1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Yasuhisa Furuhara menjalani masa-masa formatif yang penuh kesulitan, ditandai oleh latar belakang keluarga yang tidak stabil dan pengalaman traumatis di awal masa kecilnya.
1.1. Masa Kecil dan Keluarga
Furuhara lahir pada 13 Agustus 1986 di Prefektur Kyoto, Jepang. Ibunya melahirkannya pada usia 16 tahun. Ketika Furuhara berusia 3 tahun, orang tuanya bercerai; ibunya saat itu berusia 19 tahun. Sebelum perceraian, orang tuanya sering bertengkar. Setelah perceraian, ibunya bekerja di malam hari, tetapi Furuhara sering diabaikan, bahkan popoknya tidak diganti selama berhari-hari, mendekati situasi penelantaran anak. Ia jarang melihat orang tuanya di rumah dan sering merasa diabaikan.
Ketika Furuhara berusia 5 tahun, ibunya menempatkannya di sebuah rumah perlindungan anak di Tokyo. Ibunya kemudian meninggalkannya, dan terakhir kali ia melihat ibunya adalah saat ia berusia 10 tahun. Furuhara baru menyadari bahwa ia telah ditinggalkan dua tahun setelah pertemuan terakhir dengan ibunya.
1.2. Pengalaman di Rumah Perlindungan Anak
Selama tinggal di rumah perlindungan anak, Furuhara menghadapi banyak kesulitan. Karena sifatnya yang tidak patuh dan ekspresif, ia sering menjadi sasaran staf dan tidak disukai. Ia adalah satu-satunya anak yang harus mencuci pakaiannya sendiri. Selain itu, ia sering dimarahi secara tidak masuk akal dan mengalami kekerasan fisik dari staf dan anak-anak yang lebih tua. Ia pernah dipaksa duduk bersimpuh dari jam 8 pagi hingga jam 3 pagi keesokan harinya. Para seniornya juga sering memaksanya berkelahi dengan teman-temannya sebagai hiburan, menembaknya dengan pistol airsoft, mencuri makanan favoritnya seperti daging, dan memaksanya memakan sayuran yang tidak disukai anak-anak lain.
Furuhara menyatakan bahwa ia "tidak memiliki kenangan indah" tentang masa kecilnya hingga ia duduk di kelas 6 sekolah dasar. Namun, situasinya mulai membaik ketika ia memasuki sekolah menengah. Ia juga menyebutkan bahwa budaya penindasan di fasilitas tersebut berangsur-angsur membaik dan akhirnya hilang setelah ia meninggalkan rumah perlindungan.
1.3. Keputusan Karier
Menjelang kelulusannya dari rumah perlindungan anak, Furuhara belum memiliki rencana masa depan yang jelas. Staf fasilitas menawarkan pekerjaan sebagai penjual koran dengan tempat tinggal, tetapi ia menolak tawaran tersebut. Ia memilih untuk mengejar karier di industri hiburan, sebuah jalur yang telah ia pertimbangkan setelah sebelumnya menerima tawaran perekrutan. Melalui seorang kenalan kakeknya, ia bergabung dengan agensi Hercules.
2. Karier Akting
Perjalanan profesional Yasuhisa Furuhara sebagai aktor dimulai pada tahun 2005, dengan debutnya dalam drama televisi dan kemudian meraih popularitas melalui peran-peran penting, terutama dalam waralaba Super Sentai.
2.1. Debut dan Karier Awal
Furuhara memulai debut aktingnya pada tahun 2005 dalam drama televisi Nobuta wo Produce yang tayang di NTV, memerankan karakter Takuzo Wakui. Pada 31 Desember 2021, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari agensi Hercules dan menjadi aktor independen, meskipun ia terus aktif dalam dunia hiburan.
2.2. Seri Super Sentai
Furuhara dikenal luas berkat perannya sebagai Sousuke Esumi, alias Go-On Red, dalam serial Engine Sentai Go-onger yang tayang di TV Asahi dari Februari 2008 hingga Februari 2009. Ia juga kembali memerankan karakter Sousuke Esumi dalam beberapa seri terkait, termasuk:
- Kaizoku Sentai Gokaiger (episode 35-36, TV Asahi, 2011)
- 4-Week Continuous Special Super Sentai Strongest Battle!! (episode 1, 2019) sebagai penampilan persahabatan
- Bakuage Sentai Boonboomger (episode 12, TV Asahi, 2024)
Di masa kecilnya, Furuhara adalah penggemar berat serial Super Sentai, menontonnya secara intens dari Chikyu Sentai Fiveman hingga Kyoryu Sentai Zyuranger. Ia bercita-cita menjadi seorang pahlawan dalam seri Super Sentai. Ia sangat menyukai arahan Katsuya Watanabe dalam Hyakuju Sentai Gaoranger dan sangat gembira ketika mengetahui bahwa Watanabe akan menjadi sutradara utama untuk Go-onger. Setelah penampilannya di Go-onger, ia tetap melanjutkan menonton serial Super Sentai sebisa mungkin.
Sebelum mendapatkan peran di Go-onger, Furuhara pernah mengikuti audisi untuk peran Kamen Rider Kabuto (sebagai Kagami Arata/Kamen Rider Gatack) dan GoGo Sentai Boukenger (sebagai Bouken Silver) pada tahun 2006, namun keduanya gagal. Ia kemudian berkonsultasi dengan aktor-aktor yang berhasil lolos audisi, dan mereka mengatakan bahwa ia akan lulus jika ia tampil "normal". Alasan ia terpilih untuk Go-onger kemudian diungkapkan oleh staf adalah kemampuannya memerankan karakter yang "konyol".
Hirofumi Fukuzawa, aktor kostum untuk Go-On Red, memuji improvisasi Furuhara yang tidak konvensional, menyatakan bahwa ia merasa terstimulasi dan tidak bisa mengalahkan Furuhara dalam hal itu. Fukuzawa juga bersaksi bahwa sutradara Satoshi Morota membiarkan Furuhara bebas berekspresi, yang berhasil mengeluarkan kekuatannya, dan Fukuzawa merasa bahwa Furuhara tidak boleh dikekang.
2.3. Drama Televisi Lainnya
Selain perannya di Super Sentai, Furuhara juga telah tampil dalam berbagai drama televisi:
- The School of Water Business sebagai Okuta (NTV, 2006)
- Shinuka to Omotta dalam Case 3 (NTV, 2007)
- Hanazakari no Kimitachi e sebagai Taiyo Ogimachi (Fuji TV, 2007)
- My Way sebagai Kazuki Yamagishi (CBC TV, 2009)
- Hana Matsuri sebagai Yuichi Ikeda (CBC/TBS, 2009)
- Challenged episode 2 sebagai Saito (NHK, 2009)
- Malam di Indigo sebagai Wataru Hiraoka (Tokai TV/Fuji TV, 2010)
- Arienai! episode 6 sebagai Shingo Nakakura (MBS, 2010)
- Dohyo Girl! sebagai Shoichi Hirosaki (TBS/MBS, 2010)
- Yamamura Misa Suspense Kariya Keibu Series 9: Sakamoto Ryoma Murder Case sebagai Hiroshi Haruta (TBS, 2010)
- Aozora Produce sebagai Takeshi Onda (CBC TV, 2010)
- Muscle Girl! sebagai penonton (TBS/MBS, 2011)
- Akujo-tachi no Mesu episode2 sebagai Kosuke Nakagawa (Fuji TV, 2012)
- Sosa Shikikan Mizuki Saya sebagai Takeshi Yamashita (TBS, 2013)
- Last Cinderella episode 2 (Fuji TV, 2013)
- Hoiku Tantei 25-ji ~Hanasaki Shinichiro wa Nemurenai!!~ sebagai Shohei Wakisaka (TV Tokyo, 2015)
- Kirisaaki Jack no Kokuhaku ~Keiji Inukai Hayato~ sebagai detektif (ABC/TV Asahi, 2015)
- Ghostwriter no Satsujin Shuzai 2 sebagai Ippei Kami (TV Asahi, 2015)
- Keishicho Sosa Ikka 9 Gakari season11 episode 9 sebagai Rui Miyajima (TV Asahi, 2016)
- Konno Bin Suspense Rekka Keishicho Kyokohan Higuchi Akira sebagai Shigeki Tanikawa (TV Tokyo, 2016)
- Keiji 7-nin Season 8 episode 8 sebagai Hirokazu Iida (TV Asahi, 2022)
2.4. Filmografi
Furuhara juga telah berkontribusi pada berbagai film dan video orisinal:
- Engine Sentai Go-onger: Boom Boom! Bang Bang! GekijōBang!! (Toei, 2008) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
- Engine Sentai Go-onger vs. Gekiranger (Toei, 2009) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
- Samurai Sentai Shinkenger vs. Go-onger: GinmakuBang!! (Toei, 2010) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
- Karate-Robo Zaborgar (2011) sebagai Daimon Muda / Yutaka Daimon Muda
- Sho no Michi (Mobcast, 2009) sebagai Kentaro Sorimachi
- Ongakujin (Thanks Lab., 2010) sebagai Keita Hara
- Canaria Jinsei wo Umaku Tobenai Hito 2 (Okacinema, 2012) sebagai Shinji
- Iron Girl (Ark Films, 2012) sebagai Billy
- Outerman (R2 Entertainment, 2015) sebagai Hideki Yoshino
- Engine Sentai Go-onger: 10 Years Grand Prix (Toei, 2018) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
- ARAKAWA UNDER 9 -Episode1- (KEITO, 2023) sebagai penampilan khusus
- CONNECT Hasha e no Michi (NBCUniversal Entertainment, 2024) sebagai Shoji Takeuchi
- CONNECT Hasha e no Michi 2 (NBCUniversal Entertainment, 2024) sebagai Shoji Takeuchi
2.5. Teater dan Panggung
Furuhara juga aktif dalam produksi teater:
- Switch (Differ Ariake Arena, 2007) sebagai Shiki Shiba
- Natsu no Ana (Aoyama Round Theatre, 2009) sebagai Takaki Kuribayashi
- Trifle ~reorder~ (Space Zero, 2010) sebagai Yugo Minagawa
- T-Shirt Sangokushi ~Ninchuu ni Waari~ (Space Zero, 2010) sebagai Rintaro Maehara
- Sekai Seifuku no Tsukurikata (Za Koenji 2, 2010) sebagai Takuma Kikuchi
- Kokansetsu! (Tennozu Ginga Gekijo, 2010) sebagai tamu
- Hanasakeru Seishonen ~The Budding Beauty in The Oriental Blue Wind~ (Sogetsu Hall, 2011) sebagai Karl
- Hanasakeru Seishonen Final The Blooming Princess (Sunshine Gekijo, 2012)
- Aozora Shigure (Theatre BONBON, 2011) sebagai Reo Maihara
- Toiki Yukiiro (Nakano The Pocket, 2012) sebagai tamu
- Mores (Theatre Sun Mall, ABC Hall, 2013) sebagai Mamoru Takechi
- Noroi (Akasaka RED/THEATER, 2013) sebagai Mataichi Minato
- STAND BY~Reading~ (Takadanobaba Rabinest, 2014) sebagai tamu
- Walk oN! ~Saa, Atarashii Kimi ni Ai ni Ikou~ (Tokyo Geijutsu Gekijo, dll., 2015)
- Salaryman Night Fever (Sendai Denryoku Hall, dll., 2022) sebagai Hirose
- Pembacaan Drama Meitantei Satorare ~Fukushu to Himitsu no Ango~ (Mitaka RI Gekijo, 2024) sebagai Satoru Urahara
- WITH YOU Pertunjukan ke-13 Momotaro ~Akutagawa Ryunosuke ver.~ (Rikokai Hall, 2024) sebagai tamu
- Panggung LIVE Pembacaan 2.5D Damen's Walker Reiwa Ban (Mitaka RI Gekijo, 2024) sebagai Kenji Uozumi
2.6. Acara Varietas dan Media Lainnya
Furuhara juga aktif di berbagai media lain, termasuk program varietas, web drama, video musik, dan iklan.
- Program Varietas:
- Odoru! Sanma Goten!! (NTV, 2009)
- Aruwaa (Fuji TV, 2009)
- The! Sekai Gyouten News: Shougeki no Daidasshutsu Special (NTV, 2009)
- The Most Useful School in the World (NTV, 2009)
- Ikemendel no Housoku (Kansai TV, 2009)
- Asaichi (NHK General, 2012-sekarang) sebagai reporter untuk segmen "Pikapika Japan" dan "Odekake LIVE"
- The Premium: Iku zo! Saihate! Hikyo x Tetsudo (NHK BS Premium/BS) untuk berbagai episode perjalanan kereta api di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara (2017), Meksiko (2017), Norwegia (2018), Jalur Sutra (2018), Alaska (2018), Afrika (2018), Bolivia (2019), Mongolia (2018), Madagaskar (2020), Malaysia (2023), Australia (2024), dan Gabon (2024).
- Web Drama:
- Seibyou Sensei episode 6 sebagai Nobuhiko (GyaO Net Drama, 2006)
- Engine Sentai Go-onger BONBON!BONBON! Net de BONG!! (2008) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
- Ultraman Orb: The Origin Saga sebagai Shohei Moriwaki (Amazon Prime Video, 2016-2017)
- Video Musik (PV):
- Metis: "Anata ga Ai wo kuretakara..." (2009), tampil bersama Yumi Sugimoto.
- Iklan (CM):
- Rain's International: "Gyukaku" (2006)
- Seika: "Engine Sentai Go-onger Tsukue de Rakugakincho!" (2008)
- Bandai: "Go-on Jacket" (2008)
- Toyota Vitz (2012)
- Shinsei: "Torokeru Kinako ~IKKO Osusume Kantan Kenko Kinako Choshoku Recipe~" (Web CM, 2019)
- Tsuboi Kogyo Co., Ltd. (2021)
- Rilis DVD (Pribadi):
- Yasuhisa Furuhara: FLY HIGH -Hishou- (Toei Video, 2008)
- Engine Sentai Go-onger Special DVD: Seminar da yo! Zen'in GO-ON! (Toei Video, 2008) sebagai Sousuke Esumi/Go-On Red
3. Kehidupan Pribadi dan Advokasi Sosial
Aspek-aspek kehidupan pribadi Yasuhisa Furuhara, terutama pengalamannya di masa kecil, telah menjadi pendorong utama bagi upaya advokasinya dalam bidang kesejahteraan anak.
3.1. Kehidupan Pribadi
Selama syuting drama Toritsu Mizushou!, Furuhara kesulitan mengikat dasi dan selalu dibantu oleh Takashi Fujii, pemeran utama drama tersebut. Furuhara mengenang bahwa lokasi syuting itu sangat hangat dan nyaman untuk bekerja. Ia juga menceritakan pertemuan kebetulan dengan Naoto Takenaka, rekan mainnya di drama yang sama, setelah syuting selesai. Takenaka mengundangnya makan malam, yang awalnya Furuhara kira hanya basa-basi, namun undangan itu benar-benar terwujud seminggu kemudian. Furuhara merasa sangat tersentuh oleh kebaikan Takenaka dan terinspirasi untuk menjadi orang seperti dirinya. Takenaka bahkan mengingat peristiwa ini ketika mereka kembali berakting bersama di film Karate-Robo Zaborgar.
3.2. Advokasi Kesejahteraan Anak
Berdasarkan pengalaman pribadinya yang sulit di masa kanak-kanak, Furuhara telah menjadi advokat yang gigih untuk kesejahteraan anak. Pada 9 September 2022, ia berpartisipasi dalam sebuah simposium di Kota Saitama, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Umum Compass Navi. Simposium tersebut bertajuk "Luka Batin Kaum Muda yang Tumbuh dan Lulus dari Rumah Perlindungan Anak serta Dampaknya Kemudian". Furuhara berbicara bersama David Yano, yang juga dibesarkan di rumah perlindungan anak, berbagi pengalaman mereka dan menyerukan dukungan serta kemandirian bagi anak-anak dalam perawatan. Moderator acara, Shoko Yamamoto dan Raito Nishisaka, juga menyampaikan pandangan mereka tentang pengalaman di fasilitas dan strategi kemandirian.
Pada 1 September 2024, Furuhara tampil di program amal NTV 24-Hour Television 47: Ai wa Chikyuu wo Sukuu no ka?. Ia berlari bersama dan memberikan semangat kepada Yasuko, seorang selebriti yang juga dibesarkan di rumah perlindungan anak, selama maraton amal. Dalam sebuah wawancara dengan ENCOUNT setelah acara tersebut, Furuhara menyatakan bahwa partisipasinya adalah kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengetahui tentang rumah perlindungan anak. Ia berharap banyak penonton yang baru pertama kali mengetahui tentang fasilitas tersebut akan mulai berpikir, "Apa yang bisa saya lakukan?" Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus atas kesempatan untuk berpartisipasi. Furuhara juga pernah menyebutkan bahwa ia harus berjuang melawan kelaparan selama berada di rumah perlindungan anak.

4. Evaluasi dan Dampak
Karier akting Yasuhisa Furuhara telah menerima apresiasi, dan yang lebih penting, pekerjaan advokasi sosialnya telah menciptakan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran akan kesejahteraan anak.
4.1. Penerimaan Kritis atas Akting
Penampilan Furuhara, terutama dalam perannya sebagai Go-On Red, menerima pujian dari rekan-rekan kerjanya. Hirofumi Fukuzawa, aktor kostum Go-On Red, sangat menghargai improvisasi Furuhara yang tidak konvensional. Fukuzawa merasa terstimulasi oleh Furuhara dan mengakui bahwa ia tidak bisa mengalahkan Furuhara dalam hal ad-lib. Ia juga mencatat bahwa sutradara Satoshi Morota memberikan kebebasan kepada Furuhara, yang memungkinkan Furuhara untuk mengeluarkan potensi penuhnya dalam peran tersebut.
4.2. Dampak Sosial dan Pengakuan
Upaya advokasi Furuhara memiliki dampak positif yang signifikan terhadap persepsi publik dan diskusi sosial mengenai kesejahteraan anak di Jepang. Dengan secara terbuka berbagi kisah pribadinya tentang penelantaran dan pengalaman di rumah perlindungan anak, ia telah memberikan suara bagi mereka yang seringkali tidak terdengar. Partisipasinya dalam simposium dan acara televisi nasional seperti 24-Hour Television telah membantu meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dalam sistem perawatan. Pengakuan atas perjuangan pribadinya dan komitmennya untuk membantu orang lain telah menjadikannya figur inspiratif yang mendorong empati dan dukungan masyarakat terhadap isu-isu kesejahteraan anak.