1. Overview
Ugo Fano (28 Juli 1912 - 13 Februari 2001) adalah seorang fisikawan Italia-Amerika yang dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam fisika teoretis. Ia memberikan dampak besar pada bidang-bidang seperti fisika atom, fisika molekuler, dan fisika radiologi selama enam dekade kariernya. Kontribusinya yang paling terkenal meliputi pengembangan resonansi Fano, faktor Fano, dan teorema Fano, yang semuanya dinamai menurut namanya.
2. Kehidupan
Ugo Fano menjalani perjalanan pribadi dan pendidikannya dari masa kecil di Italia hingga awal karier ilmiahnya di Eropa, sebelum akhirnya berimigrasi ke Amerika Serikat.
2.1. Latar Belakang Keluarga dan Kelahiran
Ugo Fano lahir pada 28 Juli 1912, di Turin, Italia, dari sebuah keluarga Yahudi yang kaya. Ayahnya adalah Gino Fano, seorang profesor matematika terkemuka.
2.2. Pendidikan
Fano meraih gelar doktor dalam bidang matematika dari Universitas Turin pada tahun 1934. Ia menempuh studinya di bawah bimbingan Enrico Persico. Tesis doktornya berjudul Sul Calcolo dei Termini Spettrali e in Particolare dei Potenziali di Ionizzazione Nella Meccanica QuantisticaOn the Quantum Mechanical Calculation Spectral Terms and their Extension to IonizationBahasa Italia (Tentang Perhitungan Istilah Spektral dan Khususnya Potensial Ionisasi dalam Mekanika Kuantum). Sebagai bagian dari ujian Ph.D.-nya, ia juga menyampaikan dua presentasi lisan: Sulle Funzioni di Due o Più Variabel ComplesseOn the functions of two or more complex variablesBahasa Italia (Tentang Fungsi Dua atau Lebih Variabel Kompleks) dan Le Onde Elettromagnetiche di Maggi: Le Connessioni Asimmetris Nella Geometria Non RiemannianaMaggi electromagnetic waves: asymmetric connections in non-Riemannian geometryBahasa Italia (Gelombang Elektromagnetik Maggi: Koneksi Asimetris dalam Geometri Non-Riemann). Gian Antonio Maggi (1856-1937) adalah seorang fisikawan matematika Italia yang menjadi rujukan dalam presentasi tersebut.
2.3. Tahun-tahun di Eropa
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Fano bekerja dengan Enrico Fermi di Roma, di mana ia menjadi anggota senior dari kelompok 'Via Panisperna boys'. Selama periode inilah, atas desakan Fermi, Fano mengembangkan teori interaksi konfigurasi resonansi yang penting, yang kemudian dikenal sebagai resonansi Fano. Teori ini menghasilkan dua makalah penting, yang diterbitkan pada tahun 1935 dan 1961. Makalah yang terakhir, yang diterbitkan pada tahun 1961 di jurnal Physical Review, menjadi salah satu artikel yang paling banyak dikutip dalam publikasi tersebut. Fano juga menghabiskan tahun 1936 hingga 1937 bersama Werner Heisenberg di Leipzig.
3. Karier di Amerika Serikat
Karier Ugo Fano di Amerika Serikat ditandai oleh perannya dalam lembaga-lembaga ilmiah terkemuka dan kontribusinya pada penelitian fisika.
3.1. Imigrasi dan Penelitian Awal
Pada tahun 1939, Ugo Fano berimigrasi ke Amerika Serikat karena meningkatnya langkah-langkah anti-Yahudi yang diberlakukan di Italia. Pekerjaan awalnya di Amerika Serikat berfokus pada bakteriofag dan penelitian perintis dalam fisika radiologi, khususnya mengenai perbedaan efek biologis antara sinar-X dan neutron.
3.2. National Bureau of Standards (NBS) dan Universitas Chicago
Setelah bertugas di Aberdeen Proving Ground selama Perang Dunia II, Fano bergabung dengan staf National Bureau of Standards (NBS), yang sekarang dikenal sebagai National Institute of Standards and Technology (NIST). Ia menjadi fisikawan teoretis pertama yang dipekerjakan di NBS dan menjabat di sana hingga tahun 1966. Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan fakultas fisika di Universitas Chicago. Di sana, ia membimbing sekitar tiga puluh mahasiswa pascasarjana dan rekan peneliti pascadoktoral hingga awal tahun 1990-an. Banyak dari mereka kemudian menduduki posisi terkemuka dalam fisika atom dan fisika molekuler teoretis di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
4. Pencapaian Ilmiah dan Warisan
Ugo Fano meninggalkan warisan ilmiah yang mendalam melalui teori-teori inovatif, konsep-konsep kunci, dan pengaruhnya yang luas dalam berbagai bidang fisika.
4.1. Teori dan Konsep Utama
Fano memiliki dampak besar melalui karyanya yang berkelanjutan selama enam dekade dalam fisika atom dan fisika molekuler, serta sebelumnya dalam fisika radiologi. Banyak area penelitian saat ini dalam subjek-subjek ini mencerminkan kontribusi fundamentalnya. Fenomena seperti resonansi Fano, faktor Fano, efek Fano, plot Lu-Fano, dan mekanisme Fano-Lichten dinamai menurut namanya. Teorema Fano, yang digunakan dalam dosimetri radiasi, juga merupakan hasil dari karyanya.
4.2. Bidang Pengaruh
Kontribusi Fano sangat memengaruhi dan membentuk perkembangan dalam fisika atom, fisika molekuler, dan fisika radiologi. Karyanya memberikan dasar bagi pemahaman interaksi materi dengan radiasi dan perilaku atom serta molekul pada tingkat fundamental.
4.3. Karya Tulis
Pada tahun 1959, Fano berkolaborasi dengan istrinya, Camilla Lattes, dalam menulis buku terkenal berjudul Physics of Atoms and Molecules. Lampiran III dari buku ini menyajikan deskripsi dasar tentang tabrakan dua partikel bermuatan, yang kemudian digunakan oleh Richard Feynman dalam kuliah-kuliahnya yang diterbitkan sebagai Feynman's Lost Lecture: Motion of Planets Around the Sun. Versi yang diperluas dari buku ini kemudian diterbitkan pada tahun 1972 dengan judul Basic Physics of Atoms and Molecules.
5. Kehidupan Pribadi
Ugo Fano menikah dengan Camilla Lattes pada tahun 1939. Camilla, yang juga dikenal sebagai Lilla, adalah seorang guru yang kemudian berkolaborasi dengannya dalam penulisan buku-buku ilmiah.
6. Keluarga dan Kerabat
Ugo Fano memiliki seorang saudara laki-laki bernama Robert Fano, yang merupakan seorang profesor emeritus teknik elektro terkemuka di MIT. Sepupu Fano, Giulio Racah, memberikan kontribusi besar pada teori kuantum momentum sudut, yang dikenal sebagai aljabar Racah. Racah juga menulis monograf ringkas bersama Fano mengenai subjek tersebut, berjudul Irreducible Tensorial Sets, yang diterbitkan pada tahun 1959.
7. Penghargaan dan Kehormatan
Fano adalah anggota National Academy of Sciences Amerika Serikat, seorang fellow American Academy of Arts and Sciences, American Physical Society, dan Anggota Asing Royal Society of London. Pada tahun 1989, ia dianugerahi William F. Meggers Award oleh Optical Society. Pada tahun 1995, ia menerima Penghargaan Enrico Fermi dari Departemen Energi Amerika Serikat. Karyanya yang paling banyak dikutip adalah makalahnya pada tahun 1961. Edisi Juli hingga September 2000 dari jurnal Physics Essays didedikasikan untuk Ugo Fano, termasuk sebuah makalah anumerta dari Fano sendiri.
8. Kematian
Ugo Fano meninggal dunia pada 13 Februari 2001, pada usia 88 tahun.
9. Pranala luar
- [http://www.nasonline.org/publications/biographical-memoirs/memoir-pdfs/fano-ugo.pdf R. Stephen Berry, Mitio Inokuti and A. R. P. Rau, "Ugo Fano", Biographical Memoirs of the National Academy of Sciences (2009)]
- [https://www.lib.uchicago.edu/e/scrc/findingaids/view.php?eadid=ICU.SPCL.UFANO Guide to the Ugo Fano Papers 1925-1999 at the University of Chicago Special Collections Research Center]