1. Kehidupan dan Karier
Yushi Ozaki memiliki perjalanan karier yang panjang di dunia sepak bola Jepang, dimulai dari masa mudanya hingga menjadi pemain profesional dan kemudian beralih ke peran kepelatihan.
1.1. Masa Muda dan Pendidikan
Ozaki lahir di Prefektur Mie, Jepang, pada 24 Maret 1969. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Industri Pusat Yokkaichi (Yokkaichi Chuo Kogyo High School) dari tahun 1984 hingga 1986, di mana ia juga aktif dalam kegiatan sepak bola.
1.2. Karier Sepak Bola Profesional
Karier profesional Yushi Ozaki sebagai penjaga gawang membentang selama 17 tahun, bermain untuk tiga klub berbeda di liga teratas Jepang.
1.2.1. Yamaha Motors / Júbilo Iwata
Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Ozaki bergabung dengan Yamaha Motors pada tahun 1987. Klub ini kemudian dikenal sebagai Júbilo Iwata. Ia adalah pemain "produk asli" (homegrown player) dari klub tersebut. Selama awal hingga pertengahan 1990-an, Ozaki jarang mendapatkan kesempatan bermain karena berada di belakang penjaga gawang utama seperti Shinichi Morishita dan kemudian Tomoaki Ogami.
Namun, pada akhir tahun 1999, ia berhasil menjadi penjaga gawang utama dan berperan penting dalam membantu klub memenangkan J1 League 1999. Kontribusinya yang paling berkesan adalah saat J.League Championship 1999 leg kedua, di mana ia berhasil melakukan penyelamatan dalam adu penalti. Selain itu, pada Maret 2000, ia kembali menunjukkan penampilan gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan luar biasa dalam adu penalti di ajang XEROX SUPER CUP, meninggalkan kesan yang kuat. Namun, setelah klub merekrut Arno van Zwam pada Juni 2000, Ozaki kembali kehilangan posisi utamanya.
1.2.2. Avispa Fukuoka
Pada November 2000, Ozaki dipinjamkan ke Avispa Fukuoka, dan pada tahun 2001, ia bergabung secara permanen dengan klub tersebut. Di Avispa Fukuoka, ia bersaing untuk posisi penjaga gawang dengan Nobuyuki Kojima dan Hideki Tsukamoto. Selama masa baktinya di klub ini, ia tampil dalam 10 pertandingan liga.
1.2.3. Sanfrecce Hiroshima
Pada tahun 2002, Ozaki pindah ke Sanfrecce Hiroshima. Di klub ini, ia kembali berperan sebagai penjaga gawang cadangan, kali ini di belakang Takashi Shimoda. Selama dua tahun di Sanfrecce Hiroshima, ia hanya tampil dalam 2 pertandingan liga. Ozaki memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada akhir musim 2003.
1.3. Pencapaian Utama dan Karakteristik
Yushi Ozaki dikenal sebagai penjaga gawang yang tangguh dalam situasi adu penalti. Kontribusinya yang paling signifikan adalah perannya dalam keberhasilan Júbilo Iwata meraih gelar juara J1 League pada tahun 1999. Meskipun sering menjadi cadangan, ia menunjukkan kemampuan luar biasa saat mendapatkan kesempatan, terutama dalam penyelamatan penalti yang krusial, yang membuatnya mendapatkan pengakuan dan meninggalkan kesan mendalam di kalangan penggemar.
1.4. Statistik
Berikut adalah statistik karier profesional Yushi Ozaki di berbagai kompetisi:
Performa Klub | Liga | Piala | Piala Liga | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol |
Jepang | Liga | Piala Kaisar | Piala J.League | Total | ||||||
1987-88 | Yamaha Motors | JSL Divisi 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||||
1988-89 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||||||
1989-90 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||||||
1990-91 | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | ||||
1991-92 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | ||||
1992 | Liga Sepak Bola | 0 | 0 | - | 0 | 0 | ||||
1993 | 2 | 0 | 0 | 0 | - | 2 | 0 | |||
1994 | Júbilo Iwata | J1 League | 11 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 11 | 0 |
1995 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | |||
1996 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||
1997 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | ||
1998 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | ||
1999 | 11 | 0 | 3 | 0 | 4 | 0 | 18 | 0 | ||
2000 | 13 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 13 | 0 | ||
2000 | Avispa Fukuoka | J1 League | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
2001 | 10 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | 13 | 0 | ||
2002 | Sanfrecce Hiroshima | J1 League | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 |
2003 | J2 League | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | ||
Total | 53 | 0 | 3 | 0 | 7 | 0 | 63 | 0 |
- Statistik Pertandingan Resmi Lainnya:**
2. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain pada akhir musim 2003, Yushi Ozaki beralih profesi menjadi pelatih sepak bola. Sejak tahun 2004, ia mulai melatih tim sepak bola Sekolah Menengah Pertama Iwata Higashi sebagai staf paruh waktu. Selain itu, ia juga menjabat sebagai pelatih penjaga gawang untuk Sekolah Menengah Atas Iwata Higashi dan klub sepak bola Universitas Industri Shizuoka. Pada April 2005, ia diangkat menjadi staf administrasi penuh waktu di Sekolah Menengah Atas Iwata Higashi dan secara resmi menjabat sebagai pelatih.
3. Kehidupan Pribadi
Yushi Ozaki memiliki tinggi badan 186 cm dan berat 88 kg. Setelah pensiun dari karier bermainnya, ia kembali ke Kota Iwata di Prefektur Shizuoka, tempat ia mengabdikan diri pada pengembangan sepak bola di tingkat sekolah.
4. Penilaian dan Dampak
Yushi Ozaki dikenang sebagai seorang penjaga gawang yang memiliki dedikasi tinggi meskipun seringkali berada di bawah bayang-bayang penjaga gawang utama. Kemampuannya untuk tampil prima dalam momen-momen krusial, terutama dalam adu penalti, menunjukkan mentalitas dan keahliannya yang luar biasa. Kontribusinya pada gelar juara J1 League 1999 bersama Júbilo Iwata adalah bukti nyata dampaknya pada kesuksesan tim. Setelah pensiun, transisinya ke dunia kepelatihan menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan terhadap sepak bola Jepang, khususnya dalam membimbing dan mengembangkan bakat-bakat muda di tingkat sekolah dan universitas.
5. Pranala luar
- [https://data.j-league.or.jp/SFIX04/?player_id=518 Profil Yushi Ozaki di situs web resmi J.League]