1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Andrew Koji memiliki latar belakang ganda yang membentuk identitas dan perjalanannya dalam industri hiburan.
1.1. Kelahiran dan Keluarga
Andrew Koji lahir pada 10 November 1987 di Epsom, Surrey, Inggris. Ia lahir dari seorang ibu berkebangsaan Inggris dan seorang ayah berkebangsaan Jepang. Orang tuanya berpisah saat ia masih kecil, dan ia dibesarkan oleh ibunya di Epsom. Nama lengkapnya adalah Andrew Julian Hiroaki Koji.
1.2. Latar Belakang dan Proses Tumbuh Kembang
Koji memulai keterlibatannya di industri hiburan sejak remaja dengan menjadi figuran dan membuat film pendek. Pada usia 18 tahun, ia pindah ke Thailand dan melakukan beberapa pekerjaan kecil di industri film di sana, sambil terus melatih seni bela diri. Ia kemudian bekerja di industri film Jepang selama beberapa tahun sebelum kembali ke Inggris untuk melanjutkan pelatihannya di Actors' Temple Studio di London. Mengenai peluang di Inggris, Koji menyatakan bahwa warisan ganda yang dimilikinya tidak selalu menguntungkan pada saat itu, karena peluang bagi aktor Asia Timur masih sangat terbatas, meskipun ia mencatat bahwa keadaan mulai berubah. Pada usia 19 tahun, ia memutuskan untuk keluar dari universitas demi fokus sepenuhnya pada akting dan seni bela diri.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Andrew Koji menjalani pelatihan intensif dalam seni bela diri dan akting, yang menjadi fondasi kariernya.
2.1. Latihan Seni Bela Diri
Selama usia dua puluhan, Andrew Koji belajar dan berkompetisi dalam Taekwondo. Ia juga berlatih Kung Fu Shaolin di Shaolin Temple UK, sebuah pusat pelatihan yang berfokus pada seni bela diri Shaolin.
2.2. Pelatihan Akting
Koji menjalani pendidikan dan pelatihan akting profesional di Actors' Temple Studio di London. Pengalaman panggungnya sangat luas, termasuk tampil dengan Royal Shakespeare Company, di Regent's Park Open Air Theatre, Hampstead Theatre, Royal Court Theatre, Charing Cross Theatre, dan Ovalhouse.
3. Karier
Perjalanan karier Andrew Koji dimulai dari peran-peran kecil hingga mendapatkan pengakuan global melalui peran utama yang menonjol.
3.1. Karier Awal
Pada awal kariernya, Andrew Koji aktif sebagai figuran dan pembuat film pendek saat masih remaja. Pengalamannya mencakup bekerja di industri film di Thailand dan Jepang sebelum ia kembali ke Inggris. Di Inggris, ia mulai mendapatkan lebih banyak pekerjaan di teater dan televisi. Selain berakting, Koji juga mengembangkan keterampilannya sebagai penulis dan produser untuk film-filmnya sendiri. Ia juga dikenal sebagai pemeran pengganti (stunt double), terutama dalam film Fast & Furious 6, di mana ia menjadi pemeran pengganti untuk Sung Kang. Pada tahun 2017, ia sempat merasa putus asa karena kurangnya peran televisi dan mempertimbangkan untuk beralih karier. Namun, agen dan ibunya berhasil meyakinkannya untuk mengirimkan rekaman audisi untuk peran utama Ah Sahm dalam serial Warrior, yang akhirnya ia dapatkan.
3.2. Peran Terobosan: Warrior
Andrew Koji meraih peran terobosannya sebagai Ah Sahm dalam serial televisi Warrior, yang awalnya tayang di Cinemax dan kemudian di HBO Max. Serial ini didasarkan pada ide asli Bruce Lee untuk serial tahun 1972 berjudul Kung Fu yang dibintangi David Carradine, dan diproduksi oleh sutradara Justin Lin. Warrior berpusat pada seorang ahli bela diri di akhir tahun 1870-an yang beremigrasi dari Tiongkok ke Amerika Serikat untuk mencari saudara perempuannya, namun malah terlibat dalam Tong Wars di San Francisco. Karakter Ah Sahm digambarkan memiliki sebagian keturunan Eropa, yang menurut Koji sangat cocok untuk karakternya dan relevan dengan latar belakang keturunannya sendiri. Musim pertama serial ini tayang perdana pada April 2019, diikuti musim kedua pada Oktober 2020, dan musim ketiga pada Juni 2023 di HBO Max. Serial ini berjalan selama tiga musim dengan total 30 episode dari tahun 2019 hingga 2023.
3.3. Peran Utama Selanjutnya
Setelah Warrior, Koji memerankan Storm Shadow (Tomisaburo Arashikage) dalam film Snake Eyes (2021), sebuah film spin-off dari waralaba G.I. Joe. Ia juga berperan sebagai pembunuh bayaran Yuichi Kimura dalam film aksi Bullet Train (2022) yang disutradarai oleh David Leitch dan dibintangi Brad Pitt. Pada tahun 2023, ia muncul dalam film aksi-fantasi Boy Kills World yang disutradarai oleh Moritz Mohr, dan film Seneca - On the Creation of Earthquakes sebagai Felix. Ia juga bergabung dengan serial Netflix Black Doves pada tahun 2024 sebagai Jason Davies. Proyek-proyek mendatangnya termasuk serial Gangs of London (2025) dan Haven sebagai Darren Yoshida. Ia juga terlibat dalam film Worth the Wait (pasca-produksi), Rob & Lucy (dalam produksi), dan Sixteen (pra-produksi).
3.4. Filmografi
Andrew Koji telah membintangi berbagai produksi di film, televisi, permainan video, dan teater.
3.4.1. Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2006 | Project One | Soldier | Film pendek |
2007 | FB: Fighting Beat | Kali | |
2009 | 20th Century Boys 2: The Last Hope | Gangster Thailand | |
2011 | The Missing Day | Huan | |
2011 | Mercutio's Dreaming: The Killing of a Chinese Actor | Lawrence Yang | Film pendek |
2011 | Gorjilla (Gojira) Suit | Yoshi | Film pendek |
2013 | Fast & Furious 6 | Polisi Penyamar | Peran figuran (tidak dikreditkan); pemeran pengganti untuk Sung Kang |
2013 | Scrutiny | Stefan Aire | |
2013 | Above the Waist | Ken | Film pendek; juga penulis dan produser. Memenangkan Penghargaan Aktor Terbaik, Asian on Film Festival. |
2013 | A Situation | Yuji | |
2013 | #aiww: The Arrest of Ai Weiwei | Polisi ke-1 / Tentara ke-1 | |
2014 | Way of the Warrior | Goro | Film pendek |
2014 | Hollow | Pendekar Pedang | Film pendek |
2014 | Chameleon | Penjaga Kuro | Film pendek |
2015 | Backwater | Justin Lau | Film pendek |
2015 | Luck | Rai | |
2015 | Deep Pan Fury | Katashi Kimoto | |
2016 | Hall of Mirrors | Basil | Film pendek; juga penulis dan produser |
2017 | Trendy | Agen Properti 1 | |
2019 | Sandwich | Michael | Film pendek |
2021 | Snake Eyes | Tomisaburo Arashikage / Storm Shadow | |
2021 | Cake Bomb | August | Film pendek |
2022 | The Como Connection | August | Film pendek |
2022 | Bullet Train | Yuichi Kimura | |
2022 | Sandwich 2: Machete to Wasabi | Michael | Film pendek |
2023 | Seneca - On the Creation of Earthquakes | Felix | |
2023 | Boy Kills World | Basho | |
2023 | Hubris | Alfie | Film pendek |
TBA | Worth the Wait | TBA | Pasca-produksi |
TBA | Rob & Lucy | TBA | Dalam produksi |
TBA | Sixteen | TBA | Pra-produksi |
3.4.2. Televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2010, 2015 | Casualty | Keong Murong / Haro Reid | 2 episode |
2012 | Narrow Escapes | Tentara Perang Dunia II | |
2012 | Seconds from Disaster | Petugas ATC-JAL 123 | Episode: "Terrified Over Tokyo" |
2013 | The Wrong Mans | Jason | 3 episode |
2014 | Film Lab Presents | Sam | Episode: "Deciding to Live" |
2015 | Acquitted | Chen Liang | 2 episode |
2016 | Call the Midwife | Benny Su | Episode #5.3 |
2017 | Jade Dragon | Mikey | 2 episode |
2017 | Finding Akira | James | Film televisi |
2018 | The Innocents | Andrew | 3 episode |
2019 | American Gods | CEO | Episode: "The Greatest Story Ever Told" |
2019 | Peaky Blinders | Brilliant Chang | 2 episode |
2019-2023 | Warrior | Ah Sahm | Peran utama; 30 episode |
2024 | Black Doves | Jason Davies | 6 episode |
2025 | Gangs of London | TBA | Episode #3.1 |
TBA | Haven | Darren Yoshida | Pasca-produksi |
3.4.3. Permainan Video
Tahun | Judul | Peran |
---|---|---|
2017 | Final Fantasy XIV | Hien Rijin |
2024 | Black Myth: Wukong | Erlang Shen |
3.4.4. Teater
Tahun | Judul | Peran | Perusahaan Produksi |
---|---|---|---|
TBA | Star Wars Stage Show | Jedi | Weird and Wonderful |
TBA | Richard III | Richard | The Actors Temple |
TBA | A Streetcar Named Desire | Stanley Kowalski | The Actors Temple |
2013 | The Fu Manchu Complex | Dr. Petrie | Moongate Productions/ Mark Cartwright Productions |
2013 | The Arrest of Ai Weiwei | Polisi / Tentara | Hampstead Theatre |
TBA | The Forgotten of the Forgotten | Guo | Radar Festival |
TBA | Hidden | Jason / Berbagai peran lain | Royal Court Theatre |
2016 | In the Bar of a Tokyo Hotel | Pelayan Bar | Charing Cross Theatre |
2016 | Shangri-La | Karma | Yellow Earth |
2017 | Snow in Midsummer | Fang | RSC |
2017 | A Tale of Two Cities | Jacques | Regents Park Open Air Theatre |
3.5. Aktivitas Lain
Selain peran akting utamanya, Andrew Koji juga aktif di balik layar sebagai penulis dan produser untuk beberapa film pendeknya, seperti Above the Waist (yang memenangkan Penghargaan Aktor Terbaik di Asian on Film Festival) dan Hall of Mirrors. Ia juga memiliki pengalaman signifikan sebagai pemeran pengganti (stunt double), terutama dalam film aksi besar seperti Fast & Furious 6. Koji juga memiliki latar belakang teater yang kuat, dengan penampilan di berbagai panggung bergengsi di Inggris, termasuk dengan Royal Shakespeare Company.
4. Kehidupan Pribadi
Andrew Koji lahir pada 10 November 1987. Ia memiliki tinggi 181 cm. Informasi lebih lanjut mengenai kehidupan pribadinya tidak banyak tersedia untuk publik.
5. Evaluasi dan Pengaruh
Andrew Koji telah memberikan kontribusi signifikan terhadap industri hiburan, terutama melalui perannya sebagai Ah Sahm dalam serial Warrior, yang menyoroti kemampuan akting dan bela dirinya yang luar biasa. Peran ini tidak hanya menjadi titik balik dalam kariernya tetapi juga menempatkannya sebagai salah satu aktor Asia Timur terkemuka di panggung internasional.
Perjalanan kariernya, termasuk tantangan yang ia hadapi sebagai aktor berdarah campuran Asia Timur di industri hiburan Barat, menyoroti isu representasi yang lebih luas. Koji sendiri pernah menyatakan bahwa peluang bagi aktor Asia Timur di Inggris masih terbatas, meskipun ada perubahan. Keberhasilannya dalam mendapatkan dan memerankan peran-peran utama, terutama dalam produksi Hollywood besar, telah membantu membuka jalan dan meningkatkan visibilitas bagi aktor-aktor Asia Timur lainnya, menantang stereotip, dan mendorong inklusivitas yang lebih besar dalam casting. Kemampuannya untuk memerankan karakter dengan latar belakang multikultural, seperti Ah Sahm yang memiliki keturunan Eropa, juga mencerminkan identitasnya sendiri dan menambah kedalaman pada penampilannya, menjadikannya figur penting dalam diskusi tentang representasi dan keragaman di media.