Rüştü Reçber

2.1. Masa kanak-kanak dan pendidikan

Rüştü Reçber lahir pada 10 Mei 1973 di Korkuteli, sebuah kota di provinsi Antalya, Turki. Ia memulai karier sepak bolanya di klub masa mudanya, Korkutelispor, dari tahun 1985 hingga 1988. Menariknya, pada masa remajanya, Rüştü awalnya bermain sebagai penyerang sayap kanan. Namun, pada usia 17 tahun, ia mengubah posisinya menjadi penjaga gawang setelah pelatihnya menyarankan agar ia mencoba posisi tersebut karena postur tubuhnya yang tinggi. Sejak saat itu, Rüştü mulai fokus mengembangkan kemampuannya sebagai penjaga gawang.

2.2. Masuk ke dunia sepak bola profesional

Langkah pertamanya dalam dunia sepak bola profesional dimulai ketika ia bergabung dengan Burdurgücü pada tahun 1988, di mana ia mencatatkan satu penampilan. Setelah satu musim, ia pindah ke klub lokal lainnya, Antalyaspor, pada tahun 1991. Di Antalyaspor, bakat Rüştü mulai menarik perhatian. Ia ditemukan oleh pelatih penjaga gawang Ilie Datcu dan kemudian dilatih oleh Fatih Terim, manajer tim nasional saat itu, yang sangat terkesan dengan potensi Rüştü. Terim bahkan meramalkan bahwa Rüştü akan menjadi penjaga gawang terhebat dalam sejarah Turki.

Pada tahun 1993, Rüştü hampir bergabung dengan salah satu "Tiga Besar" klub Istanbul, Beşiktaş J.K.. Namun, transfer tersebut gagal setelah ia mengalami cedera serius dalam sebuah kecelakaan mobil tepat setelah kesepakatan tercapai, sehingga ia tidak lolos pemeriksaan medis. Ia juga pernah menolak tawaran dari Galatasaray pada usia 17 tahun karena pelatih Mustafa Denizli menginginkan ia memulai dari tim muda.

3.1. Antalyaspor (1991-1994)

Rüştü memulai karier profesionalnya di Antalyaspor dari tahun 1991 hingga 1994. Meskipun data penampilan awal tidak selalu tersedia secara rinci, ia tercatat membuat 34 penampilan selama periode ini. Pengalaman di Antalyaspor membantunya mengembangkan keterampilan dasar sebagai penjaga gawang dan mempersiapkannya untuk level kompetisi yang lebih tinggi. Pada tahun 1993, ia secara resmi menandatangani kontrak dengan Fenerbahçe, namun dipinjamkan kembali ke Antalyaspor untuk musim 1993-1994, di mana ia tampil dalam 33 pertandingan liga.

3.2. Fenerbahçe (1994-2003)

Rüştü benar-benar mendapatkan terobosan besarnya di Fenerbahçe. Pada Oktober 1994, ia menjadi penjaga gawang utama setelah kiper starter klub dan tim nasional, Engin İpekoğlu, mengalami cedera kaki saat melawan Kayserispor. Ia melakukan debutnya melawan Petrol Ofisi dan dengan cepat menjadi andalan tim. Selama periode pertamanya ini, Rüştü mencatatkan 240 penampilan liga dan menjadi kapten tim. Ia berhasil memenangkan gelar Süper Lig sebanyak dua kali, yaitu pada musim 1995-1996 dan 2000-2001.

3.3. FC Barcelona (2003-2004)

Pada Juli 2003, Rüştü sangat dekat untuk menandatangani kontrak dengan Arsenal, namun terjadi perselisihan dengan manajer Arsène Wenger yang menurutnya menghina kebugarannya. Akibatnya, ia memilih bergabung dengan klub La Liga FC Barcelona. Kedatangan Rüştü di Barcelona disambut antusias, tetapi manajer Frank Rijkaard memilih Víctor Valdés untuk bermain dalam dua pertandingan liga pertama karena kemampuan bahasa Spanyol Rüştü yang masih sangat lemah. Rüştü menyatakan kekecewaannya, mengatakan, "Tidaklah normal bagi seorang penjaga gawang dengan sejarah dan kaliber saya untuk tidak dimainkan hanya karena saya tidak bisa berbahasa Spanyol."

Ia melakukan debutnya pada 15 Oktober 2003 dalam pertandingan leg kedua babak pertama Piala UEFA di kandang melawan klub Slovakia MŠK Púchov, yang berakhir dengan kemenangan 8-0. Namun, ia hanya mencatatkan total tujuh penampilan di semua kompetisi (empat di liga), dengan pertandingan liga pertamanya adalah kemenangan 3-1 melawan Espanyol dalam Derbi barceloní pada 13 Desember. Periode singkatnya di Barcelona menunjukkan tantangan adaptasi terhadap lingkungan baru, terutama kendala bahasa yang membatasi kesempatannya bermain.

3.4. Kembali ke Fenerbahçe (2004-2007)

Setelah hanya bermain empat pertandingan liga (tujuh secara keseluruhan) untuk Barcelona, Rüştü dipinjamkan kembali ke Fenerbahçe pada 27 Agustus 2004 untuk satu musim. Peminjaman ini diperpanjang setahun lagi pada 28 Juli 2005. Dalam dua periode gabungannya bersama Fenerbahçe, Rüştü menjadi penjaga gawang dengan penampilan terbanyak kedua setelah Volkan Demirel, dengan total 294 pertandingan. Selama periode keduanya, ia membantu Fenerbahçe memenangkan gelar Süper Lig lainnya pada musim 2004-2005 dan 2006-2007, membawa total gelar liganya bersama klub menjadi empat. Meskipun demikian, pada musim 2006-2007, ia mulai kehilangan posisinya sebagai penjaga gawang utama kepada Volkan Demirel.

3.5. Beşiktaş (2007-2012)

Setelah memenangkan gelar liga untuk kali keempat bersama Fenerbahçe pada musim 2006-2007, Rüştü pindah ke rival sekota, Beşiktaş, dengan kontrak tiga tahun bersama rekan setimnya Mehmet Yozgatlı. Transfer ini menyebabkan kemarahan di kalangan penggemar Fenerbahçe. Bersama Beşiktaş, Rüştü terus menunjukkan performa yang baik meskipun sering diganggu cedera. Ia memenangkan gelar liga Süper Lig bersama tim barunya pada musim 2008-2009. Ia juga memenangkan Piala Turki dua kali, yaitu pada musim 2008-2009 dan 2010-2011, di mana ia bermain penuh 120 menit, termasuk adu penalti, saat klub memenangkan turnamen. Rüştü Reçber secara resmi pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2012 setelah mengakhiri kariernya di Beşiktaş.

4.1. Awal karier internasional

Rüştü Reçber melakukan debutnya untuk tim nasional Turki U-21 pada tahun 1992. Debutnya bersama tim nasional senior Turki terjadi pada tahun 1994 dalam pertandingan melawan Islandia. Sejak saat itu, ia secara bertahap mengukuhkan posisinya sebagai penjaga gawang utama tim nasional dan menjadi pemain kunci dalam beberapa turnamen besar. Ia ikut serta dalam UEFA Euro 1996 dan UEFA Euro 2000, menunjukkan kemampuannya di tingkat internasional.

4.2. Piala Dunia FIFA 2002

Rüştü memainkan peran krusial dalam keberhasilan Turki meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang. Penampilannya yang luar biasa, dengan kebobolan hanya 6 gol dalam 7 pertandingan, menarik perhatian dunia. Ia terpilih sebagai salah satu dari dua penjaga gawang dalam Tim Bintang Turnamen yang terdiri dari 16 pemain, bersama dengan Oliver Kahn dari Jerman. Prestasi ini merupakan pencapaian tertinggi Turki di Piala Dunia hingga saat ini. Pada 26 Maret 2005, Rüştü yang menjabat sebagai kapten, mencatatkan cap ke-100 nya dalam kemenangan kandang 2-0 atas Albania dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006.

4.3. UEFA Euro 2008

Pada UEFA Euro 2008, Rüştü kembali menunjukkan kepahlawanannya. Setelah penjaga gawang pilihan pertama, Volkan Demirel, diskors, Rüştü menjadi starter dalam pertandingan perempat final melawan Kroasia. Meskipun ia melakukan kesalahan yang menyebabkan Kroasia mencetak gol pembuka di menit-menit akhir perpanjangan waktu, Rüştü segera menebusnya dengan memberikan assist untuk gol penyama kedudukan Semih Şentürk di menit ke-122. Dalam adu penalti berikutnya, ia menghadapi empat tendangan, menyelamatkan tendangan terakhir dari Mladen Petrić untuk memastikan kemenangan Turki dalam adu penalti dan membawa Turki melaju ke semifinal Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah. Penampilannya yang luar biasa di Euro 2008 menggarisbawahi kemampuannya di bawah tekanan tinggi.

4.4. Pengunduran diri dari tim nasional

Setelah kekalahan 3-2 di semifinal melawan Jerman, sebuah pertandingan di mana ia menjadi kapten tim, Rüştü mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional. Namun, ia kemudian dipanggil kembali untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 melawan Spanyol. Penampilan terakhirnya untuk Turki terjadi pada 26 Mei 2012 dalam pertandingan melawan Finlandia, yang merupakan cap ke-120 dan terakhirnya.

6.1. Keluarga dan latar belakang

Rüştü Reçber menikah dengan Işıl Reçber (nama gadis: Kepe). Pasangan ini memiliki seorang putra dan seorang putri. Mereka pertama kali bertemu pada tahun 1994, ketika Rüştü baru saja menandatangani kontrak dengan Fenerbahçe dari Antalyaspor. Menariknya, Rüştü pernah menjadi pendukung Galatasaray di masa kecilnya, sebelum menjadi legenda Fenerbahçe. Putranya, Burak, yang lahir pada tahun 2007, mengikuti jejak ayahnya dalam sepak bola dan saat ini bermain di akademi Galatasaray.

6.2. Masalah kesehatan

Pada Maret 2020, Rüştü Reçber dinyatakan positif COVID-19 di tengah pandemi COVID-19. Ia dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam isolasi. Kondisinya sempat dilaporkan "kritis" dan ia bahkan dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Namun, setelah perjuangan, ia berhasil pulih dan dipulangkan dari rumah sakit pada April 2020. Pengalamannya ini menjadi perhatian publik dan menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi penyakit.

8.1. Klub

• Süper Lig: 1995-1996, 2000-2001, 2004-2005, 2006-2007 (dengan Fenerbahçe)
• Atatürk Cup: 1998 (dengan Fenerbahçe)
• Süper Lig: 2008-2009 (dengan Beşiktaş)
• Piala Turki: 2008-2009, 2010-2011 (dengan Beşiktaş)

8.2. Internasional

• Piala Dunia FIFA tempat ketiga: 2002
• Kejuaraan Eropa UEFA medali perunggu: 2008
• Piala Konfederasi FIFA tempat ketiga: 2003

8.3. Individu

• Piala Dunia FIFA All-Star Team: 2002
• UEFA Team of the Year: 2002
• IFFHS Penjaga Gawang Terbaik Dunia Tahun 2002: Peringkat ke-3
• IFFHS Penjaga Gawang Terbaik Abad ke-21: Peringkat ke-23
• FIFA 100

8.4. Orde

• Medali Jasa Utama Negara Turki

9.1. Statistik klub

9.2. Statistik internasional