1. Biografi
Ali Kadhim Nassir Al-Tameemi dilahirkan pada 1 Januari 1949. Ia memiliki hubungan keluarga yang kuat dengan dunia sepak bola. Saudara laki-lakinya, Adnan Kadhim, juga merupakan seorang pemain sepak bola yang pernah menjadi bagian dari tim nasional Irak di level usia muda. Ali Kadhim juga merupakan paman dari Ali Adnan Kadhim, pemain sepak bola internasional Irak yang dikenal sebagai pemain Irak pertama yang bermain di Serie A, liga tertinggi di Italia.
2. Karier Klub
Sepanjang karier klubnya, Ali Kadhim bermain untuk Al-Zawraa SC, salah satu klub sepak bola terkemuka di Irak. Ia membela klub tersebut dari tahun 1968 hingga 1982. Selama masa baktinya di Al-Zawraa SC, ia dikenal sebagai penyerang yang produktif, meskipun rincian spesifik mengenai pencapaian atau gelar klub yang diraihnya tidak didokumentasikan secara luas. Namun, keberadaannya di klub selama periode tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang terkemuka di liga domestik Irak pada masanya.
3. Karier Internasional
Ali Kadhim memiliki karier internasional yang cemerlang bersama tim nasional Irak dari tahun 1970 hingga 1980, di mana ia tampil sebanyak 82 kali dan mencetak 35 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Irak pada saat itu. Rekor ini bertahan hingga tahun 1982, ketika dipecahkan oleh Hussein Saeed.
Ia mewakili Irak dalam beberapa turnamen penting, termasuk Piala Asia AFC 1972 dan Piala Asia AFC 1976, menunjukkan kemampuannya di panggung kontinental. Selain itu, Ali Kadhim juga menjadi bagian dari skuad tim nasional Irak yang berkompetisi di Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskow, yang menandai partisipasi penting bagi sepak bola Irak di ajang global.
3.1. Statistik Gol Internasional
Berikut adalah rincian gol yang dicetak Ali Kadhim untuk tim nasional Irak:
No | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 28 Januari 1971 | Stadion Al-Shaab, Baghdad | Kuwait | 2-0 | 2-0 | Pertandingan Persahabatan |
2. | 13 Desember 1971 | Stadion Nasional Kuwait, Kota Kuwait | Ceylon | 1-0 | 5-0 | Kualifikasi Piala Asia AFC 1972 |
3. | 2-0 | |||||
4. | 4-0 | |||||
5. | 15 Desember 1971 | Bahrain | 1-0 | 1-0 | ||
6. | 18 Desember 1971 | Yordania | 2-0 | 2-0 | ||
7. | 22 Desember 1971 | Lebanon | 1-0 | 4-1 | ||
8. | 2-0 | |||||
9. | 5 Januari 1972 | Stadion Al-Shaab, Baghdad | Libya | 1-0 | 3-0 | Piala Palestina 1972 |
10. | 2-0 | |||||
11. | 7 Januari 1972 | Kuwait | 2-1 | 3-1 | ||
12. | 12 Januari 1972 | Aljazair | 2-0 | 3-1 | ||
13. | 16 Maret 1973 | Sydney Sports Ground, Sydney | Indonesia | 1-0 | 1-1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1974 (AFC dan OFC) |
14. | 24 Maret 1973 | Sydney Sports Ground, Sydney | Selandia Baru | 3-0 | 4-0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1974 (AFC dan OFC) |
15. | 3 September 1974 | Stadion Amjadieh, Teheran | India | 3-0 | 3-0 | Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1974 |
16. | 9 Januari 1975 | Stadion Al-Shaab, Baghdad | Libya | 1-0 | 3-1 | Pertandingan Persahabatan |
17. | 3-1 | |||||
18. | 20 Agustus 1975 | Stadion Aryamehr, Teheran | Kuwait | 1-0 | 2-1 | Kualifikasi Olimpiade Musim Panas 1976 (Sepak bola Putra) |
19. | 2-1 | |||||
20. | 26 Agustus 1975 | Bahrain | 1-0 | 4-0 | ||
21. | 2-0 | |||||
22. | 3-0 | |||||
23. | 4-0 | |||||
24. | 23 November 1975 | Stadion Al-Shaab, Baghdad | Afghanistan | 3-1 | 3-1 | Kualifikasi Piala Asia AFC 1976 |
25. | 26 Desember 1975 | Stade El Menzah, Tunis | Suriah | 1-0 | 4-0 | Piala Palestina 1975 |
26. | 2-0 | |||||
27. | 27 Maret 1976 | Stadion Grand Hamad, Doha | Oman | 2-0 | 4-0 | Piala Teluk Arab ke-4 |
28. | 4-0 | |||||
29. | 29 Maret 1976 | Bahrain | 4-1 | 4-1 | ||
30. | 1 April 1976 | Arab Saudi | 4-1 | 7-1 | ||
31. | 5-1 | |||||
32. | 6-1 | |||||
33. | 6 April 1976 | Uni Emirat Arab | 2-0 | 4-0 | ||
34. | 8 April 1976 | Kuwait | 2-0 | 2-2 | ||
35. | 27 November 1977 | Stadion Al-Shaab, Baghdad | Maroko | 1-0 | 3-0 | Pertandingan Persahabatan |
4. Prestasi dan Pengaruh
Pencapaian paling signifikan Ali Kadhim adalah rekornya sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Irak dengan 35 gol. Rekor ini ia pegang selama beberapa tahun, menjadikannya ikon dalam sejarah sepak bola Irak pada era 1970-an. Meskipun rekornya kemudian dipecahkan oleh Hussein Saeed pada tahun 1982, kontribusi Ali Kadhim tetap diakui sebagai fondasi penting bagi kesuksesan tim nasional Irak selanjutnya.
Pengaruh Ali Kadhim terhadap sepak bola Irak tidak hanya terbatas pada rekor-rekornya di lapangan, tetapi juga melalui warisan keluarganya. Keterlibatannya, dan juga saudara laki-lakinya Adnan Kadhim, dalam sepak bola profesional telah membuka jalan bagi generasi berikutnya. Keponakannya, Ali Adnan Kadhim, kemudian mengikuti jejaknya dan menjadi pemain internasional terkemuka, bahkan menjadi pemain Irak pertama yang mencapai level Serie A, yang merupakan bukti nyata dari pengaruh dan inspirasi yang diturunkan dalam keluarganya. Ali Kadhim dikenang sebagai sosok yang membentuk identitas sepak bola Irak dan menginspirasi banyak pemain muda.
5. Kematian
Ali Kadhim meninggal dunia pada 2 Januari 2018 di sebuah rumah sakit di Baghdad, Irak, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-69. Penyebab kematiannya adalah penyakit yang dideritanya sejak lama, yang dikonfirmasi sebagai kanker. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi komunitas sepak bola Irak dan masyarakat luas, mengingat statusnya sebagai salah satu legenda olahraga negara tersebut. Kabar duka ini memicu gelombang penghormatan dan kenangan akan kontribusinya yang tak ternilai bagi sepak bola Irak.