1. Masa Muda dan Pendidikan
Steven Roy Howe lahir di Pontiac, Michigan, Amerika Serikat pada 10 Maret 1958. Ia menempuh pendidikan di Clarkston High School sebelum melanjutkan ke University of Michigan di Ann Arbor untuk bermain bisbol perguruan tinggi. Selama kariernya di universitas, Howe dua kali terpilih sebagai All-Big Ten selection. Pada tahun 1979, ia terpilih dalam draf MLB putaran ke-16 oleh Los Angeles Dodgers dari University of Michigan.
2. Karier Bisbol
Karier bisbol Steve Howe di Major League Baseball (MLB) ditandai oleh awal yang gemilang, beberapa pencapaian signifikan, dan perjuangan yang terus-menerus melawan masalah penyalahgunaan zat yang berujung pada berbagai skorsing dan bahkan larangan bermain seumur hidup yang kemudian berhasil ia batalkan.
2.1. Awal Karier dan Era Dodgers
Steve Howe melakukan debutnya di Major League Baseball pada usia 22 tahun pada tahun 1980. Di musim perdananya, ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year Liga Nasional, menjadi pemain kedua dari empat pemain Los Angeles Dodgers yang berturut-turut meraih penghargaan tersebut. Selama musim Rookie of the Year-nya, Howe berhasil melakukan 17 save, sebuah rekor baru untuk pemain pendatang baru. Pada musim berikutnya, yang diperpendek karena pemogokan pemain, Howe membantu Los Angeles Dodgers memenangkan 1981 World Series melawan New York Yankees. Namun, pada tahun 1983, masalah penyalahgunaan zat mulai terkuak ketika ia pertama kali memeriksakan diri ke klinik substance abuse.
2.2. Gangguan Karier dan Kebangkitan
Karier Howe secara signifikan terganggu oleh penyalahgunaan alkohol dan kokain. Setelah pemeriksaan diri pada tahun 1983, ia mengalami kambuh yang mengakibatkan skorsing untuk seluruh musim 1984. Sepanjang 17 tahun kariernya di MLB, Howe total diskors sebanyak tujuh kali.
Setelah periode singkat bermain untuk Minnesota Twins pada tahun 1985 dan Texas Rangers pada tahun 1987, dan absen dari Major League Baseball selama empat tahun, Howe menandatangani kontrak dengan New York Yankees. Di sana, ia kembali menunjukkan performa yang efektif sebagai pelempar. Pada tahun 1987, ia sempat berpartisipasi dalam kamp pelatihan musim semi klub Jepang, Seibu Lions, sebagai pemain uji coba, namun ia ditolak karena riwayat penggunaan kokainnya.
Pada tahun 1992, Howe menjadi pemain kedua yang menerima larangan seumur hidup dari bisbol akibat penyalahgunaan zat; pemain pertama adalah Ferguson Jenkins, yang juga kemudian berhasil mendapatkan pemulihan. Howe berhasil mengajukan banding atas larangan tersebut dan kembali menandatangani kontrak dengan New York Yankees. Ia mengalami satu musim yang luar biasa pada tahun 1994, mencatat 15 save dan earned run average (ERA) 1.80 sebagai closer untuk New York Yankees. Namun, ia gagal mengulang performa tersebut pada tahun berikutnya dan perannya diturunkan menjadi setup man. Ia dilepas pada Juni 1996 setelah mencatat rekor 0 kemenangan dan 1 kekalahan dengan ERA 6.35. Howe mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1997 dengan bermain untuk Sioux Falls Canaries di Northern League yang bersifat independen.
2.3. Statistik Karier
Berikut adalah statistik pelempar Steve Howe di Major League Baseball:
Tahun | Tim | G | GS | CG | SHO | GF | W | L | SV | HLD | W-L% | BF | IP | H | HR | BB | IBB | HBP | SO | WP | BK | R | ER | ERA | WHIP |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1980 | LAD | 59 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | 9 | 17 | -- | .438 | 359 | 84.2 | 83 | 1 | 22 | 10 | 2 | 39 | 1 | 0 | 33 | 25 | 2.66 | 1.24 |
1981 | LAD | 41 | 0 | 0 | 0 | 0 | 5 | 3 | 8 | -- | .625 | 227 | 54.0 | 51 | 2 | 18 | 7 | 0 | 32 | 0 | 0 | 17 | 15 | 2.50 | 1.28 |
1982 | LAD | 66 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | 5 | 13 | -- | .583 | 393 | 99.1 | 87 | 3 | 17 | 11 | 0 | 49 | 1 | 0 | 27 | 23 | 2.08 | 1.05 |
1983 | LAD | 46 | 0 | 0 | 0 | 0 | 4 | 7 | 18 | -- | .364 | 274 | 68.2 | 55 | 2 | 12 | 7 | 1 | 52 | 3 | 0 | 15 | 11 | 1.44 | 0.98 |
1985 | LAD | 19 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 3 | -- | .500 | 104 | 22.0 | 30 | 2 | 5 | 2 | 1 | 11 | 2 | 0 | 17 | 12 | 4.91 | 1.59 |
1985 | MIN | 13 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 3 | 0 | -- | .400 | 94 | 19.0 | 28 | 1 | 7 | 2 | 0 | 10 | 1 | 0 | 16 | 13 | 6.16 | 1.84 |
Total 1985 | 32 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 4 | 3 | -- | .429 | 198 | 41.0 | 58 | 3 | 12 | 4 | 1 | 21 | 3 | 0 | 33 | 25 | 5.49 | 1.71 | |
1987 | TEX | 24 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 3 | 1 | -- | .500 | 131 | 31.1 | 33 | 2 | 8 | 1 | 3 | 19 | 2 | 1 | 15 | 15 | 4.31 | 1.31 |
1991 | NYY | 37 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 1 | 3 | -- | .750 | 189 | 48.1 | 39 | 1 | 7 | 2 | 3 | 34 | 2 | 0 | 12 | 9 | 1.68 | 0.95 |
1992 | NYY | 20 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 6 | -- | 1.000 | 79 | 22.0 | 9 | 1 | 3 | 1 | 0 | 12 | 1 | 0 | 7 | 6 | 2.45 | 0.55 |
1993 | NYY | 51 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 5 | 4 | -- | .375 | 215 | 50.2 | 58 | 7 | 10 | 4 | 3 | 19 | 0 | 0 | 31 | 28 | 4.97 | 1.34 |
1994 | NYY | 40 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 15 | -- | 1.000 | 152 | 40.0 | 28 | 2 | 7 | 1 | 0 | 18 | 1 | 0 | 8 | 8 | 1.80 | 0.88 |
1995 | NYY | 56 | 0 | 0 | 0 | 0 | 6 | 3 | 2 | -- | .667 | 230 | 49.0 | 66 | 7 | 17 | 3 | 4 | 28 | 1 | 0 | 29 | 27 | 4.96 | 1.69 |
1996 | NYY | 25 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | -- | .000 | 76 | 17.0 | 19 | 1 | 6 | 3 | 1 | 5 | 2 | 1 | 12 | 12 | 6.35 | 1.47 |
Total Karier (12 Tahun) | 497 | 0 | 0 | 0 | 0 | 47 | 41 | 91 | -- | .534 | 2523 | 606.0 | 586 | 32 | 139 | 54 | 18 | 328 | 17 | 2 | 239 | 204 | 3.03 | 1.20 |
2.4. Penghargaan dan Prestasi
Selama kariernya, Steve Howe meraih beberapa penghargaan dan pencapaian signifikan:
- Rookie of the Year (1980)
- Penyelamat di pertandingan penentu 1981 World Series
- Terpilih sebagai All-Star (1982)
3. Penyalahgunaan Narkoba dan Kontroversi
Perjuangan Steve Howe melawan penyalahgunaan alkohol dan kokain adalah aspek sentral dalam narasi kariernya, yang secara signifikan memengaruhi perjalanan profesionalnya dan mengundang berbagai tindakan disipliner dari Major League Baseball.
3.1. Dampak pada Karier
Karier bisbol Steve Howe seringkali dihantui oleh masalah penyalahgunaan alkohol dan kokain. Ia pertama kali memeriksakan diri ke klinik substance abuse pada tahun 1983. Namun, ia mengalami kekambuhan yang menyebabkan skorsing untuk seluruh musim 1984. Sepanjang 17 tahun kariernya di Major League Baseball, Howe menghadapi total tujuh skorsing karena pelanggaran kebijakan narkoba liga. Kekambuhan dan skorsing berulang ini secara langsung memengaruhi performa dan statusnya di liga, menyebabkan ketidakpastian dan ketidakstabilan dalam kariernya.
3.2. Larangan Seumur Hidup dan Banding
Pada tahun 1992, Major League Baseball mengambil keputusan drastis dengan melarang Steve Howe bermain seumur hidup karena pelanggaran berulang terhadap kebijakan narkoba liga. Ia adalah pemain kedua dalam sejarah MLB yang menerima larangan seumur hidup karena penyalahgunaan zat, setelah Ferguson Jenkins (yang juga kemudian dipulihkan). Keputusan ini menyoroti keseriusan liga dalam menangani masalah narkoba, meskipun pendekatan terhadap rehabilitasi dan hukuman masih menjadi perdebatan. Steve Howe berhasil mengajukan banding atas larangan tersebut, memungkinkan dirinya untuk kembali bermain dan membuktikan kemampuannya untuk kembali berkompetisi di level tertinggi, setidaknya untuk sementara waktu.
4. Kehidupan Pasca-Bisbol
Setelah pensiun dari bisbol profesional pada tahun 1997, Steve Howe beralih profesi. Ia bekerja sebagai kontraktor konstruksi rangka yang bergerak secara mandiri di Lake Havasu City, Arizona. Perusahaannya dikenal dengan nama All Star Framing.
5. Autobiografi
Pada tahun 1989, di tengah-tengah karier bisbolnya, Steve Howe menerbitkan sebuah buku otobiografi berjudul Between the Lines: One Athlete's Struggle to Escape the Nightmare of AddictionAntara Garis: Perjuangan Seorang Atlet untuk Melarikan Diri dari Mimpi Buruk KecanduanBahasa Inggris. Buku ini ditulis bersama dengan Jim Greenfield, seorang pengacara dari wilayah Philadelphia. Dalam bukunya, Howe menggambarkan ketergantungan kimianya dan harapannya untuk pulih, yang didasarkan pada komitmen barunya terhadap Kekristenan Evangelis. Buku ini menjadi catatan pribadi tentang perjuangan seorang atlet melawan jerat kecanduan.
6. Kematian
Steve Howe meninggal dunia pada 28 April 2006, di Coachella, California, pada usia 48 tahun. Kematiannya disebabkan oleh kecelakaan tunggal di mana truk pikapnya terguling. Pada saat kecelakaan, Howe tidak mengenakan sabuk pengaman. Laporan toksikologi yang dilakukan setelah otopsi menunjukkan bahwa ia memiliki metamfetamin dalam sistem tubuhnya. Kehadiran zat tersebut dalam sistemnya saat meninggal menambahkan dimensi tragis pada kisah hidupnya yang panjang dengan kecanduan.
7. Warisan dan Penilaian
Warisan Steve Howe dalam dunia bisbol adalah kompleks, mencerminkan bakat alaminya sebagai pelempar yang luar biasa namun juga dibayangi oleh perjuangan pribadi yang intens dengan kecanduan. Ia dikenang sebagai Rookie of the Year yang menjanjikan dan All-Star, serta pahlawan 1981 World Series untuk Los Angeles Dodgers. Namun, catatan kariernya yang terganggu oleh tujuh skorsing dan larangan seumur hidup yang kemudian dibatalkan, menjadi pengingat yang kuat akan dampak destruktif penyalahgunaan zat.
Kisah hidupnya menyoroti tantangan yang dihadapi oleh atlet profesional dalam mengelola tekanan dan potensi kecanduan. Perjuangannya yang berulang kali untuk mengatasi kecanduan, termasuk upaya banding yang berhasil, memicu diskusi tentang kebijakan anti-narkoba di Major League Baseball dan pentingnya dukungan rehabilitasi bagi atlet. Kematiannya yang tragis akibat kecelakaan dengan adanya zat ilegal dalam sistem tubuhnya, memperkuat narasi tentang konsekuensi jangka panjang dari kecanduan yang tidak teratasi sepenuhnya. Steve Howe menjadi simbol bagi perjuangan pribadi yang mendalam dan implikasi sosial dari kecanduan dalam olahraga profesional, meninggalkan pelajaran penting tentang kerentanan manusia dan kebutuhan akan sistem dukungan yang lebih baik.