1. Kehidupan Awal dan Karier Amatir
Satoshi Fukuda memulai perjalanannya dalam dunia bisbol sejak masa sekolah, menunjukkan bakat dan dedikasi yang membawanya hingga tingkat universitas sebelum akhirnya meniti karier profesional.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Satoshi Fukuda lahir pada 12 September 1983 di Kishiwada, Prefektur Osaka, Jepang. Ia tumbuh besar di lingkungan ini sebelum mengejar impiannya di dunia bisbol.
q=Kishiwada, Osaka|position=right
1.2. Karier Sekolah Menengah Atas dan Universitas
Selama di Sekolah Menengah Atas Ito, ia menunjukkan bakat sebagai pitcher. Pada musim semi tahun ketiga, ia berhasil meraih kemenangan penuh di final turnamen prefektur, mengalahkan Wakayama Commercial City High School yang dipimpin oleh Ryohei Tamura. Meskipun demikian, timnya kalah di pertandingan pertama turnamen Kinki melawan Yahata Commercial High School yang diperkuat Junji Nishikawa, sehingga ia tidak pernah tampil di Koshien.
Fukuda melanjutkan pendidikannya di Universitas Tohoku Fukushi dan bergabung dengan klub bisbol universitas. Di sana, ia mengembangkan fast slider sebagai senjata utamanya dan menjadi pemain kunci di posisi closer. Pada tahun ketiga, ia dinobatkan sebagai pemain paling berharga (MVP) dan pitcher terbaik di Kejuaraan Bisbol Universitas Seluruh Jepang, membawa timnya meraih gelar juara. Namun, pada tahun keempat, ia mengalami sakit punggung yang menyebabkan penurunan kekuatan bola dan kontrol lemparannya. Meskipun demikian, Yomiuri Giants tertarik padanya karena kebutuhan akan penguatan posisi reliever dan merekrutnya melalui sistem "desired entry frame". Ia memilih nomor punggung 22, mengacu pada seniornya di universitas, Kazuhiro Sasaki.
2. Karier Profesional
Satoshi Fukuda mengukir perjalanan karier profesionalnya sebagai pitcher untuk Yomiuri Giants, melewati fase awal, puncak performa, hingga masa-masa penurunan sebelum terlibat dalam skandal yang mengakhiri kariernya.
2.1. Draf dan Aktivitas Awal (2006-2009)
Fukuda membuat debut profesionalnya pada 2 April 2006 dalam pertandingan melawan Yokohama DeNA BayStars di Tokyo Dome, dan berhasil meraih kemenangan pertamanya pada tanggal yang sama. Kemenangan tersebut diraih dalam penampilan relief, di mana ia melempar selama dua inning tanpa kebobolan.
q=Tokyo Dome|position=right
Namun, pada 1 Juli di tahun yang sama, ia diturunkan ke tim kedua dan tidak kembali ke tim pertama hingga akhir musim.
Pada tahun 2007, ia kembali dipanggil ke tim pertama pada 1 Mei dan melakukan debut sebagai starter pada hari yang sama melawan Chunichi Dragons, meskipun hanya melempar lima inning dengan lima angka kebobolan tanpa kemenangan.
q=Nagoya Dome|position=left
Seminggu kemudian, pada 8 Mei, ia meraih kemenangan pertama sebagai starter setelah tampil gemilang selama delapan inning dengan hanya satu angka kebobolan melawan Hanshin Tigers. Setelah itu, ia digunakan baik sebagai starter maupun reliever, mengakhiri musim dengan lima kemenangan.
q=Hanshin Koshien Stadium|position=right
Pada tahun 2008, ia hanya tampil dalam dua pertandingan. Demikian pula pada tahun 2009, ia hanya bermain dalam sembilan pertandingan resmi, menghabiskan sebagian besar musim ini di tim kedua. Setelah musim 2008 berakhir, ia menyerahkan nomor punggung 22 kepada Daisuke Ochi, yang mulai menonjol sebagai reliever, dan mengubah nomor punggungnya menjadi 59. Pada akhir tahun 2008, ia juga berpartisipasi dalam Liga Musim Dingin Dominika.
2.2. Puncak Karier dan Performa Utama (2010-2012)
Musim 2010 menandai titik balik bagi Fukuda. Pada 4 Juli, ia membuat penampilan pertamanya musim itu sebagai reliever dan meraih kemenangan pertamanya pada 6 Juli. Pada 1 Agustus, ia meraih kemenangan pertama sebagai starter musim itu melawan Hiroshima Toyo Carp, tampil selama 5 2/3 inning tanpa kebobolan. Musim ini ia mencatat 3 kemenangan dan 4 kekalahan dengan ERA 3.68 dari 18 pertandingan (enam di antaranya sebagai starter). Pada tahun 2011, ia hanya tampil dalam enam pertandingan resmi.
Tahun 2012 menjadi puncak karier Fukuda. Pada 16 Mei, ia masuk sebagai relief darurat menggantikan starter Ryosuke Miyakuni yang hanya melempar satu inning melawan Orix Buffaloes. Fukuda berhasil melempar tiga inning tanpa kebobolan dan meraih kemenangan. Manajer Tatsunori Hara memuji Fukuda dengan mengatakan, "Fukuda tampil lebih baik saat dalam situasi darurat." Sepanjang musim, ia digunakan dalam berbagai peran, termasuk long relief dan situasi kemenangan, mencatatkan statistik terbaik dalam kariernya untuk jumlah penampilan, inning yang dilempar, kemenangan, strikeout, ERA, dan WHIP. Delapan kemenangan yang diraihnya sebagai reliever merupakan yang terbanyak di Central League tahun itu. Dalam Climax Series Central League 2012, ia tampil dalam tiga pertandingan dengan 3 2/3 inning dan satu angka kebobolan. Di Japan Series 2012, ia juga tampil dalam tiga pertandingan tanpa angka kebobolan selama 2 2/3 inning. Atas kontribusinya dalam meraih Juara Jepang, gajinya naik tiga kali lipat dan nomor punggungnya diubah menjadi 29.
2.3. Penurunan Performa dan Aktivitas Terakhir (2013-2015)
Pada tahun 2013, Fukuda memulai musim dengan tertunda akibat sakit punggung kronisnya, dan baru dipanggil ke tim pertama pada 4 Juni. Namun, performanya menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2014, ia hanya tampil dalam 12 pertandingan karena pemulihan pasca-operasi siku kanan, dan ERA-nya mencapai angka terburuk dalam kariernya, di atas 9.00.
Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya sejak menjadi profesional, ia tidak membuat penampilan di tim pertama sama sekali. Pada 5 Oktober, klub mengumumkan bahwa Fukuda terlibat dalam taruhan bisbol ilegal.
3. Skandal Taruhan Bisbol
Skandal taruhan bisbol ilegal menjadi titik balik yang mengakhiri karier profesional Satoshi Fukuda, memicu penyelidikan mendalam dan sanksi berat yang berdampak luas pada dunia bisbol Jepang.
3.1. Terbongkarnya Skandal dan Penyelidikan
Pada Oktober 2015, nama Satoshi Fukuda muncul sebagai hasil penyelidikan internal Yomiuri Giants terkait dugaan taruhan ilegal pada pertandingan bisbol profesional dan bisbol sekolah menengah atas oleh beberapa pemainnya. Terungkap bahwa Fukuda terlibat dalam kegiatan taruhan melalui seorang kenalan rekan setimnya, Shoki Kasahara. Ia terus melakukan taruhan pada berbagai pertandingan, termasuk Kejuaraan Bisbol Sekolah Menengah Atas Nasional Jepang, pertandingan Yomiuri Giants sendiri, dan pertandingan Major League Baseball (MLB) di luar negeri. Selain taruhan bisbol, penyelidikan juga mengungkapkan bahwa Fukuda, bersama Kasahara, terlibat dalam bentuk perjudian lain seperti mahjong dan baccarat bersama seorang kenalan pria.
Pada 5 Oktober 2015, Yomiuri Giants secara resmi mengumumkan keterlibatan Fukuda dalam skandal taruhan bisbol dan melaporkan masalah ini kepada Komisaris Nippon Professional Baseball (NPB), Katsuhiko Kumazaki. Fukuda dan Kasahara segera dijatuhi sanksi skorsing oleh klub.
3.2. Sanksi dan Dampak
Menyusul penyelidikan lebih lanjut, pada 9 November 2015, Yomiuri Giants mengumumkan keputusan untuk mengakhiri kontrak Satoshi Fukuda, bersama dengan dua pitcher lainnya yang terlibat, Shoki Kasahara dan Ryuya Matsumoto. Sehari setelahnya, pada 10 November, Komisaris NPB Kumazaki secara resmi menjatuhkan sanksi diskualifikasi seumur hidup kepada ketiga pemain tersebut. Ini merupakan hukuman terberat terkait skandal taruhan bisbol sejak Black Mist Incident pada tahun 1969-1971.
Diskualifikasi ini berarti bahwa Fukuda, Kasahara, dan Matsumoto dilarang berpartisipasi dalam aktivitas bisbol profesional di bawah naungan NPB atau liga bisbol profesional lainnya yang diakui oleh Konfederasi Bisbol Sofbol Dunia (WBSC), seperti MLB (Amerika Utara), KBO (Korea), CPBL (Taiwan), HH (Belanda), DHB (Spanyol), dan Serie A Baseball (Italia), kecuali sanksi tersebut dicabut. Berdasarkan aturan liga, Fukuda dapat mengajukan permohonan untuk diterima kembali ke liga yang disetujui WBSC setelah lima tahun, asalkan ia dapat meyakinkan komisaris bahwa ia menyesali perbuatannya. Namun, tidak ada bukti yang ditemukan bahwa mereka terlibat dalam pengaturan pertandingan, sehingga mereka terhindar dari diskualifikasi permanen.
Sebagai konsekuensi dari insiden ini, Yomiuri Giants juga didenda sebesar 10.00 M JPY. Selain itu, perwakilan tim di NPB, Atsushi Harasawa, mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah diskualifikasi dari dunia bisbol profesional, Satoshi Fukuda memulai babak baru dalam hidupnya dengan terlibat dalam berbagai kegiatan dan mengambil langkah karier yang berbeda.
Setelah menerima sanksi diskualifikasi dan meninggalkan dunia bisbol profesional, Fukuda membuka sebuah pusat pelatihan kebugaran di Tsuzuki-ku, Yokohama, pada tahun 2015. Hingga wawancara pada Maret 2021, ia masih aktif sebagai pelatih utama di sana.
q=Yokohama, Japan|position=right
Pada tahun 2024, ia berhasil kembali ke dunia bisbol dengan bergabung sebagai pemain di tim bisbol Akehanu Transport Co., Ltd. (曙運輸株式会社), menandai kembalinya ia ke lapangan setelah sekian lama.
5. Karakteristik sebagai Pemain
Satoshi Fukuda dikenal sebagai pitcher dengan karakteristik unik dalam gaya melemparnya, yang memungkinkannya menghasilkan bola-bola cepat dan efektif di lapangan.
Sebagai seorang pitcher, Fukuda memiliki gaya melempar yang khas dan unik. Bola cepatnya memiliki kecepatan rata-rata sekitar 144 km/h dan dapat mencapai kecepatan maksimum 155 km/h. Kemampuan ini menjadikannya ancaman serius bagi para pemukul, terutama selama masa puncaknya di Yomiuri Giants.
6. Informasi Detail
Berikut adalah catatan dan informasi penting dari masa karier profesional Satoshi Fukuda yang disajikan dalam format tabel dan daftar untuk memberikan gambaran yang lebih rinci.
6.1. Statistik Pitching Tahunan
Tahun | Tim | GP | GS | CG | SHO | GF | W | L | SV | HLD | Win% | BF | IP | H | HR | BB | IBB | HBP | SO | WP | BK | R | ER | ERA | WHIP |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2006 | Giants | 22 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 2 | 0 | 6 | .600 | 118 | 24.2 | 20 | 2 | 22 | 1 | 3 | 20 | 5 | 0 | 15 | 15 | 5.47 | 1.70 |
2007 | 15 | 11 | 0 | 0 | 0 | 5 | 5 | 0 | 0 | .500 | 276 | 59.2 | 77 | 3 | 25 | 1 | 3 | 46 | 3 | 0 | 36 | 35 | 5.28 | 1.71 | |
2008 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | ---- | 12 | 2.1 | 3 | 0 | 1 | 0 | 0 | 3 | 0 | 0 | 2 | 2 | 7.71 | 1.71 | |
2009 | 9 | 6 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 1.000 | 185 | 44.0 | 41 | 6 | 17 | 2 | 3 | 31 | 1 | 0 | 24 | 17 | 3.48 | 1.32 | |
2010 | 18 | 6 | 0 | 0 | 0 | 3 | 4 | 0 | 0 | .429 | 182 | 44.0 | 36 | 4 | 17 | 0 | 3 | 22 | 0 | 1 | 19 | 18 | 3.68 | 1.20 | |
2011 | 6 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | .000 | 75 | 17.2 | 22 | 2 | 6 | 0 | 0 | 12 | 0 | 0 | 9 | 9 | 4.58 | 1.58 | |
2012 | 50 | 0 | 0 | 0 | 0 | 8 | 1 | 0 | 17 | .889 | 236 | 61.2 | 32 | 2 | 26 | 0 | 0 | 51 | 2 | 0 | 11 | 11 | 1.61 | 0.94 | |
2013 | 17 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 0 | .500 | 89 | 18.0 | 25 | 3 | 10 | 1 | 1 | 14 | 0 | 0 | 12 | 10 | 5.00 | 1.94 | |
2014 | 12 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 2 | .000 | 71 | 14.0 | 23 | 2 | 6 | 0 | 1 | 6 | 0 | 0 | 16 | 15 | 9.64 | 2.07 | |
Total: 9 Tahun | 151 | 25 | 0 | 0 | 0 | 22 | 15 | 0 | 25 | .595 | 1244 | 286.0 | 279 | 24 | 130 | 5 | 14 | 205 | 11 | 1 | 144 | 132 | 4.15 | 1.43 |
6.2. Statistik Fielding Tahunan
Tahun | Tim | Pitcher | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penampilan | Putout | Assist | Error | DP | FPCT | ||
2006 | Giants | 22 | 1 | 6 | 0 | 0 | 1.000 |
2007 | 15 | 1 | 19 | 0 | 1 | 1.000 | |
2008 | 2 | 0 | 1 | 0 | 0 | 1.000 | |
2009 | 9 | 1 | 5 | 0 | 1 | 1.000 | |
2010 | 18 | 3 | 9 | 1 | 1 | .923 | |
2011 | 6 | 0 | 4 | 0 | 1 | 1.000 | |
2012 | 50 | 3 | 8 | 0 | 1 | 1.000 | |
2013 | 17 | 2 | 4 | 0 | 0 | 1.000 | |
2014 | 12 | 0 | 2 | 0 | 0 | 1.000 | |
Total | 151 | 11 | 58 | 1 | 5 | .986 |
6.3. Rekor Utama
Berikut adalah daftar rekor-rekor penting yang dicatat Satoshi Fukuda selama karier profesionalnya sebagai pitcher dan pemukul:
- Rekor Pitching
- Debut Pertama: 1 April 2006, melawan Yokohama DeNA BayStars dalam pertandingan kedua di Tokyo Dome. Ia masuk sebagai reliever kedua pada dua out di inning ke-7 dan melempar 1/3 inning tanpa kebobolan.
- Kemenangan Pertama: 2 April 2006, melawan Yokohama DeNA BayStars dalam pertandingan ketiga di Tokyo Dome. Ia masuk sebagai reliever ketiga pada no out di inning ke-5 dan melempar 2 inning tanpa kebobolan.
- Strikeout Pertama: Pada pertandingan yang sama di atas, ia berhasil melakukan strikeout terhadap Shuichi Murata di inning ke-5.
- Hold Pertama: 9 April 2006, melawan Chunichi Dragons dalam pertandingan ketiga di Nagoya Dome. Ia masuk sebagai reliever keempat pada dua out di inning ke-8 dan melempar 1/3 inning tanpa kebobolan.
- Start Pertama: 1 Mei 2007, melawan Chunichi Dragons dalam pertandingan keempat di Nagoya Dome. Ia melempar 5 inning dengan 5 angka kebobolan.
- Kemenangan Start Pertama: 8 Mei 2007, melawan Hanshin Tigers dalam pertandingan kedelapan di Hanshin Koshien Stadium. Ia melempar 8 inning dengan 1 angka kebobolan.
- Rekor Memukul
- Pukulan Pertama: 7 Mei 2009, melawan Yokohama DeNA BayStars dalam pertandingan keenam di Tokyo Dome. Ia berhasil memukul single ke kiri dari pitcher Hitoshi Fujie di inning ke-6.
6.4. Nomor Punggung
Selama karier profesionalnya, Satoshi Fukuda menggunakan beberapa nomor punggung yang berbeda, yang mencerminkan perannya dalam tim dan perubahan statusnya:
- 22 (2006-2008)
- 59 (2009-2012)
- 29 (2013-2015)
7. Penilaian
Satoshi Fukuda meninggalkan jejak yang kompleks dalam sejarah bisbol Jepang, di mana kontribusi positifnya sebagai pemain diimbangi dengan kontroversi signifikan akibat skandal taruhan bisbol.
7.1. Penilaian Positif
Sebagai seorang pitcher, Satoshi Fukuda menunjukkan bakat dan potensi yang besar, terutama selama masa puncaknya pada tahun 2012. Ia mampu beradaptasi dengan berbagai peran di tim, mulai dari starter hingga reliever, dan memberikan kontribusi krusial dalam keberhasilan tim Yomiuri Giants meraih gelar juara. Statistiknya yang membaik secara signifikan pada tahun tersebut, termasuk menjadi pemimpin dalam jumlah kemenangan sebagai reliever di Central League, menunjukkan kematangan dan efektivitasnya di lapangan. Kemampuannya untuk melempar bola cepat dengan kecepatan tinggi dan memadukannya dengan fast slider menjadi aset berharga bagi timnya.
7.2. Kritik dan Kontroversi
Karier Satoshi Fukuda tercoreng secara parah oleh keterlibatannya dalam skandal taruhan bisbol ilegal. Tindakannya ini bukan hanya melanggar peraturan liga, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap integritas olahraga bisbol, terutama karena ia bertaruh pada pertandingan timnya sendiri dan pertandingan bisbol sekolah menengah atas, yang sangat dihormati di Jepang. Skandal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai etika profesional dan dampak negatif perjudian ilegal terhadap atlet dan citra olahraga.
Peristiwa ini mengingatkan kembali pada Black Mist Incident yang pernah mengguncang bisbol Jepang pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, di mana sejumlah pemain dijatuhkan sanksi berat karena terlibat dalam pengaturan pertandingan dan perjudian. Keterlibatan Fukuda, bersama dengan pemain lain, dalam skandal ini menunjukkan bahwa masalah perjudian dalam olahraga masih menjadi ancaman serius. Diskualifikasi seumur hidup yang dijatuhkan kepadanya mencerminkan keseriusan NPB dalam menjaga kemurnian dan kepercayaan pada olahraga. Kasusnya menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.