1. Kehidupan Awal dan Pendidikan
Yasuhiro Yamashita lahir pada tanggal 26 April 1960 di Amami Ōshima, sebuah pulau subtropis di bagian selatan Prefektur Kagoshima, Jepang. Setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana dengan gelar magister di bidang arsitektur dari Shibaura Institute of Technology pada tahun 1986, ia bekerja di beberapa kantor arsitektur yang berbeda, termasuk Saito Yutaka Architects, PANOM, dan Kondo Shunji Architects. Pengalaman ini menjadi fondasi penting sebelum ia mendirikan firmanya sendiri.
2. Karier dan Karya Utama
Karier Yasuhiro Yamashita sebagai seorang arsitek dicirikan oleh berbagai aktivitas dan karya inovatif, mulai dari desain perkotaan padat hingga proyek-proyek pemulihan bencana dan revitalisasi regional yang memanfaatkan material lokal.
2.1. Karier Awal dan Pendirian Perusahaan
Setelah menyelesaikan pendidikan magister dan bekerja di beberapa firma arsitektur, Yasuhiro Yamashita mendirikan institusi arsitektur miliknya sendiri, Yamashita Kai Architectural Institute, pada tahun 1991. Pada tahun 1999, nama firmanya diubah menjadi Atelier TEKUTO (アトリエ・天工人Bahasa Jepang). Selain Atelier TEKUTO, Yamashita juga mendirikan berbagai organisasi lain yang menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan komunitas dan penggunaan material lokal, seperti Amami Design Group (奄美設計集団Bahasa Jepang) pada tahun 2015, Amami Innovation Inc. (奄美イノベーション株式会社Bahasa Jepang) pada tahun 2016, General Incorporated Association Shima Hito Takara (一般社団法人 しま・ひと・たからBahasa Jepang) pada tahun 2019, Denpaku + Crafts Inc. (株式会社 伝泊+工芸Bahasa Jepang) pada tahun 2019, dan General Incorporated Association Wellness.M (一般社団法人ウェルネス.MBahasa Jepang) pada tahun 2021. Pada tahun 2004, ia juga mendirikan Project1000, yang kini menjadi NPO N.C.S.
2.2. Arsitektur Mikro Urban dan Desain Terkemuka
Yasuhiro Yamashita dikenal atas desain bangunan perkotaan yang inovatif, terutama rumah mikro urban yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan ruang di kota-kota besar. Salah satu karya awalnya yang paling menonjol adalah "Cell Bricks" di Tokyo, sebuah rumah mikro urban yang membuatnya menerima Penghargaan AR Emerging Architecture pada tahun 2004. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan kompetisi internasional untuk merancang Busan Eco-Center (Nakdong Estuary Eco-Center), sebuah museum yang didedikasikan untuk konservasi burung air lokal dan lingkungan di Busan, Korea Selatan. Karya-karya awal lainnya yang mendapatkan pengakuan termasuk "Crystal Bricks", "Lucky Drops", "aLuminum house", dan "Reflection of Mineral".
2.3. Bantuan Bencana dan Rekonstruksi
Sejak Gempa Bumi Besar Hanshin pada tahun 1995, Yamashita secara aktif terlibat dalam kegiatan bantuan bencana dan rekonstruksi. Setelah Gempa Bumi dan Tsunami Tōhoku 2011, ia merancang sebuah rumah komunitas bernama "Home-for-All for Fishermen in Kamaishi" bersama Toyo Ito & Associates. Pada tahun 2013, ia memenangkan kompetisi desain untuk perumahan umum pascabencana di Kamaishi, Iwate, dengan nama TeMaLi Architects. Proyek perumahan ini, bersama dengan "Boundary House" dan "Emergency Supply Warehouse" karyanya, menerima penghargaan LEAF Awards 2013.
2.4. Pemanfaatan Material Lokal dan Arsitektur Inovatif
Pada tahun 2013, Yamashita mendirikan Regional Material Utilization Network (一般社団法人地域素材利活用協会Bahasa Jepang), sebuah lembaga yang berfungsi sebagai platform untuk memanfaatkan material dan metode konstruksi dari berbagai wilayah guna membantu meningkatkan ekonomi lokal dan merevitalisasi komunitas. Salah satu material yang dikembangkannya adalah beton Shirasu, sebuah jenis beton yang mengandung endapan aliran piroklastik abu vulkanik Shirasu sebagai agregat halus, yang banyak ditemukan di Kagoshima, Jepang. Kediaman pribadi bernama "R-torso-C", yang dibangun dengan beton Shirasu, mendapatkan pujian domestik dan internasional, memenangkan penghargaan Japan Concrete Institute Awards, The ACI Excellence in Concrete Construction Awards, dan fib Awards for Outstanding Concrete Structure Awards.
2.5. Revitalisasi Wilayah dan Budaya Berbasis Amami (Denpaku)
Sejak tahun 2016, Yamashita memulai proyek "Denpaku" (伝泊Bahasa Jepang) di kampung halamannya di Amami Oshima. Proyek ini bertujuan untuk merenovasi rumah kosong menjadi fasilitas penginapan yang bertujuan untuk meneruskan "arsitektur, komunitas, dan budaya tradisional serta legendaris" kepada generasi mendatang. Untuk mengelola Denpaku, ia mendirikan Amami Innovation Inc. pada tahun 2016.
Pada bulan Juli 2018, Yamashita merenovasi bekas supermarket dan membuka pusat komunitas "Denpaku + Magun" (伝泊ホテル+まーぐん広場・赤木名Bahasa Jepang) di Amami, Kagoshima. Fasilitas ini terdiri dari akomodasi wisatawan, fasilitas lansia, tempat makan, dan pasar makanan. Dalam proyek ini, ia tidak hanya bertindak sebagai arsitek tetapi juga sebagai pemilik dan kepala manajemen fasilitas. Keterlibatan Denpaku dan Ma-gun Hiroba ini diakui secara internasional, memenangkan Penghargaan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Grand Prize) serta Penghargaan Etika pada Japan Tourism Award ke-6 yang dinilai oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) pada bulan September 2020.
Pada bulan Mei 2019, ia mendirikan Denpaku + Crafts Inc. untuk memperluas konsep Denpaku secara nasional, dengan contoh pertama "Denpaku Komatsu" dibuka pada bulan April 2021. Untuk memajukan pengembangan kota, pada bulan November 2019, ia juga mendirikan General Incorporated Association Shima Hito Takara bersama penduduk dan perusahaan Amami, Japan Airlines, dan perusahaan teknologi informasi. Selanjutnya, pada bulan April 2021, General Incorporated Association Wellness.M didirikan untuk mendukung workcation bagi tenaga medis serta individu dan perusahaan melalui jaringan medis. Pada bulan yang sama, "2 waters", sebuah fasilitas yang berfungsi sebagai resepsi penginapan, restoran dan bar, serta kolam renang tanpa batas luar ruangan, dibuka di samping vila mewah "Denpaku The Beachfront MIJORA", melengkapi keseluruhan fasilitas resor mewah tersebut.
2.6. Aktivitas Akademis
Yasuhiro Yamashita juga berkontribusi dalam bidang akademis dan pengajaran. Ia menjabat sebagai dosen paruh waktu di Universitas Tokyo (2007-2010), Tokyo University of Science (2008-2010), dan Universitas Keio (2010-2012). Sejak tahun 2011, ia menjadi dosen paruh waktu dan kemudian profesor tamu di Universitas Kyushu (2013-2019), di mana ia melakukan penelitian mengenai fasilitas untuk lansia.
3. Filosofi Arsitektur
Filosofi arsitektur Yasuhiro Yamashita berakar pada keyakinan mendalamnya terhadap potensi material dan kontribusi sosial melalui pembangunan.
3.1. Prinsip Desain dan Fokus Material
Yamashita memiliki pendekatan desain yang unik dalam menggali dan merekonstruksi potensi material yang tersembunyi. Ia dikenal karena kemampuannya untuk "mendengarkan suara material" dan kemudian mengolahnya menjadi material arsitektur baru serta alat untuk revitalisasi regional. Eksplorasi material secara mendalam ini memungkinkan penciptaan karya-karya inovatif yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.
3.2. Kontribusi Sosial dan Pembangunan Regional
Dalam karyanya, Yamashita menekankan dampak positif arsitektur pada masyarakat lokal. Filosofinya mencakup kontribusi signifikan dalam pemulihan bencana, revitalisasi ekonomi lokal, dan pengembangan komunitas yang berkelanjutan, terutama melalui pemanfaatan sumber daya dan budaya regional. Proyek-proyek seperti Denpaku dan Regional Material Utilization Network merupakan perwujudan dari filosofi ini, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada manusia dan lingkungan.
4. Buku
Yasuhiro Yamashita juga telah mempublikasikan beberapa buku yang menguraikan teori arsitektur dan pendekatannya terhadap desain:
- Tekuto-ryu: How to Create a Design Firm that Generates Work (天工人(テクト)流-仕事を生み出す設計事務所のつくりかたBahasa Jepang), diterbitkan oleh Shokokusha pada tahun 2009.
- Architecture from Materials and Construction Methods (素材・構法からの建築Bahasa Jepang), diterbitkan oleh Shokokusha pada tahun 2010.
- Listening to the Voices of Materials (素材の声を聴くBahasa Jepang), diterbitkan oleh Flick Studio pada tahun 2012.
- Tomorrow - The Adventure of Architecture - (Tomorrow - 建築の冒険 -Bahasa Jepang), diterbitkan oleh TOTO Publishing pada tahun 2012.
5. Penghargaan dan Kehormatan
Yasuhiro Yamashita telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan bergengsi atas karya dan kontribusinya baik di Jepang maupun di internasional:
- 2004: Penghargaan AR Emerging Architecture (untuk Cell Bricks), Penghargaan Emas pada Kompetisi Desain Ruang ke-11 (untuk Crystal Bricks), Penghargaan ar+d World Newcomer (Grand Prix).
- 2005: Penghargaan Desain Bagus (untuk Lucky Drops).
- 2007: Penghargaan Japan Society For Finishing Technology (untuk aLuminum house), Penghargaan Wallpaper (untuk Reflection of Mineral).
- 2008: Penghargaan Arsitektur Internasional (untuk Reflection of Mineral), Penghargaan Archip Architecture (Grand Prix untuk Reflection of Mineral), Penghargaan Emas pada Kompetisi Desain Ruang ke-15 (untuk Twin Bricks), Penghargaan Terhormat (untuk White Ladybird).
- 2009: Penghargaan Japan Association of Architectural Firms (Penghargaan Keunggulan untuk Reflection of Mineral), Penghargaan Emas pada Kompetisi Desain Ruang ke-16 (untuk Ethiopia Millennium Pavilion), Penghargaan Desain Bagus (untuk System Housing "Project1000").
- 2010: Penghargaan Japan Aluminum Association (untuk A-ring), Penghargaan Kanazawa Beauty Cultural Landscape (untuk A-ring), Penghargaan Promosi Pencahayaan (untuk A-ring).
- 2011: Penghargaan Utama pada Kompetisi Desain Ruang ke-18 (untuk Earth Bricks), Penghargaan Desain Bagus Hijau (untuk A-ring Super Long Lasting Prefabricated Houses), Penghargaan Utama IBEC Sustainable Residential Award (untuk A-ring), Penghargaan Utama Residential Architect Design Awards, Kategori Restorasi/Preservasi (untuk Yachiyo).
- 2012: Penghargaan Desain Bagus (untuk Earth Bricks).
- 2013: Penghargaan LEAF 2013 (memenangkan 3 kategori: Bangunan Residensial Terbaik untuk Boundary House; Pengembangan Berkelanjutan Terbaik untuk Emergency Supply Warehouse; Bangunan Masa Depan Terbaik untuk Disaster Relief Public Housing di Kamaishi), Penghargaan Kayu (untuk Boundary House), Penghargaan IBEC Sustainable Residential Award (Penghargaan Direktur Administratif Better Living untuk Earth Bricks), Penghargaan Japan Institute of Architects (untuk Boundary House).
- 2014: Penghargaan Arsitektur Internasional (untuk Disaster Relief Public Housing di Kamaishi), Penghargaan Japan Institute of Architects (untuk Boundary House), Penghargaan Japan Association of Architectural Firms (Penghargaan Kinerja Luar Biasa untuk Boundary House).
- 2015: Medali Emas ARCASIA Awards for Architecture (untuk Boundary House).
- 2016: WAN Concrete Award (terpilih untuk R-torso-C), Penghargaan Japan Concrete Institute (Penghargaan Karya Terbaik untuk R-torso-C).
- 2017: Penghargaan American Concrete Institute Excellence in Concrete Construction (Penghargaan Keunggulan Keseluruhan & Juara 1 Kategori Bangunan Rendah untuk R-torso-C).
- 2018: Penghargaan fib (Fédération internationale du béton) for Outstanding Concrete Structures (Pemenang Kategori Bangunan untuk R-torso-C).
- 2019: Asia Pacific Property Awards, Kategori Arsitektur Hotel & Pengembangan dan Desain Hotel Baru (Pemenang Penghargaan untuk Nest at Amami Beach Villas).
- 2020: Japan Tourism Award ke-6, Penghargaan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Grand Prize) & Penghargaan Etika (untuk "Budaya Komunitas x 'Denpaku + Ma-gun Hiroba' Menciptakan 'Pariwisata Kehidupan Sehari-hari' untuk Ekspansi Domestik dan Internasional").
- 2021: Penghargaan Emas Desain Bagus (Penghargaan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri).
- 2022: Penghargaan Keunggulan Regional Revitalization Grand Prize ke-12, LUXURY LIFE STYLE AWARDS 2022 "Best Luxury Resort Architecture in Japan".
- 2023: Kyushu Tourism Town Development AWARDS 2023 "Gold Award" (Kategori 'Hospitality').
6. Riwayat Kompetisi Utama
Yasuhiro Yamashita juga telah berpartisipasi dan meraih keberhasilan dalam beberapa kompetisi desain arsitektur besar:
- 2004: Kompetisi Busan Eco-Center, Juara 1.
- 2005: Kompetisi Desain Internasional Seoul Performing Arts Center, Juara 2.
- 2010: Proyek Kota Masa Depan Kamaishi No. 2, Proposal Perumahan Umum Rekonstruksi Bencana Kota Kamaishi, Sistem Tempat Tinggal dalam Kompetisi Abad ke-21, Penghargaan Desain Arsitektur (kolaborasi dengan Raum Architects/ARAI), Penghargaan Utama.
- 2013: Proyek Kota Masa Depan Kamaishi No. 2, Proposal Perumahan Umum Rekonstruksi Bencana Kota Kamaishi, Sistem Tempat Tinggal dalam Kompetisi Abad ke-21, Penghargaan Desain Arsitektur (kolaborasi dengan Raum Architects/ARAI), Penghargaan Utama.
- 2014: Proposal Publik Desain Dasar Arsitektur Balai Kebudayaan Kota Setouchi (nama sementara), Finalis (kolaborasi dengan Dai Architectural DESIGN), Proposal Desain Fasilitas Pertukaran Budaya Stasiun Ota Utara (nama sementara), Pemenang Unggul (runner-up).
- 2015: Proposal Tugas Desain Dasar Konstruksi Gedung Kantor Pusat Kota Amami, Finalis (kolaborasi dengan Yasui Architectural Design Office), Proposal Publik Tugas Desain Konstruksi Gedung Kantor Pusat Kota Amakusa, Finalis (kolaborasi dengan Nissohken Co., Ltd.).
7. Kronologi
Berikut adalah kronologi peristiwa penting dalam kehidupan dan karier Yasuhiro Yamashita:
- 1960: Lahir di Amami Ōshima, Prefektur Kagoshima.
- 1986: Menyelesaikan program magister teknik sipil di Sekolah Pascasarjana Shibaura Institute of Technology. Bekerja di Saito Yutaka Architects, PANOM, dan Kondo Shunji Architects.
- 1991: Mendirikan Yamashita Kai Architectural Institute.
- 1995: Mulai terlibat aktif dalam kegiatan bantuan pasca Gempa Bumi Besar Hanshin.
- 1999: Nama firmanya diubah menjadi Atelier TEKUTO.
- 2004: Mendirikan Project1000 (sekarang NPO N.C.S).
- 2007-2010: Menjadi dosen paruh waktu di Sekolah Pascasarjana Universitas Tokyo.
- 2008-2010: Menjadi dosen paruh waktu di Tokyo University of Science.
- 2010-2012: Menjadi dosen paruh waktu di Sekolah Pascasarjana Universitas Keio.
- 2011-Maret 2013: Menjadi dosen paruh waktu di Universitas Kyushu.
- Juli 2013-Maret 2019: Menjadi profesor tamu di Universitas Kyushu.
- 2013: Mendirikan General Incorporated Association Regional Material Utilization Network.
- 2014: Berintegrasi dengan Ma Architects dan LIFE+shelter associates.
- 2015: Membuka Amami Design Group.
- 2016: Mendirikan Amami Innovation Inc. Memulai proyek "Denpaku" di Amami Oshima.
- Juli 2018: Merenovasi bekas supermarket dan membuka pusat komunitas "Denpaku + Magun Hiroba Akagina" di Amami.
- 2019: Mendirikan Denpaku + Crafts Inc. dan General Incorporated Association Shima Hito Takara.
- September 2020: Kolaborasi Denpaku dan Ma-gun Hiroba memenangkan Penghargaan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (Grand Prize) dan Penghargaan Etika pada Japan Tourism Award ke-6.
- April 2021: Membuka "Denpaku Komatsu" sebagai kasus pertama Denpaku + Crafts. Mendirikan General Incorporated Association Wellness.M. Membuka "2 waters" di samping Denpaku The Beachfront MIJORA.
8. Warisan dan Pengaruh
Arsitektur Yasuhiro Yamashita telah meninggalkan dampak signifikan pada arsitektur modern, masyarakat lokal, dan bidang pemulihan bencana. Kontribusinya dalam desain rumah mikro urban telah mendorong solusi inovatif untuk tantangan ruang perkotaan. Melalui keterlibatannya dalam rekonstruksi pascabencana, ia menunjukkan peran vital arsitektur dalam memulihkan dan membangun kembali komunitas yang tangguh.
Pendekatannya yang berpusat pada pemanfaatan material lokal dan revitalisasi komunitas, seperti yang terlihat dalam proyek Denpaku dan Regional Material Utilization Network, menciptakan model pembangunan berkelanjutan yang menghargai warisan budaya dan mendorong ekonomi lokal. Yamashita mewariskan filosofi bahwa arsitektur bukan hanya tentang struktur fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup, memperkuat ikatan komunitas, dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.