1. Karier Klub
Sara Thunebro memiliki karier klub yang panjang dan penuh prestasi, bermain di berbagai tim papan atas di Swedia dan Jerman.
1.1. Awal Karier
Sara Thunebro mulai bermain sepak bola pada usia enam tahun, memulai perjalanan olahraganya di klub junior IK Viljan. Ia kemudian melanjutkan perkembangannya dengan bergabung dengan Gideonsbergs IF dan bermain di sana dari tahun 1997 hingga 1998. Pada tahun 2002, Thunebro sempat bermain untuk Älvsjö AIK sebelum kembali bergabung dengan Djurgårdens IF.
1.2. Djurgårdens IF (wanita)
Thunebro menghabiskan sebagian besar karier awalnya di Djurgårdens IF (yang kemudian bergabung dengan Älvsjö AIK dan dikenal sebagai Djurgården/Älvsjö dari 2003 hingga 2006). Selama dua periode bermain untuk Djurgården (1999-2001 dan 2003-2009), ia membuat 230 penampilan dan mencetak 19 gol. Bersama tim ini, Thunebro meraih kesuksesan besar dengan memenangkan Damallsvenskan, liga papan atas Swedia, pada tahun 2003 dan 2004. Ia juga berhasil memenangkan Svenska Cupen (Piala Swedia) sebanyak tiga kali, yaitu pada musim 1999-2000, 2004, dan 2005.
Prestasi Djurgårdens IF dalam Piala Swedia memastikan kualifikasi mereka untuk UEFA Women's Cup (sekarang UEFA Women's Champions League). Pada edisi 2005, Thunebro bersama Djurgårdens IF berhasil mencapai final turnamen bergengsi tersebut. Namun, mereka harus mengakui keunggulan tim asal Jerman, 1. FFC Turbine Potsdam, dan harus puas sebagai runner-up.
1.3. 1. FFC Frankfurt
Setelah dua kali dinobatkan sebagai bek terbaik di Swedia, Sara Thunebro hijrah ke Jerman dan bergabung dengan klub papan atas 1. FFC Frankfurt pada tahun 2009. Selama bermain di Frauen-Bundesliga, ia membuat 56 penampilan dan mencetak 6 gol. Pada April 2011, Thunebro memperpanjang kontraknya dengan klub Jerman tersebut selama dua tahun lagi, menunjukkan peran pentingnya dalam tim. Salah satu pencapaian utamanya bersama 1. FFC Frankfurt adalah memenangkan DFB-Pokal (Piala Sepak Bola Wanita Jerman) pada edisi 2011.
1.4. Akhir Karier Klub dan Pensiun
Pada Maret 2013, setelah hanya bermain tiga pertandingan di paruh pertama musim, Thunebro meninggalkan 1. FFC Frankfurt dan kembali ke Swedia untuk bergabung dengan Tyresö FF. Keputusan ini diambilnya dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain menjelang Kejuaraan Wanita UEFA 2013 yang diselenggarakan di negaranya sendiri. Bersama Tyresö FF, ia tampil dalam 21 pertandingan tanpa mencetak gol.
Setelah satu musim bersama Tyresö FF, Thunebro kembali berpindah klub. Pada Desember 2013, ia bergabung dengan klub Damallsvenskan yang baru promosi, Eskilstuna United DFF. Thunebro mengungkapkan bahwa kepindahan ini bertujuan agar ia bisa lebih dekat dengan keluarganya. Ia bermain untuk Eskilstuna United DFF dari tahun 2014 hingga 2015, membuat 42 penampilan dan mencetak 3 gol. Pada musim 2015, Eskilstuna United DFF berhasil finis sebagai runner-up Damallsvenskan, tepat di belakang FC Rosengård. Setelah musim tersebut, Thunebro membuat keputusan sulit untuk pensiun dari sepak bola profesional. Pelatih Viktor Eriksson mengucapkan terima kasih kepada Thunebro atas perannya dalam membangun klub di liga teratas dan menyatakan suatu kehormatan bisa bekerja sama dengannya selama dua tahun.
2. Karier Internasional
Sara Thunebro adalah pemain yang konsisten dan berdedikasi bagi tim nasional Swedia, mewakili negaranya di berbagai level dan turnamen besar.
2.1. Tim Nasional Junior dan U-23
Sebelum melakukan debutnya di tim nasional senior, Sara Thunebro telah mengumpulkan pengalaman yang signifikan di berbagai level usia tim nasional Swedia. Ia tercatat membuat 10 penampilan untuk tim nasional Swedia U-17 dan 8 penampilan untuk tim nasional Swedia U-19, tanpa mencetak gol di kedua level tersebut. Selain itu, ia juga mengumpulkan 32 penampilan bersama tim nasional Swedia U-23, menunjukkan perkembangannya sebagai pemain penting di usia muda.
2.2. Debut Tim Nasional Senior dan Turnamen Internasional Utama
Debut Sara Thunebro untuk tim nasional senior Swedia terjadi pada Januari 2004, dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat di Shenzhen, Tiongkok, di mana Swedia mengalami kekalahan 0-3. Meskipun awalnya berada di pinggir skuad, Thunebro secara bertahap berkembang menjadi pemain inti bagi tim nasional.
Ia menjadi bagian dari skuad Swedia untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2007 di Tiongkok, meskipun hanya membuat dua penampilan saat Swedia tersingkir di babak grup. Kembali ke Tiongkok untuk turnamen sepak bola Olimpiade 2008, Thunebro telah menjadi starter reguler di tim yang berhasil mencapai perempat final.
Pada tahun 2009, Thunebro menjadi bagian penting dari tim Swedia yang sedang dalam performa terbaiknya, meraih kemenangan atas tim-tim kuat seperti Jerman, Brasil, dan Amerika Serikat. Pada saat itu, ia menyatakan bahwa setiap tahun ia telah membuat langkah kecil ke depan dan merasa dalam kondisi prima, namun belum mencapai puncaknya. Pada Kejuaraan Wanita UEFA 2009, Swedia berhasil mencapai perempat final, namun harus tersingkir oleh Norwegia.
Pada Piala Dunia Wanita FIFA 2011 di Jerman, Thunebro meraih medali perunggu bersama Swedia, setelah dikalahkan oleh juara akhirnya, Jepang, di semifinal. Kemenangan di perebutan tempat ketiga memastikan kualifikasi Swedia untuk turnamen sepak bola Olimpiade 2012 di London.
Pada Algarve Cup 2013, dalam pertandingan melawan Tiongkok pada 6 Maret 2013 yang berakhir imbang 1-1, Thunebro mencatat penampilan internasional ke-100 bersama Caroline Seger. Pada Kejuaraan Wanita UEFA 2013 yang diselenggarakan di tanah kelahirannya, Swedia berhasil mencapai semifinal.
Thunebro juga terpilih dalam skuad Swedia untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2015 di Kanada. Namun, selama turnamen tersebut, ia hanya mendapatkan 15 menit waktu bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan grup melawan Australia. Swedia tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Jerman.
Secara keseluruhan, Thunebro telah tampil dalam tiga Piala Dunia Wanita FIFA (2007, 2011, 2015), tiga Olimpiade (2008, 2012, serta tercatat di edisi 2004), dan dua Kejuaraan Wanita UEFA (2009, 2013).

2.3. Pensiun dari Tim Nasional
Setelah tersingkirnya Swedia di babak kedua Piala Dunia Wanita FIFA 2015 di Kanada, Sara Thunebro memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional. Keputusan ini datang setelah ia hanya mendapatkan 15 menit waktu bermain dalam turnamen tersebut, di mana tim Swedia gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan mereka. Thunebro merasa bahwa ia tidak lagi memiliki kepercayaan dari pelatih Pia Sundhage dan tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan hanya untuk memenuhi jumlah pemain. Ia telah mengumpulkan total 132 penampilan dan mencetak 5 gol untuk tim nasional senior Swedia.
3. Kehidupan Pribadi
Di luar lapangan hijau, Sara Thunebro memiliki beberapa hobi yang ia nikmati, termasuk bermain golf dan mengendarai sepeda motor. Sepanjang kariernya, ia dikenal tidak menggunakan agen olahraga untuk mengurus urusannya.
Salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah kebiasaan Thunebro yang selalu mengenakan bando berwarna putih saat bermain. Ia pernah menjelaskan bahwa salah satu alasan di balik ciri khasnya ini adalah agar neneknya dapat dengan mudah mengidentifikasinya saat menonton pertandingan di televisi.
4. Penghargaan
Sara Thunebro meraih sejumlah penghargaan penting selama karier profesionalnya, baik di tingkat klub maupun internasional, serta pengakuan individu atas penampilannya yang konsisten.
4.1. Penghargaan Klub
- Djurgården/Älvsjö
- Damallsvenskan: 2003, 2004
- Svenska Cupen: 1999-2000, 2004, 2005
- 1. FFC Frankfurt
- DFB-Pokal: 2011
4.2. Penghargaan Internasional
- Swedia
- Piala Dunia Wanita FIFA: Peringkat Ketiga 2011
- Piala Dunia Wanita FIFA 2007: Babak grup
- Piala Dunia Wanita FIFA 2015: Babak 16 besar
- Olimpiade Musim Panas 2004: Peringkat keempat
- Olimpiade Musim Panas 2008: Perempat final
- Olimpiade Musim Panas 2012: Perempat final
- Algarve Cup: Juara 2009
- Kejuaraan Wanita UEFA: Semi-finalis 2013
- Kejuaraan Wanita UEFA 2009: Perempat final
- Swedia U-19
- Kejuaraan Wanita U-19 UEFA: Semi-finalis 1998
4.3. Penghargaan Individu
- Pemain Bertahan Terbaik Swedia Tahun Ini: 2008, 2009