1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Yuto Sato memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia dini bersama saudara kembarnya, Hisato Sato. Meskipun memiliki sifat yang kontras, mereka berbagi kecintaan yang sama terhadap sepak bola dan sering berlatih bersama.
1.1. Kelahiran dan Masa Kecil
Yuto Sato (佐藤 勇人Satō YūtoBahasa Jepang) lahir pada tanggal 12 Maret 1982 di Kasukabe, Saitama, Jepang. Sejak usia balita, saat mulai bersekolah di taman kanak-kanak, Yuto sudah mulai bermain sepak bola bersama adik kembarnya, Hisato Sato. Hisato lebih sering menjadi penyerang yang mencetak gol, sementara Yuto selalu berperan sebagai pengumpan. Kedua orang tuanya adalah pengusaha wiraswasta di Saitama.
1.2. Klub Junior
Yuto Sato memulai karier juniornya di klub lokal Kasukabe, Oomasu Sunrise FC, dari tahun 1988 hingga 1993, saat ia masih bersekolah di Sekolah Dasar Tateishi. Kemudian, ia bergabung dengan tim junior JEF United Ichihara Junior Youth dari tahun 1994 hingga 1996, pada masa SMP di SMP Takatsu Yachiyo. Pada awalnya, hanya Hisato yang lolos seleksi masuk JEF United Ichihara Junior Youth. Namun, karena desakan terus-menerus dari Hisato, klub akhirnya mengizinkan Yuto untuk bergabung enam bulan kemudian, menjadikannya pengecualian yang jarang terjadi dalam sejarah klub. Keluarga Sato bahkan menjual bisnis mereka di Saitama dan pindah ke Yachiyo, Chiba agar kedua putra mereka dapat bergabung dengan akademi JEF.
Selama masa SMA (1997-1999), Yuto bermain untuk JEF United Ichihara Youth (yang terafiliasi dengan SMA Funabashi Kowagama). Meskipun memiliki bakat yang sangat dihargai, Yuto diketahui pernah dua kali keluar dari klub pada masa remajanya karena ingin bebas dari ikatan. Terlepas dari reputasinya sebagai individu yang "bebas dan liar" dibandingkan dengan Hisato yang "serius", mereka berdua menyatakan bahwa persepsi itu terbalik, dengan Yuto bercanda bahwa "Hisato terlihat lebih serius karena ia pandai berbicara." Yuto sering berpasangan di lini tengah dengan Yuki Abe, yang juga merupakan rekan satu angkatan di akademi JEF. Talentanya diakui secara luas, dan ia diminta untuk bergabung dengan tim pilihan Prefektur Chiba untuk Pekan Olahraga Nasional, di mana ia bermain di lini tengah bersama pemain seperti Marcus Tulio Tanaka. Tim tersebut berhasil menjuarai turnamen, mengalahkan tim Prefektur Osaka yang diperkuat Masashi Oguro dengan skor 2-0 di semifinal, dan tim Prefektur Shizuoka 5-0 di final. Karena riwayatnya di akademi dan tinggal di Yachiyo sejak SMP, Yuto dianggap sebagai pemain 'asal lokal' oleh para pendukung klub.
2. Karier Klub
Yuto Sato menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di JEF United Chiba, menjadi sosok kunci dalam kesuksesan klub serta melewati masa-masa sulit, dan juga sempat bermain untuk Kyoto Sanga FC.
2.1. JEF United Ichihara/Chiba (2000-2007)
Pada tahun 2000, Yuto Sato memulai karier profesionalnya dengan bergabung ke tim utama JEF United Ichihara, bersama dengan Hisato Sato dan Yuki Abe. Ia membuat debut profesionalnya pada tahun 2000, meskipun baru mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain sebagai gelandang bertahan pada tahun 2002. Pada tahun 2003, ia sepenuhnya menjadi pemain reguler di bawah kepemimpinan pelatih baru Ivica Osim, yang juga membawa JEF United menempati posisi ketiga di J1 League. Di bawah bimbingan Osim, Yuto Sato berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terkemuka di J.League, dikenal sebagai salah satu "Osim's Children" (Anak-anak Osim). Ia berperan penting dalam membantu JEF United meraih gelar juara J.League Cup pertama mereka pada tahun 2005, dan juga mempertahankan gelar tersebut pada tahun 2006. Pada musim 2007, setelah Yuki Abe, kapten sebelumnya, pindah ke Urawa Red Diamonds, Yuto Sato diangkat menjadi kapten baru tim.
2.2. Kyoto Sanga FC (2008-2009)
Pada tahun 2008, Yuto Sato pindah ke Kyoto Sanga FC. Meskipun awalnya klub menerapkan kebijakan "Semua Kapten" pada musim 2008, Yuto diangkat sebagai kapten tim setelah diskusi antarpemain pada kamp pelatihan di Kagoshima pada bulan Juni. Ia bermain sebagai pemain reguler selama dua musim di klub tersebut. Pada tanggal 19 September 2009, dalam pertandingan melawan Júbilo Iwata, Yuto Sato mengalami cedera patah tulang rahang bawah setelah bertabrakan dengan bek lawan, Jo Kanazawa, yang diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan tiga minggu. Kontraknya dengan Kyoto berakhir pada 14 Desember 2009, dan ia pun meninggalkan klub. Sebelum kepindahannya, ia sempat bercanda dengan saudara kembarnya Hisato, yang menyinggung keputusannya untuk pindah ke klub yang telah mengalahkan timnya (Sanfrecce Hiroshima) dalam play-off J1/J2 tahun sebelumnya.
2.3. JEF United Chiba (2010-2019)
Pada 17 Januari 2010, Yuto Sato kembali bergabung dengan JEF United Chiba, yang telah terdegradasi ke J2 League sejak musim 2010. Ini menandai kepulangannya ke klub lamanya setelah tiga tahun. Ia kembali menjadi pemain reguler, dan JEF United berhasil lolos ke Playoff Promosi J1 selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2012 hingga 2014. Namun, klub gagal meraih promosi ke J1. Yuto juga menjabat sebagai kapten tim pada musim 2011 dan 2012. Pada Desember 2012, ia menderita cedera robek meniskus lutut kiri dan menjalani operasi.
Pada tanggal 25 Oktober 2015, dalam pertandingan J2 League pekan ke-38 melawan FC Gifu, Yuto Sato mencapai penampilan ke-400 di seluruh kompetisi J.League. Pada tanggal 11 November 2017, dalam pertandingan J2 League pekan ke-41 melawan Nagoya Grampus, ia tampil sebagai starter, yang memungkinkan terjadinya "Derbi Kembar" di lapangan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, karena adiknya Hisato juga bermain sebagai starter untuk Nagoya. Tim JEF United Chiba kemudian mencapai Playoff Promosi J1 setelah memenangkan tujuh pertandingan terakhir, dan mereka sekali lagi menghadapi Nagoya di semifinal playoff. Pertandingan ini menjadi "Derbi Kembar" pertama dalam sejarah playoff promosi J1.
Pada bulan Oktober 2019, Yuto Sato mengumumkan akan pensiun sebagai pemain profesional setelah musim 2019 berakhir.
3. Karier Tim Nasional
Yuto Sato dipanggil ke tim nasional Jepang pada Agustus 2006, saat ia masih bermain untuk JEF United Chiba. Pemanggilan ini dilakukan oleh pelatih baru Ivica Osim, yang sebelumnya juga melatih JEF United hingga Juli 2006.
Pada tanggal 16 Agustus 2006, Yuto Sato membuat debutnya untuk tim nasional Jepang dalam pertandingan melawan Yaman di Stadion Niigata sebagai bagian dari kualifikasi Piala Asia AFC 2007. Dalam pertandingan itu, Yuto masuk sebagai pemain pengganti Yasuhito Endo pada menit ke-71 babak kedua. Kemudian, pada menit ke-89, adiknya, Hisato, juga masuk menggantikan Tatsuya Tanaka, yang menandai peristiwa bersejarah sebagai pemain kembar pertama dalam sejarah sepak bola Jepang yang tampil bersamaan dalam pertandingan internasional A-match.
4. Gaya Bermain
Yuto Sato dikenal sebagai seorang gelandang yang berposisi sebagai gelandang bertahan dengan kaki dominan kanan. Ia merupakan pemain yang sangat dihargai atas keterampilan utama dan peran taktisnya dalam memimpin lini tengah tim.
Ia dikenal sebagai salah satu "Osim's Children" (Anak-anak Osim), sebuah julukan yang diberikan kepada para pemain JEF United Chiba yang berkembang pesat di bawah bimbingan pelatih Ivica Osim. Selain itu, ia juga dijuluki "Bandiera" (BandieraBenderaBahasa Italia) oleh para penggemar JEF United Chiba. Julukan "Bandiera" dalam sepak bola merujuk pada seorang pemain yang dianggap sebagai simbol atau ikon klub, sering kali karena loyalitasnya yang panjang, dedikasi yang tak tergoyahkan, dan perannya sebagai pemimpin. Karena Yuto Sato adalah produk asli akademi JEF United dan memegang rekor penampilan terbanyak untuk klub, julukan ini sangat cocok menggambarkan status legendarisnya di sana.
5. Kehidupan Pribadi dan Anekdot
Yuto Sato memiliki hubungan yang sangat erat dengan saudara kembarnya, Hisato Sato. Hisato pernah menyatakan bahwa Yuto adalah "sahabat terbaik" baginya, serta seorang "kapten yang selalu bisa diandalkan" sejak masa kanak-kanak, dan ia tidak pernah merasa memiliki rivalitas dengan Yuto. Meskipun sering disebut memiliki kepribadian yang berbeda - Yuto yang "bebas" dan Hisato yang "serius" - mereka berdua mengatakan bahwa persepsi itu adalah kebalikannya, dengan Hisato menyebut bahwa Yuto "terlihat nakal" karena penampilannya (sering memelihara janggut).
Karena nama belakang "Sato" yang umum dan keberadaan Hisato, para pendukung sering memanggilnya hanya dengan "Yuto". Menyadari hal ini, Yuto pernah menyatakan keinginannya kepada J.League dan klub untuk mendaftarkan namanya hanya dengan nama depan di seragam. Sejak tahun 2007, namanya di seragam memang tertera sebagai YUTO.
Sebuah anekdot menarik terjadi saat Yuto pindah ke Kyoto Sanga FC pada tahun 2008. Ketika ia berkonsultasi dengan Hisato di rumah orang tua mereka, Hisato dengan bercanda menyindirnya, "Apakah kamu akan pergi ke klub yang mengalahkan kami?" (Mengacu pada Sanfrecce Hiroshima yang terdegradasi setelah kalah dari Kyoto dalam play-off J1/J2, sebuah pertandingan yang Hisato dukung langsung di Stadion Hiroshima Big Arch). Namun, Yuto mengakui bahwa nasihat Hisato, yang memiliki lebih banyak pengalaman dalam transfer, sangat membantu.
Pada tanggal 5 Januari 2008, Yuto Sato menikah dengan model Stephanie Matsumoto. Mereka memiliki dua putra, yang bernama Hiyu dan Luke.
6. Prestasi dan Penghargaan
Yuto Sato telah mengumpulkan beberapa prestasi dan penghargaan penting sepanjang karier sepak bolanya:
- Klub
- JEF United Chiba
- J.League Cup: 2005, 2006
- Individu
- J.League Excellent Player Award: 2005
- J.League Merit Award: Sebagai pengakuan atas 20 tahun karier profesionalnya.
- JEF United Chiba
7. Statistik Karier
Berikut adalah ringkasan statistik karier Yuto Sato di level klub dan tim nasional.
7.1. Statistik Klub
Penampilan Klub | Liga | Piala Nasional | Piala Liga | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Musim | Klub | Liga | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol |
Jepang | Liga | Piala Kaisar | J.League Cup | Total | ||||||
2000 | JEF United Ichihara | J1 League | 1 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 3 | 0 |
2001 | 0 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | ||
2002 | 13 | 0 | 3 | 0 | 6 | 0 | 22 | 0 | ||
2003 | 28 | 4 | 3 | 1 | 3 | 0 | 34 | 5 | ||
2004 | 29 | 7 | 1 | 0 | 5 | 1 | 35 | 8 | ||
2005 | JEF United Chiba | J1 League | 34 | 8 | 1 | 0 | 11 | 0 | 46 | 8 |
2006 | 26 | 4 | 1 | 0 | 10 | 2 | 37 | 6 | ||
2007 | 27 | 3 | 0 | 0 | 5 | 1 | 32 | 4 | ||
Total JEF United (pertama) | 158 | 26 | 12 | 1 | 42 | 4 | 212 | 31 | ||
2008 | Kyoto Sanga FC | J1 League | 34 | 3 | 1 | 0 | 6 | 1 | 41 | 4 |
2009 | 28 | 0 | 0 | 0 | 5 | 1 | 33 | 1 | ||
Total Kyoto Sanga FC | 62 | 3 | 1 | 0 | 11 | 1 | 74 | 4 | ||
2010 | JEF United Chiba | J2 League | 36 | 5 | 1 | 0 | - | 37 | 5 | |
2011 | 36 | 1 | 2 | 0 | - | 38 | 1 | |||
2012 | 31 | 2 | 1 | 0 | - | 32 | 2 | |||
2013 | 30 | 0 | 1 | 2 | - | 31 | 2 | |||
2014 | 24 | 0 | 2 | 0 | - | 26 | 0 | |||
2015 | 26 | 0 | 1 | 0 | - | 27 | 0 | |||
2016 | 11 | 0 | 2 | 0 | - | 13 | 0 | |||
2017 | 19 | 0 | 1 | 0 | - | 20 | 0 | |||
2018 | 8 | 0 | 2 | 0 | - | 10 | 0 | |||
2019 | 18 | 0 | 0 | 0 | - | 18 | 0 | |||
Total JEF United (kedua) | 239 | 8 | 13 | 2 | - | 252 | 10 | |||
Total Karier | 459 | 37 | 26 | 3 | 53 | 6 | 538 | 46 |
- Penampilan pertama di J.League - 22 April 2000, J.League Divisi 1 Pekan 8, melawan Kashima Antlers (di Fukui).
- Gol pertama di J.League - 19 April 2003, J.League Divisi 1 Pekan 4, melawan Gamba Osaka (di Stadion Expo '70).
- Pertandingan resmi lainnya
- 2012: Playoff Promosi J1 (2 penampilan, 0 gol)
- 2014: Playoff Promosi J1 (1 penampilan, 0 gol)
- 2017: Playoff Promosi J1 (1 penampilan, 0 gol)
- Pertandingan internasional resmi lainnya
- 2006: A3 Champions Cup (2 penampilan, 0 gol)
7.2. Statistik Tim Nasional
Tim Nasional Jepang | ||
---|---|---|
Tahun | Penampilan | Gol |
2006 | 1 | 0 |
Total | 1 | 0 |
8. Kegiatan Pasca-pensiun
Setelah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada Oktober 2019, Yuto Sato secara resmi diangkat sebagai "Club United Officer" (C.U.O.) oleh JEF United Chiba pada 22 Januari 2020. Dalam peran ini, ia bertugas mewakili klub dalam berbagai kesempatan dan kegiatan.
Selain itu, Yuto Sato juga aktif dalam kegiatan lain. Ia pernah tampil sebagai dirinya sendiri dalam film "Kamen Rider Gaim the Movie: Great Soccer Battle! Golden Fruits Cup!" (2014). Bersama dengan saudara kembarnya Hisato, ia juga menulis sebuah buku berjudul "Akiramenai Yuuki" (あきらめない勇気Keberanian untuk Tidak MenyerahBahasa Jepang), yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Toho Publishing.
9. Warisan dan Penerimaan
Yuto Sato meninggalkan warisan yang signifikan dalam sejarah sepak bola Jepang, khususnya di JEF United Chiba. Ia diakui sebagai salah satu pemain legendaris klub dan dijuluki "Bandiera" (BandieraBenderaBahasa Italia), yang menunjukkan statusnya sebagai simbol dan ikon klub. Status ini diperkuat oleh fakta bahwa ia adalah produk asli akademi JEF United dan memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub.
Kariernya yang membentang selama 20 tahun sebagai pemain profesional diakui dengan penganugerahan J.League Merit Award. Kisah kariernya, terutama dinamika hubungannya dengan saudara kembarnya Hisato, serta loyalitasnya terhadap JEF United Chiba, menjadikannya figur yang dihormati di dunia sepak bola Jepang.