1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Saizo Saito memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan menunjukkan bakat sepak bola sejak dini.
1.1. Kelahiran dan Latar Belakang
Saizo Saito lahir pada tanggal 24 September 1908 di Prefektur Osaka, Jepang. Ayahnya adalah seorang pedagang yang bergerak di bidang perdagangan. Ia memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Tezukayama Gakuin sebelum melanjutkan ke Sekolah Menengah Momoyama.
1.2. Pendidikan dan Karier Sepak Bola Awal
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Saizo Saito melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Komersial Kwansei Gakuin (sekarang menjadi Fakultas Perdagangan, Universitas Kwansei Gakuin). Selama masa studinya di universitas, ia bergabung dengan Klub Sepak Bola Universitas Kwansei Gakuin dan dengan cepat menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai penjaga gawang, menjadi kiper utama sejak tahun pertamanya. Salah satu rekan sekelas dan rekan satu timnya yang terkenal adalah Yukio Goto. Bersama timnya, Saito meraih kesuksesan besar, termasuk memenangkan Turnamen Olahraga Meiji Jingu pada Oktober 1929, yang pada saat itu juga berfungsi sebagai Piala Kaisar ke-9. Ia lulus dari universitas pada bulan Maret 1930.
2. Karier Sepak Bola
Karier sepak bola Saizo Saito mencakup partisipasi di tingkat klub dan tim nasional, di mana ia dikenal sebagai penjaga gawang yang andal.
2.1. Karier Klub
Saizo Saito bermain untuk Kwangaku Club (関学クラブBahasa Jepang), sebuah tim yang dibentuk oleh para pemain dan alumni dari Universitas Kwansei Gakuin. Sebagai anggota penting tim ini, ia berkontribusi pada kemenangan Piala Kaisar pada tahun 1929, sebuah prestasi signifikan dalam sejarah sepak bola Jepang. Di Kwangaku Club, ia bermain bersama pemain-pemain berbakat lainnya seperti Yukio Goto dan Hideo Sakai.
2.2. Karier Tim Nasional
Pada Mei 1930, saat masih berstatus mahasiswa di Universitas Kwansei Gakuin, Saizo Saito terpilih untuk memperkuat tim nasional sepak bola Jepang dalam Far Eastern Championship Games 1930 yang diselenggarakan di Tokyo. Ia melakukan debutnya untuk tim nasional pada tanggal 25 Mei 1930, dalam pertandingan melawan Filipina, di mana Jepang berhasil meraih kemenangan dengan skor 7-2. Empat hari kemudian, pada 29 Mei, ia juga tampil dalam pertandingan melawan Republik Tiongkok, yang berakhir imbang 3-3. Di bawah bimbingan pelatih Shigeyoshi Suzuki, kontribusi Saito sebagai penjaga gawang sangat vital dalam membantu Jepang memenangkan kejuaraan tersebut. Secara keseluruhan, ia bermain dalam 2 pertandingan internasional untuk Jepang pada tahun 1930.
2.3. Statistik Karier
Berikut adalah ringkasan statistik penampilan Saizo Saito untuk tim nasional.
Jepang | ||
---|---|---|
Tahun | Penampilan | Gol |
1930 | 2 | 0 |
Total | 2 | 0 |
3. Aktivitas Setelah Pensiun dan Tahun-Tahun Akhir
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Saizo Saito menempuh jalur karier yang berbeda, mulai dari jurnalisme hingga menjadi seorang pengusaha terkemuka di industri otomotif.
3.1. Studi di Luar Negeri dan Awal Karier Profesional
Setelah lulus dari Universitas Kwansei Gakuin, Saizo Saito memutuskan untuk mengakhiri karier bermain sepak bolanya. Ia kemudian berangkat ke Inggris dan melanjutkan studinya di Universitas Bristol, dengan fokus pada pengetahuan tentang sepak bola Inggris. Sekembalinya ke Jepang, pada April 1933, ia memulai babak baru dalam karier profesionalnya dengan bergabung dengan Osaka Mainichi Shimbun Company. Di sana, ia terlibat dalam pengelolaan dan pelaporan Turnamen Sepak Bola SMA Seluruh Jepang, sebuah kompetisi yang sangat penting untuk pengembangan sepak bola di tingkat sekolah. Ia terus berkarya di bidang ini hingga musim gugur 1940, sebelum akhirnya mengundurkan diri.
3.2. Karier sebagai Pengusaha
Setelah masa baktinya di Osaka Mainichi Shimbun, Saizo Saito memulai karier yang panjang dan cemerlang di dunia bisnis, khususnya di Hino Motors dan afiliasinya. Ia bergabung dengan Hino Renault Sales, yang kemudian berganti nama menjadi Hino Motors Sales dan saat ini dikenal sebagai Hino Motors. Selama puluhan tahun, Saito memegang berbagai posisi eksekutif penting di perusahaan tersebut.
Kariernya di industri otomotif meliputi:
- Menjadi Direktur pada Juni 1957.
- Diangkat sebagai Manajer Pelaksana pada November 1957.
- Menjabat sebagai Direktur Pelaksana Senior pada Mei 1963.
- Diangkat sebagai Presiden Kinki Hino Motor (sekarang Osaka Hino Jidosha) pada September 1966.
- Menjadi Direktur Hino Jidosha Sales pada November 1967.
- Pada Mei 1968, ia diangkat sebagai Perwakilan Direktur dan Presiden Hino Shatai Kogyo (Hino Auto Body Industry).
- Antara Mei 1976 hingga 1980, ia juga menjabat sebagai auditor untuk Asahi Vehicle Industry di Prefektur Osaka.
- Pada Juni 1980, Saito mengundurkan diri dari posisi Presiden Hino Shatai Kogyo dan mengambil peran sebagai Perwakilan Direktur dan Ketua perusahaan.
- Ia terus memegang posisi kepemimpinan, menjabat sebagai Direktur dan Penasihat pada Juni 1987.
- Saizo Saito akhirnya pensiun sebagai direktur pada Maret 1989, menandai berakhirnya karier panjangnya yang berdedikasi di industri otomotif.
4. Kematian
Saizo Saito meninggal dunia pada tahun 2004 di usia 95 atau 96 tahun.
5. Warisan dan Dampak
Saizo Saito meninggalkan warisan yang signifikan baik dalam dunia sepak bola maupun industri Jepang. Sebagai salah satu penjaga gawang terkemuka di masanya, ia menjadi bagian dari tim nasional Jepang yang meraih gelar juara dalam Far Eastern Championship Games 1930, sebuah pencapaian awal yang penting bagi sepak bola Jepang di kancah internasional. Kemenangan Piala Kaisar 1929 bersama Kwangaku Club juga menegaskan statusnya sebagai pemain papan atas di era awal sepak bola profesional Jepang. Di luar lapangan, perannya dalam mengembangkan dan melaporkan Turnamen Sepak Bola SMA Seluruh Jepang menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan bakat muda dan popularisasi olahraga di tingkat akar rumput.
Transisinya ke dunia bisnis, di mana ia memegang berbagai posisi kepemimpinan di Hino Motors dan afiliasinya selama puluhan tahun, menyoroti kemampuannya beradaptasi dan memberikan kontribusi jangka panjang pada sektor industri vital. Kariernya yang panjang sebagai eksekutif menunjukkan dedikasinya dalam memajukan perusahaan Jepang, yang secara tidak langsung berkontribusi pada kemajuan ekonomi negara. Saizo Saito adalah contoh seorang individu yang berhasil menorehkan jejak mendalam dalam dua bidang yang berbeda, olahraga dan bisnis, serta memberikan kontribusi yang konsisten terhadap perkembangan masyarakat Jepang.