1. Overview
Sarah Alice Hunter (lahir 19 September 1985) adalah seorang pelatih dan mantan pemain rugbi union Inggris. Dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah rugbi union wanita, Hunter menorehkan jejak signifikan sepanjang karier bermainnya sebagai pemain, termasuk menjadi kapten tim nasional Inggris dan memimpin tim meraih gelar Piala Dunia Rugbi Wanita 2014. Berposisi sebagai penyerang lepas (loose forward), ia memiliki tinggi 1.77 m dan berat 80 kg. Dia memegang rekor sebagai pemain rugbi Inggris dengan penampilan internasional terbanyak, mencapai 141 caps dan mencetak 150 poin, melampaui Rochelle Clark. Karier panjangnya, yang ditandai dengan ketahanan setelah cedera serius dan kepemimpinan yang inspiratif, telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dan pengakuan olahraga rugbi wanita secara global.
2. Masa Muda dan Pendidikan
Sarah Alice Hunter lahir di North Shields, Tyne & Wear, Inggris, pada 19 September 1985. Ketertarikannya pada rugbi dimulai sejak usia sembilan tahun, ketika ia pertama kali bermain rugbi liga di Sekolah Dasar Goathland. Ia kemudian bermain untuk klub Longbenton dan Gateshead Panthers. Pada tahun 2000, Sarah mulai bermain rugbi union di Novocastrians RFC. Awalnya, ia bermain sebagai seorang centre yang tangguh, namun kemudian beralih posisi ke back row. Perubahan posisi ini terbukti efektif, dan ia dinobatkan sebagai 'Players' Player of the Year' sebelum akhirnya terpilih untuk tim Inggris U-19. Pada tahun 2004, Hunter meninggalkan wilayah North East untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Loughborough University, di mana ia mempelajari Ilmu Olahraga dan Matematika. Setelah lulus, ia sempat bekerja untuk Rugby Football Union (RFU) sebagai Petugas Pengembangan Rugbi Universitas untuk wilayah South West.
3. Karier Pemain
Karier profesional Sarah Hunter sebagai pemain rugbi union mencakup perjalanannya di level klub yang berbeda serta perannya yang krusial di kancah internasional sebagai bagian dari tim nasional Inggris.
3.1. Karier Klub
Pada usia 18 tahun, Sarah Hunter memulai karier klub seniornya dengan bergabung bersama Lichfield Ladies, bermain untuk tim tersebut dari tahun 2004 hingga 2015. Selanjutnya, pada tahun 2015, ia pindah ke Bristol Ladies dan melanjutkan kiprahnya hingga tahun 2017. Pada tahun 2017, Hunter bergabung dengan Loughborough Lightning dan bermain untuk tim tersebut hingga memutuskan pensiun dari karier profesional pada tahun 2023.
3.2. Karier Internasional
Hunter melakukan debut internasionalnya untuk Inggris pada tahun 2007. Meskipun sempat berlatih sebagai seorang centre, ia bergabung dengan skuad Inggris sebagai pemain back row setelah pelatih Phil Forsyth memindahkannya posisi saat uji coba tim U-19. Sepanjang kariernya, Hunter telah berpartisipasi dalam empat edisi Piala Dunia Rugbi Wanita, yaitu pada tahun 2010, 2014, 2017, dan 2021 (yang diadakan pada Oktober dan November 2022 di Selandia Baru). Ia memimpin tim Inggris meraih gelar juara dunia pada Piala Dunia Rugbi Wanita 2014.
Pada November 2017, Hunter mencatatkan penampilan internasionalnya yang ke-100 saat Inggris menghadapi Kanada di semi-final Piala Dunia Rugbi Wanita 2017. Pada November 2020, Hunter tidak dapat bermain dalam pertandingan Kejuaraan Enam Negara yang ditunda karena cedera hamstring. Ia juga mengalami cedera saraf di lehernya pada Oktober 2020, yang membutuhkan waktu lima bulan bagi dokter untuk mendiagnosis sepenuhnya dan sempat membuatnya ragu untuk kembali ke rugbi profesional. Setelah 13 bulan absen, Hunter kembali ke lapangan internasional pada April 2021, saat Inggris mengalahkan Italia dalam putaran kedua Kejuaraan Enam Negara Wanita 2021. Pada Piala Dunia Rugbi Wanita 2021, Hunter meraih caps ke-138, melampaui Rochelle Clark dan menjadi pemain rugbi Inggris dengan penampilan internasional terbanyak sepanjang masa. Ia akhirnya mencatatkan total 141 penampilan internasional sebelum pensiun pada tahun 2023.

4. Karier Pelatih
Setelah pensiun dari karier pemain profesional pada tahun 2023, Sarah Hunter beralih peran ke dunia kepelatihan. Ia ditunjuk sebagai pelatih pertahanan untuk tim nasional Inggris.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Sarah Hunter telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan sepanjang kariernya yang gemilang, baik dari pemerintah Inggris maupun dari organisasi rugbi internasional:
- Pada tahun 2015, Hunter dianugerahi gelar Member of the Order of the British Empire (MBE) dalam Penghargaan Tahun Baru 2015 atas jasanya pada rugbi union.
- Pada tahun 2023, ia lebih lanjut dianugerahi gelar Commander of the Order of the British Empire (CBE) dalam Penghargaan Ulang Tahun Raja 2023, juga atas jasanya pada rugbi union.
- Pada tahun 2016, Hunter dinobatkan sebagai Pemain Wanita Terbaik World Rugby.
- Pada tahun 2022, ia menerima gelar kehormatan dari Loughborough University sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap rugbi dan prestasinya di level kompetisi internasional tertinggi.
6. Pensiun dan Dampak
Sarah Hunter secara resmi pensiun dari karier pemain rugbi profesionalnya pada tahun 2023, mengakhiri perjalanan panjang yang membawanya menjadi salah satu ikon olahraga wanita. Pensiunnya menandai berakhirnya era seorang pemain yang tidak hanya memecahkan rekor penampilan internasional terbanyak untuk Inggris dengan 141 caps, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak atlet wanita di seluruh dunia. Warisan Hunter melampaui rekor individu; kepemimpinan dan dedikasinya telah secara signifikan mengangkat profil rugbi wanita. Dia berkontribusi besar dalam menumbuhkan minat dan partisipasi dalam olahraga ini, menunjukkan bahwa wanita dapat mencapai tingkat keunggulan tertinggi dalam rugbi union. Transisinya ke peran kepelatihan bersama tim nasional Inggris juga menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan untuk membentuk masa depan olahraga dan mengembangkan generasi pemain berikutnya.
7. Kehidupan Pribadi
Sarah Alice Hunter lahir pada 19 September 1985 di North Shields, Tyne & Wear, Inggris. Selain karier rugbinya yang terkenal, ia juga dikenal memiliki latar belakang akademik yang kuat dengan studi Ilmu Olahraga dan Matematika di Loughborough University. Setelah kelulusannya, ia sempat bekerja untuk Rugby Football Union (RFU) sebagai Petugas Pengembangan Rugbi Universitas untuk wilayah South West, menunjukkan keterlibatan yang luas dalam ekosistem rugbi di luar lapangan.
