1. Overview
Wakasugiyama Toyoichi (lahir Toyoichi Kumamoto; 24 Januari 1933 - 4 November 1999) adalah seorang pegulat sumo profesional asal Shime, Prefektur Fukuoka, Jepang. Ia memulai debut profesionalnya pada Maret 1953 dan mencapai divisi teratas, Makuuchi, pada Maret 1959. Peringkat tertingginya adalah maegashira 1. Sepanjang kariernya, ia dikenal karena gaya bertarung migi-yotsu (pegangan tangan kanan) yang mantap dan teknik yori (dorongan keluar). Salah satu pencapaian puncaknya adalah memenangkan Kinboshi (bintang emas) melawan Yokozuna Tochinoumi dan meraih Sansho (Penghargaan Khusus) berupa Kanto-sho (Penghargaan Semangat Juang), serta menjuarai divisi Jūryō. Ia pensiun dari kompetisi aktif pada Mei 1967. Setelah pensiun, ia sempat bekerja di sebuah perusahaan dagang sebelum akhirnya membuka restoran hidangan sumo di kampung halamannya.
2. Kehidupan awal dan debut sumo
Wakasugiyama Toyoichi lahir dengan nama asli Toyoichi Kumamoto pada 24 Januari 1933. Ia berasal dari Shime, Distrik Kasuya, Prefektur Fukuoka, Jepang. Tinggi badannya saat aktif adalah 177 cm dengan berat sekitar 120 kg. Selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Prefektur Fukuoka Yamada, Kumamoto aktif dalam klub sumo dan menjabat sebagai kapten. Setelah lulus sekolah menengah atas, ia sempat bekerja di sebuah tambang batu bara.
Pada Maret 1953, Kumamoto didekati dan direkrut oleh Kenryu, seorang pegulat Jūryō yang kelak menjadi ayah dari Sekiwake Kyokotsu, yang juga berasal dari kampung halaman sekolahnya di Kota Yamada (sekarang Kama). Meskipun debutnya di dunia sumo tergolong lambat pada usia 20 tahun, ia memanfaatkan pengalaman dan kekuatan dasarnya dari masa sekolah. Ia bergabung dengan Tokitsukaze beya dan membuat debut profesionalnya pada turnamen Maret 1953.
3. Karier sumo
Wakasugiyama Toyoichi memiliki karier sumo yang panjang, menunjukkan ketekunan dalam menapaki peringkat dan mencapai momen-momen puncak, meskipun sempat mengalami fluktuasi dalam divisinya.
3.1. Karier awal dan kenaikan peringkat
Setelah debutnya di turnamen Maret 1953, Wakasugiyama Toyoichi yang saat itu masih menggunakan nama aslinya, Toyoichi Kumamoto, mulai mendaki peringkat. Pada turnamen Mei 1953, ia dipromosikan ke divisi Jonidan dan mencatat rekor mengesankan 7 kemenangan dan 1 kekalahan, termasuk kemenangan di playoff. Ia terus menunjukkan performa yang solid di divisi bawah, mencetak 6 kemenangan dan 2 kekalahan di Sandanme pada turnamen September 1953. Pada turnamen Mei 1954, ia secara resmi mengubah shikona (nama panggung)-nya dari "Kumamoto" menjadi "Wakasugiyama".
Dengan gaya bertarung andalannya berupa migi-yotsu (pegangan tangan kanan) dan teknik yori (dorongan keluar), ia secara bertahap namun pasti naik peringkat. Pada Maret 1958, ia berhasil meraih promosi ke divisi Jūryō. Puncaknya, pada turnamen Januari 1959, Wakasugiyama Toyoichi yang berada di peringkat Jūryō Timur ke-8 mencatat rekor luar biasa 12 kemenangan dan 3 kekalahan, yang membuatnya meraih gelar juara di divisi Jūryō. Kemenangan ini mengamankan promosi bersejarahnya ke divisi teratas Makuuchi pada turnamen Maret 1959.
3.2. Karier Makuuchi dan puncak performa
Setelah debut di divisi Makuuchi pada Maret 1959, Wakasugiyama Toyoichi menghabiskan sekitar dua setengah tahun berikutnya dengan sering berfluktuasi antara divisi Makuuchi dan Jūryō. Dari turnamen September 1961, ia mengalami stagnasi di divisi Jūryō selama lebih dari tiga tahun.
Namun, ia bangkit kembali. Pada turnamen Januari 1965, ia berhasil masuk kembali ke divisi Makuuchi untuk ketiga kalinya. Di turnamen ini, ia langsung menunjukkan performa cemerlang dengan rekor 12 kemenangan dan 3 kekalahan, bersaing ketat untuk gelar juara dan menempati posisi kedua di bawah Ōzeki Sadanoyama yang meraih 13 kemenangan dan 2 kekalahan. Atas prestasinya ini, ia menerima Sansho satu-satunya dalam kariernya, yaitu Kanto-sho (Penghargaan Semangat Juang), dan juga Raidensho (Penghargaan Guntur).
Di turnamen berikutnya, Maret 1965, Wakasugiyama Toyoichi meraih peringkat tertingginya sebagai pegulat sumo, yaitu maegashira Barat 1. Pada posisi ini, ia berkesempatan menghadapi Yokozuna dan Ōzeki. Pada hari keenam turnamen tersebut, ia berhasil mengalahkan Yokozuna Tochinoumi dengan teknik `yori-kiri`, meraih Kinboshi (bintang emas) satu-satunya dalam sepanjang kariernya.
3.3. Penurunan dan pensiun
Setelah mencapai puncak performanya sebagai maegashira 1, Wakasugiyama Toyoichi mulai menunjukkan penurunan. Ia kembali ke peringkat tengah dan bawah divisi Makuuchi. Turnamen November 1966 menjadi penampilan terakhirnya di divisi Makuuchi, di mana ia mencatat rekor 2 kemenangan dan 13 kekalahan.
Segera setelah itu, ia kehilangan statusnya sebagai sekitori (pegulat divisi atas). Pada turnamen Maret 1967, turnamen terakhirnya sebagai sekitori, ia mencatat rekor 4 kemenangan dan 11 kekalahan di divisi Jūryō bawah, yang memastikan penurunannya ke divisi Makushita untuk turnamen berikutnya. Pada turnamen Mei 1967, yang dihadapinya di peringkat Makushita Timur ke-8, ia hanya berhasil meraih 1 kemenangan berbanding 6 kekalahan. Setelah turnamen tersebut, pada usia 34 tahun, Wakasugiyama Toyoichi menyatakan pensiun dari kompetisi aktif sumo dan mengakhiri kariernya sebagai pegulat.
4. Kehidupan pascapensiun
Setelah pensiun dari dunia sumo pada Mei 1967, Wakasugiyama Toyoichi sempat bekerja di sebuah perusahaan dagang bernama "Toyo Shoji" (豊商事Toyo ShojiBahasa Jepang) selama beberapa waktu. Kemudian, ia kembali ke kampung halamannya di Shime, Distrik Kasuya, Prefektur Fukuoka, dan membuka sebuah restoran yang menyajikan hidangan sumo.
5. Kematian
Wakasugiyama Toyoichi meninggal dunia pada 4 November 1999 karena edema paru. Ia wafat pada usia 66 tahun.
6. Rekor dan statistik
Rekor karier Wakasugiyama Toyoichi menunjukkan perjalanan panjang dan stabil di dunia sumo, mencapai puncak performa dengan penghargaan dan kemenangan penting.
6.1. Rekor karier keseluruhan
- Total rekor karier: 496 kemenangan, 495 kekalahan, 4 absen (Tingkat kemenangan: 50,1%)
- Rekor di divisi Makuuchi: 128 kemenangan, 187 kekalahan (Tingkat kemenangan: 40,6%)
- Durasi aktif karier: 77 turnamen
- Durasi di divisi Makuuchi: 21 turnamen
- Sansho (Penghargaan Khusus): 1 kali
- Kanto-sho (Penghargaan Semangat Juang): 1 kali (Turnamen Januari 1965)
- Raidensho (Penghargaan Guntur): 1 kali (Turnamen Januari 1965)
- Kinboshi (Bintang Emas): 1 buah (melawan Yokozuna Tochinoumi)
- Juara divisi:
- Juara Jūryō: 1 kali (Turnamen Januari 1959)
6.2. Rekor turnamen per turnamen
Turnamen Kyushu pertama kali diadakan pada tahun 1957, dan turnamen Nagoya pada tahun 1958.
Tahun | Turnamen | Peringkat | Menang | Kalah | Catatan/Penghargaan |
---|---|---|---|---|---|
1953 | Maret | Banzukegai (Tidak ada peringkat) | 3 | 0 | |
Mei | Jonidan Timur ke-26 | 7 | 1 | Playoff | |
September | Sandanme Timur ke-58 | 6 | 2 | ||
1954 | Januari | Sandanme Timur ke-40 | 4 | 4 | |
Maret | Sandanme Timur ke-32 | 4 | 4 | ||
Mei | Sandanme Timur ke-28 | 6 | 2 | ||
September | Sandanme Timur ke-8 | 4 | 4 | ||
1955 | Januari | Sandanme Timur ke-3 | 3 | 5 | |
Maret | Sandanme Barat ke-6 | 3 | 5 | ||
Mei | Sandanme Barat ke-8 | 4 | 4 | ||
September | Sandanme Timur ke-3 | 7 | 1 | ||
1956 | Januari | Makushita Barat ke-45 | 6 | 2 | |
Maret | Makushita Timur ke-32 | 4 | 4 | ||
Mei | Makushita Barat ke-31 | 4 | 4 | ||
September | Makushita Barat ke-31 | 3 | 5 | ||
1957 | Januari | Makushita Barat ke-35 | 5 | 3 | |
Maret | Makushita Barat ke-26 | 6 | 2 | ||
Mei | Makushita Barat ke-13 | 6 | 2 | ||
Juli | Makushita Barat ke-6 | 6 | 2 | ||
November | Makushita Barat ke-3 | 3 | 5 | ||
1958 | Januari | Makushita Timur ke-3 | 6 | 2 | |
Maret | Jūryō Timur ke-23 | 10 | 5 | ||
Mei | Jūryō Timur ke-17 | 10 | 5 | ||
Juli | Jūryō Timur ke-10 | 9 | 6 | ||
September | Jūryō Timur ke-7 | 9 | 6 | ||
November | Jūryō Barat ke-3 | 5 | 10 | ||
1959 | Januari | Jūryō Timur ke-8 | 12 | 3 | Juara Jūryō |
Maret | Maegashira Timur ke-20 | 8 | 7 | ||
Mei | Maegashira Barat ke-17 | 7 | 8 | ||
Juli | Maegashira Timur ke-18 | 10 | 5 | ||
September | Maegashira Barat ke-11 | 5 | 10 | ||
November | Maegashira Timur ke-15 | 3 | 12 | ||
1960 | Januari | Jūryō Timur ke-5 | 6 | 9 | |
Maret | Jūryō Timur ke-7 | 10 | 5 | ||
Mei | Jūryō Barat ke-1 | 9 | 6 | ||
Juli | Maegashira Timur ke-14 | 8 | 7 | ||
September | Maegashira Barat ke-8 | 5 | 10 | ||
November | Maegashira Barat ke-13 | 8 | 7 | ||
1961 | Januari | Maegashira Barat ke-10 | 7 | 8 | |
Maret | Maegashira Barat ke-10 | 7 | 8 | ||
Mei | Maegashira Barat ke-10 | 5 | 10 | ||
Juli | Maegashira Barat ke-14 | 6 | 9 | ||
September | Jūryō Barat ke-2 | 7 | 8 | ||
November | Jūryō Timur ke-4 | 6 | 9 | ||
1962 | Januari | Jūryō Barat ke-8 | 6 | 9 | |
Maret | Jūryō Timur ke-11 | 7 | 4 | 4 Absen | |
Mei | Jūryō Barat ke-12 | 7 | 8 | ||
Juli | Jūryō Barat ke-13 | 9 | 6 | ||
September | Jūryō Barat ke-9 | 9 | 6 | ||
November | Jūryō Timur ke-4 | 9 | 6 | ||
1963 | Januari | Jūryō Timur ke-1 | 5 | 10 | |
Maret | Jūryō Timur ke-6 | 10 | 5 | ||
Mei | Jūryō Timur ke-3 | 7 | 8 | ||
Juli | Jūryō Timur ke-4 | 5 | 10 | ||
September | Jūryō Barat ke-9 | 6 | 9 | ||
November | Jūryō Timur ke-12 | 6 | 9 | ||
1964 | Januari | Jūryō Barat ke-16 | 9 | 6 | |
Maret | Jūryō Barat ke-7 | 9 | 6 | ||
Mei | Jūryō Barat ke-5 | 7 | 8 | ||
Juli | Jūryō Timur ke-7 | 8 | 7 | ||
September | Jūryō Timur ke-5 | 10 | 5 | ||
November | Jūryō Timur ke-2 | 10 | 5 | ||
1965 | Januari | Maegashira Barat ke-13 | 12 | 3 | Kanto-sho, Raidensho |
Maret | Maegashira Barat ke-1 | 5 | 10 | Kinboshi (vs Tochinoumi) | |
Mei | Maegashira Barat ke-4 | 2 | 13 | ||
Juli | Maegashira Barat ke-11 | 9 | 6 | ||
September | Maegashira Barat ke-7 | 5 | 10 | ||
November | Maegashira Timur ke-12 | 8 | 7 | ||
1966 | Januari | Maegashira Timur ke-11 | 2 | 13 | |
Maret | Jūryō Barat ke-3 | 8 | 7 | ||
Mei | Jūryō Barat ke-2 | 9 | 6 | ||
Juli | Maegashira Timur ke-15 | 4 | 11 | ||
September | Jūryō Barat ke-2 | 10 | 5 | ||
November | Maegashira Barat ke-13 | 2 | 13 | ||
1967 | Januari | Jūryō Barat ke-6 | 4 | 11 | |
Maret | Jūryō Barat ke-14 | 4 | 11 | ||
Mei | Makushita Timur ke-8 | 1 | 6 | Pensiun |
6.3. Rekor lawan Makuuchi
Pegulat | Menang | Kalah | Pegulat | Menang | Kalah | Pegulat | Menang | Kalah | Pegulat | Menang | Kalah |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Asasegawa | 2 | 4 | Ichinoya | 1 | 0 | Iwaze | 4 | 1 | Utagawa | 5 | 4 |
Oikawa | 4 | 3 | Oikaze | 0 | 2 | Osegawa | 2 | 0 | Oaki | 0 | 1 |
Oginohana | 6 | 6 | Kaiyama | 2 | 5 | Uminoyama | 3 | 4 | Kairyuyama | 1 | 7 |
Kanenohana | 5 | 8 | Kitanokuni | 2 | 0 | Kitanofuji | 1 | 1 | Kimunishiki | 1 | 2 |
Kiyonokuni | 0 | 1 | Kiyonosato | 2 | 5 | Kirishima | 1 | 2 | Kunitonishiki | 2 | 0 |
Koinose | 1 | 1 | Kotetsuyama | 2 | 2 | Kotozakura | 0 | 1 | Sadanoyama | 0 | 3 |
Shinobuyama | 1 | 1 | Shimanishiki | 2 | 0 | Shinkawa | 3(1) | 3 | Daigo | 2 | 1 |
Daishin | 2 | 3 | Taiho | 0 | 1 | Daimonji | 0 | 1 | Daiyu | 0 | 3 |
Takanishiki | 1 | 0 | Tamabukuro | 1 | 0 | Tamanoumi | 1 | 2 | Tamanoshima | 0 | 1 |
Tsuneshiki | 3 | 3 | Tsurugamine | 2 | 2 | Dewanishiki | 1 | 3 | Tensuiyama | 1 | 1 |
Tochiosan | 0 | 2 | Tochinoumi | 2 | 1 | Tochimitsu | 1 | 1 | Narutoumi | 1 | 3 |
Nariyama | 1 | 4 | Hagurokawa | 1 | 0 | Hasegawa | 2 | 1 | Hanahikari | 0 | 2 |
Hagonishiki | 3 | 1 | Hirokawa | 0 | 4 | Fukudayama | 6 | 3 | Fusanoshiki | 2 | 3 |
Fujinishiki | 2 | 7 | Fujinokawa | 0 | 1 | Maedagawa | 3 | 3 | Matsunobori | 3 | 4 |
Misogihoko | 1 | 0 | Miyanishiki | 1 | 2 | Myobudani | 3 | 4 | Yasoizome | 1 | 0 |
Yoshinohana | 1 | 2 | Yoshinoyama | 1 | 2 | Wakachichibu | 6 | 5 | Wakatatsunami | 0 | 1 |
Wakanami | 2 | 5 | Wakanaruto | 0 | 3 | Wakanoumi | 1 | 4(1) | Wakanokuni | 1 | 4 |
Wakanosu | 1 | 5 | Wakahaguro | 1 | 0 | Wakafutase | 0 | 1 | Wakameda | 1 | 2 |
Wakamiyama | 0 | 1 |
Catatan: Angka dalam tanda kurung menunjukkan jumlah kemenangan/kekalahan tanpa kehadiran.
7. Perubahan nama shikona
Wakasugiyama Toyoichi menggunakan dua shikona (nama panggung) yang berbeda selama karier sumo profesionalnya:
- Kumamoto Toyoichi (熊本 豊一Kumamoto ToyoichiBahasa Jepang): Digunakan dari turnamen Mei 1953 hingga turnamen Maret 1954. Ini adalah nama aslinya.
- Wakasugiyama Toyoichi (若杉山 豊一Wakasugiyama ToyoichiBahasa Jepang): Digunakan dari turnamen Mei 1954 hingga turnamen Mei 1967 (saat pensiun).
8. Warisan dan penilaian
Wakasugiyama Toyoichi meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah sumo Jepang melalui karier yang tekun dan pencapaian-pencapaian penting. Meskipun tidak pernah mencapai peringkat tinggi seperti Ōzeki atau Yokozuna, kemampuannya untuk berulang kali kembali ke divisi Makuuchi setelah terdegradasi ke Jūryō menunjukkan semangat juang dan ketahanan yang luar biasa. Pencapaiannya meraih Kinboshi atas Yokozuna Tochinoumi dan memenangkan Kanto-sho serta Raidensho adalah bukti puncak performa dan pengakuan atas dedikasinya dalam setiap turnamen. Kemampuan bertarung dengan gaya migi-yotsu yang solid dan teknik yori yang efektif menjadikannya lawan yang tangguh. Meskipun kariernya berakhir dengan penurunan, ia tetap dikenang sebagai pegulat yang konsisten dan berani menghadapi tantangan di dohyō.