Ryu Eun-hee

2.1. Kelahiran dan Masa Kecil

Ryu Eun-hee lahir pada tanggal 24 Februari 1990. Ia dikenal dengan nama lengkapnya 류은희 (류은희_{Ryu Eun-hui}^{Bahasa Korea}) dalam Hangul dan 柳殷僖 (柳殷僖_{Ryu Eun-hui}^{Bahasa Korea}) dalam Hanja. Informasi mengenai masa kecil dan latar belakang keluarganya tidak tersedia secara rinci dalam sumber yang ada.

2.2. Pendidikan

Informasi spesifik mengenai institusi pendidikan yang dihadiri oleh Ryu Eun-hee selama masa remajanya tidak tersedia dalam sumber yang diberikan.

2.3. Awal Karier

Ryu Eun-hee memulai karier profesionalnya dengan tim Busan Infrastructure Corporation. Pada tahun 2019, ia berhasil membawa timnya meraih gelar juara pertama mereka di Liga Bola Tangan Korea SK, menandai awal yang menjanjikan dalam perjalanan profesionalnya.

3.1. Karier Profesional

Ryu Eun-hee telah membangun karier profesional yang mengesankan dengan beberapa klub terkemuka di berbagai liga.

Pada tahun 2019, setelah memenangkan Liga Bola Tangan Korea SK bersama Busan Infrastructure Corporation, ia pindah ke Paris 92 dan berkompetisi di Liga Utama Bola Tangan Wanita Prancis. Namun, pada November 2020, Ryu memutuskan untuk kembali ke Busan Infrastructure Corporation karena kekhawatiran terkait peningkatan kasus COVID-19 di Prancis.

Untuk musim 2021/2022, ia bergabung dengan Győri ETO KC, sebuah klub bola tangan terkemuka di Hungaria. Bersama Győri ETO KC, ia meraih kesuksesan dengan memenangkan Kejuaraan Hungaria pada tahun 2022 dan 2023.

3.2. Karier Tim Nasional

Ryu Eun-hee telah menjadi pilar penting bagi tim nasional bola tangan wanita Korea Selatan di berbagai kompetisi internasional. Ia memulai debutnya sebagai bek kanan utama tim nasional pada Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF 2009, di mana Korea Selatan menempati posisi keenam.

Ia telah berpartisipasi dalam beberapa edisi Olimpiade:

• Olimpiade Musim Panas 2012** di London, Britania Raya: Ryu Eun-hee berhasil mencetak 43 gol, menempati peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak turnamen. Namun, tim Korea Selatan gagal meraih medali setelah kalah dari tim Spanyol dengan skor 31-29 dalam pertandingan perebutan medali perunggu yang berlangsung hingga dua kali perpanjangan waktu. Tim Korea Selatan menempati posisi keempat.
• Olimpiade Musim Panas 2016** di Rio de Janeiro, Brasil: Tim Korea Selatan finis di posisi ke-10.
• Olimpiade Musim Panas 2020** di Tokyo, Jepang: Tim Korea Selatan berhasil melewati babak penyisihan grup dan menempati posisi ke-8 secara keseluruhan, yang merupakan hasil terbaik bagi tim non-Eropa.
• Olimpiade Musim Panas 2024** di Paris, Prancis: Ryu Eun-hee kembali masuk dalam skuad tim nasional Korea Selatan yang lolos kualifikasi.

Selain Olimpiade, ia juga tampil di Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF lainnya:

• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF 2013: Posisi ke-12.
• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF 2015: Posisi ke-14.
• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF 2017: Posisi ke-13.
• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Wanita IHF 2019: Posisi ke-11.

Ryu Eun-hee juga meraih medali di Pesta Olahraga Asia:

• Pesta Olahraga Asia 2010 di Guangzhou, Tiongkok: Meraih medali perunggu.
• Pesta Olahraga Asia 2014 di Incheon, Korea Selatan: Meraih medali emas.
• Pesta Olahraga Asia 2022 di Hangzhou, Tiongkok: Meraih medali perak.

3.3. Penghargaan dan Gelar Utama

Ryu Eun-hee telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan gelar penting sepanjang kariernya:

• Liga Champions EHF Wanita:
  • Juara: 2024. Ini merupakan pencapaian bersejarah karena ia menjadi pemain Korea pertama yang memenangkan kompetisi klub paling bergengsi di Eropa ini.
• Kejuaraan Hungaria:
  • Juara: 2022, 2023 (bersama Győri ETO KC).
• Liga Bola Tangan Korea SK:
  • Juara: 2019 (bersama Busan Infrastructure Corporation).
• Pesta Olahraga Asia:
  • Medali Emas: 2014.
  • Medali Perak: 2022.
  • Medali Perunggu: 2010.

5.1. Evaluasi Positif

Ryu Eun-hee secara luas diakui sebagai salah satu pemain bola tangan terbaik Korea Selatan dan telah mendapatkan julukan "Ratu Bola Tangan" di negara asalnya. Kontribusinya yang konsisten di level klub maupun tim nasional, terutama keberhasilannya menjadi pemain Korea pertama yang memenangkan Liga Champions EHF Wanita pada tahun 2024, telah mengangkat profil bola tangan Korea Selatan di kancah internasional. Ia dianggap sebagai atlet perintis yang membuka jalan bagi pemain Korea lainnya untuk bersaing di liga-liga top Eropa.

5.2. Kritik dan Kontroversi

Berdasarkan informasi yang tersedia, tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang terkait dengan karier, keputusan, atau citra publik Ryu Eun-hee.