1. Overview
Yoon Young-geul (윤영글Yun YeonggeulBahasa Korea; lahir 28 Oktober 1987) adalah seorang mantan pesepak bola wanita Korea Selatan yang berposisi sebagai penjaga gawang. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai salah satu penjaga gawang terkemuka di sepak bola wanita Korea Selatan, menjadi pemain kunci bagi beberapa klub WK League dan tim nasional. Ia membuat sejarah sebagai penjaga gawang wanita Korea Selatan pertama yang bermain di liga Eropa. Dengan tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan, ia telah berpartisipasi dalam turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia Wanita FIFA 2015 dan Piala Dunia Wanita FIFA 2023, serta meraih medali perunggu di Pesta Olahraga Asia 2018.
2. Early Life
Yoon Young-geul memulai perjalanan sepak bolanya pada tahun pertama sekolah menengah pertama. Pada awalnya, ia tidak bermain sebagai penjaga gawang, melainkan sebagai pemain lapangan. Perubahan posisi menjadi penjaga gawang terjadi secara tidak terduga pada musim 2009. Saat itu, ia mengalami cedera lutut parah yang membuatnya tidak dapat terus bermain sebagai pemain bertahan. Dalam situasi tersebut, pelatih Seoul City FC kala itu, Seo Jeong-ho, menyarankan agar ia mencoba posisi penjaga gawang. Meskipun awalnya beralih ke posisi ini, ia sempat kembali menjadi pemain lapangan pada tahun 2010 sebelum akhirnya secara permanen menjadi penjaga gawang.
3. Player Career
Karier Yoon Young-geul sebagai pemain sepak bola mencakup perjalanan panjang di tingkat klub domestik Korea Selatan dan juga langkah pionir ke liga Eropa, serta partisipasi signifikan bersama tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan di berbagai turnamen internasional.
3.1. Club Career
Yoon Young-geul memulai karier profesionalnya pada 28 November 2007, ketika ia terpilih sebagai pilihan pertama dalam draf pemain baru sepak bola wanita profesional dan bergabung dengan Seoul City FC. Pada musim debutnya, ia bermain sebagai bek tengah dan gelandang. Namun, pada musim 2009, ia mengalami cedera lutut parah yang memaksanya untuk mengubah posisi menjadi penjaga gawang atas saran pelatih Seo Jeong-ho. Meskipun demikian, ia sempat kembali bermain sebagai pemain lapangan pada tahun 2010.
Pada tahun 2012, Yoon Young-geul pindah ke Suwon FC Women. Di klub ini, ia awalnya masih bermain sebagai pemain lapangan. Namun, karena cedera yang dialami oleh penjaga gawang utama tim, ia kembali mengenakan sarung tangan penjaga gawang dan sejak saat itu menjadi penjaga gawang utama tim hingga tahun 2016. Selama waktunya di Suwon FC Women, ia memainkan peran sentral dalam membawa tim meraih juara kedua di Kejuaraan Sepak Bola Wanita Nasional 2014, peringkat ketiga di WK League 2015, dan empat kali juara di Pesta Olahraga Provinsi Gyeonggi (2012, 2013, 2015, 2016).
Pada tahun 2017, ia pindah ke Gyeongju KHNP, sebuah tim baru di WK League. Ia menjadi penjaga gawang utama tim hingga tahun 2021, berkontribusi besar pada pencapaian klub, termasuk meraih juara kedua di WK League 2018, peringkat ketiga di WK League 2019, juara kedua di Pesta Olahraga Nasional 2017, dan peringkat ketiga di Pesta Olahraga Nasional 2018.
Pada Maret 2022, Yoon Young-geul membuat langkah bersejarah dengan pindah ke Aarhus GF Women di Elitedivisionen, liga teratas wanita Denmark. Ini menjadikannya penjaga gawang wanita Korea Selatan pertama yang bermain di liga Eropa. Namun, ia hanya tampil dalam satu pertandingan sebagai pemain pengganti dan akhirnya dilepas oleh klub setelah musim berakhir.
3.2. National Team Career
Karier Yoon Young-geul di tim nasional dimulai dengan tim nasional sepak bola wanita U-20 Korea Selatan, di mana ia bermain sebagai pemain bertahan di Piala Dunia Wanita U-19 FIFA 2004.
Debutnya bersama tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan senior terjadi pada pertandingan terakhir Grup A Siprus Cup 2015 melawan tim nasional sepak bola wanita Skotlandia. Ia kemudian masuk dalam skuad untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2015, sebuah turnamen bersejarah di mana Korea Selatan untuk pertama kalinya berhasil mencapai babak 16 besar. Meskipun menjadi bagian dari skuad, ia tidak tampil dalam satu pun pertandingan karena kalah bersaing dengan penjaga gawang lain seperti Kim Jung-mi dan Jeon Min-kyung.
Pada tahun 2018, ia tampil sebagai starter dalam ketiga pertandingan babak grup Algarve Cup, membantu tim meraih posisi peringkat ketujuh bersama. Di tahun yang sama, ia juga menunjukkan performa luar biasa di Piala Asia Wanita AFC 2018, di mana ia tidak kebobolan satu gol pun di semua pertandingan, berkontribusi besar pada kualifikasi Korea Selatan untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2019 secara berturut-turut. Kontribusinya berlanjut di Pesta Olahraga Asia 2018, di mana ia bermain gemilang dan membantu tim meraih medali perunggu ketiga berturut-turut di ajang tersebut. Namun, lima bulan sebelum Piala Dunia Wanita 2019, ia menjalani operasi lutut dan akibatnya tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Yoon Young-geul kembali ke tim nasional setelah absen selama satu tahun empat bulan pada Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 Wanita 2019, yang juga merupakan penampilan pertamanya di bawah pelatih Colin Bell. Dalam turnamen tersebut, ia menunjukkan performa yang hampir sempurna, hanya kebobolan satu gol dari tendangan penalti dalam pertandingan terakhir melawan tim nasional sepak bola wanita Jepang, dan tidak kebobolan gol dari permainan terbuka dalam tiga pertandingan. Penampilannya membantu tim meraih juara kedua dan menegaskan kembali kemampuannya.
Meskipun terus dipanggil ke tim nasional, ia jarang tampil karena kembalinya Kim Jung-mi. Namun, ia tampil sebagai starter dalam pertandingan kedua Grup E kualifikasi Piala Asia Wanita AFC 2022 melawan tim nasional sepak bola wanita Uzbekistan, membantu tim meraih kemenangan tanpa kebobolan dan mengamankan kualifikasi ke Piala Asia Wanita AFC 2022 untuk ke-13 kalinya secara berturut-turut. Sayangnya, ia didiagnosis positif COVID-19 sesaat sebelum turnamen utama, sehingga ia terpaksa absen.
Pada Piala Dunia Wanita FIFA 2023, ia kembali berpartisipasi. Meskipun tim Korea Selatan gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah dari tim nasional sepak bola wanita Kolombia dan tim nasional sepak bola wanita Maroko, mereka berhasil meraih hasil imbang 1-1 yang luar biasa melawan tim nasional sepak bola wanita Jerman, salah satu tim terkuat di dunia, di pertandingan terakhir babak grup. Setelah Piala Dunia Wanita 2023, Yoon Young-geul mengumumkan pensiun dari tim nasional.
4. Major Awards and Achievements
4.1. Club
; Suwon FC Women
- WK League : Peringkat ketiga (WK League 2015)
- Kejuaraan Sepak Bola Wanita Nasional : Juara kedua (2014)
- Pesta Olahraga Provinsi Gyeonggi : Juara (2012, 2013, 2015, 2016)
; Gyeongju KHNP
- WK League : Juara kedua (WK League 2018), Peringkat ketiga (WK League 2019)
- Pesta Olahraga Nasional : Juara kedua (Pesta Olahraga Nasional 2017), Peringkat ketiga (Pesta Olahraga Nasional 2018)
4.2. National Team
; Tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan
- Pesta Olahraga Asia : Medali perunggu (Pesta Olahraga Asia 2018)
- Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 : Juara kedua (Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 Wanita 2019)
5. Retirement and Post-Playing Career
Yoon Young-geul mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan setelah partisipasinya di Piala Dunia Wanita FIFA 2023. Informasi lebih lanjut mengenai aktivitas atau perannya setelah pensiun dari karier bermainnya tidak tersedia dalam sumber yang ada.
6. Evaluation and Impact
Yoon Young-geul telah memberikan dampak signifikan pada sepak bola wanita Korea Selatan, terutama dalam perannya sebagai penjaga gawang. Perjalanannya dari seorang pemain lapangan menjadi penjaga gawang utama, yang didorong oleh cedera dan adaptasi, menunjukkan ketahanan dan dedikasinya terhadap olahraga. Ia menjadi pionir dengan menjadi penjaga gawang wanita Korea Selatan pertama yang bermain di liga Eropa, meskipun singkat, membuka jalan bagi pemain lain untuk mencari pengalaman di luar negeri.
Kontribusinya yang konsisten di level klub, memenangkan berbagai gelar dan mencapai posisi tinggi di WK League bersama Suwon FC Women dan Gyeongju KHNP, menunjukkan kemampuannya sebagai penjaga gawang papan atas. Di tingkat internasional, perannya dalam kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA berturut-turut dan perolehan medali perunggu di Pesta Olahraga Asia 2018 menggarisbawahi pentingnya dirinya bagi tim nasional sepak bola wanita Korea Selatan. Meskipun menghadapi tantangan cedera serius yang membuatnya absen dari Piala Dunia Wanita FIFA 2019 dan COVID-19 yang menghalanginya di Piala Asia Wanita AFC 2022, ia selalu menunjukkan semangat untuk kembali dan berkontribusi. Kehadirannya di Piala Dunia Wanita FIFA 2023 dan hasil imbang bersejarah melawan tim nasional sepak bola wanita Jerman adalah bukti lebih lanjut dari semangat juang dan kepemimpinannya. Yoon Young-geul dikenang sebagai penjaga gawang yang tangguh dan inspiratif, yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan pengakuan sepak bola wanita di Korea Selatan.