Alberto Entrerríos

1.1. Kelahiran dan Hubungan Keluarga

Alberto Entrerríos Rodríguez lahir pada tanggal 7 November 1976 di Gijón, Spanyol. Ia berasal dari keluarga yang sangat dekat dengan olahraga bola tangan, di mana adiknya, Raúl Entrerríos, juga merupakan pemain bola tangan profesional yang sukses dan rekan setimnya di tim nasional Spanyol.

1.2. Karier Junior dan Awal Profesional

Perjalanan profesional Alberto Entrerríos dimulai pada musim 1997-1998 ketika ia bermain untuk klub Naranco. Dari sana, bakatnya semakin terasah dan ia mulai menarik perhatian klub-klub yang lebih besar.

2.1. Karier Klub

Alberto Entrerríos menghabiskan sebagian besar karier klubnya di beberapa tim papan atas Eropa, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di setiap klub yang dibelanya:

• Naranco: (1997-1998)
• Ademar: (1998-2001)
• Barcelona: (2001-2002)
• BM Ciudad Real: (2002-2012)
  • Periode ini adalah salah satu yang paling gemilang dalam kariernya. Ia bermain selama 10 musim dan menjadi bagian integral dari tim yang mendominasi bola tangan Spanyol dan Eropa. Klub ini kemudian berganti nama menjadi BM Atlético de Madrid pada tahun 2011, di mana ia juga bermain untuk satu musim terakhirnya (2011-2012).
• HBC Nantes: (2012-2016)
  • Entrerríos pindah ke klub Prancis ini di akhir karier bermainnya, di mana ia tetap menunjukkan performa yang mengesankan dan menjadi salah satu pemain kunci.

2.2. Karier Tim Nasional

Alberto Entrerríos memiliki karier yang sangat panjang dan cemerlang di tim nasional bola tangan putra Spanyol. Ia mewakili negaranya dari tahun 1997 hingga 2013, membukukan 240 penampilan internasional dan mencetak 726 gol. Ia menjadi salah satu pemain internasional Spanyol yang paling berpengalaman. Kontribusinya sangat krusial dalam berbagai turnamen internasional utama:

• Olimpiade 2008 Beijing: Meraih medali perunggu, sebuah pencapaian bersejarah bagi tim Spanyol.
• Kejuaraan Dunia 2005 Tunisia: Meraih medali emas, menandai dominasi Spanyol di panggung dunia.
• Kejuaraan Dunia 2013 Spanyol: Meraih medali emas kedua di kandang sendiri, sebuah pencapaian yang mengesankan.
• Kejuaraan Dunia 2011 Swedia: Memenangkan medali perunggu.
• Kejuaraan Eropa 2006 Swiss: Meraih medali perak.
• Kejuaraan Eropa 2000 Kroasia: Memenangkan medali perunggu.

2.3. Prestasi dan Penghargaan sebagai Pemain

Selama kariernya sebagai pemain profesional, Alberto Entrerríos mengumpulkan berbagai gelar dan penghargaan penting:

• Liga Champions EHF:
  • Juara: 2006, 2008, 2009 (bersama BM Ciudad Real)
• Liga Spanyol (Liga ASOBAL):
  • Juara: 2004, 2007, 2008, 2009, 2010
• Kejuaraan Dunia Bola Tangan Putra:
  • Medali Emas: 2005 Tunisia, 2013 Spanyol
  • Medali Perunggu: 2011 Swedia
• Olimpiade:
  • Medali Perunggu: 2008 Beijing
• Kejuaraan Eropa Bola Tangan Putra:
  • Medali Perak: 2006 Swiss
  • Medali Perunggu: 2000 Kroasia
• Penghargaan Individu:
  • Terpilih dalam Tim Bintang Kejuaraan Dunia 2013.

3.1. Peran dan Klub Kepelatihan

Entrerríos memulai karier kepelatihannya di klub lamanya, HBC Nantes, di mana ia sebelumnya menghabiskan empat musim terakhir sebagai pemain.

• HBC Nantes:
  • Asisten pelatih: 2016-2019
  • Pelatih kepala: 2019-2022
• Limoges Handball:
  • Pelatih kepala: 2022-sekarang

3.2. Prestasi sebagai Pelatih

Sebagai pelatih, Alberto Entrerríos juga telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan strateginya yang luar biasa. Ia diakui atas kontribusinya:

• Pelatih Terbaik Liga Champions EHF:
  • Pada musim 2020-2021, ia dianugerahi sebagai pelatih terbaik dalam kompetisi klub paling prestisius di Eropa, Liga Champions EHF.

4.1. Kontribusi terhadap Bola Tangan

Alberto Entrerríos secara konsisten menunjukkan standar keunggulan, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, ia adalah bek kiri yang produktif dan peraih gelar, memimpin timnya meraih berbagai kemenangan di level klub dan internasional. Prestasinya di Liga Champions EHF dan bersama tim nasional Spanyol telah menginspirasi banyak generasi pemain muda. Transisinya yang sukses ke dunia kepelatihan semakin memperkuat warisannya, di mana ia mampu membimbing tim dan meraih penghargaan individu, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan terus berkontribusi pada perkembangan olahraga bola tangan. Dedikasinya terhadap olahraga, baik di dalam maupun di luar lapangan, menjadikannya ikon sejati dalam komunitas bola tangan global.