1. Karier Bermain
Karier bermain Ander Garitano dimulai dari akademi klub kampung halamannya, Athletic Bilbao, sebelum ia menghabiskan sebagian besar kariernya di level tertinggi sepak bola Spanyol bersama Athletic Bilbao dan kemudian Real Zaragoza, di mana ia meraih salah satu penghargaan terbesarnya sebelum pensiun.
1.1. Awal Karier dan Debut
Lahir di Derio, Biscay, Garitano memulai karier profesionalnya di klub lokal yang merupakan kekuatan regional, Athletic Bilbao. Sebelum masuk ke tim utama, ia bermain untuk tim cadangan, Bilbao Athletic, di Segunda División. Antara tahun 1986 hingga 1988, ia tampil dalam 61 pertandingan untuk Bilbao Athletic.
Ia membuat penampilan pertamanya di tim utama Athletic Bilbao pada akhir musim 1987-1988, bermain dua kali. Dengan cepat ia memantapkan dirinya sebagai pemain pilihan utama berkat kemampuan tendangan bebasnya yang baik. Pada 12 Maret 1988, hanya dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-19, Garitano melakukan debut resminya sebagai starter dalam kekalahan tandang 0-5 melawan Real Madrid.
q=Derio, Biscay|position=right
1.2. Periode di Athletic Bilbao
Selama sembilan musim bersama Athletic Bilbao, Ander Garitano menjadi pemain kunci. Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan konsistensinya sebagai gelandang kiri. Dalam periode ini, ia berhasil mencetak 35 gol di La Liga untuk klub tersebut. Kontribusinya menjadikan ia salah satu pilar tim sepanjang tahun-tahun bermainnya di San Mamés.
1.3. Real Zaragoza dan Pensiun
Pada tahun 1996, Garitano bergabung dengan Real Zaragoza dan bermain di sana hingga pensiun enam tahun kemudian pada tahun 2002. Selama waktunya di Aragon, ia tampil dalam 147 pertandingan liga dan mencetak 15 gol. Ia secara reguler digunakan dalam perjalanan sukses tim menuju gelar Copa del Rey pada musim 2000-2001. Kemenangan ini merupakan salah satu puncak kariernya di level klub.
Pada musim panas berikutnya, setelah Zaragoza mengalami degradasi dari divisi teratas, Garitano akhirnya memutuskan untuk pensiun pada usia 33 tahun. Sepanjang karier bermainnya, ia telah mencatatkan lebih dari 500 pertandingan kompetitif.
2. Karier Kepelatihan
Setelah gantung sepatu, Ander Garitano beralih ke dunia kepelatihan, memulai perannya dengan membimbing talenta muda sebelum naik pangkat ke tim senior, meskipun dalam waktu yang singkat.
Ander Garitano memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim-tim muda di Real Zaragoza. Pada pertengahan Januari 2008, ia ditunjuk sebagai pelatih tim utama Real Zaragoza, menggantikan Víctor Fernández yang dipecat. Debutnya sebagai manajer terjadi dalam pertandingan babak 16 besar Copa del Rey 2007-2008 melawan Racing de Santander, yang berakhir dengan kekalahan 2-4 (agregat 3-5).
Hanya dua hari setelah satu-satunya pertandingan liganya, kemenangan kandang 3-1 atas Real Murcia, Garitano memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menyatakan kurangnya komitmen sebagai alasan keputusannya. Setelah kepergiannya, klub tersebut memiliki dua manajer lagi hingga akhir musim 2007-2008, yang pada akhirnya berakhir dengan degradasi tim.
Pada musim 2008-2009, Garitano kembali ke Real Zaragoza sebagai pelatih tim junior. Namun, pada akhir tahun 2009, ia pindah untuk melatih tim cadangan, Deportivo Aragón, menyusul promosi José Aurelio Gay ke skuad utama.
3. Penghargaan
Selama karier bermainnya, Ander Garitano meraih satu gelar penting:
- Real Zaragoza
- Copa del Rey: 2000-2001
4. Kehidupan Pribadi
Ander Garitano memiliki hubungan keluarga yang erat dengan dunia sepak bola. Ia adalah adik dari Angel Garitano, yang juga dikenal dengan nama "Ondarru". Angel Garitano selama bertahun-tahun menjabat sebagai asisten pelatih untuk Mané di beberapa klub, termasuk Deportivo Alavés dan Athletic Bilbao.
Selain itu, Ander juga merupakan paman dari Gaizka Garitano, seorang pemain sepak bola (dan gelandang) lainnya. Meskipun Gaizka tidak berhasil menembus akademi Athletic Bilbao, ia kemudian mewakili beberapa klub tetangga seperti SD Eibar, Real Sociedad, dan Deportivo Alavés. Keluarga Garitano juga memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan Juan Urquizu, yang pernah menjadi pemain dan manajer di Athletic Bilbao. Namun, perlu dicatat bahwa pemain dan manajer asal Basque lainnya, Asier Garitano, tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan Ander Garitano.
5. Statistik Karier
Berikut adalah statistik karier profesional Ander Garitano sebagai pemain:
Klub | Musim | Liga | Piala | Eropa | Lain-lain | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Bilbao Athletic | 1985-86 | 4 | 0 | ? | ? | - | - | - | - | 4 | 0 |
1986-87 | 34 | 4 | ? | ? | - | - | - | - | 34 | 4 | |
1987-88 | 27 | 9 | ? | ? | - | - | - | - | 27 | 9 | |
1988-89 | 2 | 2 | - | - | - | - | - | - | 2 | 2 | |
Total | 67 | 15 | 0 | 0 | - | - | - | - | 67 | 15 | |
Athletic Bilbao | 1987-88 | 2 | 0 | 0 | 0 | - | - | - | - | 2 | 0 |
1988-89 | 23 | 4 | 4 | 0 | 2 | 0 | - | - | 29 | 4 | |
1989-90 | 36 | 5 | 4 | 2 | - | - | - | - | 40 | 7 | |
1990-91 | 30 | 4 | 5 | 2 | - | - | - | - | 35 | 6 | |
1991-92 | 29 | 7 | 7 | 3 | - | - | - | - | 36 | 10 | |
1992-93 | 27 | 3 | 2 | 0 | - | - | - | - | 29 | 3 | |
1993-94 | 26 | 6 | 3 | 0 | - | - | - | - | 29 | 6 | |
1994-95 | 35 | 4 | 3 | 0 | 6 | 0 | - | - | 44 | 4 | |
1995-96 | 26 | 2 | 5 | 0 | - | - | - | - | 31 | 2 | |
Total | 234 | 35 | 33 | 7 | 8 | 0 | - | - | 275 | 42 | |
Zaragoza | 1996-97 | 37 | 3 | 3 | 0 | - | - | - | - | 40 | 3 |
1997-98 | 18 | 7 | 5 | 3 | - | - | - | - | 23 | 10 | |
1998-99 | 19 | 1 | 1 | 0 | - | - | - | - | 20 | 1 | |
1999-00 | 30 | 4 | 5 | 1 | - | - | - | - | 35 | 5 | |
2000-01 | 19 | 0 | 7 | 0 | 2 | 0 | - | - | 28 | 0 | |
2001-02 | 24 | 0 | 1 | 0 | 3 | 0 | 0 | 0 | 28 | 0 | |
Total | 147 | 15 | 22 | 4 | 5 | 0 | 0 | 0 | 174 | 19 | |
Total Karier | 448 | 65 | 55 | 11 | 13 | 0 | 0 | 0 | 516 | 76 |
6. Penilaian dan Warisan
Ander Garitano dikenang sebagai gelandang kiri yang konsisten dan Andal selama hampir dua dekade di sepak bola Spanyol. Kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas menjadi ciri khas permainannya, menjadikannya ancaman dari bola mati. Meskipun tidak pernah meraih gelar liga, kontribusinya yang signifikan selama sembilan musim bersama Athletic Bilbao, di mana ia mencetak 35 gol La Liga, menunjukkan dedikasi dan kualitasnya sebagai pemain inti.
Puncaknya di Real Zaragoza dengan menjuarai Copa del Rey 2000-2001 menegaskan kemampuannya untuk berprestasi di level tertinggi. Transisinya ke dunia kepelatihan, meskipun dengan pengalaman singkat sebagai pelatih tim utama Real Zaragoza, menunjukkan komitmennya yang berkelanjutan terhadap sepak bola, bahkan setelah pensiun sebagai pemain. Warisannya adalah sebagai seorang profesional yang berdedikasi, yang memberikan kontribusi penting baik di lapangan maupun di luar lapangan melalui peran-peran kepelatihannya.