Sheren Tang

1.1. Masa Kecil dan Latar Belakang Keluarga

Tang lahir pada 2 Maret 1966 di Hong Kong. Ibunya baru berusia 17 tahun saat ia lahir. Karena ketidaksiapan orang tuanya dan masalah finansial, mereka bercerai ketika Tang berusia lima tahun. Sejak bayi, ia diasuh oleh kakek-nenek dari pihak ayahnya yang sangat ketat dan berjuang keras untuk menghidupi dan menyekolahkannya hingga lulus SMA. Ia jarang bertemu orang tuanya saat tumbuh dewasa.

Tang memiliki satu saudara tiri dari pihak ayah. Kampung halaman leluhurnya berada di Nanhai, Guangdong, Tiongkok. Lingkungan masa kecilnya yang sepi tanpa banyak anak sebayanya, ditambah dengan pola asuh kakek-nenek yang keras, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang kesepian, kekurangan kasih sayang, memiliki dunia pribadi yang tinggi, dan lebih suka menyendiri daripada berada di keramaian. Pengalaman-pengalaman ini kelak menjadi pemicu keputusannya untuk memeluk agama Kristen di masa dewasa.

1.2. Pendidikan dan Pengaruh Awal

Tang menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Heep Yunn School, sebuah sekolah khusus perempuan. Setelah lulus SMA, karena mendambakan kebebasan dari kontrol ketat keluarganya, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan tinggi dan langsung mencari pekerjaan. Cita-citanya awalnya adalah menjadi pramugari, sebuah profesi yang diimpikan banyak wanita. Namun, takdir berkata lain; setelah ditolak dari pekerjaan pramugari, ia secara tidak sengaja menemukan iklan pendaftaran kelas pelatihan akting baru TVB.

Karena memiliki minat menonton drama televisi dan penampilan yang cukup menarik, ia mencoba peruntungannya dan diterima di kursus pelatihan ke-13 TVB pada tahun 1984. Kursus ini adalah tahun pertama TVB mengurangi durasi kursus dari satu tahun menjadi setengah tahun, membaginya menjadi dua semester. Tang berada di semester kedua bersama Kitty Lai, Aaron Kwok, Maggie Shiu, dan Michael Tse. Sayangnya, kedua kakek-neneknya meninggal dalam beberapa tahun setelah ia bergabung dengan kursus pelatihan TVB, dengan kakeknya meninggal bahkan sebelum drama pertamanya ditayangkan. Ini membuatnya harus hidup mandiri sejak saat itu.

Pada tahun 1991, ia pergi ke Amerika Serikat dengan visa pelajar untuk belajar desain interior, sambil tetap syuting untuk TVB selama liburan studinya. Selama periode ini, ia sempat mempertimbangkan untuk berhenti dari industri akting dan pindah permanen ke Amerika Serikat. Namun, ketika ia kembali pada tahun 1994, ia akhirnya memutuskan untuk tetap di Hong Kong dan melanjutkan karier aktingnya, karena pada saat itu ada lebih banyak peran menarik untuk wanita yang ditawarkan. Keputusannya ini seiring dengan perkembangannya yang menjadi lebih dewasa dan memiliki pandangan dunia yang lebih luas.

2.1. Debut dan Awal Karier (1985-1995)

Setelah lulus dari kelas pelatihan ke-13 TVB pada tahun 1985 dan hanya sempat membintangi beberapa iklan, Sheren Tang langsung mendapatkan peran utama wanita pertamanya dalam serial The Legend of the General Who Never Was. Ia menggantikan Maggie Cheung yang diminta mengambil alih adegan-adegan sisa Barbara Yung di serial lain setelah kematian mendadak Yung. Dengan kesuksesan serial ini yang mencapai rata-rata rating 60 poin di Hong Kong, Tang dijuluki "Barbara Yung kecil" dan diharapkan menjadi pengganti Barbara Yung yang meninggal prematur.

Setelah itu, ia terus mendapatkan peran utama atau peran utama kedua dalam beberapa tahun pertama kariernya. Ia membintangi serial komedi Happy Spirit bersama Carol Cheng sebagai adik perempuannya. Pada tahun 1986, ia berperan sebagai Chow Chi-yeuk dalam adaptasi serial New Heavenly Sword and Dragon Sabre yang didasarkan pada novel The Heaven Sword and Dragon Saber. Ia juga memerankan Ching Yuet Yue dalam Police Cadet 1988, sekuel kedua dari serial Police Cadet yang sangat populer.

Pada tahun 1989, ia muncul dalam lima serial, tiga di antaranya ia bintangi bersama Roger Kwok, yaitu The Vixen's Tale, I Do I Do, dan The War Heroes. Di tahun yang sama, ia berperan dalam Ode to Gallantry, sebuah komedi wuxia berdasarkan novel terkenal, di mana ia memerankan karakter Ding Dong dan kembali beradu akting dengan Tony Leung yang juga lawan mainnya di Police Cadet dan New Heavenly Sword and Dragon Sabre. Pada tahun 1990, ia berperan sebagai Fong Hei Tung dalam serial Friends and Lovers bersama Teresa Mo. Tang menyatakan sangat bersyukur mendapatkan peran ini karena ia memang tertarik bekerja dengan Mo.

Peran pendukung pertamanya adalah dalam serial The Intangible Truth (1994), di mana ia berperan sebagai saudara perempuan karakter Roger Kwok. Peran ini awalnya hanya peran tamu tetapi kemudian menjadi karakter penting di paruh pertama serial tersebut. Di tahun yang sama, Tang memerankan Tong Man Yung, sahabat karakter Amy Chan dalam serial populer Fate of the Clairvoyant, dan berperan sebagai Kam Yik Lin dalam komedi Filthy Rich. Pada tahun 1995, Tang memerankan Joyce Yan, seorang patolog forensik di File of Justice IV, dan sebagai petugas ICAC Poon Wai Yan dalam drama berpusat pada wanita, Corruption Doesn't Pay, bersama Esther Kwan dan Kiki Sheung.

2.2. Pindah ke ATV dan Aktivitas (1996-1999)

Pada tahun 1996, Tang membuat keputusan penting untuk menandatangani kontrak satu tahun dengan ATV, pesaing TVB. Selama satu hingga dua tahun berikutnya, ia membintangi lebih dari 200 episode. Salah satu peran terkemukanya adalah sebagai Yiu Siu-deep dalam adaptasi I Have A Date With Spring tahun 1996. Meskipun drama ini tidak menarik banyak penonton di Hong Kong, ia meraih kesuksesan besar di Tiongkok daratan dan mendapatkan penggemar setia. Peran ini dianggap sebagai salah satu karya representatif awalnya di Tiongkok, dan Tang terus tampil di berbagai acara varietas dan penghargaan untuk membawakan lagu-lagu dari serial tersebut.

Ia juga kembali beradu akting dengan Amy Chan, Kiki Sheung, dan Maggie Shiu dalam salah satu dari sedikit serial ATV yang populer, The Good Old Days. Pada tahun 1997, ia juga tampil dalam drama Interpol. Setelah kontraknya dengan ATV berakhir, ia melanjutkan karier aktingnya dalam beberapa serial drama Taiwan. Pada tahun 1998, ia muncul dalam Liang Po Po: The Movie sebagai seorang ahli dari Hong Kong yang dipekerjakan untuk memberikan pengetahuan tentang triad kepada gangster lokal. Pada tahun 1999, Tang memerankan peran pendukung dalam film populer Fly Me to Polaris.

Periode ini juga diwarnai oleh kontroversi pribadi yang berdampak besar pada kariernya. Tang terlibat dalam hubungan asmara dengan Jiang Hua, yang saat itu sudah menikah. Skandal ini menjadi berita utama di surat kabar, dan hubungan mereka berakhir dengan pahit ketika Jiang Hua menolak bertanggung jawab dan membiarkan Tang menanggung semua kesalahan. Insiden ini menyebabkan Tang menolak memperbarui kontraknya dengan ATV dan kembali ke TVB, menandai titik terendah dalam karier aktingnya.

2.3. Kembali ke TVB dan Pemulihan Popularitas melalui 'War and Beauty' (2000-2008)

Pada tahun 2000, Tang kembali ke TVB. Awalnya, TVB tidak memberikan prioritas atau peran utama kepadanya, yang bisa diartikan sebagai penurunan status dari aktris kelas A. Banyak perannya selama periode ini cenderung provokatif dan melibatkan adegan-adegan cinta yang intens, seperti dalam The Quick Step of Passion dan serial antologi The Threat of Love (2000) dan sekuelnya (2003), yang meskipun berisi adegan berani, dipuji karena alur ceritanya yang unik dan progresif serta populer di kalangan penonton. Peran-peran ini, bagaimanapun, sangat berkontribusi pada pengembangan keterampilan aktingnya dan memberinya kesempatan untuk memerankan berbagai karakter, mulai dari wanita menawan, polisi tangguh, dokter canggung, ibu tunggal, hingga pekerja seks dan pecandu narkoba, bahkan karakter LGBT, yang jarang terlihat di televisi Hong Kong.

Pada tahun 2001, Tang berperan sebagai sutradara film Koi Ying-Jing di Screen Play dan sebagai Koo Yiu dalam drama periode Country Spirit. Ia kemudian memerankan peran pendukung dalam drama Good Against Evil (2002) dan drama remaja Aqua Heroes (2003). Ia juga tampil sebagai Su Tian Xin dalam serial Taiwan Eternity: A Chinese Ghost Story (2003), yang menampilkan banyak aktor dari daratan Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong.

Titik balik kariernya datang dengan War and Beauty pada tahun 2004, sebuah drama periode terkenal yang meraih sukses besar di Hong Kong, Taiwan, daratan Tiongkok, dan bahkan Thailand. Ironisnya, Tang bukanlah pilihan utama untuk peran selir favorit Kaisar Jiaqing, Yu Fei (如妃); ia hanyalah pilihan cadangan. Meskipun tim produksi tidak mempromosikannya secara intensif dibandingkan pemeran utama lainnya, pengalaman aktingnya yang panjang dan karakter Yu Fei yang kuat, cerdas, kejam namun juga lembut, berhasil memikat penonton modern yang bosan dengan tipikal pahlawan wanita yang pasif. Bahkan penulis novel terkenal Chiung Yao memuji aktingnya. Hal ini membuatnya menjadi aktris paling sukses dalam drama tersebut.

Pada tahun 2003, ia memenangkan My Favourite Powerhouse Actress Award (kemudian berganti nama menjadi Best Supporting Actress Award pada tahun 2005) di TVB Anniversary Awards untuk berbagai perannya dalam The Threat of Love II. Pada tahun 2004, ia kembali memenangkan penghargaan ini dan juga meraih salah satu Penghargaan Karakter Televisi Favorit untuk perannya di War and Beauty. Perannya sebagai Yu Fei di War and Beauty membuatnya menjadi kandidat kuat untuk penghargaan "Aktris Terbaik" pada tahun 2004. Namun, ia kalah dari Gigi Lai, yang menimbulkan banyak reaksi negatif dari publik. Hasil pemungutan suara telah ditutup sehari sebelum upacara penghargaan, dengan Tang memimpin jauh, sehingga banyak yang menyimpulkan ia pasti akan menang. Kekalahannya memicu ICAC untuk melakukan investigasi terhadap acara penghargaan tersebut, dan insiden ini diingat sebagai salah satu "penghinaan" terbesar dalam sejarah penghargaan tersebut. Tang sendiri menyatakan bahwa meskipun ada sedikit kekecewaan karena banyaknya dukungan, ia merasa telah tampil terbaik dan itu sudah cukup baginya, membandingkan penghargaan dengan hidangan penutup-sesuatu yang ekstra.

Pada tahun 2005, ia mulai memperluas kariernya ke daratan Tiongkok dengan membintangi dua serial. Di tahun yang sama, Tang memerankan So Sam dalam drama kostum The Prince's Shadow dan juga tampil dalam film thriller Slim Till Dead. Ia membuat penampilan kilas balik sebagai ibu dari Dragon, yang diperankan oleh Donnie Yen, dalam film Hong Kong Dragon Tiger Gate pada tahun 2006.

Pada tahun 2006, Tang memerankan CEO pemasaran yang tangguh, Hilda Hoi, dalam La Femme Desperado, yang menduduki peringkat #1 dalam rating penayangan Hong Kong tahun itu dan memenangkan Penghargaan Drama Terbaik di TVB Anniversary Awards. Tang juga dinominasikan dalam kategori Aktris Terbaik Top 5 dan Karakter Wanita Televisi Favorit Top 5. Pada tahun 2007, Tang membintangi The Family Link, di mana ia sekali lagi dinominasikan dalam kategori Aktris Terbaik Top 5. Drama ini menduduki peringkat #1 dalam rating penayangan rata-rata Hong Kong tahun itu dan dinominasikan untuk Drama Terbaik di TVB Anniversary Awards 2007. Di tahun yang sama, ia juga berperan dalam The Drive of Life, sebuah produksi besar bersama TVB dan CCTV.

Ia berperan sebagai Kelly Yim dalam Your Class or Mine pada tahun 2008, kembali beradu akting dengan Bobby Au Yeung, lawan mainnya dari File of Justice dan Screenplay. Di tahun yang sama, selain Rosy Business, Tang juga membintangi dua serial Tiongkok.

2.4. Periode Keemasan dengan Seri 'Rosy Business/No Regrets' (2009-2015)

Pada tahun 2009, peran Tang sebagai Istri Keempat (四奶奶) dari pemilik bisnis beras dalam Rosy Business membawa popularitas besar, menjadikannya favorit utama untuk penghargaan "Aktris Terbaik" sekali lagi. Muncul rumor bahwa TVB menunda acara penghargaan hingga Desember agar drama produksi besar Born Rich dan Beyond the Realm of Conscience dapat dimasukkan dalam nominasi, mengurangi peluang Tang untuk memenangkan penghargaan tersebut. Juga beredar desas-desus bahwa TVB awalnya ingin mempromosikan pemeran utama wanita Beyond the Realm of Conscience, Tavia Yeung, untuk menjadi Aktris Terbaik karena Tang tidak terikat kontrak permanen dengan jaringan tersebut. Namun, Yeung secara terbuka menyatakan bahwa jika Tang tidak mendapatkan penghargaan "Aktris Terbaik", ia akan bergabung dengan warganet lainnya untuk memprotes keputusan TVB. Untungnya, kali ini, dengan dukungan produser TVB Catherine Tsang, Tang akhirnya dianugerahi penghargaan "Aktris Terbaik", yang disambut gembira oleh warga Hong Kong, di mana bahkan ada petisi yang ditandatangani untuk TVB agar menganugerahi Tang penghargaan "Aktris Terbaik" yang telah lama tertunda, jika tidak mereka akan melakukan protes di luar markas TVB City.

Pada TVB Anniversary Awards 2010, yang diselenggarakan pada 5 Desember 2010, berkat penampilannya yang brilian sebagai Cheng Gau-Mui (鄭九妹), putri kompleks seorang raja narkoba yang berencana menghancurkan bisnis ayahnya dari dalam, dalam sekuel tidak langsung Rosy Business yang sangat diakui, yaitu No Regrets, Tang sekali lagi menjadi favorit utama untuk penghargaan "Aktris Terbaik". Selain dukungan kuat dari warganet, Tang kembali dianugerahi penghargaan "Aktris Terbaik" yang didambakan, menjadikannya aktris pertama di Hong Kong yang memenangkan penghargaan tertinggi ini secara berturut-turut. Akting dan perannya mendapatkan lebih banyak pujian dan pengakuan kritis daripada Rosy Business dan mengukuhkan Tang sebagai salah satu aktris paling berbakat dari TVB. Tang menyatakan bahwa peran-perannya dari Rosy Business dan No Regrets adalah favoritnya di antara semua karakter yang pernah ia perankan.

Sudah dikenal dari War and Beauty dan serial drama TVB lainnya, Tang dan lawan mainnya Wayne Lai mendapatkan popularitas lebih lanjut di Hong Kong, daratan Tiongkok, Taiwan, dan komunitas Asia berbahasa Kanton di luar negeri setelah rilis kedua serial hit Rosy Business dan No Regrets, dengan banyak yang menganggap mereka sebagai salah satu duo layar terbaik di televisi. Mereka terus bekerja sama sesekali untuk amal, acara publik, dan acara varietas selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2011, ia berperan sebagai permaisuri dalam serial daratan Tiongkok New My Fair Princess, sebuah pembuatan ulang dari serial hit tahun 1998 My Fair Princess. Peran ini memberinya Huading Award untuk Aktris Pendukung Terbaik pada tahun 2011. Keterlibatannya dalam serial ini mencegahnya mengambil peran serupa dalam serial hit Tiongkok Empresses in the Palace. Peran tersebut akhirnya jatuh kepada lawan main dan temannya Ada Choi, yang awalnya seharusnya memerankan karakter Tang di War and Beauty. Tang menyebut "pertukaran karakter" mereka fantastis dan takdir. Tang juga mengklarifikasi bahwa ia hanya diminta untuk bergabung dengan serial ini, dan menyatakan rumor tentang penolakannya terhadap peran di serial hit lain, Story of Yanxi Palace, adalah salah karena ia tidak pernah diminta bergabung dengan serial tersebut.

Dari tahun 2012 hingga 2014, ia juga memerankan peran pendukung sebagai Aunt Poise dalam trilogi film The Four di mana ia kembali beradu akting dengan Anthony Wong, lawan mainnya dari film thriller 2005 Slim Till Dead dan juga teman baiknya. Pada tahun 2012, Tang membintangi Allure Snow, sebuah drama sejarah. Pada tahun 2013, ia membintangi Love Is Not For Sale sebagai eksekutif dari sebuah jaringan supermarket.

Kontraknya dengan TVB berakhir setelah syuting untuk sekuel tidak langsung War and Beauty, yaitu Beauty at War pada tahun 2012. Pada pertengahan 2013, selama acara promosi dan wawancara untuk rilis serial tersebut, Tang berbicara tentang kesulitan persiapan karena keterlambatan naskah, khususnya kurangnya naskah yang tersedia bahkan pada hari syuting, yang berkontribusi pada gangguan kecemasan dan beberapa masalah kesehatan fisik. Ia didiagnosis menderita disautonomia selama periode ini. Tabloid melaporkan bahwa ini menyebabkan TVB mengumumkan tidak akan memperbarui kontraknya, meskipun Tang sebelumnya telah mengatakan pada tahun 2012 sebelum produksi dimulai bahwa drama tersebut akan menjadi yang terakhir dengan jaringan untuk sementara waktu dan ia akan memfokuskan pekerjaannya di daratan Tiongkok. Baik Tang maupun jaringan tersebut menyatakan bahwa laporan tersebut sangat dilebih-lebihkan dan tidak ada konflik. Tang selalu mengatakan bahwa ia terbuka untuk kembali ke TVB lagi jika ada peran yang tepat untuknya.

Pada tahun 2014, ia membintangi komedi kostum Cosmetology High memerankan tokoh sejarah Wu Zetian, satu-satunya kaisar wanita Tiongkok. Tang mengambil cuti sekitar dua tahun dari akting pada tahun 2014 dan 2015 untuk fokus pada kesehatannya setelah didiagnosis menderita disautonomia dan masalah tiroid ringan. Sejak itu ia telah pulih sepenuhnya.

2.5. Aktivitas Terkini dan Arah Baru (2016-sekarang)

Setelah jeda singkat, Tang muncul dalam film Heartfall Arises pada tahun 2016; dan berperan dalam Star April serta Once Given Never Forgotten pada tahun 2017. Tang juga bergabung dengan Wong Cho Lam's Tailor Made Productions Limited selama setahun.

Beberapa sumber melaporkan bahwa Tang diminta untuk kembali ke TVB untuk beberapa drama sejak 2015 setelah kontraknya berakhir pada 2012, termasuk My Unfair Lady dan Wonder Women, karena jaringan tersebut mencoba merombak setelah beberapa tahun rating rendah dan sejumlah besar artis serta karyawan pergi. Ia justru tampil sebagai presenter di TVB Anniversary Awards pada tahun 2016 dan muncul di beberapa program gelar wicara jaringan tersebut pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Tang kembali ke televisi Hong Kong dalam Till Death Do Us Part dengan penyiar ViuTV. Dalam drama tersebut, Tang bergabung dengan mantan rekan main TVB Sunny Chan dan Bernice Liu. Pada tahun 2021, Tang mengonfirmasi di Weibo bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan perusahaan manajemen Tiongkok Haohan Entertainment, dengan perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa ia adalah bagian dari pemeran utama dalam drama Tiongkok Women Walk The Line.

Tang menyatakan dalam beberapa tahun terakhir bahwa ia berusaha menjaga kesehatan terlebih dahulu, takut terlalu memaksakan diri lagi, dan ingin membaca setidaknya sebagian naskah sebelum mengambil peran baru. Pada TVB Anniversary Awards 2016, ia bercanda bahwa ia tidak dapat menangani *fei tze jai* (istilah yang digunakan untuk menggambarkan penulis yang menulis baris berikutnya di lembaran kertas kecil untuk para pemeran saat syuting di lokasi karena naskah belum selesai). Selain itu, Tang mengatakan ia hanya menginginkan peran yang akan berdampak positif pada kehidupan orang lain, dan bahwa ia diperlakukan lebih serius dan profesional sebagai seorang aktris di Tiongkok daripada di Hong Kong.

Pada September 2023, Tang mengungkapkan bahwa ia menolak untuk berpartisipasi dalam angsuran keempat Rosy Business, berjudul No Return. Menjelaskan keputusannya, ia menyebut pengalaman syuting yang tidak menyenangkan di masa lalu dan tidak lagi berkompromi dengan praktik tidak profesional di industri. Ia mengklarifikasi bahwa keputusan tersebut tidak terkait dengan uang, setelah tabloid memicu rumor bahwa TVB tidak mampu membayarnya karena popularitasnya di daratan Tiongkok setelah kesuksesan film No More Bets, dan bahwa keputusannya telah dibuat sebelum rilis film tersebut.

Sejak Mei 2024, Tang memerankan peran utama wanita Shou Ma dalam drama panggung Tiongkok Crocodile, yang ditulis dan diproduksi oleh novelis dan dramawan Mo Yan, peraih Hadiah Nobel Sastra 2012. Ini adalah peran teater pertama Tang. Crocodile saat ini sedang tur, dan telah dipentaskan di berbagai tempat di Suzhou, Guangzhou, dan Ningbo.

3.1. Karakter dan Citra Publik

Secara publik, Sheren Tang dikenal sebagai sosok yang perfeksionis dan sangat serius dalam pekerjaan. Citra ini sering kali membuatnya mendapatkan peran sebagai wanita karier yang kuat atau pahlawan wanita idealis. Akibatnya, ia menjadi simbol wanita modern yang cerdas, tangguh, dan mandiri, serta memiliki kecenderungan feminis yang tinggi. Namun, ia sendiri menolak pandangan ini, menyatakan bahwa ia tidak sekuat yang dipikirkan banyak orang. Ia tidak bisa menjalani hidup dengan rencana yang terstruktur seperti karakter Yu Fei, dan jika harus memilih antara kekuasaan dan cinta, ia akan memilih cinta tanpa ragu.

Meskipun citra publiknya terlihat tegang dalam pekerjaan, Tang secara terbuka berbicara kepada media bahwa dalam kehidupan pribadinya, di luar waktu kerja, ia sebenarnya adalah orang yang santai, canggung, ceroboh, dan bahkan sedikit malas. Bagi penggemarnya, ia dikenal sebagai salah satu aktris yang sangat ramah dan dekat dengan penggemar. Sebagian alasannya mungkin karena sebagian besar penggemarnya adalah pelajar atau pekerja muda, sehingga ia merasa memiliki kedekatan khusus dengan mereka. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah apartemen di Symphony Bay dan masih rutin mengunjungi ayahnya serta keluarga baru ayahnya.

3.2. Asmara dan Hubungan

Sheren Tang pernah menjalin hubungan asmara dengan beberapa aktor di masa lalu, termasuk Wan Chi-leung (cinta pertamanya), Jiang Hua, dan Zheng Jing Ji. Sebagian besar hubungan ini berlangsung singkat, sekitar 1 hingga 3 tahun. Dari semua mantan kekasihnya, hanya Zheng Jing Ji yang tetap menjadi teman baik yang saling peduli setelah perpisahan. Zheng Jing Ji bahkan menunjukkan kepedulian besar saat Tang menghadapi masalah kesehatan dan larangan tampil dari mantan agensinya.

Tang mengakui bahwa di masa lalu, ia tidak memahami cinta dengan baik, sehingga ia seringkali menjadi pihak yang hanya menuntut dan mendambakan cinta tanpa tahu cara membalasnya atau bersikap manis. Ini mungkin akibat dari kekurangan kasih sayang yang parah di masa kecil, yang menyebabkan hubungan asmaranya seringkali berakhir dengan kegagalan.

Meski begitu, Tang pernah hampir menikah dengan seorang pria di luar industri hiburan. Ia secara terus terang mengungkapkan kepada media bahwa ia memutuskan melepaskan kesempatan itu karena menyadari bahwa pernikahan mereka pasti akan berakhir dengan perceraian. Alasannya adalah pria tersebut adalah orang asing dan seorang Yahudi, yang berarti mereka memiliki perbedaan agama dan gaya hidup yang terlalu besar. Namun, ia mengakui bahwa periode menjalin hubungan dengan pria ini adalah salah satu masa paling bahagia dalam hidupnya. Pria itu membuatnya memahami apa arti kebahagiaan dalam hidup, dan ia berani berjalan bersamanya di depan umum tanpa takut menjadi bahan gosip, tidak meninggalkannya saat paparazzi menguntit seperti pria lain. Meskipun hubungan itu berakhir, ia akan selalu mengingatnya.

Saat ini, Sheren Tang masih melajang dan menegaskan bahwa ia siap menikah kapan saja jika menemukan orang yang tepat yang bisa memahami dan menjadi tumpuannya. Ia tidak akan menutup diri sampai ia bertemu dengan pria tersebut.

3.3. Aktivitas Keagamaan

Pada tahun 2005, Sheren Tang membuat keputusan penting untuk beralih agama menjadi Kristen (Protestan). Keputusan ini didasari oleh keyakinan dan penghayatannya terhadap ajaran Yesus Kristus mengenai cinta dan pengampunan. Sejak saat itu, ia menjadi presiden Hong Kong Artistes Christian Fellowship, sebuah asosiasi yang didirikan pada tahun 1985 oleh Cheng Ming Ming (penata rias pribadi Barbara Yung) setelah kematian Barbara Yung akibat bunuh diri karena depresi. Asosiasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada para seniman Kristen di Hong Kong. Banyak rekan artisnya juga menjadi anggota dalam komunitas ini.

4.1. Serial Televisi

Daftar serial televisi yang dibintangi Sheren Tang, dikategorikan berdasarkan jaringan produksi.

4.2. Film

4.3. Panggung Teater

• 1991: Miss's Date
• 1995: Shanghai Under the Eaves
• 2014: The Man Who Doesn't Come to the Date
• 2024: Crocodile - Shou Ma

4.4. Video Musik

4.5. Acara Varietas dan Realitas

4.6. Program Radio

5.1. Daftar Penghargaan Utama

Berikut adalah daftar penghargaan lainnya:

• 1986: 華僑晚報 (Overseas Chinese Daily News) - 10 Bintang TV Teratas
• 2004: My Favourite TV Character (dipilih oleh artis / War and Beauty)
• 2004: 娱乐满天星 (Entertainment Gypsophila) - Aktris Paling Populer
• 2004: 娱乐满天星 (Entertainment Gypsophila) - Penjahat Paling Populer (War and Beauty)
• 2004: Metro Radio - Karakter Klasik Terbaik (Hadiah Utama)
• 2004: Metro Radio - Aktris Terbaik
• 2004: Radio Television Hong Kong - Aktris Paling Berprestasi
• 2004: Sina.com (Hong Kong) - 10 Orang Paling Berprestasi (Posisi Ke-4)
• 2005: FarmX Teen Power B-Day Party - Hadiah Kepribadian TV Paling Populer
• 2006: 南方盛典 (Southern China Award Ceremony) - Aktris Terbaik (Love of Fate)
• 2007: Metro Radio - Ratu TV Paling Berita
• 2009: My Favourite TV Character (dipilih oleh artis / Rosy Business)
• 2009: Aktris Terbaik (dipilih oleh artis / Rosy Business)
• 2010: My Favourite TV Character (dipilih oleh artis / No Regrets)
• 2010: Aktris Terbaik (dipilih oleh artis / No Regrets)
• 2010: Eileen Cha's Netizens' Choice - Aktris Terbaik
• 2010: Meiriki Japan Most Powerful Star
• 2010: TVshow2010娱乐电视大奖 - Karakter Wanita TV Favoritku
• 2012: 星尚大典 (Star Fashion Awards) - Karakter Film & Televisi Terbaik
• 2012: Meiriki Japan Most Powerful Star
• 2013: 卓展·Lady - 10 Karakter Wanita Teratas dengan Energi Positif (Beauty At War)
• 2016: Meiriki Japan Most Powerful Star
• 2021: OK! Magazine Awards - OK! Yearly Favourite Actress
• 2021: iFeng 凤凰网 (iFeng Fashion Choice) - Tribute Actor of the Year
• 2021: Rayli 瑞丽网 - 2021-2022 Quality Actress

5.2. Kritik dan Kontroversi

Karier Sheren Tang tidak luput dari kritik dan kontroversi, yang sebagian besar berkaitan dengan sistem produksi industri televisi dan kejujuran dalam penghargaan.

Pada tahun 2004, setelah perannya yang sangat diakui sebagai Yu Fei di War and Beauty, Tang dianggap sebagai favorit utama untuk memenangkan penghargaan Aktris Terbaik di TVB Anniversary Awards. Namun, ia kalah dari Gigi Lai, meskipun ia memimpin dalam pemungutan suara sebelum upacara penghargaan. Insiden ini memicu kemarahan publik yang meluas dan bahkan menyebabkan ICAC melakukan investigasi atas dugaan kecurangan dalam proses penghargaan. Kejadian ini dikenang sebagai salah satu "penghinaan" terbesar dalam sejarah penghargaan TVB. Tang sendiri menyatakan bahwa meskipun ia merasa sedikit kecewa karena dukungan besar yang ia terima, ia percaya bahwa penampilannya yang terbaik telah diakui oleh penonton, dan itu sudah cukup baginya. Ia membandingkan penghargaan dengan "hidangan penutup", sesuatu yang tidak esensial.

Kontroversi lain yang signifikan terjadi selama periode di ATV, ketika ia terlibat dalam hubungan asmara dengan Jiang Hua, yang saat itu sudah menikah. Skandal ini menjadi berita besar di media, dan Tang merasa bahwa ia dibiarkan menanggung semua kesalahan setelah Jiang Hua menolak bertanggung jawab. Insiden ini sangat memengaruhi citra publiknya dan menyebabkan ia memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan ATV.

Pada pertengahan 2013, setelah syuting Beauty at War (sekuel War and Beauty), Tang secara terbuka mengkritik praktik kerja tidak profesional di TVB, khususnya keterlambatan naskah yang parah. Ia mengungkapkan bahwa naskah seringkali tidak tersedia bahkan pada hari syuting, yang menyebabkan tingkat gangguan kecemasan yang parah dan masalah kesehatan fisik. Keterlambatan naskah dan jam kerja yang sangat panjang (lebih dari 12-15 jam sehari) membuatnya tidak memiliki waktu untuk beristirahat atau mempelajari peran. Kritik ini memicu spekulasi tabloid bahwa TVB tidak akan memperbarui kontraknya, meskipun baik Tang maupun jaringan tersebut membantah adanya konflik serius, dengan Tang menyatakan bahwa ia memang berencana untuk fokus pada pekerjaan di daratan Tiongkok dan selalu terbuka untuk kembali ke TVB jika ada peran yang cocok.

5.3. Pengakuan dan Dampak Publik

Sheren Tang telah mendapatkan berbagai pengakuan dan julukan yang menunjukkan pengaruhnya di industri hiburan Hong Kong. Sejak awal kariernya, ia dijuluki "Barbara Yung kecil" karena kecantikan dan kemiripannya dengan aktris legendaris Barbara Yung, bahkan diharapkan dapat menggantikan Yung setelah kematiannya yang tragis. Ia juga dikenal luas sebagai "Ratu Rating" karena kemampuannya dalam membintangi drama-drama yang meraih rating tinggi, seperti La Femme Desperado, The Family Link, Rosy Business, dan No Regrets.

Dua kemenangan berturut-turut dalam penghargaan Aktris Terbaik TVB untuk Rosy Business dan No Regrets mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktris paling berbakat di generasinya. Perannya sebagai Cheng Gau-Mui dalam No Regrets khususnya, dipuji secara luas dan dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik dalam kariernya.

Kombinasi Tang dan lawan mainnya Wayne Lai dalam Rosy Business dan No Regrets membentuk salah satu duo layar terbaik di televisi Hong Kong, yang sangat populer tidak hanya di Hong Kong tetapi juga di daratan Tiongkok, Taiwan, dan komunitas Asia berbahasa Kanton di luar negeri. Mereka sering bekerja sama dalam acara amal, acara publik, dan acara varietas.

Pengakuan atas kemampuan aktingnya juga datang dari berbagai pihak, termasuk penulis terkenal Chiung Yao, yang secara pribadi mengundangnya untuk berperan dalam New My Fair Princess setelah terkesan dengan aktingnya di War and Beauty. Tang juga dikenal karena integritas dan prinsipnya, seperti penolakannya untuk berkompromi dengan praktik produksi yang tidak profesional dan keputusannya untuk hanya mengambil peran yang menurutnya akan memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain, yang membuatnya merasa lebih dihargai dan diperlakukan secara profesional di daratan Tiongkok dibandingkan di Hong Kong. Pengaruhnya terhadap aktor-aktor muda di industri hiburan juga signifikan, menjadikannya panutan bagi banyak orang.

6.1. Rekaman dan Kegiatan Musik

Sheren Tang telah menunjukkan bakat musikalnya melalui partisipasi dalam rekaman lagu tema serial drama dan penampilan dalam video musik. Ia menyanyikan lagu tema untuk serial I Have A Date With Spring (1995), yang meskipun kurang sukses di Hong Kong, menjadi sangat populer di daratan Tiongkok. Ia juga tampil sebagai kameo dalam video musik untuk lagu "Love in Fever" oleh George Lam (1985) dan "Di Yi Di Lei" oleh Alan Tam (1986).

Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai konser:

• 2009: Konser di Amerika Serikat, bersama Wayne Lai & Suzan Gwan
• 2010: Konser di Toronto, Kanada, bersama Wayne Lai
• 2011: Konser "All Stars Gala Live In Genting" di Genting, Malaysia, bersama Wayne Lai & Teresa Mo
• 2012: Konser di Singapura, bersama Nancy Sit, Michael Tse, Eddie Cheung, Ngo Ka-nin & Grace Chan
• 2012: Konser "Hong Kong Film Festival" di Yunxing Theatre, Genting, Malaysia, bersama Nancy Sit, Michael Tse, Eddie Cheung & Ngo Ka-nin

6.2. Iklan dan Kegiatan Promosi

Sheren Tang telah menjadi wajah untuk berbagai kampanye iklan dan dukungan produk sepanjang kariernya. Daftar ini mungkin tidak lengkap, namun mencakup beberapa promosi penting:

• 2009: La Prairie 泊妮化妆品 (Kosmetik La Prairie)
• 2009: OTO Bodycare OTO揼揼鬆 (Perawatan Tubuh OTO)
• 2010: Lion White Story Laundry Detergent 潔白物語洗衣粉 (Pencuci Pakaian Kisah Putih Singa)
• 2010-2020: Meiriki Japan 日本命力強骼素 (Penguat Tulang Meiriki Jepang)
• 2010: Rohto Eye Moisturizer 樂敦養潤水 (Pelembap Mata Rohto)
• 2010: Easy Dance 纖形22
• 2011: Blue Cross Insurance Hong Kong (bersama Wayne Lai) 藍十字保險 (Asuransi Palang Biru Hong Kong)
• 2012: Salon De Pro 染髮劑 (Pewarna Rambut Salon De Pro)
• 2013: Noto Ginseng 樂道三七 (Ginseng Noto)
• 2016-sekarang: Rohto 50の惠 養潤育髮精華素 (Serum Penumbuh Rambut Rohto 50 Keberuntungan)
• 2020: SCHSA Medical Alarm Smartphone (Ponsel Pintar Alarm Medis SCHSA)
• 2020: SCHSA Medical Alarm Smartwatch (bersama Helena Law) (Jam Tangan Pintar Alarm Medis SCHSA)