1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
An Jeong-hwan memiliki latar belakang pribadi yang kuat dalam dunia judo, dengan riwayat pendidikan dan hubungan keluarga yang membawanya masuk ke dalam olahraga ini sejak usia muda.
1.1. Kelahiran dan Pendidikan
An Jeong-hwan lahir pada tanggal 28 Januari 1984 di Daegu, Korea Selatan. Setelah lulus dari sekolah menengah di Daegu, pada usia 15 tahun, ia menunjukkan dedikasi awalnya pada judo dengan pindah ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan karier judonya di Fukuoka. Di Jepang, ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Oki Gakuen dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Yamanashi Gakuin, tempat ia lulus pada tahun 2006. Selama tujuh tahun di Jepang, An Jeong-hwan secara intensif mempelajari dan menguasai dasar-dasar judo, yang menjadi fondasi kuat bagi karier profesionalnya di kemudian hari.
1.2. Hubungan Keluarga
An Jeong-hwan memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan dunia judo melalui pamannya, Ahn Byeong-keun. Ahn Byeong-keun sendiri adalah seorang figur terkemuka di dunia judo, dikenal sebagai peraih medali emas Olimpiade, yang menunjukkan warisan dan tradisi judo dalam keluarganya. Ikatan keluarga ini semakin memperkuat posisinya dalam komunitas judo.
2. Karier sebagai Atlet dan Pelatih
Karier An Jeong-hwan di dunia judo terbagi menjadi dua fase utama: sebagai atlet kompetitif yang meraih berbagai prestasi, dan kemudian sebagai pelatih yang membimbing generasi berikutnya.
2.1. Awal Karier Atlet
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang dan lulus dari Universitas Yamanashi Gakuin pada tahun 2006, An Jeong-hwan kembali ke Korea Selatan. Sekembalinya ke tanah air, ia bergabung dengan klub judo Pohang City Hall, menandai awal karier profesionalnya sebagai atlet judo di Korea. Pada tahun 2007, ia menunjukkan performa menjanjikan dengan meraih posisi kedua di Turnamen Judo Internasional KRA Cup Korea Open. Momentum ini berlanjut pada tahun 2008, ketika ia berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Judo Asia Timur untuk kategori pria -66 kg dan juga di Festival Olahraga Nasional ke-89 untuk kategori judo pria umum 66 kg ke bawah. Pada tahun yang sama, An juga mengamankan medali perak di Grand Slam Tokyo, yang dikenal juga sebagai Piala Kano, dalam kategori pria 66 kg.
2.2. Prestasi di Kejuaraan Utama
An Jeong-hwan mencapai puncaknya dalam karier atletiknya dengan serangkaian prestasi signifikan di berbagai kejuaraan domestik dan internasional. Berikut adalah daftar prestasi utamanya:
Tahun | Kejuaraan | Kategori | Medali |
---|---|---|---|
2008 | Kejuaraan Judo Asia Timur | Pria -66 kg | Emas |
2008 | Grand Slam Tokyo (Piala Kano) | Pria 66 kg | Perak |
2009 | Grand Slam Paris | Pria -66 kg | Perunggu |
2009 | Kejuaraan Judo Asia (Taipei) | Pria -66 kg | Perak |
2009 | Kejuaraan Dunia Judo (Rotterdam) | Pria -66 kg | Perunggu |
2009 | Grand Slam Tokyo | Pria -66 kg | Perunggu |
2010 | Grand Prix Düsseldorf | Pria -66 kg | Perak |
2010 | Turnamen Judo Nasional Piala Grammy | Pria -66 kg | Emas |
2011 | Pesta Olahraga Militer Dunia | Perorangan | Peringkat 5 |
2011 | Pesta Olahraga Militer Dunia | Beregu | Perak |
2012 | Grand Prix Düsseldorf | Pria -66 kg | Peringkat 5 |
2012 | Grand Prix Qingdao | Pria -66 kg | Peringkat 5 |
2.3. Karier Kepelatihan
Setelah pensiun dari karier kompetitifnya, An Jeong-hwan melanjutkan dedikasinya terhadap judo sebagai pelatih. Pada tahun 2014, ia diangkat sebagai pelatih tim nasional Spanyol, di mana ia menerapkan pengalaman dan pengetahuannya untuk membimbing atlet-atlet di sana. Setelah Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, An kembali ke Korea Selatan dan mengambil peran sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan, tempat ia berkontribusi dalam pengembangan dan pembinaan atlet-atlet judo di negaranya sendiri.