1. Overview
Tsurutaro Kataoka (片岡 鶴太郎Kataoka TsurutarōBahasa Jepang, lahir 21 Desember 1954), yang nama aslinya adalah Shigeo Ogino (荻野 繁雄Ogino ShigeoBahasa Jepang), adalah seorang tokoh terkemuka di dunia hiburan dan seni Jepang. Ia dikenal karena kariernya yang beragam sebagai seorang komedian dan personalitas televisi, aktor, seniman (khususnya lukisan tinta, kaligrafi, dan keramik), serta mantan petinju profesional dan manajer tinju. Ia juga aktif sebagai praktisi yoga dan penulis. Transisinya dari komedian reaksioner menjadi seniman serius, serta dedikasinya pada tinju dan yoga, menunjukkan evolusi yang signifikan dalam karier dan kehidupan pribadinya, memberikan dampak luas pada berbagai bidang di Jepang.
2. Kehidupan
2.1. Kehidupan Awal dan Keluarga
Tsurutaro Kataoka lahir pada 21 Desember 1954 di Arakawa, Tokyo, Jepang. Ayahnya, Tadao Ogino (1926-2022), berasal dari keluarga petani di Tokorozawa, Prefektur Saitama. Kakek dari pihak ayah dulunya adalah seorang penjual buah di Kanda. Kakek dari pihak ibu adalah seorang pengrajin hagoita (raket kayu tradisional Jepang) yang kehilangan rumah dan seluruh peralatan kerjanya dalam serangan udara selama Perang Dunia II, kemudian beralih menjual okonomiyaki setelah perang. Orang tua Kataoka bertemu saat ayahnya bekerja di pabrik pengolahan logam di Narimasu setelah kembali dari perang. Mereka menikah dan mulai tinggal di dekat keluarga ibunya di Nishi-Nippori.
Sejak kecil, Kataoka telah menunjukkan minat pada dunia hiburan. Ayahnya sering membawanya ke teater-teater pementasan dan komedi. Pada usia 10 tahun, ia bahkan tampil di acara televisi amatir Fuji TV, Shirōto Yose, dengan meniru suara hewan. Asisten sutradara acara tersebut, Hyo Yokozawa, kelak menjadi produser program variety show populer Morita Kazuyoshi Hour Waratte Iitomo!. Kehidupan awal di lingkungan perkotaan Tokyo dan paparan pada seni pertunjukan membentuk ambisinya untuk menjadi seorang seniman. Ayahnya, yang menjadi pemicu awalnya memasuki dunia hiburan, meninggal dunia pada Maret 2022.
Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Yoshio Ogino, yang kini menjabat sebagai kepala departemen manajemen variety di Ohta Production, agensi tempat Tsurutaro bernaung. Kedua putranya juga menonjol di bidang masing-masing; putra keduanya, Tsuguhisa Ogino, adalah seorang pelukis, sementara putra ketiganya, Satoshi Ogino, adalah seorang koki masakan Jepang yang telah meraih bintang Michelin.
2.2. Pendidikan
Meskipun awalnya memiliki prestasi akademik yang rendah di SMP, Kataoka bertekad untuk meningkatkan nilainya agar dapat masuk sekolah menengah atas negeri. Ia melakukan studi intensif selama liburan musim panas, memulai dari buku pelajaran SD kelas 6, dan berhasil masuk ke Tokyo Metropolitan Takeidai High School. Pengalaman ini, di mana ia menyadari bahwa "ia bisa melakukannya jika berusaha," menjadi motivasi besar dalam hidupnya. Di sekolah menengah, ia aktif di klub drama dan bahkan menjabat sebagai kepala klub di tahun ketiga, mengasah bakatnya dalam seni pertunjukan.
3. Karier
3.1. Debut dan Karier Awal
Setelah lulus dari sekolah menengah, Tsurutaro Kataoka mencoba mengejar karier sebagai seorang aktor. Ia sempat mencoba magang secara mendadak di rumah aktris Nijiko Kiyokawa, namun ditolak. Setelah itu, ia bekerja sebagai pekerja konstruksi untuk sementara waktu. Pada tahun 1973, ia secara resmi magang di bawah Tsuruhachi Kataoka, seorang seniman peniru suara (声帯模写seitai moshaBahasa Jepang). Meskipun Tsuruhachi tidak secara langsung mengajarkan teknik peniruan suara karena setiap orang memiliki keunikan vokalnya sendiri, ia justru mengajarkan "keanggunan" (粋ikiBahasa Jepang) dan etika seorang seniman, seperti kebiasaan makan mi soba tertentu. Kataoka bertekad untuk menjadi seniman sukses agar bisa makan hidangan mewah bersama gurunya, namun Tsuruhachi meninggal sebelum ia meraih ketenaran.
Sekitar tahun 1976, ia berlatih di bawah Jun Hayabusa di Osaka dan mulai tampil di pertunjukan trampolin keliling dengan nama panggung "Tsurutaro Oka" (kemudian "Hana no Tsurutaro"). Meskipun pertunjukan tersebut sukses dan ia mulai merasakan ketenaran, jadwal pertunjukan rombongan yang padat selama tiga tahun ke depan membuatnya merasa terikat. Setelah dua tahun, ia memutuskan untuk meninggalkan rombongan secara diam-diam selama tur di Kyushu, karena khawatir tidak akan pernah mencapai potensi penuhnya sebagai penampil solo. Akibatnya, ia mengalami kesulitan karier dan mencari nafkah dengan bekerja di grup teater di Matsuyama dan Dogo Onsen, tampil sebagai pembawa acara dan peniru suara. Di sana, ia bertemu dan menikahi putri pemimpin grup, dan kemudian mereka pindah ke Tokyo.
Pada usia 24 tahun, Kataoka membuat debut televisinya di program Fuji TV Owarai Daishugo, di mana ia bertemu kembali dengan Hyo Yokozawa. Ia memulai karier televisinya dengan nama panggung Tsurutaro Kataoka, namun tidak berhasil menembus puncak selama masa kejayaan manzai (komedi duet).
3.2. Komedian dan Personalitas Televisi
Kebangkitan Tsurutaro Kataoka menuju ketenaran nasional dimulai saat ia tampil di acara varietas populer Oretachi Hyōkinzoku. Ia menjadi terkenal berkat peniruan khasnya terhadap selebriti seperti Masahiko Kondo (dengan frasa "Matchi de-su") dan karakter-karakter unik seperti "Kyu-chan" (キューちゃんBahasa Jepang, seekor burung kakatua), Kumiko Urabe, dan Hachiro Tako. Pada periode ini, ia dikenal dengan citra "komedian reaksi" (リアクション芸人riakushon geininBahasa Jepang), seringkali menampilkan reaksi berlebihan terhadap situasi yang menantang, seperti dipaksa makan oden panas. Ia juga dikenal karena humor yang lebih kasar, termasuk lelucon vulgar di acara seperti All Night Fuji, di mana ia mendapatkan julukan "Pria Paling Berminyak No. 1".
Pada tahun 1986, Kataoka menciptakan neologisme "Puttsun" (プッツンBahasa Jepang), yang menggambarkan seseorang yang kehilangan kesabaran atau melakukan tindakan tak terduga karena stres atau ketegangan. Frasa ini menjadi sangat populer dan memenangkan penghargaan kategori bahasa sehari-hari di Penghargaan Kata Kunci Populer dan Kata Baru pada tahun yang sama. Kemampuan serbagunanya juga membuatnya sering menjadi pembawa acara dan tamu dalam berbagai program talk show. Meskipun ia kemudian menjauhkan diri dari gaya komedi reaksioner dan fokus pada akting serta seni, ia masih kadang-kadang muncul sebagai juri atau bahkan menampilkan peniruan suara di acara-acara seperti Bakushō Sokkuri Monomane Kōhaku Utagassen Special. Ia juga kembali memerankan karakter lama seperti "My-jiisan" dan "Piyoko-tai" di FNS27-Hour Television!!.
3.3. Karier Akting
Tsurutaro Kataoka telah membuktikan dirinya sebagai seorang aktor yang serbaguna, beralih dengan sukses dari komedi ke drama. Ia seringkali berperan dalam film dan drama televisi yang diakui.
3.3.1. Film
Karier film Kataoka dimulai pada tahun 1986. Perannya sebagai Hidekichi Harada dalam film The Discarnates (異人たちとの夏Ijin-tachi to no NatsuBahasa Jepang, 1988), disutradarai oleh Nobuhiko Obayashi, mendapat pengakuan luas dan mengubah arah kariernya. Ia memenangkan berbagai penghargaan untuk peran tersebut.
Daftar film terkenal yang dibintanginya meliputi:
- Comic Magazine Nanka Iranai! (1986) - Host
- 19 Nineteen (1987) - Pejalan kaki (penampilan kameo)
- The Discarnates (異人たちとの夏Ijin-tachi to no NatsuBahasa Jepang, 1988) - Hidekichi Harada
- The Age of the Demoness (妖女の時代Yōjo no JidaiBahasa Jepang, 1988) - Goro
- Zatoichi (1989) - Pria Baik
- Mr. Lady: Yoake no Cinderella (1990) - Pemeran utama sebagai Daisuke Yamazaki (Deborah)
- Menkyo ga Nai! (1994) - Go Abareta (Instruktur sekolah mengemudi)
- Onna Zakari (1994) - Bansan Onuma
- Sharaku (1995) - Goro
- 82 Funsho (1995) - Ogata
- Butoha Keiji 2 HEART CRASH (1995) - Tunawisma
- Debeso (1996) - Pemeran utama sebagai Kota Yabe
- Sada (1998) - Tatsuzo Kikumoto
- Dora-heita (2000) - Hanzo Yasukawa
- Shiawase Kazoku Keikaku (2000) - Michio Hirose
- Sennen no Koi Hikaru Genji Monogatari (2001) - Pelukis
- IZO (2004) - Jenderal Panglima Perang
- Reason (2004) - Naotaka Ishida
- Tsuri Baka Nisshi 17 (2006) - Seiichi Saeki
- Last Love (2007) - Daigo Asakura
- Hikidashi no Naka no Love Letter (2009) - Atsuhiko Urabe
- Kono Sora no Hana Nagaoka Hanabi Monogatari (2012) - Shin Nose
- Kamen Rider x Kamen Rider Drive & Gaim: Movie Taisen Full Throttle (2014) - Jun Honganji
- Super Hero Taisen GP: Kamen Rider 3 Go (2015) - Jun Honganji
- Gekijoban Kamen Rider Drive: Surprise Future (2015) - Jun Honganji
- Kamen Rider x Kamen Rider Ghost & Drive: Chō Movie Taisen Genesis (2015) - Jun Honganji / Kamen Rider Jun
- Initiation Love (2015) - Hiroki Ishimaru
- Hero Mania -Seikatsu- (2016) - Kozo Kusaka
- Hanagatami (2017) - Sastrawan
- Labyrinth of Cinema (海辺の映画館-キネマの玉手箱Umibe no Eigakan-Kinema no TamatebakoBahasa Jepang, 2020) - Sen no Rikyū
- One Last Bloom (春に散るHaru ni ChiruBahasa Jepang, 2023) - Kenzo Sase
- The Brightest Sun (時には懺悔をToki ni wa Zange oBahasa Jepang, 2025)
3.3.2. Televisi
Kataoka telah membintangi banyak drama televisi, baik drama seri maupun drama spesial, seringkali dalam peran utama atau peran penting yang diakui.
Beberapa perannya yang paling menonjol meliputi:
- Chot-chan (1987) - Serial Drama Pagi NHK
- Tsubasa o Kudasai (1988) - Pemeran utama sebagai Ichiro Imaoka
- Sayonara Ri Kōran (1989) - Masahiko Amakasu
- Kindaichi Kōsuke Series (1990-1998) - Pemeran utama sebagai detektif Kōsuke Kindaichi (9 episode)
- Rose Against the Odds (1991) - Fighting Harada
- Taiheiki (1991) - Hōjō Takatoki (Drama Sejarah NHK, sangat dipuji)
- Kasai no Hito (1993) - Pemeran utama sebagai Hakim Yoshio Kuwata
- Shūchakueki Series (1996-2022) - Pemeran utama sebagai Detektif Masanao Ushio (38 episode)
- Hacchōbori no Shichinin (2000-2006) - Pemeran utama sebagai Hachibei Hotokeda (7 seri)
- Atsuhime (2008) - Tomomi Iwakura (Drama Sejarah NHK)
- Clouds Over the Hill (2009-2011) - Yashiro Rokurō
- Gunshi Kanbei (2014) - Kodera Masamoto (Drama Sejarah NHK, peran yang diminta untuk dimainkan dengan citra Nobuo Kaneko dari Battles Without Honor and Humanity)
- Kamen Rider Drive (2014) - Jun Honganji
- Daddy Sister (2016) - Eitarō Kumai
- Dokonimo nai Kuni (2018) - Ayao Kishimoto
- Awaiting Kirin (2020) - Settsu Harukado (Drama Sejarah NHK)
- Chimudondon (2022) - Saburō Taira
- Unbound (べらぼう~蔦重栄華乃夢噺~Berabō: Tsutajū Eiga no Yume BanashiBahasa Jepang, 2025) - Toriyama Sekien (Drama Sejarah NHK, yang akan datang)
Ia juga menjadi pembawa acara beberapa program varietas terkenal seperti Morita Kazuyoshi Hour Waratte Iitomo!, Yūyake Nyannyan, Tsru-chan no Puttsun 5, dan Quiz Akahaji Aohaji.
3.4. Usaha Artistik
Seiring dengan transisinya dari komedi ke akting, Tsurutaro Kataoka juga beralih ke dunia seni. Pada tahun 1989, perannya sebagai Shikō Munakata muda dalam drama Shikō no Seishunki Oraa Gogh Da memicu minatnya pada seni, khususnya sumi-e (lukisan tinta monokrom), kaligrafi, dan keramik. Ia sempat berinteraksi dengan seniman Tarō Okamoto dalam program varietas Tsurutaro no Tere Monja, dan Okamoto-lah yang mengakui bakat seninya, memberinya kepercayaan diri untuk mengejar jalur ini.
Kataoka dikenal sering melukis dengan tangan kirinya, meskipun ia adalah seorang pengguna tangan kanan. Hasil karyanya dipamerkan di beberapa lokasi, termasuk Museum Seni Tsurutaro Kataoka di Kusatsu, Prefektur Gunma, dan Fukushima, Prefektur Fukushima. Ia juga memiliki galeri kerajinan di Kaga, Prefektur Ishikawa, dan Imari, Prefektur Saga.
Pada tahun 2000, NTT mulai menjual "Kataoka Tsurutaro Medetai Denpō" (片岡鶴太郎めで鯛電報Kataoka Tsurutarō Medetai DenpōBahasa Jepang), sebuah telegram yang menampilkan ilustrasi ikan tai (ikan kakap merah) yang digambar oleh Kataoka, yang dapat dilepas dan digunakan sebagai alas gelas. Ia juga mengajar teori seni di Universitas Aomori dan menjadi instruktur untuk seri sumi-e "Tsurutaro-ryu Bokusai Gashuku" (鶴太郎流墨彩画塾Tsurutarō-ryū Bokusai GashukuBahasa Jepang) di program NHK Shumi Yuyu pada tahun 2003 dan 2004.
Pada tahun 2003, ia menyumbangkan lukisan langit-langit berjudul Tenjō yori Umi o Nagame (天井より海を眺めMelihat Laut dari Langit-langitBahasa Jepang) untuk Taima-dera Chūnōbō di Prefektur Nara. Karyanya dipajang di sana bersama karya seniman-seniman terkemuka lainnya. Pada tahun 2007, ia menerima Penghargaan Sankei Shimbun di Pameran Kaligrafi Internasional Sankei untuk karyanya yang berjudul "Hone" (骨TulangBahasa Jepang). Ia juga merupakan guru seni lukis tinta bagi aktris Yoshiko Tanaka. Pada Maret 2015, Kataoka menerima Penghargaan Tejima Ukei ke-10 sebagai seorang kaligrafer untuk karyanya yang berjudul "Yoru" (夜MalamBahasa Jepang).
3.5. Usaha Lain
Selain komedi, akting, dan seni, Tsurutaro Kataoka juga memiliki minat yang mendalam pada tinju dan yoga, serta aktif di bidang literatur.
Pada tahun 1988, pada usia 33 tahun, ia mengambil tes untuk menjadi petinju profesional, meskipun batas usia saat itu adalah 29 tahun. Dengan permohonan khusus kepada Japan Boxing Commission (JBC), ia diizinkan mengikuti tes dengan syarat ia tidak akan bertanding secara profesional meskipun lulus. Ia berhasil lulus tes tersebut, dan transformasi fisiknya yang dramatis dari seorang pria gemuk menjadi kurus dan tajam saat mempersiapkan tes ini banyak diberitakan. Setelah itu, ia berperan sebagai manajer bagi petinju Katsuya Onizuka dan Takanori Hatakeyama, membantu mereka meraih gelar juara dunia.
Sejak tahun 2012, Tsurutaro Kataoka telah mempraktikkan yoga selama empat jam setiap pagi, yang ia mulai karena minatnya pada meditasi. Dedikasinya yang ketat terhadap yoga membantunya menurunkan berat badannya dari sekitar 65 kg menjadi 43 kg. Pada tahun 2017, ia berhasil lulus ujian instruktur yoga profesional Tingkat 1 yang diakui oleh pemerintah India, sebuah pencapaian yang signifikan dalam perjalanannya.
Pada Oktober 2008, Kataoka tampil dalam episode ke-4 NHK Special: The Origin of Illness yang membahas disleksia. Dalam program ini, ia mengungkapkan bahwa ia menduga dirinya memiliki disleksia saat masih sekolah, terutama kesulitan dalam membaca nyaring. Ia percaya bahwa kondisi ini mungkin secara tidak langsung berkontribusi pada kemampuannya untuk berkembang sebagai seorang seniman.
4. Diskografi dan Publikasi
4.1. Musik
Tsurutaro Kataoka memiliki karier musik yang aktif, merilis beberapa singel dan album.
Singel Solo
No. | Tanggal Rilis | Judul | B-side | Format | No. Katalog |
---|---|---|---|---|---|
Radio City Records | |||||
1st | 1982 | Aishu DON JUAN (sebagai "Kataoka Tsurutarō") | Yarudake Yattara!? | EP | RD-4042 |
2nd | 1982 | Shirasu Oroshi o Kure! (sebagai "Tsurutarō") | Marude Comedian | EP | RD-4059 |
Canyon Records | |||||
3rd | 5 Desember 1984 | Ghostbusters (ゴーストブスターズGōsutobasutāzuBahasa Jepang, Parodi lagu Ray Parker Jr.) | Ghostbusters (Hen na Kao-hen) | EP | 7A-0436 |
4th | 21 November 1985 | LOOKING FOR A FIGHT (Ditulis oleh Motoharu Sano) | KISS ME MADONNA | EP | 7A-0540 |
5th | 21 September 1986 | IEKI Hakumade (IEKI吐くまでIEKI HakumadeBahasa Jepang) | Tokojoze (feat. Naomi Chichi) | EP | 7A-0637 |
6th | 21 Agustus 1987 | You Hodo ni... (酔うほどに...Yō Hodo ni...Bahasa Jepang) | Odotte Oide | EP | 7A-0762 |
Pony Canyon | |||||
7th | 3 Mei 1989 | Hana no Nippon Sanoyoi Yoi (はなのにっぽん さのよいよいHana no Nippon Sanoyoi YoiBahasa Jepang) | Ittō Shō Taisō (feat. Moemi Kinochi, Gachapin, Mukku) | EP | 6G-1001 |
8cmCD | S9G-1001 | ||||
8th | 21 Juli 1989 | Omoi no Take de... (思いの丈で...Omoi no Take de...Bahasa Jepang) | Sono Shunkan ni... Shōjo yo | 8cmCD | S9A-11032 |
9th | 15 Desember 1989 | DREAMER | Akasaka Ittsuki Donzoko Atari | 8cmCD | PCDA-00037 |
Nippon Columbia | |||||
10th | 21 November 1994 | Anta ga Ichiban Suki ya nen (あんたが一番好きやねんAnta ga Ichiban Suki ya nenBahasa Jepang) | Kikyo | 8cmCD | CODA-519 |
Universal J | |||||
11th | 20 November 2002 | Yume no Senaka (夢の背akaYume no SenakaBahasa Jepang) | Yatai | Maxi | UPCH-5149 |
Singel Kolaborasi
Nama | Tanggal Rilis | Judul | B-side | Format | No. Katalog | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Teichiku | |||||||
Monomane Yoisho Gundan | 1980 | Ganbare | Raihachi-kun | Dekoboko Blues | EP | RS-210 | |
Nippon Columbia | |||||||
THE SCHOOL! | 1 Agustus 1985 | Jinsei wa Comedy | Banana ga Suki Datta ~Banana Generation~ | EP | AH-641 | ||
Tokuma Japan Communications / JAPAN RECORD | |||||||
Kataoka Tsurutaro x Himekyun Fruit Can | 10 Juni 2015 | Takochiu. | Takokyun. | Maxi | TKCA-74233 |
Album Asli
No. | Tanggal Rilis | Judul | Format | No. Katalog |
---|---|---|---|---|
Radio City Records | ||||
1st | 1982 | KISS WO, MOTTO, KISS WO... | LP | RL-3022 |
CT | RLC-3022 |
Album Terbaik
No. | Tanggal Rilis | Judul | Format | No. Katalog |
---|---|---|---|---|
Pony Canyon | ||||
1st | 21 November 1987 | Goka Aizōban Kataoka Tsurutaro Hit Daizenshu (豪華愛蔵盤 片岡鶴太郎ヒット大全集Gōka Aizōban Kataoka Tsurutarō Hit DaizenshūBahasa Jepang) | LP | C28A-0610 |
CD | D32A-0329 |
Lagu Tema dan Iklan
Lagu | Terkait | Album Terkait |
---|---|---|
Ghostbusters | Lagu tema versi Jepang untuk film Columbia Pictures Ghostbusters | Singel "Ghostbusters" |
Ghostbusters (Hen na Kao-hen) | Lagu tema NG versi film Columbia Pictures Ghostbusters | |
Jinsei wa Comedy | Lagu tema serial TBS Moshimo, Gakko ga...!? | Singel Kolaborasi "Jinsei wa Comedy" |
Banana ga Suki Datta ~Banana Generation~ | Lagu sisipan serial TBS Moshimo, Gakko ga...!? | |
Hana no Nippon Sanoyoi Yoi | Dari program edukasi anak Fuji TV Hirake! Ponkikki | Singel "Hana no Nippon Sanoyoi Yoi" |
Omoi no Take de... | Lagu tema Kao Meijin Gekijo Shikō no Seishunki yori: Yume o Horu Otoko | Singel "Omoi no Take de..." |
DREAMER | Lagu tema film Toho Mr. Lady ~Yoake no Cinderella~ | Singel "DREAMER" |
Anta ga Ichiban Suki ya nen | Lagu tema iklan House Foods Suki ya nen | Singel "Anta ga Ichiban Suki ya nen" |
Yume no Senaka | Lagu tema NHK Shumi Yuyu Akimoto Yasushi no Tōgei Nyūmon | Singel "Yume no Senaka" |
Takochiu. | Lagu yang disiarkan di NHK Minna no Uta pada Juni-Juli 2015 | Singel Kolaborasi "Takochiu." |
4.2. Buku dan Koleksi Seni
Sebagai seorang seniman dan penulis produktif, Tsurutaro Kataoka telah menerbitkan banyak buku, termasuk otobiografi, kumpulan karya seninya, dan buku-buku tentang filosofi hidupnya.
Daftar buku dan koleksi seni utamanya meliputi:
- Hen na Kao (1984)
- Kibidango Kibi Danshi (1987)
- Tsuru-chan no Puttsun-sha! (1988)
- Shinkeishitsu na Yatsura Puttsun-sha 2 (1989)
- Mayonaka no Sparring (1993)
- Tonbo no Yō ni Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni, 1995)
- Shin Sai Sai Kataoka Tsurutaro Gashu 2 (Koleksi Seni, 1996)
- Tsuru no Ongaeshi Ikasarete Ikinuku (1996)
- Sanbanbana Kataoka Tsurutaro Gashu 3 (Koleksi Seni, 1997)
- Shogai Shirōto Tsuru ga Hakone ni Tonde Kita Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni, 1997)
- Tsurutaro E-Nikki (Buku Harian Bergambar, 1997)
- Iremono ga Nai Ryōte de Ukeru (Karya kaligrafi dan lukisan puisi Hōsai Ozaki, 1998)
- Tsuru no Hitokoe (Karya lukisan dan kaligrafi, 1998)
- Makura o Takaku Shite Kataoka Tsurutaro no Bedside Story Ashita o Genki ni Ikiru tame no 8-shō (1998)
- Mongaihan Kataoka Tsurutaro Gashu 4 (Koleksi Seni, 1998)
- Ashita wa Tsurubiyori (1999)
- Tōi Sokumyō (1999)
- Soshite Kaze no Tabi wa Tsuzuku Kataoka Tsurutaro Ajia no Tabi to Sakuhinshu. (Kumpulan perjalanan dan karya Asia, 2000)
- Ryūsei Kataoka Tsurutaro Gashu 5 (Koleksi Seni, 2000)
- Akatonbo Kataoka Tsurutaro Gashu 6 (Koleksi Seni, 2001)
- Yumuga Muchū (2001)
- Hananeiro Kataoka Tsurutaro Gashu 7 (Koleksi Seni, 2002)
- Fruit Parfait Kataoka Tsurutaro Ehon (Buku anak-anak, 2002)
- Jiden Kakikake no Jiga-zō (Otobiografi, 2003)
- Semishigure Kataoka Tsurutaro Gashu 8 (Koleksi Seni, 2003)
- Nagare Tsubaki Kataoka Tsurutaro Gashu 9 (Koleksi Seni, 2004)
- Kataoka Tsurutaro Glass Sakuhinshu (Koleksi Karya Kaca, 2005)
- Fude no Yukumama, Kokoro no Mama ni Kataoka Tsurutaro Hanseiki (2005)
- Yozakura Kataoka Tsurutaro Gashu 10 (Koleksi Seni, 2005)
- Iyashi no Zen-go (2006)
- Go-en o Itadaite (2006)
- Tsurutaro-ryu Bokusai Ga Nyūmon (Buku pengantar lukisan tinta, 2006)
- Yūri Ryūmon Kataoka Tsurutaro Gashu 11 (Koleksi Seni, 2006)
- Wata no Yu Kataoka Tsurutaro Gashu 12 (Koleksi Seni, 2007)
- No rain, no rainbows Kataoka Tsurutaro Gashu 13 (Koleksi Seni, 2008)
- Otona no Sumi Asobi (2008)
- Koneko Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni, 2008)
- Shimi Iru Kokoro no Santōka (2008)
- Bokugisaika Kataoka Tsurutaro Gashu 14 (Koleksi Seni, 2009)
- Ryōkan Tsubaki (2009)
- En-yōju Kataoka Tsurutaro Gashu 15 (Koleksi Seni, 2010)
- Sumibotan Kataoka Tsurutaro Gashu 16 (Koleksi Seni, 2011)
- Tsurutaro-ryu Kokoro de Egaku Edairi Nyūmon (Buku pengantar melukis surat, 2011)
- Seirei Tsubaki Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni, 2012)
- Kyō mo Nippori (2013)
- Yūgure Koshiito Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni, 2013)
- Kanreki Kurenai Gagyō 20 Shūnen Kataoka Tsurutaro Gashu (Koleksi Seni Ulang Tahun ke-20 Karier Seni, 2014)
- 50-dai kara Honki de Asobeba Jinsei wa Tanoshiku Naru (2017)
- Oite wa Suki ni Shitagae! (2023)
Buku Kolaborasi
- Eshin Areba Sumishin Taidan Gabunshu (Bersama Sekijō Kaneda, 1998)
- Hannya Shingyō o Kaku Fude ni Tamashii o Komete (Dialog dengan Kōshō Itabashi, 2007)
5. Penghargaan
Tsurutaro Kataoka telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa di berbagai bidang seni dan hiburan:
- 1988: Penghargaan Film Mainichi ke-43 - Penghargaan Pendatang Baru Grand Prix Sponichi untuk The Discarnates
- 1988: Kinema Junpo Best Ten ke-62 - Aktor Pendukung Terbaik untuk The Discarnates
- 1988: Blue Ribbon Awards ke-31 - Aktor Pendukung Terbaik untuk The Discarnates
- 1988: Penghargaan Film Hochi ke-13 - Aktor Pendukung Terbaik untuk The Discarnates
- 1988: Festival Film Yokohama ke-10 - Aktor Pendukung Terbaik untuk The Discarnates
- 1989: Japan Academy Prize ke-12 - Aktor Pendukung Terbaik untuk The Discarnates dan The Age of the Demoness
- 2012: TAMA Film Festival - Penghargaan Film Terbaik untuk Kono Sora no Hana Nagaoka Hanabi Monogatari
- 2015: Penghargaan Tejima Ukei ke-10 untuk karyanya di bidang kaligrafi ("Yoru")
- 2017: Lulus Ujian Instruktur Yoga Profesional Tingkat 1 yang diakui oleh pemerintah India.
6. Kehidupan Pribadi
Tsurutaro Kataoka menikah dengan puteri pemimpin grup teater tempat ia bergabung di Matsuyama. Pasangan ini memiliki tiga orang putra. Namun, pada Maret 2017, ia dan istrinya resmi bercerai setelah 38 tahun menikah. Ia mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya telah hidup terpisah selama sekitar 30 tahun. Kataoka menyatakan bahwa alasan perceraian adalah perbedaan gaya hidup yang timbul karena ia menjadi sangat fokus pada praktik yoga yang ketat, yang menyebabkan kesenjangan antara dirinya dan sang istri. Beberapa laporan media, meskipun dibantah olehnya, sempat mengaitkan perceraian dengan kebiasaan selingkuh di masa mudanya.
7. Pengaruh dan Evaluasi
Tsurutaro Kataoka memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia hiburan dan seni Jepang. Awalnya dikenal sebagai "komedian reaksi" yang energik, transisinya ke akting dan kemudian ke seni serius dianggap sebagai langkah berani dan tidak biasa. Ia berhasil mematahkan stereotip seorang komedian dan diakui sebagai seorang aktor dan seniman yang terkemuka. Kemampuannya untuk berevolusi dan menguasai berbagai bidang menunjukkan fleksibilitas dan dedikasi yang luar biasa.
Ia juga dikenal karena mendorong bakat-bakat baru. Misalnya, ia berperan dalam membantu Kunihiro Matsumura untuk debut di bawah agensi Ohta Production setelah melihat bakat menirunya. Selain itu, komedian Haru Ichiban adalah muridnya. Perjalanan kariernya, dari komedian yang menguasai panggung, menjadi aktor film dan televisi yang dihormati, hingga seniman dengan museum sendiri, mencerminkan warisan seorang individu yang tidak pernah berhenti mengeksplorasi potensi dirinya dan menginspirasi banyak orang untuk mengikuti minat mereka di luar batas konvensional. Transformasinya menjadi praktisi yoga juga menyoroti komitmennya terhadap disiplin diri dan kesehatan, yang menambah dimensi lain pada warisannya sebagai seorang seniman dan figur publik.