1. Early Life and Background
Sam Kinison lahir dan dibesarkan dalam keluarga dengan latar belakang keagamaan yang kuat, yang kemudian sangat memengaruhi gaya komedinya. Ia mengalami masa kecil yang penuh tantangan, termasuk kecelakaan serius dan perceraian orang tua yang membentuk kepribadian serta pandangan hidupnya.
1.1. Early Childhood and Education
Samuel Burl Kinison lahir di Yakima, Washington, pada tanggal 8 Desember 1953. Ia adalah putra dari Marie Florence (née Morrow) dan Samuel Earl Kinison, seorang pengkhotbah Pentakosta. Ketika Kinison berusia tiga bulan, keluarganya pindah ke East Peoria, Illinois. Pada usia tiga tahun, Kinison ditabrak truk, yang menyebabkannya mengalami kerusakan otak dan epilepsi.
Ayahnya menggembalakan beberapa gereja di seluruh negeri dengan penghasilan yang minim. Kinison memiliki dua kakak laki-laki, Richard dan Bill, serta seorang adik laki-laki, Kevin. Orang tuanya bercerai ketika Kinison berusia 11 tahun. Setelah perceraian, saudaranya Bill tinggal bersama ayah mereka, sementara Kinison tetap bersama anggota keluarga lainnya, meskipun ia menolak. Bill menggambarkan peristiwa ini sebagai akar dari banyak kemarahan Sam. Kinison kemudian bersekolah di East Peoria Community High School di East Peoria.
1.2. Religious Background
Kinison dan saudara-saudaranya meniru ayah mereka dengan menjadi pengkhotbah Pentakosta. Antara tahun 1968 dan 1969, Kinison menempuh pendidikan di Pinecrest Bible Training Center, sebuah sekolah Alkitab tiga tahun yang bersifat interdenominasi dan tidak terakreditasi, berlokasi di Salisbury Center, New York. Ibunya menikah lagi dengan seorang pengkhotbah lain dan pindah ke Tulsa, Oklahoma, tempat Kinison tinggal untuk sementara waktu.
Ia berkhotbah dari usia 17 hingga 24 tahun, dan rekaman khotbahnya menunjukkan bahwa ia menggunakan gaya "api dan belerang" yang diselingi teriakan, mirip dengan yang kemudian ia gunakan dalam rutinitas komedi tunggalnya. Namun, saudaranya Bill mencatat bahwa "ironisnya, ia tidak memiliki kehadiran panggung" dan tidak terlalu berhasil menghasilkan uang dari khotbah, karena ia lebih peduli untuk membuat khotbah lebih informatif daripada menghibur. Setelah Kinison dan istri pertamanya bercerai, ia meninggalkan dunia khotbah dan beralih ke komedi.
2. Career
Karier Sam Kinison ditandai oleh gaya komedi yang unik dan kontroversial, yang membawanya dari panggung klub kecil hingga ketenaran nasional. Keterlibatannya dengan industri musik, khususnya genre heavy metal, juga menjadi bagian integral dari persona dan kesuksesannya.

2.1. Early Activities and Influences
Kinison memulai kariernya di Houston, Texas, tempat ia tampil di klub-klub kecil. Ia menjadi anggota kelompok komedi di Comedy Workshop, yang dikenal sebagai Texas Outlaw Comics, yang anggotanya termasuk Bill Hicks, Ron Shock, Riley Barber, Steve Epstein, Andy Huggins, John Farneti, dan Jimmy Pineapple. Hicks menyebut Kinison sebagai pengaruh besar pada gaya komedinya, mencatat bahwa "Ia adalah orang pertama yang saya lihat naik panggung dan sama sekali tidak meminta penonton untuk menyukainya."
Pada tahun 1980, Kinison pindah ke Los Angeles dengan harapan mendapatkan pekerjaan di The Comedy Store, tetapi awalnya dipekerjakan sebagai penjaga pintu. Ia segera mengembangkan kecanduan kokain dan alkohol, dengan cepat beralih ke freebasing kokain, dan berjuang untuk mendapatkan pijakan dalam bisnis ini sampai saudaranya Bill pindah ke Los Angeles untuk membantu mengelola kariernya.
2.2. Rise to Fame
Terobosan besar Kinison datang melalui acara spesial HBO Rodney Dangerfield's Ninth Annual Young Comedians Special pada Agustus 1985. Setelah menyaksikan penampilan Bob Nelson, kritikus Stephen Holden dari The New York Times menulis, "yang paling menarik dari delapan komedian lainnya adalah Sam Kinison yang sangat lucu. Tuan Kinison mengkhususkan diri pada lolongan animalistik grotesk yang dapat digambarkan sebagai teriakan primal seorang pria beristri." Kinison kemudian tampil dalam film Rodney Dangerfield Back to School pada tahun 1986, di mana ia menampilkan adegan-adegan berteriak yang ikonik, yang menjadi legendaris di kalangan remaja Amerika saat itu.
Pada penampilan televisi debut Kinison di Late Night with David Letterman pada tahun 1985, pengantar Letterman untuk Kinison memperingatkan penontonnya, "Bersiaplah. Saya tidak bercanda. Sambutlah Sam Kinison." Kinison memanfaatkan perannya sebagai mantan pengkhotbah Alkitab, melontarkan kritik satir dan penistaan terhadap Alkitab, Kekristenan, dan skandal penginjil Kristen terkenal pada masanya. Komedi Kinison yang berani membantunya melesat menjadi bintang. Pada beberapa video rutinitas komedi tunggalnya, sebuah plat nomor pribadi pada Corvette tahun 1986 miliknya bertuliskan "EX REV".
2.3. Comedy Style and Themes
Gaya komedi Sam Kinison sangat khas, ditandai dengan teriakan intens yang tiba-tiba, monolog yang berapi-api, dan humor observasional yang seringkali kasar. Ia dikenal karena kemampuannya menyampaikan kritik sosial dengan cara yang provokatif dan tidak konvensional. Tema-tema yang sering ia angkat meliputi hubungan antara pria dan wanita, kencan, serta kritik terhadap agama dan kemunafikan sosial.
Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah ketika ia memanfaatkan skandal PTL Club tahun 1988 yang mengguncang denominasi Protestan di Amerika Serikat. Skandal ini melibatkan pendeta Jim Bakker yang ditangkap dan didakwa atas tuduhan pembelian seks. Yang mengejutkan, salah satu wanita yang terlibat dalam kasus tersebut adalah seorang mantan model Playmate terkenal yang kebetulan adalah mantan pacar Sam Kinison. Kinison dengan cepat menjadikan insiden ini sebagai bahan komedi tunggalnya, memasukkan pandangan religiusnya yang sinis. Pendekatan ini melampaui batas komedi biasa, menjadi semacam antitesis sosial radikal yang mendapatkan simpati luas dan mengangkatnya ke tingkat ketenaran yang lebih tinggi.
2.4. Connection with the Music Industry
Kinison sangat terkait dengan kancah musik rock Los Angeles dan kadang-kadang ditemani oleh band yang melakukan tur. Sejak akhir tahun 1980-an, ia membangun jaringan koneksi yang kuat di kancah LA metal, mendapatkan banyak sekutu. Dengan kemampuan vokal yang luar biasa dan teriakan yang kuat yang melampaui banyak musisi profesional, ia bahkan membentuk bandnya sendiri (dengan anggota yang sering berubah, meskipun Chuck Wright dari Quiet Riot adalah anggota tetap). Ia sering mengadakan konser rahasia di klub-klub malam di sekitar Los Angeles, biasanya setelah jam tutup, yang hanya diberitahukan kepada orang dalam, untuk menjaga interaksi dengan penggemar secara mengejutkan.
Kolaborasi musiknya yang paling terkenal adalah untuk singel "Wild Thing" dari albumnya Have You Seen Me Lately?. Rekaman singel tersebut menampilkan kolaborasi dari musisi-musisi top LA metal saat itu seperti Ratt, Mötley Crüe, Dokken, dan Quiet Riot. Bahkan artis dari genre lain seperti Billy Idol dan musisi Jepang Sato Fujimoto turut berpartisipasi dalam rekaman dan video promosi, menunjukkan popularitas dan pengaruh Kinison di industri musik.
Kinison adalah pelanggan tetap di Rainbow Grill & Bar, sebuah restoran dan bar terkenal di Sunset Strip yang sering dikunjungi oleh selebriti Hollywood. Ia sering terlihat datang dengan beberapa aktris film porno, yang diyakini sebagai bagian dari strategi citra publiknya. Meskipun sering dikelilingi oleh wanita, ia cenderung sangat menghargai pasangannya dan tidak memiliki reputasi sebagai orang yang suka bermain wanita. Sifatnya yang kesepian juga dikatakan menjadi alasan utama di balik hubungannya yang kuat dengan para musisi, karena ia merasa sulit jika tidak ada orang di sekelilingnya untuk bersenang-senang.
3. Personal Life
Kehidupan pribadi Sam Kinison dipenuhi dengan hubungan yang kompleks, tragedi keluarga, dan berbagai kontroversi yang seringkali menjadi inspirasi bagi materi komedinya.
3.1. Marriages and Relationships
Sam Kinison mendapatkan banyak materi komedi dari dua pernikahan pertamanya, dengan Patricia Adkins (1975-1980) dan Terry Marze (1981-1989). Ia memulai hubungan dengan penari Malika Souiri menjelang akhir pernikahannya dengan Marze. Pada tanggal 4 April 1992, enam hari sebelum kematiannya, Kinison menikahi Souiri di Candlelight Chapel di Las Vegas.
3.2. Family Tragedies and Legal Issues
Pada Mei 1988, adik bungsunya, Kevin, menembak dirinya sendiri pada usia 28 tahun, yang sangat menghancurkan Sam.
Pada tahun 1990, Souiri menuduh ia diperkosa oleh seorang pria yang disewa Kinison sebagai pengawal saat Kinison tertidur di rumah. Pengawal tersebut menyatakan bahwa hubungan seks itu atas dasar suka sama suka; juri menemui jalan buntu dalam persidangan berikutnya, dan tuduhan tersebut kemudian dibatalkan. Insiden ini menginspirasi Kinison untuk mencoba hidup lurus dengan Souiri dan bergabung dengan sebuah cabang Alcoholics Anonymous. Pada Maret 1990, ia mengatakan kepada penonton bahwa ia tidak lagi menggunakan narkoba.
Pada Mei 1991, Kinison terlibat perkelahian dengan gitaris Slash di sebuah hotel setelah Slash tidak hadir dalam penampilan yang direncanakan di salah satu acara Kinison. Slash menyatakan bahwa Kinison hampir "mencekiknya sampai mati" sebelum rekan band Slash, Duff McKagan, ikut campur. Slash dan McKagan menolak untuk mengajukan tuntutan setelah insiden tersebut.
Setelah kematiannya, Souiri menggugat saudara Kinison, Bill, pada tahun 1995 karena diduga mencemarkan nama baiknya dalam bukunya Brother Sam: The Short Spectacular Life of Sam Kinison. Souiri menggugat Bill Kinison untuk kedua kalinya pada tahun 2009, menuduh bahwa ia memalsukan surat wasiat Sam, tetapi mengklaim bahwa ia baru mengetahui fakta tersebut pada tahun 2007.
Pada Februari 2011, Toronto Sun melaporkan bahwa Kinison memiliki seorang anak dengan istri teman baiknya dan pembuka acaranya, Carl LaBove, yang telah membayar tunjangan anak untuk gadis tersebut selama hampir 13 tahun. LaBove mengajukan dokumen hukum yang mengklaim bahwa gadis itu adalah anak Kinison, dan tes DNA yang diambil dari saudara Kinison, Bill, menunjukkan kemungkinan 99,8% bahwa Kinison adalah ayah dari wanita yang tidak disebutkan namanya itu.
4. Death
Kematian Sam Kinison yang mendadak dalam kecelakaan mobil mengejutkan banyak pihak, terutama karena terjadi di puncak kebangkitan kariernya.
4.1. Circumstances of the Accident
Pada tanggal 10 April 1992, Kinison sedang mengendarai Pontiac Turbo Trans Am tahun 1989 miliknya. Ia baru saja meninggalkan rumah bersama istrinya yang baru dinikahi beberapa minggu sebelumnya dan sedang dalam perjalanan menuju Laughlin, Nevada, untuk tampil dalam pertunjukan yang tiketnya sudah terjual habis di Riverside Casino. Pertunjukan ini seharusnya menandai kebangkitan besar dalam karier Sam, yang telah berhasil pulih sepenuhnya dari penyalahgunaan alkohol dan narkoba selama bertahun-tahun demi pernikahannya.
Beberapa menit setelah meninggalkan rumah, mobilnya ditabrak secara langsung di Needles Highway, sekitar 5.1 km sebelah utara dari Interstate 40 (Exit 141) di Needles, California, oleh sebuah truk pikap yang dikendarai oleh seorang remaja bernama Troy Pierson. Sebelum kecelakaan, Pierson diketahui mengonsumsi alkohol. Truk pikap tersebut melintasi garis tengah jalan saat mencoba menyalip kendaraan lain dan masuk ke jalur Kinison, menyebabkan tabrakan frontal yang fatal.
Setelah kecelakaan, Kinison tampak stabil, dengan hanya luka-luka kecil yang terlihat di wajahnya. Ia keluar dari kendaraannya dan duduk di pinggir jalan, di mana ia segera meninggal dunia akibat cedera internal. Kinison tidak mengenakan sabuk pengaman, dan kepalanya membentur kaca depan. Ia meninggal pada usia 38 tahun. Istrinya mengalami gegar otak dalam tabrakan tersebut tetapi kemudian pulih setelah langsung dibawa ke rumah sakit di Needles untuk perawatan.
Kata-kata terakhir Kinison dilaporkan diucapkan kepada tidak ada orang tertentu di lokasi kecelakaan, dimulai dengan "mengapa sekarang?", lalu setelah jeda ia bertanya "tapi mengapa?", dan setelah jeda lagi, ia berkata "oke, oke, oke". Seorang teman yang bersamanya saat itu kemudian mengenang, "Suara apa pun yang berbicara kepadanya memberinya jawaban yang benar dan ia hanya bersantai dengan itu." Namun, laporan lain menyebutkan kata-kata terakhirnya adalah "Mengapa? Saya tidak ingin mati."
q=34.896180, -114.644944|position=right
Autopsi menemukan bahwa Kinison mengalami berbagai cedera traumatis, termasuk dislokasi pada tulang belakang leher, aorta yang robek, dan pembuluh darah yang robek di rongga perutnya, yang mengakibatkan kematiannya dalam beberapa menit setelah kecelakaan. Pierson mengaku bersalah atas satu tuduhan pembunuhan tidak disengaja dengan kelalaian berat. Ia dijatuhi hukuman satu tahun masa percobaan dan 300 jam pelayanan masyarakat. Pierson juga dicabut SIM-nya selama dua tahun sehubungan dengan tabrakan tersebut.
4.2. Funeral and Burial
Pada tanggal 15 April 1992, sebuah upacara pemakaman diadakan di Forest Lawn Memorial Park di Burbank, California. Jenazah Kinison dimakamkan di pemakaman keluarga di Memorial Park Cemetery di Tulsa, Oklahoma. Batu nisannya bertuliskan, "Di waktu dan tempat lain ia akan disebut nabi".
5. Legacy and Evaluation
Sam Kinison meninggalkan warisan yang kompleks dalam dunia komedi, memengaruhi banyak komedian dan seniman, meskipun karyanya juga menghadapi kritik dan kontroversi yang terus dibahas hingga kini.
5.1. Tributes and Commemorations
Acara spesial komedi tunggal HBO kedelapan komedian George Carlin, Jammin' in New York, didedikasikan untuk mengenang Kinison. Di awal siaran, kata-kata: "Pertunjukan ini untuk SAM" muncul di layar.
Setelah kematiannya, Kinison dikenang dengan penuh kasih oleh teman-teman dan rekan-rekannya. Ozzy Osbourne mengatakan: "Rupanya ketika Sam mengalami kecelakaan, saya mendengar ia keluar dari mobil dan menengadah ke langit dan berkata, 'Saya tidak ingin mati,' lalu hanya berkata, 'Oh, oke,' dan berbaring serta meninggal. Kedengarannya gila dan mungkin akan menyinggung banyak penggemar saya, tetapi saya percaya ada kekuatan yang lebih tinggi. Beberapa orang mungkin berpikir Sam Kinison berada di satu tempat, tetapi saya tahu di mana ia berada. Ia ada di atas; ia di samping Tuhan."
Pada tanggal 23 Mei 1993, FOX menayangkan acara spesial, A Tribute to Sam Kinison. Acara spesial tersebut berisi rekaman arsip Kinison dan penampilan komedi tunggal oleh komedian termasuk Robin Williams, Rodney Dangerfield, dan Jim Carrey.
Antara tahun 2008 dan 2013, ada beberapa siaran pers mengenai kemungkinan film drama yang akan didasarkan pada memoar Brother Sam: The Short, Spectacular Life of Sam Kinison, yang ditulis oleh saudara Kinison, Bill Kinison, dan Steve Delsohn. Bill Kinison juga menyebutkan kesepakatan film yang sedang dalam pengembangan pada saat kematian Sam; salah satu kesepakatan tersebut adalah film dengan Arnold Schwarzenegger, dan yang lainnya dengan Rick Moranis.
5.2. Criticism and Controversy
Komedi Kinison terkadang dituduh mengandung misogini dan homofobia, menurut retrospeksi karier Kinison di Los Angeles Times. Misalnya, kelompok Queer Nation Nebraska berdemonstrasi di trotoar di depan pertunjukan Kinison di Lincoln pada Februari 1991, meneriakkan "Anti-wanita, anti-gay, Sam Kinison pergi!"
Albumnya Have You Seen Me Lately? membawa stiker penafian yang menyatakan "Materi dalam Album Ini Tidak Mencerminkan Pandangan atau Pendapat Warner Bros. Records." Karyawan di Warner Brothers meminta agar atasan mereka tidak merilisnya karena materi kontroversial di album pertama Kinison.
Dalam sebuah artikel tahun 2016 oleh John Hugar di New York, Hugar berpendapat bahwa komedi komedian masa lalu, termasuk Kinison, tidak diterima secara positif oleh generasi muda, mungkin karena materi mereka telah dipandang sebagai anakronistik seksis dan misoginis seiring waktu. Hugar dicatat bahwa evaluasi ulang modern diperumit oleh kemungkinan bahwa Kinison dapat dianggap sebagai karakter yang sengaja mengejutkan daripada berbicara sebagai dirinya sendiri.
5.3. Influence
Sam Kinison memberikan kontribusi yang signifikan dan dampak yang mendalam pada dunia komedi dan budaya populer secara keseluruhan. Gayanya yang unik, yang menggabungkan intensitas seorang pengkhotbah dengan humor observasional yang berani, membuka jalan bagi komedian-komedian lain untuk mengeksplorasi batas-batas komedi. Teriakan khasnya menjadi ciri khas yang tak terlupakan, membedakannya dari komedian lain pada masanya. Ia berani membahas topik-topik tabu seperti agama, seks, dan hubungan pribadi dengan cara yang provokatif, yang meskipun kontroversial, juga menarik perhatian luas dan memicu diskusi. Keterlibatannya dengan kancah musik rock dan metal juga memperluas jangkauan pengaruhnya, menjadikannya ikon bagi penggemar komedi dan musik.
6. Discography
6.1. Albums
- Louder Than Hell (1986)
- Breaking The Rules (1987)
- Have You Seen Me Lately? (1988) - RIAA: Emas
- Leader of the Banned (1990)
- Live from Hell (1993)
6.2. Singles
Judul | Tahun | Posisi puncak tangga lagu | Album |
---|---|---|---|
AUS | |||
"Wild Thing" | 1988 | 19 | Have You Seen Me Lately? |
7. Filmography
7.1. Film
- Savage Dawn (1985)
- Back to School (1986)
- Three Amigos (1986) (adegan dihapus)
- Pauly Shore Is Dead (2004) (rekaman arsip)
- I Am Sam Kinison (2017) (Dokumenter)
7.2. Television
- Rodney Dangerfield Hosts the 9th Annual Young Comedians Special (1985)
- Saturday Night Live (1985-1986, penampil tamu; 1986, pembawa acara)
- Rodney Dangerfield: It's Not Easy Bein' Me (1986)
- Rodney Dangerfield: Opening Night at Rodney's Place (1989, bintang tamu)
- Married... with Children (1989, bintang tamu)
- Tales from the Crypt (1990, bintang tamu)
- Charlie Hoover (1991, sebagai Hugh)
- In Living Color (Musim 3, Episode 7, sketsa penutup, Minggu, 3 November 1991)
- Fox New Year's Eve Live: 1992 (1991-1992, co-host)
7.3. Other Appearances and Music Videos
- Live in a Rusted Out Garage video konser, Neil Young (1986) (Extended Cameo)
- Breaking the Rules (1987) (HBO Special)
- Wild Thing video musik, Sam Kinison (1988)
- Bad Medicine video musik, Bon Jovi (1988) (Cameo)
- Under My Thumb video musik, Sam Kinison (1989)
- Kickstart My Heart video musik, Mötley Crüe (1989) (Cameo)
- The Kids Goes Wild video musik, Babylon A.D. (1989) (Voice Over)
- The Walk video musik, Cherry St. (1989) (Cameo)
- Mississippi Queen video musik, Sam Kinison (1990)
- Heartbeat video musik, D'Priest (1990) (Cameo)
- What Do I Have To Do video musik, Kylie Minogue (1991) (Voice Over)
- Family Entertainment Hour (1991)
- Unleashed (2006) Sam Kinison Banned Live at Felt Forum NYC 1990