1. Pra-Profesional
Masa pra-profesional Ryōma Nishikawa ditandai dengan perkembangan awal dalam bisbol, dari masa kecilnya di Osaka hingga karier bisbol amatir yang sukses sebelum bergabung dengan NPB.
1.1. Masa Kecil dan Sekolah
Ryōma Nishikawa lahir di Izumo, Prefektur Shimane, Jepang, pada 10 Desember 1994. Nama "Ryōma" diberikan oleh ayahnya yang menyukai sejarah, terinspirasi dari Sakamoto Ryōma. Saat berusia satu tahun, keluarganya pindah ke Minato Ward, Osaka, di mana ia mulai bermain bisbol softball dengan tim Fukuzaki Yanchazu saat kelas satu sekolah dasar. Selama di Osaka Municipal Chikko Junior High School, ia bergabung dengan tim Ōshō Little Senior.
Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Nishikawa melanjutkan pendidikan ke Tsuruga Kehi High School di Prefektur Fukui, di mana ia menjadi pemain reguler di tim bisbol hardball sejak musim panas tahun pertamanya. Pada musim gugur tahun kedua, ia diangkat sebagai kapten tim dan berhasil memimpin timnya meraih gelar juara di Turnamen Bisbol Sekolah Menengah Wilayah Hokushin'etsu. Pada musim semi tahun ketiga, ia berpartisipasi dalam 84th National High School Baseball Invitational Tournament, meskipun timnya kalah di pertandingan pertama melawan Urawa Gakuin High School. Di Turnamen Bisbol Kejuaraan Nasional Sekolah Menengah Prefektur Fukui musim panas tahun itu, timnya kalah di semifinal dari Fukui University of Technology Fukui High School, yang diperkuat oleh Shu Sugawara. Di Tsuruga Kehi High School, Nishikawa memiliki senior satu angkatan, Masataka Yoshida, dan junior satu angkatan, Yusuke Tamamura, Junki Kishimoto, serta Ryota Kita.
1.2. Bisbol Amatir
Setelah lulus SMA, Nishikawa memilih untuk tidak melanjutkan ke universitas. Ia mengungkapkan bahwa ia ingin "bermain bisbol sambil mencari nafkah sendiri" dan memiliki keinginan kuat untuk "menjadi profesional satu tahun lebih awal." Oleh karena itu, ia bergabung dengan Oji Paper dan menjadi anggota tim bisbol hardball Oji, yang berbasis di pabrik Kasugai di Prefektur Aichi. Pada tahun ketiganya, 2015, ia berhasil menjadi pemukul ketiga (3rd batter) yang konsisten dan berpartisipasi dalam Turnamen Bisbol Antarkota ke-86. Pada bulan September di tahun yang sama, ia juga menjadi bagian dari tim nasional bisbol amatir Jepang untuk 27th BFA Asian Baseball Championship.
2. Era Hiroshima Toyo Carp
Karier profesional Ryōma Nishikawa dimulai dengan Hiroshima Toyo Carp, di mana ia bermain dari tahun 2016 hingga 2023, melewati berbagai tantangan dan mencapai puncak performa.
2.1. Draf dan Debut
Pada 2015 NPB Draft, Ryōma Nishikawa dipilih di putaran kelima oleh Hiroshima Toyo Carp sebagai infielder. Ia menandatangani kontrak dengan perkiraan biaya penandatanganan 40.00 M JPY dan gaji tahunan 7.50 M JPY. Ia diberi nomor punggung 63, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh pemain-pemain kunci seperti Yoshihiro Maru dan Kosuke Tanaka saat mereka baru bergabung dengan tim. Pemandu bakat yang bertanggung jawab atas perekrutannya adalah Yuji Matsumoto. Menariknya, pada draf yang sama, Hiroshima juga memilih Ryota Funakoshi, seorang catcher dari tim bisbol Oji, yang kemudian menjadi rekan setim Nishikawa di Hiroshima. Funakoshi meninggalkan Hiroshima pada tahun 2019 dan kembali ke tim bisbol Oji pada tahun 2020.
2.2. Musim 2016: Debut
Pada tahun 2016, Nishikawa berhasil masuk daftar pemain tim utama pada awal musim reguler. Ia membuat debut profesionalnya pada 26 Maret melawan Yokohama DeNA BayStars di MAZDA Zoom-Zoom Stadium Hiroshima. Pada pertandingan berikutnya, 27 Maret, ia mencatat pukulan pertamanya di pertandingan resmi, sebuah triple. Ini adalah pertama kalinya seorang rookie Hiroshima mencatat pukulan pertama di pertandingan resmi sebagai triple sejak NPB memperkenalkan sistem draf pada tahun 1965. Pada 14 Juli, ia bermain penuh sebagai "pemukul pertama dan second baseman" untuk tim Western League di Fresh All-Star Game yang diadakan di Kurashiki Muscat Stadium. Secara keseluruhan, ia bermain dalam 62 pertandingan tim utama dan mencatat batting average .294.

2.3. Musim 2017: Home Run Pertama dan Tim Nasional
Pada musim 2017, Nishikawa mencetak home run pertamanya di pertandingan tim utama pada 30 April melawan DeNA di Yokohama Stadium. Ia masuk sebagai pinch hitter di inning kedelapan dan mencetak home run dua angka dari Tomoya Mikami. Ia bermain dalam 98 pertandingan, dengan jumlah penampilan di piringan (plate appearances) meningkat signifikan dari 58 menjadi 220. Ia juga mencatat 5 home run dan slugging percentage .417. Setelah musim berakhir, ia terpilih sebagai anggota tim nasional Jepang untuk berpartisipasi dalam 2017 Asia Professional Baseball Championship.
2.4. Musim 2018: Rata-rata .300 dan Perubahan Posisi
Pada tahun 2018, Nishikawa kembali masuk tim utama di awal musim, namun performa memukulnya sempat menurun, sehingga ia diturunkan ke tim kedua selama 20 hari mulai 2 Mei untuk penyesuaian. Setelah kembali ke tim utama, ia menunjukkan performa yang baik dan menjadi third baseman utama, menggantikan Tomohiro Abe yang sedang tidak dalam performa terbaik. Meskipun ia tidak memenuhi plate appearances yang disyaratkan oleh Central League, ia berhasil mencatat rata-rata pukulan di atas .300 untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya. Ia berkontribusi besar pada tiga kemenangan liga berturut-turut timnya. Namun, di posisi third base, ia menunjukkan kesulitan dalam melempar bola dan mencatat 17 kesalahan (errors), jumlah tertinggi di liga untuk third baseman yang memenuhi syarat pertahanan pada tahun itu.
2.5. Musim 2019: Transisi ke Outfielder dan Rekor
Pada musim 2019, Nishikawa beralih posisi menjadi outfielder meskipun masih terdaftar sebagai infielder. Keputusan ini diambil karena Abe kembali mengambil posisi third baseman utama di akhir musim sebelumnya, dan Yoshihiro Maru, center fielder utama sebelumnya, pindah ke Yomiuri Giants setelah menggunakan hak agen bebas domestiknya. Di awal musim, ia sering bermain sebagai bagian dari barisan pemukul inti (cleanup hitter). Ia mencatat rekor 27 pertandingan berturut-turut dengan pukulan (hitting streak) dari 1 Mei, pertandingan resmi pertama di Reiwa era, hingga 5 Juni melawan Saitama Seibu Lions.
Sejak 15 Juli, ia menjadi "pemukul pertama dan center fielder" yang konsisten. Ia mencetak home run leadoff di inning pertama pada 21 Juli melawan Giants, 24 Juli melawan Chunichi Dragons, 27 Juli melawan Tokyo Yakult Swallows, dan 31 Juli melawan Giants. Dengan ini, ia mencatat rekor klub "4 home run leadoff di inning pertama dalam satu bulan" dan rekor baru dalam sejarah bisbol profesional Jepang dengan "4 home run leadoff di inning pertama dalam 4 seri berturut-turut." Selain itu, ia mencatat 42 pukulan di pertandingan tim utama pada bulan Agustus, menyamai rekor klub untuk pukulan terbanyak dalam satu bulan. Ia mempertahankan performa yang baik sepanjang musim, bermain dalam 138 pertandingan tim utama, dan untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya, ia memenuhi plate appearances yang disyaratkan liga. Meskipun rata-rata pukulannya sedikit di bawah .300 (.293), ia mencatat 16 home run, yang merupakan pertama kalinya ia mencapai dua digit home run dalam satu musim. Dalam aspek pertahanan, ia bermain di outfield dalam 127 pertandingan, sementara hanya bermain di first base dalam 5 pertandingan. Setelah musim berakhir, selama kamp pelatihan musim gugur, ia kembali berlatih pertahanan di third base, sesuai dengan kebijakan staf pelatih yang ingin memperluas fleksibilitasnya dalam menyerang dan bertahan.
2.6. Musim 2020: Cedera dan Rehabilitasi
Pada tahun 2020, Nishikawa terus terdaftar sebagai infielder, tetapi secara de facto bermain sebagai outfielder. Selama dua bulan pertama musim reguler, ia sebagian besar bermain sebagai pemukul ketiga (3rd batter) dan mencatat rata-rata pukulan .318, yang menempatkannya di posisi keempat di liga. Pada 25 Agustus, ia menjadi starter dalam pertandingan melawan DeNA, tetapi ditarik keluar setelah dua penampilan di piringan. Keesokan harinya, 26 Agustus, ia dikeluarkan dari daftar pemain aktif. Klub mengumumkan alasan penghapusan tersebut sebagai "kondisi fisik yang buruk," tetapi kemudian terungkap bahwa ia mengalami cedera pergelangan kaki kanan sejak sebelum awal musim dan juga mengalami nyeri di sisi tubuhnya karena berusaha mengkompensasi cedera pergelangan kakinya.
Ia absen dari pertandingan selama sekitar satu setengah bulan dan pada satu titik fokus pada rehabilitasi di tim ketiga. Setelah kembali ke tim utama pada 11 Oktober di akhir musim reguler, ia menunjukkan performa yang baik. Pada 18 Oktober melawan Yakult, ia mencetak dua home run dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam kariernya. Keesokan harinya, 19 Oktober, melawan Hanshin Tigers, ia bermain sebagai pemukul keempat (4th batter) untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya, sehingga ia telah memulai pertandingan di semua posisi dalam barisan pemukul. Di inning ketiga, ia mencetak pukulan dua angka yang membuka skor, sehingga ia juga mencatat pukulan di semua posisi dalam barisan pemukul. Akhirnya, ia hanya bermain dalam 76 pertandingan, tidak memenuhi plate appearances yang disyaratkan Central League, tetapi mengakhiri musim dengan rata-rata pukulan .304. Pada 11 November, ia menjalani operasi pembentukan selubung tendon otot fibula kanan. Meskipun operasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan persiapan untuk musim 2021, cedera pergelangan kaki kanannya tidak diakui sebagai "cedera terkait pekerjaan" oleh klub saat negosiasi kontrak pada 3 Desember. Setelah negosiasi singkat selama 12 menit, ia memperbarui kontraknya dengan perkiraan gaji tahunan 63.00 M JPY (turun 5.00 M JPY dari tahun sebelumnya). Dalam konferensi pers, ia mengenang, "Tahun ini, saya tidak merasa seperti bermain bisbol sama sekali, tidak ada gambaran yang baik, dan tahun ini berakhir sebagai 'perjuangan melawan cedera'."
2.7. Musim 2021: Mengatasi Kemerosotan dan Performa Konsisten
Pada tahun 2021, Nishikawa bermain sebagai pemukul ketiga sejak awal musim. Ia mencetak home run pertamanya pada 26 Maret melawan Chunichi Dragons dari Koji Fukutani. Pada bulan April, ia mencetak 5 home run, tetapi performanya menurun pada bulan Mei, dan ia kadang-kadang bermain sebagai pemukul ketujuh. Bahkan pada bulan Juli, rata-rata pukulannya masih di sekitar .250, dan ia belum bisa keluar dari kemerosotan. Pada paruh kedua musim, ia mengganti tongkatnya ke tipe yang lebih ringan, model yang digunakan oleh Juan Soto yang mengalahkan Shohei Ohtani dalam kompetisi home run di MLB. Akhirnya, ia bermain dalam 137 pertandingan, terbanyak di tim, dan mencatat rata-rata pukulan .286, serta kembali mencetak dua digit home run untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Gaji tahunannya meningkat 13.00 M JPY menjadi 76.00 M JPY, yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya. Ia juga menegaskan akan terus menggunakan nomor punggung 63.
2.8. Musim 2022: Home Run Kemenangan Pertama dan Kualifikasi FA
Pada tahun 2022, Nishikawa mencetak pukulan penentu kemenangan dua angka di inning kesembilan dengan satu out dan base penuh melawan Atsuki Yuasa dari Hanshin pada 29 Maret di Mazda Stadium, membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Pada 7 Mei, dalam pertandingan melawan DeNA di Mazda Stadium, ia mencetak home run penentu kemenangan pertamanya dalam karier profesionalnya dari Kazuki Mishima di inning ke-10 dengan skor imbang 1-1, dua out, dan base kosong. Namun, pada 5 Juni, ia dikeluarkan dari daftar pemain aktif karena kondisi fisik bagian bawah tubuhnya yang kurang baik.
Setelah sekitar dua bulan, ia kembali pada 6 Agustus. Keesokan harinya, 7 Agustus, dalam pertandingan melawan Hanshin di Mazda Stadium, ia mencetak home run di inning ketiga yang merupakan home run ke-5000 di era Reiwa dalam sejarah NPB. Meskipun ia hanya bermain dalam 97 pertandingan karena cedera, ia mencatat rata-rata pukulan .315, 10 home run, dan OPS .822, meskipun tidak memenuhi plate appearances yang disyaratkan. Pada tahun ini, ia memperoleh hak agen bebas, tetapi memilih untuk tetap bertahan dengan tim. Untuk musim 2023, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 5, nomor yang ia gunakan saat bermain di Oji dan yang sebelumnya dikenakan oleh Hisayoshi Nagano hingga musim itu. Pada 8 Desember, ia memperbarui kontraknya dengan gaji 120.00 M JPY.
2.9. Musim 2023: Penghargaan Best Nine dan Deklarasi FA
Pada tahun 2023, Nishikawa mencatat 5 RBI dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya dalam kariernya pada 4 Juli melawan Hanshin di Mazda Stadium, dengan pukulan dua angka dari Yuki Nishi di inning pertama dan home run tiga angka dari Ren Kajitani di inning ketujuh. Pada 11 Juli, dalam pertandingan melawan Giants di Tokyo Dome, ia mengalami cedera otot perut kanan saat memukul bola terbang ke kiri dengan dua out dan pelari di base pertama dan ketiga di inning keenam, sehingga ia harus ditarik keluar. Setelah pemeriksaan, ia didiagnosis mengalami robekan otot perut kanan dan dikeluarkan dari daftar pemain aktif pada 12 Juli.
Ia kembali ke daftar pemain aktif pada 8 Agustus. Pada hari yang sama, dalam pertandingan melawan Yakult di Meiji Jingu Stadium, ia mencetak pukulan penentu kemenangan dari Masaki Ishikawa di inning pertama dengan satu out dan pelari di base kedua, mencapai 100 pukulan untuk tahun ketiga berturut-turut. Pada 23 Agustus, dalam pertandingan melawan DeNA di Yokohama Stadium, ia mencetak pukulan penentu kemenangan dari Haruhiro Hamaguchi di inning pertama dengan satu out dan pelari di base kedua dan ketiga, mencatat 5 pertandingan berturut-turut dengan RBI dan 3 pertandingan berturut-turut dengan RBI pembuka skor. Pada 2 September, ia kembali mengalami cedera otot perut kanan. Pada 10 September, ia tidak masuk dalam daftar pemain cadangan untuk pertandingan melawan Hanshin, dan dikeluarkan dari daftar pemain aktif pada 11 September. Ia kembali ke tim utama pada 26 September. Pada hari yang sama, dalam pertandingan melawan Chunichi di Mazda Stadium, ia mencetak pukulan groundout yang menjadi pukulan penentu kemenangan di inning pertama, mencatat RBI ke-56, yang merupakan jumlah tertinggi di tim.
Secara keseluruhan, ia bermain dalam 109 pertandingan, mencatat rata-rata pukulan .305 (tertinggi kedua di liga), 9 home run, dan 56 RBI. Setelah musim berakhir, ia menerima penghargaan Best Nine untuk pertama kalinya dalam kategori outfielder. Pada 14 November, ia mendeklarasikan diri sebagai agen bebas.
3. Era Orix Buffaloes
Setelah sembilan musim yang sukses bersama Hiroshima Toyo Carp, Ryōma Nishikawa memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung bersama Orix Buffaloes.
3.1. Transfer dan Kontrak
Pada 22 November 2023, diumumkan bahwa Ryōma Nishikawa telah menandatangani kontrak dengan Orix Buffaloes. Keputusannya untuk bergabung dengan Orix didasari oleh keinginan untuk bermain untuk tim di kota asalnya, Osaka, serta keseriusan yang ditunjukkan oleh manajemen Orix, termasuk Junichi Fukura GM, dalam negosiasi. Ia diberikan nomor punggung 7, yang sebelumnya dikenakan oleh seniornya di SMA, Masataka Yoshida, sebelum Yoshida pindah ke MLB dan bergabung dengan Boston Red Sox pada musim 2022. Kontrak Nishikawa dengan Orix adalah kontrak besar berdurasi empat tahun dengan perkiraan total nilai 1.20 B JPY.
3.2. Musim 2024: Awal yang Baru
Pada musim semi 2024, Nishikawa tampil dalam 13 pertandingan pra-musim dengan rata-rata pukulan .233 (7 pukulan dalam 37 penampilan di piringan), 1 home run, dan 4 RBI. Ia berhasil masuk dalam daftar starter untuk pertandingan pembuka musim pada 29 Maret melawan Fukuoka SoftBank Hawks di Kyocera Dome Osaka. Di pertandingan tersebut, ia mencatat pukulan pertamanya untuk Orix dari Kohei Arihara. Pada 28 April, dalam pertandingan melawan Hokkaido Nippon-Ham Fighters di Es Con Field Hokkaido, ia mencetak home run pertamanya untuk Orix dari Takayuki Kato.
4. Karakteristik Pemain
Ryōma Nishikawa dikenal sebagai pemain bisbol dengan karakteristik unik yang membuatnya menonjol di lapangan, terutama dalam kemampuan memukul dan fleksibilitas posisinya.

4.1. Kemampuan Memukul
Nishikawa memiliki kemampuan kontak pukulan yang luar biasa dan kontrol tongkat yang sangat baik. Ia mampu memukul bola yang seharusnya menjadi bola mati, seperti bola yang memantul atau bola tinggi di sisi dalam, menjadi pukulan atau bahkan home run. Karena kepekaan memukulnya yang luar biasa, ia sering dijuluki sebagai "jenius". Menurut pemandu bakat Yuji Matsumoto, yang memantau Nishikawa sejak ia bermain di tim bisbol Oji, Nishikawa saat itu masih memiliki fisik yang kurus dan dianggap sebagai "pemain rata-rata." Namun, Matsumoto mencatat bahwa Nishikawa sudah memiliki kontrol tongkat yang sangat luwes dan gaya mengayun yang mirip dengan Tomonori Maeda.
4.2. Kecepatan dan Pertahanan
Selain kemampuan memukulnya, Nishikawa juga memiliki kecepatan lari yang baik, dengan catatan waktu 6.0 detik untuk lari 50 m. Sepanjang kariernya di Hiroshima, ia sering berpindah posisi dalam barisan pemukul sesuai kebutuhan tim. Ia pernah bermain sebagai pemukul keempat untuk pertama kalinya dalam 463 pertandingan kariernya. Pada saat itu, ia juga telah bermain sebagai pemukul kesembilan dalam 7 pertandingan. Fleksibilitas ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran ofensif.
5. Penghargaan dan Rekor
Ryōma Nishikawa telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan mencatat rekor pribadi yang signifikan sepanjang karier profesionalnya.
5.1. Penghargaan Utama
- Best Nine: 1 kali (Outfielder: 2023)
- MVP Bulanan: 1 kali (Kategori Pemukul: Agustus 2019)
- Penghargaan Sayonara Bulanan: 1 kali (Maret/April 2022)
5.2. Rekor Pribadi
- Debut Pertama: 26 Maret 2016, melawan Yokohama DeNA BayStars di MAZDA Zoom-Zoom Stadium Hiroshima, masuk sebagai third baseman menggantikan Hector Luna di inning ke-8.
- Pukulan Pertama dan Pukulan Pertama: 27 Maret 2016, melawan Yokohama DeNA BayStars di MAZDA Zoom-Zoom Stadium Hiroshima, sebuah triple ke tengah kanan dari Yota Kosugi di inning ke-8.
- RBI Pertama: 5 April 2016, melawan Tokyo Yakult Swallows di MAZDA Zoom-Zoom Stadium Hiroshima, sebuah pukulan tunggal ke kiri dari Kentaro Kyuko di inning ke-8.
- Starter Pertama: 9 Juni 2016, melawan Hokkaido Nippon-Ham Fighters di Sapporo Dome, bermain sebagai pemukul ke-8 dan designated hitter.
- Home Run Pertama: 30 April 2017, melawan Yokohama DeNA BayStars di Yokohama Stadium, home run 2 angka ke kanan dari Tomoya Mikami saat menjadi pinch hitter untuk Ryan Braiser di inning ke-8.
- Stolen Base Pertama: 14 Mei 2017, melawan Yomiuri Giants di MAZDA Zoom-Zoom Stadium Hiroshima, home steal di inning ke-8 (pitcher: Masahiro Inui, catcher: Seiji Kobayashi) - terjadi saat Takayoshi Noma di base kedua melakukan double steal dan bunt squeeze gagal.
- 4 Home Run Leadoff dalam Satu Bulan: Juli 2019. Ini adalah yang ke-7 kalinya dalam sejarah (ke-8 kali secara keseluruhan) dan merupakan rekor klub.
- 4 Home Run Leadoff dalam 4 Seri Berturut-turut: Dari pertandingan melawan Giants pada 19-21 Juli 2019 hingga pertandingan melawan Giants pada 30 Juli - 1 Agustus 2019. Ini adalah yang pertama dalam sejarah bisbol profesional Jepang.
- Pukulan di Semua Posisi Batting Order: 20 Oktober 2020, melawan Hanshin Tigers di Hanshin Koshien Stadium.
- Terpilih sebagai All-Star Game: 1 kali (2023) - Namun, ia mengundurkan diri karena cedera robekan otot obliquus perut kanan.
6. Karier Tim Nasional
Ryōma Nishikawa telah mewakili Jepang dalam beberapa kompetisi bisbol internasional.
- Tim Nasional Jepang untuk 2015 BFA Asian Baseball Championship.
- Tim Nasional Jepang untuk 2017 Asia Professional Baseball Championship (meraih medali emas).
- Seri Samurai Jepang ENEOS 2018 "Jepang vs Australia".
7. Kehidupan Pribadi dan Lain-lain
Selain karier bisbolnya, Ryōma Nishikawa memiliki latar belakang keluarga yang menarik dan juga aktif dalam kegiatan media.
7.1. Latar Belakang Keluarga dan Perkembangan
Ayah dan kakek Ryōma Nishikawa adalah penggemar berat Hiroshima Toyo Carp. Panutannya adalah Teruaki Higashide, seniornya di Tsuruga Kehi High School, yang juga bermain sebagai infielder untuk Hiroshima dan kemudian menjadi pelatih batting yang membimbing Nishikawa. Setelah bergabung dengan Hiroshima, Nishikawa secara rutin menjalani pelatihan mandiri bersama pemain lain seperti Kensuke Kondo setiap akhir musim, kecuali pada tahun 2020 ketika ia fokus pada rehabilitasi cedera pergelangan kaki kanannya.
7.2. Aktivitas Media dan Iklan
Ryōma Nishikawa juga terlibat dalam beberapa aktivitas di luar lapangan bisbol:
- Iklan CM Toa Jisho: Ia tampil dalam iklan "Carp Player 4-person" pada tahun 2017 dan juga pada tahun 2019 bersama Tsubasa Aizawa, menjabat sebagai karakter citra Toa Jisho.
- Iklan CM Momiji Bank: Pada tahun 2019, ia menjadi karakter citra Momiji Bank bersama Kosuke Tanaka.
- Program Televisi Terkait:
- Kachi Kachi! TV Hatsuyume SP ~Arai-san Chi no Shinnenkai~ (1 Januari 2019, RCC TV): Ia muncul dalam segmen kunjungan kejutan, mengunjungi tim softball putri dan seorang siswa sekolah dasar penggemar Nishikawa.
- Sporaba Shinshun Tokuban Naniwa Carp Danshi Tabi ~Yappa Jimoto mo Suki Yanen SP~ (2 Januari 2020, TV Shin-Hiroshima): Sebuah program spesial Tahun Baru.
8. Data Statistik
Berikut adalah data statistik pukulan, pertahanan, dan nomor punggung Ryōma Nishikawa sepanjang karier profesionalnya.
8.1. Statistik Pukulan Tahunan
Tahun | Tim | Pertandingan | Penampilan Piringan | At-Bat | Run | Hit | Double | Triple | Home Run | Total Base | RBI | Stolen Base | Caught Stealing | Sacrifice Bunt | Sacrifice Fly | Walk | Intentional Walk | Hit By Pitch | Strikeout | Double Play | Batting Average | On-Base Percentage | Slugging Percentage | OPS |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | Hiroshima | 62 | 58 | 51 | 8 | 15 | 3 | 1 | 0 | 20 | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 4 | 0 | 0 | 9 | 0 | .294 | .339 | .392 | .731 |
2017 | Hiroshima | 95 | 220 | 204 | 23 | 56 | 10 | 2 | 5 | 85 | 27 | 4 | 1 | 3 | 2 | 10 | 0 | 1 | 35 | 4 | .275 | .309 | .417 | .725 |
2018 | Hiroshima | 107 | 361 | 327 | 44 | 101 | 22 | 3 | 6 | 147 | 46 | 5 | 3 | 4 | 1 | 27 | 3 | 2 | 51 | 4 | .309 | .364 | .450 | .814 |
2019 | Hiroshima | 138 | 585 | 535 | 70 | 159 | 23 | 3 | 16 | 236 | 64 | 6 | 7 | 11 | 5 | 32 | 4 | 2 | 81 | 9 | .297 | .336 | .441 | .777 |
2020 | Hiroshima | 76 | 328 | 296 | 36 | 90 | 18 | 0 | 6 | 126 | 32 | 6 | 1 | 2 | 0 | 28 | 1 | 2 | 52 | 6 | .304 | .368 | .426 | .794 |
2021 | Hiroshima | 137 | 551 | 504 | 57 | 144 | 19 | 1 | 12 | 201 | 60 | 3 | 3 | 4 | 4 | 37 | 1 | 2 | 70 | 14 | .286 | .335 | .399 | .733 |
2022 | Hiroshima | 97 | 424 | 390 | 60 | 123 | 19 | 3 | 10 | 178 | 53 | 2 | 2 | 0 | 2 | 30 | 4 | 2 | 74 | 8 | .315 | .366 | .456 | .822 |
2023 | Hiroshima | 109 | 443 | 416 | 48 | 127 | 20 | 1 | 9 | 176 | 56 | 7 | 6 | 1 | 4 | 21 | 4 | 1 | 52 | 10 | .305 | .337 | .423 | .760 |
2024 | Orix | 138 | 553 | 519 | 42 | 134 | 25 | 0 | 7 | 180 | 46 | 11 | 1 | 2 | 4 | 27 | 1 | 1 | 97 | 11 | .258 | .294 | .347 | .641 |
Total: 9 Tahun | 959 | 3523 | 3242 | 388 | 949 | 159 | 14 | 71 | 1349 | 387 | 44 | 25 | 29 | 23 | 216 | 18 | 13 | 521 | 66 | .293 | .337 | .416 | .753 |
- Statistik hingga akhir musim 2024.
8.2. Statistik Pertahanan Tahunan
Tahun | Tim | First Base | Second Base | Third Base | Outfield | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pertandingan | Putout | Assist | Error | Double Play | Fielding % | Pertandingan | Putout | Assist | Error | Double Play | Fielding % | Pertandingan | Putout | Assist | Error | Double Play | Fielding % | Pertandingan | Putout | Assist | Error | Double Play | Fielding % | ||
2016 | Hiroshima | - | 12 | 5 | 8 | 0 | 1 | 1.000 | 27 | 7 | 13 | 1 | 2 | .952 | - | ||||||||||
2017 | Hiroshima | - | 4 | 5 | 6 | 2 | 1 | .846 | 48 | 28 | 51 | 2 | 6 | .975 | - | ||||||||||
2018 | Hiroshima | 3 | 26 | 0 | 0 | 1 | 1.000 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1.000 | 86 | 47 | 119 | 17 | 10 | .907 | - | |||||
2019 | Hiroshima | 5 | 34 | 1 | 0 | 5 | 1.000 | - | - | 127 | 250 | 3 | 2 | 1 | .992 | ||||||||||
2020 | Hiroshima | - | - | - | 74 | 138 | 2 | 1 | 0 | .993 | |||||||||||||||
2021 | Hiroshima | 1 | 2 | 0 | 0 | 1 | 1.000 | - | - | 127 | 241 | 6 | 2 | 3 | .992 | ||||||||||
2022 | Hiroshima | - | - | - | 97 | 206 | 4 | 1 | 1 | .995 | |||||||||||||||
2023 | Hiroshima | - | - | - | 109 | 207 | 4 | 2 | 0 | .991 | |||||||||||||||
2024 | Orix | - | - | - | 132 | 235 | 5 | 3 | 2 | .988 | |||||||||||||||
Total | 9 | 62 | 1 | 0 | 7 | 1.000 | 17 | 11 | 14 | 2 | 2 | .926 | 161 | 82 | 183 | 20 | 18 | .930 | 666 | 1277 | 24 | 11 | 7 | .992 |
- Statistik hingga akhir musim 2024.
- Angka tebal menunjukkan yang tertinggi di liga pada tahun tersebut.
8.3. Nomor Punggung
- 63 (2016-2022)
- 5 (2023)
- 7 (2024-sekarang)