1. Tinjauan Umum
Yōichi Higashi (東陽一Higashi YōichiBahasa Jepang) adalah seorang sutradara film dan penulis skenario asal Jepang. Lahir pada 14 November 1934 di Kiminō, Prefektur Wakayama, ia dikenal atas karyanya yang mencakup film dokumenter hingga film fiksi. Higashi memulai kariernya dengan film dokumenter di Iwanami Productions sebelum beralih ke film fiksi setelah menjadi independen. Sepanjang kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Directors Guild of Japan New Directors Award untuk filmnya Yasashii Nipponjin (1971), Penghargaan Sutradara Terbaik di Hochi Film Award ke-17 untuk The River with No Bridge (1992), dan Silver Bear untuk pencapaian individu yang luar biasa di Festival Film Internasional Berlin ke-46 untuk film Village of Dreams (1996). Pada tahun 2023, ia juga dianugerahi Penghargaan Prestasi Ketua di Japan Academy Film Prize ke-47.
2. Kehidupan dan Latar Belakang
Yōichi Higashi memiliki latar belakang pribadi yang membentuk perjalanan kariernya di dunia perfilman, dimulai dari masa kecilnya hingga langkah awal di industri film.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Yōichi Higashi lahir pada 14 November 1934 di Kiminō, Prefektur Wakayama, Jepang. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Waseda, di mana ia lulus dari Fakultas Sastra Pertama dengan jurusan Sastra Inggris.
2.2. Karier Awal
Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Waseda, Higashi memulai kariernya di industri film dengan bergabung dengan Iwanami Productions. Di sana, ia bekerja sebagai asisten sutradara dan terlibat dalam banyak proyek film yang disutradarai oleh Kazuo Kuroki. Pada tahun 1962, Higashi memutuskan untuk meninggalkan Iwanami Productions sebagai asisten sutradara dan beralih menjadi pekerja lepas. Debut penyutradaraannya sebagai sutradara independen adalah melalui film pendek berjudul A FACE yang dirilis pada tahun 1963.
3. Karier sebagai Sutradara Film
Yōichi Higashi memiliki perjalanan karier yang beragam sebagai sutradara, mencakup film dokumenter, fiksi, dan proyek-proyek khusus yang berfokus pada aksesibilitas.
3.1. Debut dan Karya Awal
Film panjang pertamanya sebagai sutradara adalah sebuah film dokumenter kontroversial berjudul Okinawa Retto (Kepulauan Okinawa), yang dirilis pada tahun 1969. Karya ini memicu berbagai diskusi dan perdebatan. Film fiksi pertamanya, Yasashii Nipponjin (Orang Jepang yang Lembut), dirilis pada tahun 1971, dan untuk film ini ia dianugerahi Directors Guild of Japan New Directors Award. Film fiksi ketiganya, Sādo (Third Base), yang dirilis pada tahun 1978, semakin memantapkan posisinya sebagai sutradara film. Film ini meraih berbagai penghargaan, termasuk menjadi Film Terbaik Kinema Junpo ke-52 (1978), Penghargaan Film Terbaik Blue Ribbon Award ke-21 (1978), dan Arts Encouragement New Artist Award dari Menteri Pendidikan Jepang.
3.2. Karya Film Fiksi Utama
Setelah kesuksesan awal, Higashi terus menghasilkan karya-karya fiksi yang signifikan. Filmnya Mō hozue wa tsukanai (Tidak Ada Lagi Pipi yang Bersandar), dirilis pada tahun 1979, mencapai kesuksesan box office yang luar biasa untuk ukuran film independen dan mendapatkan dukungan kuat, terutama dari kalangan wanita muda. Higashi kemudian secara berturut-turut merilis film-film yang digambarkan sebagai karya-karya brilian dalam menggambarkan keindahan dan kehidupan wanita, seperti Shiki Natsuko (Empat Musim Natsuko) pada tahun 1980, The Rape pada tahun 1982, dan Keshin pada tahun 1986. Sebuah proyek film berjudul Mother Goose to Sanbiki no Kobuta yang akan disutradarai oleh Higashi dengan Sayuri Yoshinaga sebagai pemeran utama, dan direncanakan syuting di Amerika Serikat pada tahun 1981, dilaporkan namun tidak pernah terwujud.
Pada tahun 1992, Higashi menyutradarai Hashi no nai Kawa (Sungai Tanpa Jembatan), sebuah adaptasi dari novel laris karya Sue Sumii. Film ini menjadi sukses besar dengan lebih dari 2 M penonton. Filmnya pada tahun 1996, Village of Dreams (Desa Impian), menerima banyak penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, termasuk Arts Encouragement Minister of Education Award dan Silver Bear di Festival Film Internasional Berlin ke-46. Di Festival Film Dunia Montreal, filmnya Watashi no Grandpa (Kakekku) pada tahun 2003 memenangkan Penghargaan Film Asia Terbaik, dan Kazaoto (Suara Angin) pada tahun 2004 memenangkan Penghargaan Inovasi. Filmnya Yoi ga sametara, Uchi ni Kaerō (Pulanglah Saat Sadar) pada tahun 2010, memenangkan Penghargaan Sutradara Terbaik di Japan Film Critics Award ke-20.
Berikut adalah daftar film yang disutradarai oleh Yōichi Higashi:
Tahun | Judul Film | Catatan |
---|---|---|
1963 | A FACE | Film pendek (24 menit) |
1964 | Higashimurayama | Film pendek (30 menit) |
1969 | Okinawa Retto | Film dokumenter (91 menit) |
1971 | Yasashii Nipponjin | Film fiksi (118 menit) |
1973 | Nihon Yokai Den Satori | Film fiksi (100 menit) |
1978 | Sādo | Film fiksi (102 menit) |
1979 | Mō hozue wa tsukanai | Film fiksi (113 menit) |
1980 | Shiki Natsuko | Film fiksi (120 menit) |
1981 | Love Letter | Film fiksi (80 menit) |
1981 | Manon | Film fiksi (108 menit) |
1982 | The Rape | Film fiksi (100 menit) |
1982 | Jealousy Game | Film fiksi (84 menit) |
1983 | Second Love | Film fiksi (103 menit) |
1985 | Wangan Doro | Film fiksi (104 menit) |
1986 | Keshin | Film fiksi (105 menit) |
1988 | Ureshi Hazukashi Monogatari | Film fiksi (90 menit) |
1992 | Hashi no nai Kawa | Film fiksi (139 menit) |
1996 | Village of Dreams | Film fiksi (112 menit) |
2000 | Boku no, Ojisan THE CROSSING | Film fiksi (116 menit) |
2003 | Watashi no Grandpa | Film fiksi (113 menit) |
2004 | Kazaoto | Film fiksi (106 menit) |
2010 | Yoi ga sametara, Uchi ni Kaerō | Film fiksi (118 menit) |
2016 | Dareka no Mokkin | Film fiksi (112 menit) |
Selain film layar lebar, Higashi juga menyutradarai beberapa drama televisi dan dokumenter televisi:
Tahun | Judul | Catatan |
---|---|---|
1989 | Kaze ni Fukarete | Drama televisi (91 menit) |
1989 | Karakuri Ningyō no Onna | Drama televisi (90 menit) |
1993 | Circus ga Kuru Hi | Dokumenter televisi (45 menit) |
1994 | Eiga Kantoku Higashi Yōichi no "Yōkai ga Miemasu ka" | Dokumenter televisi (50 menit) |
1995 | Asia Eiga no Naka no Nihon Zō | Dokumenter televisi (45 menit) |
3.3. Film Bebas Hambatan dan Proyek Khusus
Sejak tahun 2009, Yōichi Higashi telah aktif berpartisipasi dalam proyek pemutaran film yang berfokus pada aksesibilitas (barrier-free). Ia menciptakan versi "bebas hambatan" dari filmnya Village of Dreams dengan menambahkan narasi audio untuk penonton tunanetra dan subtitle berbahasa Jepang untuk penonton tunarungu.
Pada tahun 2010, dengan nama sutradara "Higashi Yōichi", ia memproduksi seri "Erotic Barrier-Free Movie". Dua film pertama dalam seri ini, Nurse Natsuko no Atsui Natsu dan Watashi no Chōkyō Nikki, dirilis secara bersamaan dalam versi "reguler" dan "bebas hambatan" (dengan narasi audio dan subtitle). Film Shimai Kyōen yang dirilis pada tahun 2011 adalah film ketiga dalam seri ini.
Filmnya Yoi ga sametara, Uchi ni Kaerō juga diproduksi dan dirilis dalam versi "bebas hambatan" secara bersamaan dengan versi regulernya. Selain itu, film ini juga dibuat dalam versi "bebas hambatan" berbahasa Korea, di mana dialognya di-dubbing ke dalam bahasa Korea dan dilengkapi dengan subtitle serta narasi audio berbahasa Korea, di bawah arahan sutradara Yang Ik-june dari film Korea Breathless.
4. Penghargaan
Yōichi Higashi telah menerima banyak penghargaan bergengsi sepanjang kariernya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang mengakui kontribusinya dalam dunia perfilman.
Tahun | Penghargaan | Kategori | Film |
---|---|---|---|
1971 | Directors Guild of Japan New Directors Award | Yasashii Nipponjin | |
1978 | Kinema Junpo ke-52 | Film Terbaik | Sādo |
1978 | Blue Ribbon Award ke-21 | Film Terbaik | Sādo |
1978 | Arts Encouragement New Artist Award | Sādo | |
1992 | Mainichi Film Concours ke-47 | Sutradara Terbaik | Hashi no nai Kawa |
1992 | Hochi Film Award ke-17 | Sutradara Terbaik | Hashi no nai Kawa |
1996 | Festival Film Internasional Berlin ke-46 | Silver Bear (Pencapaian Individu Luar Biasa) | Village of Dreams |
1996 | Arts Encouragement Minister of Education Award | Village of Dreams | |
1996 | Japan Film Critics Award ke-6 | Film Terbaik | Village of Dreams |
1996 | Yamaji Fumiko Film Award | Village of Dreams | |
2003 | Festival Film Dunia Montreal | Film Asia Terbaik | Watashi no Grandpa |
2004 | Festival Film Dunia Montreal | Penghargaan Inovasi | Kazaoto |
2010 | Japan Film Critics Award ke-20 | Sutradara Terbaik | Yoi ga sametara, Uchi ni Kaerō |
2023 | Japan Academy Film Prize ke-47 | Penghargaan Prestasi Ketua |
5. Tulisan dan Aktivitas Lain
Selain sebagai sutradara film, Yōichi Higashi juga aktif dalam berbagai bidang lain, termasuk menulis buku, mengajar, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek terkait film.
5.1. Buku
Higashi telah menulis beberapa buku dan terlibat dalam karya-karya tulis lainnya. Pada tahun 1979, ia menerbitkan buku berjudul Gogo 4-ji no Eiga no Hon (Buku Film Pukul 4 Sore), yang juga memuat skenario film Sādo. Ia juga berperan sebagai pewawancara dalam buku Eiga Bijutsu no Jōnen (Gairah Seni Film) karya Akira Naito pada tahun 1992. Pada tahun yang sama, wawancaranya juga dimuat dalam buku Hashi no nai Kawa o Kataru (Berbicara tentang Sungai Tanpa Jembatan), yang disusun oleh Sekretariat Konferensi Penelitian Pendidikan Dowa Nasional. Pada tahun 2024, ia merilis e-book berjudul Eiga to "Shoku" no Fukai Tsunagari (Hubungan Mendalam antara Film dan "Makanan").
5.2. Kegiatan Mengajar dan Ceramah
Dari tahun 2009 hingga 2013, Yōichi Higashi menjabat sebagai profesor tamu di Departemen Film, Fakultas Seni, Universitas Seni dan Desain Kyoto.
5.3. Penampilan dan Karya yang Diikuti
Higashi juga terlibat dalam berbagai proyek film dan televisi di luar perannya sebagai sutradara utama. Ia menjadi konseptor asli untuk film Kujira Tori no Umi (Laut Pemburu Paus) pada tahun 1998. Pada tahun 2000, ia bertindak sebagai editor untuk film dokumenter Imamori Mitsuhiko no Satoyama Monogatari (Kisah Satoyama Mitsuhiko Imamori). Pada tahun yang sama, ia juga tampil dalam film Sekai Waga Kokoro no Tabi Bolivia Chichi Naru Kaze ni Kokoro Furue Te (Perjalanan Dunia Hatiku Bolivia: Hatiku Bergetar oleh Angin Bapa). Pada tahun 2020, ia menjadi subjek dan tampil dalam film dokumenter tentang dirinya sendiri berjudul Genzai-chi wa Izukunariya Eiga Kantoku Higashi Yōichi (Di Mana Lokasi Sekarang: Sutradara Film Yōichi Higashi), yang disutradarai oleh Kenichi Kodama.
6. Evaluasi dan Pengaruh
Yōichi Higashi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap sinema Jepang melalui gaya penyutradaraannya yang khas dan inovasinya.
6.1. Evaluasi Positif dan Kontribusi
Karya-karya Yōichi Higashi sering kali dipuji karena kemampuannya yang mahir dalam menggambarkan keindahan dan kehidupan karakter wanita, seperti yang terlihat dalam film-film seperti Shiki Natsuko dan Keshin. Ia juga dikenal karena keberaniannya dalam memproduksi film independen yang berhasil menarik perhatian luas, seperti Mō hozue wa tsukanai, yang mencapai kesuksesan box office yang tidak biasa dan mendapatkan dukungan besar dari penonton muda. Film-filmnya seperti Hashi no nai Kawa juga menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan karya yang sukses secara komersial sekaligus diakui secara kritis.
Salah satu kontribusi paling inovatifnya adalah perintisannya dalam proyek film "bebas hambatan" (barrier-free) sejak tahun 2009. Dengan menambahkan narasi audio dan subtitle, ia membuat film-filmnya lebih mudah diakses oleh penonton tunanetra dan tunarungu, bahkan hingga memproduksi seri "Erotic Barrier-Free Movie" dan versi Korea dari filmnya. Upaya ini menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dalam seni sinema.
6.2. Kritik dan Kontroversi
Berdasarkan informasi yang tersedia dalam sumber-sumber yang dianalisis, tidak ada kritik atau kontroversi signifikan yang secara spesifik disebutkan terkait dengan karya atau kehidupan Yōichi Higashi.
6.3. Pengaruh pada Generasi Selanjutnya
Meskipun sumber-sumber yang tersedia tidak secara eksplisit merinci bagaimana karya dan pendekatan artistik Yōichi Higashi telah memengaruhi sutradara dan pembuat film generasi berikutnya, rekam jejaknya yang panjang dan beragam, penghargaan yang diterimanya, serta inovasinya dalam bidang aksesibilitas film menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar telah memberikan dampak yang berarti. Kontribusinya dalam mempopulerkan film independen dan eksplorasinya terhadap tema-tema yang kompleks, terutama yang berkaitan dengan karakter wanita, dapat menjadi inspirasi bagi para pembuat film baru.
7. Pranala luar
- [https://www.imdb.com/name/nm0044466/ Yōichi Higashi di IMDb]
- [https://www.cine.co.jp/list/higashi.html Yōichi Higashi - Perusahaan Produksi dan Distribusi Film Siglo]
- [https://www.allcinema.net/person/120794 Yōichi Higashi di allcinema]
- [https://www.kinejun.com/person/87462 Yōichi Higashi di Kinejun Movie Database]
- [https://www.jmdb.ne.jp/person/p0305630.htm Yōichi Higashi di Japanese Movie Database]
- [http://www.tvdrama-db.com/simple_result.htm?key=%E6%9D%B1%E9%99%BD%E4%B8%80 Yōichi Higashi di TV Drama Database]