1. Early Life and Background
Alireza Beiranvand memiliki latar belakang yang menantang sebelum mencapai puncak kariernya di sepak bola.
1.1. Childhood and Upbringing
Beiranvand lahir di desa kecil Sarab-e Yas di Kabupaten Khorramabad, Provinsi Lorestan, Iran. Ia tumbuh dalam keluarga Lor Lak yang nomaden. Pada masa remajanya, Beiranvand melarikan diri dari rumah dan pindah ke Teheran untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Selama beberapa waktu di Teheran, ia menjadi tunawisma. Sebelum memulai karier di sepak bola, ia bekerja di berbagai tempat untuk bertahan hidup, termasuk di tempat cuci mobil yang berfokus pada kendaraan berpenggerak empat roda, memanfaatkan keunggulan tinggi badannya. Ia juga pernah bekerja di pabrik garmen dan toko pizza.
1.2. Youth Career
Beiranvand memulai karier sepak bolanya di tingkat junior. Ia bergabung dengan tim junior Vahdat FC pada tahun 2007 hingga 2008. Setelah itu, ia melanjutkan perkembangannya di tim junior Naft Tehran dari tahun 2008 hingga 2016. Masa-masa di klub junior ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan keterampilannya sebagai penjaga gawang sebelum ia melangkah ke tingkat profesional.
2. Club Career
Alireza Beiranvand telah membangun karier klub yang sukses di Iran dan Eropa, menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa di setiap tim yang dibelanya.
2.1. Naft Tehran
Beiranvand memulai karier profesionalnya bersama Naft Tehran pada tahun 2010, setelah sebelumnya bermain di tim junior klub tersebut. Ia melakukan debutnya di Piala Hazfi melawan Damash pada 25 Oktober 2011. Pada tahun pertamanya sebagai penjaga gawang pilihan utama, Beiranvand membantu tim meraih posisi ke-3 di Liga Pro Iran dan mengamankan tempat di Liga Champions AFC untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada 23 Maret 2014, ia memperpanjang kontraknya dengan klub hingga Juni 2019. Pada 24 November 2014, Beiranvand memberikan sebuah *assist* dalam pertandingan melawan Tractor Sazi dengan melempar bola langsung ke separuh lapangan lawan, menunjukkan kemampuan lemparan jarak jauhnya yang unik. Ia sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Persepolis pada Januari 2016, namun kepindahan tersebut gagal di saat-saat terakhir. Beiranvand meninggalkan Naft Tehran pada akhir musim 2015-16 setelah kontraknya berakhir.
2.2. Persepolis

Pada 16 Mei 2016, Beiranvand menandatangani kontrak dua tahun dengan klub raksasa Liga Pro Teluk Persia, Persepolis, yang saat itu merupakan *runner-up* liga. Pada tahun 2017, ia memperpanjang kontraknya dengan klub hingga tahun 2021. Pada Desember 2017, dalam pertandingan melawan Foolad, Beiranvand mencetak rekor liga dengan tidak kebobolan selama 718 menit.
Selama waktunya di Persepolis, Beiranvand meraih banyak kesuksesan. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik leg pertama semifinal Liga Champions AFC 2018 setelah penampilannya yang luar biasa melawan Al Sadd. Ia juga menjadi "Pemain Terbaik Pertandingan" pada leg kedua dan masuk dalam "Tim Terbaik Minggu Ini" setelah melakukan banyak penyelamatan penting yang membantu Persepolis mencapai final. Lima *clean sheet* yang dicatatnya selama kompetisi tersebut adalah yang terbanyak di antara semua penjaga gawang. Ia dilaporkan menjadi salah satu kandidat untuk penghargaan Pemain Terbaik Asia 2018, namun pengecualian namanya dari daftar akhir digambarkan oleh penulis sepak bola Asia sebagai kejutan besar, bahkan sebagai peristiwa yang keterlaluan dan skandal. Pada musim berikutnya, Beiranvand mencatat 16 *clean sheet* di Liga Pro Teluk Persia 2018-19 dan meraih Sarung Tangan Emas selama tiga tahun berturut-turut, dan empat kali secara keseluruhan. Bersama Persepolis, ia memenangkan enam gelar Liga Pro Teluk Persia (2016-17, 2017-18, 2018-19, 2019-20, 2022-23, 2023-24), dua Piala Hazfi (2018-19, 2022-23), dan empat Piala Super Iran (2017, 2018, 2019, 2023). Ia juga menjadi *runner-up* Liga Champions AFC 2018.
2.3. Royal Antwerp
Pada akhir Juli 2020, klub Liga Pro Belgia Royal Antwerp mengonfirmasi penandatanganan Beiranvand dengan kontrak tiga tahun untuk biaya yang tidak diungkapkan. Ia melakukan debutnya pada 10 Desember dalam pertandingan tandang Liga Eropa UEFA 2020-21 melawan Tottenham Hotspur.
2.4. Boavista (loan)
Pada 10 Juli 2021, Beiranvand bergabung dengan klub Primeira Liga Boavista dengan status pinjaman selama satu tahun, dengan opsi pembelian seharga 1.00 M EUR.
2.5. Return to Persepolis
Beiranvand kembali bergabung dengan Persepolis pada 31 Mei 2022 dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun sebagai transfer bebas.
2.6. Tractor SC
Pada 16 Juli 2024, Beiranvand bergabung dengan Tractor dengan kesepakatan satu tahun dari Persepolis.
3. International Career
Alireza Beiranvand telah menjadi pilar penting bagi tim nasional Iran di berbagai tingkatan usia dan di panggung internasional.
3.1. Youth Levels
Ia mewakili Iran di berbagai tingkatan usia junior. Ia bermain untuk tim U-19 Iran selama Kejuaraan AFC U-19 2010 dan juga terlibat dengan tim U-22 Iran dalam Kualifikasi Kejuaraan AFC U-22 2013.
3.2. Senior Team

Pada April 2014, ia dipanggil ke kamp pelatihan tim nasional sepak bola Iran di Afrika Selatan oleh pelatih Carlos Queiroz. Ia juga terpilih dalam skuad sementara Iran yang beranggotakan 30 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2014. Namun, Beiranvand tidak termasuk dalam skuad akhir Iran untuk Piala Dunia, tanpa bermain dalam pertandingan persahabatan pra-Piala Dunia. Ia dipanggil ke skuad Iran untuk Piala Asia AFC 2015 pada 30 Desember 2014 oleh Carlos Queiroz. Ia melakukan debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Irak pada 4 Januari 2015, sesaat sebelum Piala Asia AFC 2015.
Selama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC), penjaga gawang pilihan pertama Alireza Haghighi ditolak visanya untuk masuk ke Guam menjelang pertandingan mereka, bersama dengan bek kiri Ehsan Hajsafi. Beiranvand pun mendapatkan kesempatan bermain kompetitif pertamanya untuk tim senior. Namun, ia mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-72 karena pelanggaran terhadap gelandang Guam Dylan Naputi, kurang dari satu menit setelah Iran menggunakan semua pergantian pemainnya, memaksa bek Ezzatollah Pourghaz untuk mengambil alih tugas penjaga gawang. Selama putaran final kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, Beiranvand menjadi penjaga gawang utama Iran, menggantikan Alireza Haghighi. Pada Mei 2018, ia masuk dalam skuad awal Iran untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
3.2.1. 2018 FIFA World Cup

Dalam pertandingan terakhir Iran di Piala Dunia FIFA 2018, Beiranvand menyelamatkan tendangan penalti dari Cristiano Ronaldo, saat Iran bermain imbang 1-1 dengan Portugal. Penampilannya yang heroik ini menarik perhatian dunia.
3.2.2. 2019 AFC Asian Cup

Beiranvand adalah penjaga gawang utama skuad Iran di Piala Asia AFC 2019. Ia kembali menjadi sorotan ketika menyelamatkan tendangan penalti dari Ahmed Mubarak Al-Mahaijri, saat Iran menang 2-0 melawan Oman. Ia juga menyelamatkan penalti dari kapten Kamboja, saat Iran menang 14-0. Ia tampil gemilang dengan mencatat *clean sheet* hingga perempat final melawan Tiongkok, membantu Iran mencapai semifinal Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Namun, di semifinal melawan Jepang, Iran kalah setelah kebobolan tiga gol.
3.2.3. 2022 FIFA World Cup
Beiranvand adalah penjaga gawang utama Iran di Piala Dunia FIFA 2022. Namun, selama pertandingan melawan Inggris, ia bertabrakan dengan bek Majid Hosseini. Setelah perawatan medis yang panjang di lapangan, ia diizinkan untuk melanjutkan pertandingan, tetapi tampak disorientasi dan beberapa menit kemudian terbaring di tanah dan meminta pergantian pemain. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Organisasi Headway menyebut keputusan untuk membiarkannya tetap di lapangan sebagai "aib total" dan "kegagalan mutlak" dari protokol gegar otak. Ia digantikan oleh Hossein Hosseini, yang tetap menjadi starter untuk pertandingan berikutnya melawan Wales. Beiranvand kemudian kembali untuk pertandingan grup ketiga melawan Amerika Serikat.
4. Style of Play
Alireza Beiranvand dikenal dengan atribut dan teknik bermainnya yang khas sebagai seorang penjaga gawang, yang membuatnya menonjol di lapangan.
4.1. Goalkeeping Attributes

Beiranvand dipuji karena atletismenya, kemampuan "menahan tembakan yang luar biasa", penyelamatan akrobatik, dan refleks cepatnya. Ia juga sangat baik dalam duel udara dan memiliki kemampuan menangkap bola udara yang kuat.
4.2. Unique Skills
Ciri utama Beiranvand adalah kemampuannya untuk melakukan lemparan jarak jauh yang sangat jauh. Dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions AFC 2015 melawan Al Ahli, Beiranvand melakukan lemparan yang mencapai 60 m. Pada 24 November 2014, ia memberikan sebuah *assist* melawan Tractor Sazi dengan melempar bola langsung ke separuh lapangan lawan. Beiranvand telah mencapai dua Guinness World Records selama kariernya: lemparan bola sepak terjauh dalam pertandingan kompetitif pada jarak 61.0026 m melawan Korea Selatan pada 11 Oktober 2016, dan tendangan *drop kick* terjauh pada jarak 78.014 m pada 17 April 2019. Ia, bersama dengan Zahra Khajavi, dikenal sebagai pemegang rekor lemparan tangan terjauh dalam sepak bola Iran.
5. Individual Awards and Achievements
Alireza Beiranvand telah menerima berbagai penghargaan individu yang signifikan sepanjang kariernya, mencerminkan kontribusinya yang luar biasa di dunia sepak bola.
5.1. Guinness World Records
- Lemparan bola sepak terjauh dalam pertandingan kompetitif: 61.0026 m (melawan Korea Selatan pada 11 Oktober 2016).
- Tendangan *drop kick* sepak bola terjauh: 78.014 m (pada 17 April 2019).
5.2. Other Accolades
- Penjaga Gawang Terbaik Liga Pro Teluk Persia: 2014-15, 2016-17, 2017-18, 2018-19
- Tim Terbaik Liga Pro Teluk Persia: 2014-15, 2016-17, 2017-18, 2018-19
- Sarung Tangan Emas Liga Pro Teluk Persia: 2022-23
- Pemain Terbaik Minggu Ini Liga Champions AFC: Semifinal leg pertama 2018
- Fans' Best XI Liga Champions AFC: 2018
- OPTA Best XI Liga Champions AFC: 2018
- Pemain Terbaik Iran: 2019
- Tim Turnamen Piala Asia AFC: 2019
- AFC Fans' Best Player of All Time at the FIFA World Cup: 2020
6. Personal Life
Di luar lapangan hijau, Alireza Beiranvand juga memiliki kehidupan pribadi yang menjadi bagian dari identitasnya.
6.1. Family
Beiranvand menikah pada tahun 2010. Ia memiliki seorang putra dan seorang putri.
7. Career Statistics
Statistik karier Alireza Beiranvand menunjukkan konsistensi dan kontribusinya yang signifikan baik di level klub maupun internasional.
7.1. Club Statistics
Klub | Musim | Liga | Piala | Kontinental | Lain-lain | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Naft Tehran | 2013-14 | Liga Pro Teluk Persia | 23 | 0 | 1 | 0 | - | - | 24 | 0 | ||
2014-15 | 26 | 0 | 2 | 0 | 9 | 0 | 37 | 0 | ||||
2015-16 | 19 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | 23 | 0 | ||||
Total | 68 | 0 | 4 | 0 | 12 | 0 | - | 84 | 0 | |||
Persepolis | 2016-17 | Liga Pro Teluk Persia | 24 | 0 | 0 | 0 | 8 | 0 | - | 32 | 0 | |
2017-18 | 27 | 0 | 3 | 0 | 12 | 0 | 1 | 0 | 43 | 0 | ||
2018-19 | 24 | 0 | 3 | 0 | 12 | 0 | 0 | 0 | 39 | 0 | ||
2019-20 | 14 | 0 | 2 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 18 | 0 | ||
Total | 89 | 0 | 8 | 0 | 34 | 0 | 1 | 0 | 132 | 0 | ||
Antwerp | 2020-21 | Liga Pro Belgia | 10 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 12 | 0 |
Total | 10 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 12 | 0 | ||
Boavista (pinjaman) | 2021-22 | Primeira Liga | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 9 | 0 |
Total | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 9 | 0 | ||
Persepolis | 2022-23 | Liga Pro Teluk Persia | 29 | 0 | 5 | 0 | - | - | 34 | 0 | ||
2023-24 | 26 | 0 | 1 | 0 | 6 | 0 | 33 | 0 | ||||
Total | 55 | 0 | 6 | 0 | 6 | 0 | - | 67 | 0 | |||
Tractor | 2024-25 | Liga Pro Teluk Persia | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | - | 3 | 0 | |
Total karier | 233 | 0 | 18 | 0 | 54 | 0 | 2 | 0 | 307 | 0 |
7.2. International Statistics
Tim nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Iran | 2015 | 3 | 0 |
2016 | 6 | 0 | |
2017 | 9 | 0 | |
2018 | 10 | 0 | |
2019 | 12 | 0 | |
2021 | 9 | 0 | |
2022 | 5 | 0 | |
2023 | 8 | 0 | |
2024 | 15 | 0 | |
Total | 77 | 0 |
8. Honors
Alireza Beiranvand telah mengumpulkan berbagai gelar dan penghargaan sepanjang karier sepak bolanya, baik di tingkat klub maupun internasional, serta pengakuan individu atas performanya.
8.1. Club Honors
- Naft Tehran
- Runner-up* Piala Hazfi: 2014-15
- Persepolis
- Liga Pro Teluk Persia: 2016-17, 2017-18, 2018-19, 2019-20, 2022-23, 2023-24
- Piala Hazfi: 2018-19, 2022-23
- Piala Super Iran: 2017, 2018, 2019, 2023
- Runner-up* Liga Champions AFC: 2018
8.2. International Honors
- Iran
- CAFA Nations Cup: 2023
- Jordan International Tournament: 2023
8.3. Individual Honors
- Penjaga Gawang Terbaik Tahun Ini Liga Pro Teluk Persia: 2014-15, 2016-17, 2017-18, 2018-19
- Tim Terbaik Tahun Ini Liga Pro Teluk Persia: 2014-15, 2016-17, 2017-18, 2018-19
- Sarung Tangan Emas Liga Pro Teluk Persia: 2022-23
- Pemain Terbaik Minggu Ini Liga Champions AFC: Semifinal leg pertama 2018
- Fans' Best XI Liga Champions AFC: 2018
- OPTA Best XI Liga Champions AFC: 2018
- Pemain Terbaik Iran: 2019
- Tim Turnamen Piala Asia AFC: 2019
- AFC Fans' Best Player of All Time at the FIFA World Cup: 2020