1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Steve Clark menunjukkan minat yang kuat terhadap musik sejak usia muda, yang membawanya pada pelajaran gitar dan inspirasi dari musisi-musisi rock legendaris.
1.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Stephen Maynard Clark lahir dan dibesarkan di Wisewood, Sheffield, Inggris, dari pasangan Barrie dan Beryl (née Beckingham) Clark. Sejak kecil, ia menunjukkan minat yang besar pada musik. Pada usia enam tahun, ia menghadiri konser pertamanya yang menampilkan Cliff Richard and the Shadows. Ketika berusia 11 tahun, ia menerima gitar pertamanya yang dibeli oleh ayahnya dengan syarat ia harus belajar memainkannya. Clark belajar gitar klasik selama setahun sebelum ia pertama kali mendengar musik Jimmy Page dan Led Zeppelin di rumah temannya, yang sangat mempengaruhinya.
Setelah menyelesaikan sekolah, Clark bekerja di perusahaan teknik GEC Traction sebagai operator bubut. Ia telah menjalani tiga tahun dari program magang empat tahunnya di perusahaan tersebut ketika Def Leppard menandatangani kontrak rekaman dengan Phonogram Records.
1.2. Pengaruh Musik dan Aktivitas Awal
Pengaruh musisi seperti Jimmy Page dan Led Zeppelin sangat membentuk arah musik Steve Clark. Sebelum bergabung dengan Def Leppard, ia telah aktif bermain musik di kampung halamannya. Clark pernah bermain lagu-lagu kover dengan bandnya bernama Electric Chicken di Sheffield. Pengalaman ini memberinya dasar dalam bermain panggung dan bekerja dalam sebuah band, yang kelak akan sangat berguna dalam kariernya bersama Def Leppard.
2. Karier Bersama Def Leppard
Karier Steve Clark dengan Def Leppard menjadi periode paling penting dalam hidupnya, di mana ia berperan besar dalam membentuk identitas musik band dan mencapai ketenaran global.
2.1. Bergabung dengan Def Leppard
Pada tahun 1978, Steve Clark bertemu Pete Willis, gitaris dan pendiri asli Def Leppard, di sebuah perguruan tinggi teknik. Willis melihat Clark membaca buku gitar dan bertanya apakah ia bermain gitar, lalu mengundangnya untuk audisi bandnya karena mereka sedang mencari gitaris kedua. Clark tidak muncul pada audisi pertama, tetapi ketika Willis dan vokalis Joe Elliott bertemu Clark lagi di konser Judas Priest, Willis mengulang undangannya. Clark akhirnya datang ke ruang latihan mereka dan resmi bergabung dengan Def Leppard pada Januari 1978. Menurut Joe Elliott dalam acara Behind the Music, Clark mengaudisi untuk Def Leppard dengan memainkan seluruh lagu "Free Bird" dari Lynyrd Skynyrd tanpa iringan.
2.2. Penulisan Lagu dan Permainan Gitar
Sebagai anggota Def Leppard, Steve Clark sangat berkontribusi pada penulisan lagu band, ia menulis atau ikut menulis lebih dari 90% lagu mereka. Clark dan Pete Willis awalnya berbagi tugas gitar utama, dan Clark dijuluki The RiffmasterSang RiffmasterBahasa Inggris karena bakat dan kemampuannya menciptakan riff gitar yang inovatif. Menjelang akhir sesi rekaman album Pyromania pada tahun 1982, Pete Willis diminta untuk meninggalkan band, dan gitaris sekaligus vokalis latar Phil Collen direkrut untuk menggantikannya.
Clark dan Collen dengan cepat menjalin ikatan yang kuat, menjadi teman dekat, yang menghasilkan suara gitar ganda khas Def Leppard. Mereka dikenal sebagai Terror TwinsSi Kembar TerorBahasa Inggris sebagai pengakuan atas persahabatan dekat mereka dan aksi-aksi yang didorong alkohol di luar panggung. Bagian dari keberhasilan mereka sebagai duo dikaitkan dengan kemampuan mereka untuk bertukar peran antara gitar ritem dan melodi, dengan keduanya dapat memainkan melodi atau ritem dalam lagu yang sama.
2.3. Latar Belakang Musik dan Peralatan Gitar
Faktor lain yang berkontribusi pada kemitraan gitar Steve Clark dan Phil Collen adalah latar belakang musik mereka yang sangat berbeda. Clark adalah musisi yang terlatih secara klasik yang memahami aturan musik, dapat membaca dan menulis notasi musik, serta memahami teori dan sains seni. Ia juga sangat terpengaruh oleh Jimmy Page dan Led Zeppelin. Sementara itu, Collen, seperti Willis, adalah seorang otodidak dan mengembangkan teknik petik cepat serta alternate-picking dari mempelajari Al Di Meola dan mendengarkan pemain jazz. Clark pernah mengatakan, "Saya memang membaca dan menulis [musik] dan saya tahu aturan musik yang sangat bagus dalam band dua gitar karena pendekatan kami dalam bermain sangat berbeda. Phil akan memainkan sesuatu jika kedengarannya benar, sementara saya melihat hal-hal dan berkata: 'salah memainkan nada itu; itu tidak benar secara musikal'."
Clark utamanya menggunakan Gitar Gibson sepanjang kariernya dan menandatangani perjanjian dukungan dengan Gibson pada tahun 1987. Gibson membuat beberapa gitar dengan spesifikasi khusus untuk Clark. Ia juga sesekali terlihat memainkan gitar lain, termasuk Fender Stratocaster untuk lagu dan video "Love Bites", serta kadang-kadang menggunakan Fender di studio karena suaranya yang unik.
2.4. Kontribusi Album Akhir dan Pengakuan Pasca Kematian
Meskipun namanya muncul di banyak kredit penulisan lagu untuk album Def Leppard tahun 1992, Adrenalize, kontribusinya pada rekaman album tersebut tidak terlalu besar. Dalam catatan liner edisi Adrenalize deluxe, Joe Elliott menyatakan bahwa beberapa riff yang didemokan Clark digunakan di beberapa bagian album. Satu-satunya kontribusi lainnya adalah persetujuan sesekali atas apa yang dikerjakan anggota band lainnya, menyebutnya "keren". Lagu "White Lightning" dalam album tersebut menggambarkan dampak kecanduan alkohol dan narkoba Clark. Namun, edisi deluxe Adrenalize menampilkan demo lagu "Tonight", yang dibawakan Clark dan direkam pada tahun 1988, yang dimaksudkan sebagai sisi-B untuk album Hysteria.
Clark juga terlibat dalam rekaman demo untuk singel band tahun 1995 "When Love & Hate Collide", hanya beberapa hari sebelum kematiannya pada tahun 1991. Lagu tersebut pada saat itu mengingatkan pada suara Hysteria dan Adrenalize, berbeda dengan suara yang lebih baru dari album berikutnya, Slang. Demo lagu ini berisi solo terakhir yang pernah dibawakan Clark. Sebuah demo solo Clark juga ditemukan untuk lagu "Stand Up (Kick Love into Motion)" tetapi tidak pernah diintegrasikan ke dalam materi resmi.
Sebagai penghormatan, band Tesla, yang pernah menjadi pembuka untuk Def Leppard dalam tur Hysteria, merekam lagu tribut berjudul "Song & Emotion (To Our Friend, Steve 'Steamin' Clark)" untuk album mereka Psychotic Supper. Pada tahun 2007, Clark menduduki peringkat ke-11 dalam daftar "100 Wildest Guitar Heroes" versi Majalah Classic Rock Magazine. Pada tahun 2019, Clark secara anumerta dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai anggota Def Leppard, mengukuhkan warisannya dalam sejarah musik rock.
3. Kehidupan Pribadi dan Kecanduan Alkohol
Kehidupan pribadi Steve Clark ditandai oleh hubungan romantis dan, yang lebih dominan, perjuangan beratnya melawan kecanduan alkohol yang sangat memengaruhi kesehatan dan kariernya.
3.1. Hubungan
Steve Clark pernah bertunangan dengan seorang model Amerika bernama Lorelei Shellist, dan mereka telah menjalin hubungan selama tujuh tahun. Shellist mengungkapkan dalam otobiografinya, Runway RunawayLari dari RunwayBahasa Inggris, bahwa alkoholisme Clark memainkan peran utama dalam perpisahan mereka. Menjelang akhir hidupnya, Clark bertunangan dengan seorang pecandu heroin yang sedang dalam masa pemulihan bernama Janie Dean.
3.2. Kecanduan Alkohol dan Upaya Rehabilitasi
Kecanduan alkohol Steve Clark berkembang menjadi masalah serius yang mengganggu hidupnya. Pada tahun 1989, rekan bandnya di Def Leppard, Phil Collen, dan anggota lainnya melakukan intervensi untuk mendesaknya agar menghentikan penyalahgunaan alkohol. Clark setuju untuk masuk pusat rehabilitasi, namun ia meninggalkannya tanpa menyelesaikan program dan kembali minum alkohol.
Pada saat kematiannya, Clark sedang mengambil cuti dari Def Leppard. Joe Elliott menceritakan, "Kami memberinya enam bulan cuti," katanya, "kami menyuruhnya pergi dan menghabiskan waktu di rumah indah yang dia beli di Chelsea, makan makanan yang dia masak sendiri, dan mengeluarkan pakaiannya dari koper untuk dimasukkan ke lemari. Namun, ia malah menghabiskan sebagian besar waktunya di pub dekat sana, dan melakukan hal-hal seperti mabuk berat hingga terjatuh dari tangga dan retak tulang rusuknya. Jadi, ia akan minum obat keras untuk tulang rusuk yang retak. Lalu ia akan terus minum."
Beberapa minggu sebelum kematiannya, Clark ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bar di Minneapolis dan dilarikan ke Hazelden Addiction Treatment Center. Semua rekan bandnya kemudian terbang ke Minneapolis untuk menemaninya. Di sana, seorang dokter mendesak mereka untuk meyakinkan Clark agar masuk rehabilitasi setelah ia mencatat kadar alkohol dalam darah sebesar 0,59. Sebagai perbandingan, John Bonham dari Led Zeppelin mencatat kadar alkohol dalam darah sebesar 0,41 saat ia meninggal pada tahun 1980.
Clark kemudian masuk fasilitas rehabilitasi di Arizona dengan janji bahwa posisinya di Def Leppard akan tetap dipegang untuknya sampai ia pulih. Selama di sana, ia bertemu Janie Dean, seorang pecandu heroin yang sedang dalam masa pemulihan, dan keduanya sepakat untuk saling membantu dalam mengatasi kecanduan mereka. Mereka segera bertunangan, namun Clark kembali minum. Menurut Phil Collen, menjadi "hampir mustahil" untuk menjaga Clark tetap sadar setelah Dean memasuki kehidupannya, dan hampir sama sulitnya untuk melacak keberadaannya.
4. Kematian
Kematian Steve Clark pada awal 1991 menjadi pukulan besar bagi dunia musik, terutama bagi Def Leppard dan para penggemarnya.
4.1. Keadaan Saat Kematian
Pada saat kematiannya, Steve Clark sedang mengambil cuti dari Def Leppard untuk mengatasi masalah kecanduan alkohol dan narkobanya. Namun, ia terus menggunakan obat-obatan dan alkohol secara berlebihan. Pada 8 Januari 1991, Janie Dean, tunangannya, menemukan Clark meninggal di sofa rumahnya. Ia meninggal pada usia 30 tahun. Daniel Van Alphen, teman minum Clark pada malam sebelumnya, bersaksi bahwa mereka pergi ke pub lokal dan kembali ke rumah Clark pada tengah malam untuk menonton video.
4.2. Penyebab Kematian dan Hasil
Pemeriksaan postmortem mengungkapkan bahwa penyebab kematian Steve Clark adalah gagal napas yang disebabkan oleh campuran mematikan antara alkohol dan obat resep. Pada saat kematiannya, Clark memiliki kadar alkohol dalam darah sebesar 0,30 dan juga ditemukan morfin dalam sistem tubuhnya. Clark dimakamkan di Pemakaman Wisewood di Loxley, Sheffield, dekat dengan tempat keluarga Clark masih tinggal.
5. Warisan dan Pengaruh
Meskipun hidupnya berakhir tragis, warisan musik Steve Clark terus hidup dan memberikan pengaruh yang signifikan dalam industri musik rock.
5.1. Warisan Musik
Steve Clark meninggalkan warisan musik yang kaya melalui gaya bermain gitarnya yang unik dan kemampuan menulis lagu yang luar biasa. Ia dikenal sebagai The RiffmasterSang RiffmasterBahasa Inggris karena kemahirannya dalam menciptakan riff gitar yang kuat dan mudah diingat. Bersama Phil Collen, ia membentuk duo gitar Terror TwinsSi Kembar TerorBahasa Inggris yang menciptakan suara khas Def Leppard, menggabungkan melodi yang kuat dengan aransemen yang kompleks. Kemampuannya untuk bertukar peran antara gitar ritem dan melodi dengan Collen, serta latar belakang musik klasiknya yang berbeda dengan gaya otodidak Collen, menghasilkan kemitraan gitar yang dinamis dan inovatif. Pengaruh jangka panjangnya terhadap suara Def Leppard sangat kentara, membentuk dasar lagu-lagu hits mereka yang mendefinisikan era hard rock dan glam metal.
5.2. Penghormatan dan Pengakuan
Setelah kematiannya, Steve Clark terus mendapatkan penghormatan dan pengakuan atas kontribusinya dalam musik. Band Tesla, yang pernah menjadi pembuka konser untuk Def Leppard dalam tur Hysteria, merekam lagu tribut berjudul "Song & Emotion (To Our Friend, Steve 'Steamin' Clark)" untuk album mereka Psychotic Supper sebagai bentuk duka cita dan penghormatan.
Pada tahun 2007, Majalah Classic Rock Magazine menempatkan Clark di peringkat ke-11 dalam daftar "100 Wildest Guitar Heroes", mengakui bakat luar biasa dan gaya bermain gitarnya yang karismatik. Puncak pengakuan anumerta datang pada tahun 2019, ketika Steve Clark secara resmi dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame sebagai anggota Def Leppard, sebuah bukti abadi atas dampak musiknya dan tempatnya yang tak terbantahkan dalam sejarah rock and roll.
6. Diskografi
Berikut adalah daftar album dan karya visual utama Def Leppard di mana Steve Clark berpartisipasi atau disebutkan kontribusinya.
6.1. Album Studio
- On Through the Night
- High 'n' Dry
- Pyromania
- Hysteria
- Adrenalize (hanya penulisan lagu dan demo)
6.2. Album Kompilasi
- Retro Active
- Vault: Def Leppard Greatest Hits (1980-1995)
- Best of Def Leppard
- Rock of Ages: The Definitive Collection
6.3. Album Live
- Viva! Hysteria (Intro lagu "Gods of War" diambil dari Live: In the Round, in Your Face)
6.4. Extended Play (EP)
- The Def Leppard E.P.
6.5. Video dan Materi Visual Lainnya
- Historia
- Live: In the Round, in Your Face
- Visualize
- Video Archive
- Best of the Videos
- Rock of Ages - The DVD Collection
- Viva! Hysteria (Intro lagu "Gods of War" diambil dari Live: In the Round, in Your Face)