luas.
3.1. Transisi Profesional dan Penampilan Televisi
Setelah Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat tahun 1956, Robertson menandatangani kontrak dua tahun dengan Ice Capades senilai 100.00 K USD. Ia menjadi daya tarik utama dalam berbagai pertunjukan es dan program televisi. Pada tahun 1957, ia tampil di The Ed Sullivan Show dan juga menjadi bintang tamu di The Mickey Mouse Club, yang semakin memperluas popularitasnya di kalangan publik.
3.2. Aktivitas Melatih
Setelah meninggalkan dunia seluncur indah untuk mengelola sebuah hotel kecil yang dimilikinya bersama pasangannya, Robertson dibujuk oleh Ted Wilson, seorang perancang dan manajer gelanggang es di Hong Kong, untuk kembali ke es dan mengajar sebagai pelatih tamu. Robertson, bersama dengan mantan juara Kejuaraan Junior Jepang Sashi Kuchiki, melakukan perjalanan tahunan selama satu bulan ke Hong Kong selama 10 tahun, mengajar di Cityplaza Ice Palace di Pulau Hong Kong. Robertson adalah pelatih yang sangat populer selama periode ini dan meninggalkan kesan mendalam dengan keterampilan dan kebaikannya.
3.3. Aktivitas Lainnya
Selain penampilannya di Ice Capades dan acara televisi, Robertson juga menjadi daya tarik utama dalam pertunjukan Ice Travaganza milik Dick Button selama Pameran Dunia New York 1964-65.
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Ronald Robertson, terutama orientasi seksual dan hubungannya dengan aktor Tab Hunter, menjadi bagian penting dari kisahnya, terutama mengingat konteks sosial pada masanya.
4.1. Hubungan dengan Tab Hunter
Pada tahun 1950-an, Ronald Robertson menjalin hubungan jangka panjang dengan Tab Hunter, seorang aktor muda yang populer pada masa itu. Hunter juga memberikan dukungan finansial untuk karier amatir Robertson, membantu membiayai perjalanannya dan pengeluarannya. Hubungan mereka, yang bersifat pribadi dan seksual, kemudian diungkapkan oleh Hunter dalam otobiografinya.
4.2. Orientasi Seksual
Ronald Robertson adalah seorang gay dan memiliki hubungan jangka panjang dengan aktor Tab Hunter. Pada era 1950-an, menjadi gay di mata publik dapat membawa konsekuensi sosial dan profesional yang signifikan. Fakta bahwa hubungan mereka baru diungkapkan secara luas bertahun-tahun kemudian oleh Hunter menunjukkan bagaimana orientasi seksual sering kali disembunyikan di tengah norma-norma sosial yang berlaku pada masa itu.
5. Kontroversi dan Kritik
Karier amatir Robertson tidak lepas dari kontroversi. Pada Kejuaraan Seluncur Indah Amerika Serikat 1956, ia hampir didiskualifikasi setelah dituduh oleh Federasi Seluncur Indah Jerman melakukan pengeluaran berlebihan selama tur Eropa. Ayahnya, Albert Robertson, seorang arsitek angkatan laut, menuduh Hayes Alan Jenkins berusaha mendiskualifikasi putranya. Setelah perselisihan besar dengan Federasi Seluncur Indah Amerika Serikat, Robertson tidak didiskualifikasi, tetapi ia kalah dari Jenkins dalam kompetisi tersebut. Insiden ini menjadi salah satu alasan ia memutuskan untuk pensiun dari seluncur indah kompetitif.
6. Kematian
Ronald Robertson meninggal dunia pada 4 Februari 2000, di sebuah rumah sakit di Fountain Valley, California, pada usia 62 tahun. Penyebab kematiannya adalah komplikasi pneumonia dan AIDS.
7. Warisan dan Evaluasi
Ronald Robertson meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia seluncur indah, terutama melalui kemampuannya yang tak tertandingi dalam melakukan putaran. Ia dikenang sebagai salah satu skater paling inovatif dan menghibur di generasinya. Popularitasnya melampaui arena kompetisi, berkat penampilannya di televisi dan pertunjukan profesional yang menjangkau khalayak luas.
7.1. Kejuaraan Profesional
Setelah transisinya ke dunia profesional, Robertson terus menunjukkan keunggulannya. Puncaknya adalah kemenangannya di Kejuaraan Dunia Seluncur Indah Profesional 1973, yang menegaskan statusnya sebagai salah satu skater terbaik, baik di arena amatir maupun profesional.