1. Overview
Éric Yves Di Meco adalah seorang mantan pesepak bola profesional Prancis yang berposisi sebagai bek kiri. Lahir di Avignon, Vaucluse, pada 7 September 1963, ia dikenal atas karier panjangnya di Ligue 1 Prancis. Di Meco menghabiskan sebagian besar karier klubnya bersama Olympique de Marseille, meraih empat gelar liga domestik berturut-turut dan menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 1993. Setelah Marseille terdegradasi, ia bergabung dengan AS Monaco dan berhasil meraih satu gelar liga lagi sebelum mengakhiri karier bermainnya pada tahun 1998. Di tingkat internasional, ia mewakili tim nasional sepak bola Prancis dan berpartisipasi dalam turnamen besar seperti Kirin Cup (yang ia menangkan) dan UEFA Euro 1996. Setelah pensiun dari lapangan hijau, Di Meco beralih ke dunia politik, menjabat sebagai dewan kota di Marseille sebagai anggota partai UMP.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Éric Yves Di Meco lahir pada 7 September 1963 di Avignon, sebuah kota yang terletak di departemen Vaucluse, wilayah Provence-Alpes-Côte d'Azur, Prancis. Informasi awal mengenai latar belakang pribadinya tidak banyak disebutkan, namun ia memulai perjalanan sepak bolanya dari daerah asalnya tersebut.
3. Karier Bermain
Éric Di Meco memiliki karier profesional yang panjang dan berprestasi sebagai pemain sepak bola, utamanya sebagai bek kiri yang solid. Ia dikenal karena dedikasinya yang tinggi, terutama dalam mempertahankan gelar bagi klub-klub besar Prancis. Meskipun ia kemudian dikenal sebagai bek kiri, ia memulai perjalanannya di dunia sepak bola sebagai seorang gelandang. Ia juga memiliki tinggi badan 180 cm.
3.1. Karier Klub
Karier klub Éric Di Meco sebagian besar didominasi oleh perannya di dua klub raksasa Prancis: Olympique de Marseille dan AS Monaco.
Di Meco memulai karier profesionalnya di Olympique de Marseille pada tahun 1980. Di awal perjalanannya dengan klub tersebut, ia sempat dipinjamkan ke dua tim lain untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak. Dari musim 1986-1987, ia bermain untuk AS Nancy, di mana ia tampil dalam 30 pertandingan dan berhasil mencetak 1 gol. Setelah itu, pada musim 1987-1988, ia dipinjamkan ke FC Martigues, tampil dalam 31 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Pada tahun 1988, Di Meco kembali secara permanen ke Olympique de Marseille dan menjadi bagian integral dari salah satu era paling gemilang dalam sejarah klub. Ia mencatatkan 153 penampilan di Ligue 1 dan merupakan pilar pertahanan yang membantu Marseille meraih empat gelar liga domestik berturut-turut dari musim 1988-89, 1989-90, 1990-91, hingga 1991-92. Selain gelar liga, ia juga memenangkan Coupe de France pada musim 1988-89. Puncak kesuksesannya bersama Marseille adalah kemenangan di Liga Champions UEFA pada musim 1992-93, di mana mereka berhasil mengalahkan AC Milan di partai final. Sebelumnya, Marseille juga sempat menjadi finalis Liga Champions UEFA pada musim 1990-91. Secara total, Di Meco bermain dalam 216 pertandingan dan mencetak 10 gol untuk Olympique de Marseille.
Karier Di Meco di Marseille berakhir pada tahun 1994 ketika klub tersebut terdegradasi dari Ligue 1 pada akhir musim 1993-94 akibat adanya penyimpangan dan skandal pengaturan pertandingan yang dikenal sebagai Affaire OM-VA. Setelah peristiwa tersebut, Di Meco memutuskan untuk bergabung dengan AS Monaco pada tahun 1994. Di Monaco, ia tetap menjadi pemain kunci dan tampil secara reguler hingga ia memutuskan pensiun pada tahun 1998, saat usianya hampir 35 tahun. Bersama AS Monaco, ia berhasil menambah satu lagi gelar liga domestik pada musim 1996-97. Selama empat musimnya di Monaco, ia mencatatkan 65 penampilan dan mencetak 1 gol.
3.2. Karier Internasional
Éric Di Meco juga memiliki jejak karier yang signifikan di tingkat internasional, mewakili tim nasional sepak bola Prancis. Ia tampil dalam total 23 pertandingan untuk tim nasional Prancis antara tahun 1989 dan 1996.
Pada tahun 1994, Di Meco berhasil memenangkan Kirin Cup, sebuah turnamen persahabatan internasional yang diselenggarakan di Jepang. Puncak karier internasionalnya adalah partisipasinya dalam UEFA Euro 1996, di mana Prancis berhasil mencapai babak semifinal. Selama turnamen tersebut, Di Meco berperan sebagai pemain cadangan bagi bek kiri yang lebih muda, Bixente Lizarazu. Setelah selesainya kompetisi UEFA Euro 1996, Di Meco mengambil keputusan untuk pensiun dari sepak bola internasional, mengakhiri perjalanannya bersama seragam biru Prancis.
4. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah pensiun dari karier sepak bola profesional pada tahun 1998, Éric Di Meco beralih jalur ke dunia politik. Ia menjabat sebagai dewan kota untuk UMP, sebuah partai politik berhaluan kanan-tengah di Prancis, yang mewakili wilayah Marseille. Peran ini menandai transisi signifikan dalam kehidupan Éric Di Meco, dari seorang atlet terkenal menjadi seorang tokoh publik di arena politik lokal.
5. Penghargaan
| Klub/Tim Nasional | Kompetisi | Hasil | Tahun |
|---|---|---|---|
| Olympique de Marseille | Divisi 1 | Juara | 1988-89, 1989-90, 1990-91, 1991-92 |
| Coupe de France | Juara | 1988-89 | |
| Liga Champions UEFA | Juara | 1992-93 | |
| Finalis | 1990-91 | ||
| AS Monaco | Divisi 1 | Juara | 1996-97 |
| Prancis | Kirin Cup | Juara | 1994 |
| Ordo Kesatria Ordo Nasional Jasa (Chevalier de l'Ordre national du MériteBahasa Prancis) | 1996 | ||