1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Asnawi Mangkualam Bahar lahir pada 4 Oktober 1999 di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ia adalah putra dari Bahar Muharram, mantan pesepak bola Indonesia yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di PSM Makassar. Sepupu Asnawi, Sulthan Zaky, juga seorang pesepak bola yang bermain untuk PSM Makassar.
2. Karier Junior
Asnawi memulai perjalanan karier sepak bolanya di akademi PSM Makassar. Ia juga tercatat pernah bermain untuk PON Sulsel. Selama di tingkat junior, Asnawi bermain untuk SSB Hasanuddin FC, di mana ia meraih berbagai pencapaian, termasuk posisi ketiga dalam Kompetisi Nasional Aqua-Danone Nations Cup pada tahun 2010, dan menjadi juara pada tahun 2011. Ia juga berpartisipasi dalam Kompetisi Dunia Aqua-Danone Nations Cup pada tahun 2011 di Spanyol, di mana timnya menempati posisi ke-33.
3. Karier Klub
Perjalanan karier profesional Asnawi dimulai pada tahun 2016 dan berlanjut dengan berbagai klub di Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand, menunjukkan peningkatan performa dan adaptasi di berbagai liga.
3.1. Persiba Balikpapan
Setelah beberapa tahun di skuad junior PSM Makassar, Asnawi bergabung dengan Persiba Balikpapan untuk Indonesia Soccer Championship A (ISC A) tahun 2016. ISC A adalah turnamen sementara yang menggantikan Indonesia Super League yang dibubarkan setelah skisma PSSI yang menyebabkan penangguhan FIFA terhadap Indonesia pada tahun 2015.
Asnawi dengan cepat mencetak sejarah dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi tersebut. Ia berhasil menjebol gawang pada usia 17 tahun dan lima hari di menit kedua pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 9 Oktober 2016. Selama musim 2016, ia tampil dalam 8 pertandingan dan mencetak 2 gol untuk Persiba Balikpapan.
3.2. PSM Makassar
Pada tahun 2017, setelah Liga 1 muncul sebagai kompetisi sepak bola yang stabil di Indonesia, Asnawi kembali ke klub masa kecilnya, PSM Makassar. Ia melakukan debutnya untuk PSM dalam pertandingan melawan Persela Lamongan di Piala Presiden Indonesia, turnamen pra-musim liga. Pada 16 April 2017, Asnawi membuat debut Liga 1-nya bersama PSM dalam kemenangan 3-1 melawan lawan yang sama, di mana ia bermain penuh selama 90 menit. Ia mengakhiri musim 2017 dengan 9 penampilan liga.
Meskipun usianya masih muda, Asnawi dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berbakat dan menjanjikan di klub, berkat fleksibilitas dan keterampilan teknisnya. Pada musim 2018, ia membuat 14 penampilan liga untuk PSM Makassar. PSM Makassar juga berhasil meraih posisi ketiga di Liga 1 musim 2017 dan menjadi runner-up di Liga 1 musim 2018.
Pada musim 2019, Asnawi membuat penampilan internasional pertamanya untuk klub di babak penyisihan grup Piala AFC 2019 pada 17 April 2019 melawan klub Philippines Football League Kaya-Iloilo, di mana ia bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-2. Pada 3 Mei 2019, ia memberikan assist untuk rekannya Muhammad Rahmat dalam hasil imbang tandang 2-0 pada leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018-19 melawan Bhayangkara. Dengan agregat 4-4, PSM menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Piala Indonesia, setelah menang dalam gol tandang.
Asnawi memenangkan trofi pertamanya bersama klub pada Agustus 2019, bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia. Ia juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen tersebut. Ia mencetak gol liga pertamanya pada bulan yang sama, membuka skor dalam kemenangan 2-1 di kandang melawan PS Barito Putera. Selama musim Liga 1 2019, ia membuat 18 penampilan liga dan mencetak satu gol untuk PSM Makassar.
Pada 26 Februari 2020, Asnawi memberikan assist untuk rekannya Giancarlo dalam kemenangan 3-1 di kandang pada babak penyisihan grup Piala AFC 2020 melawan klub Myanmar National League Shan United. Ia mencetak gol pertamanya di musim 2020 pada bulan yang sama, membuka skor dalam hasil imbang 1-1 melawan Persita Tangerang di Stadion Benteng Taruna, Tangerang. Asnawi mengakhiri musim dengan hanya satu gol dalam 3 penampilan liga, karena liga secara resmi dihentikan akibat pandemi COVID-19. Manajemen PSM mengungkapkan bahwa mereka setuju untuk melepaskan Asnawi meskipun kontraknya masih tersisa satu musim, karena ia ingin melanjutkan kariernya di luar negeri dan ketidakjelasan jadwal Liga 1.
Secara keseluruhan, Asnawi mencatatkan 62 penampilan dan 2 gol selama empat musimnya bersama PSM Makassar di berbagai kompetisi.
3.3. Ansan Greeners
Pada Januari 2021, Asnawi bergabung dengan klub K League 2 Ansan Greeners dengan kesepakatan permanen. Kepindahan ini menjadikannya pemain Asia Tenggara pertama yang didaftarkan di K League dan pemain sepak bola Indonesia pertama yang bermain di liga Korea. Transfer ini dilaporkan dipengaruhi oleh pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, yang meyakinkan Asnawi untuk mengejar peluang di luar negeri, meskipun gajinya di Korea lebih rendah dibandingkan di PSM Makassar. Transfer ini juga menarik perhatian besar dari komunitas Indonesia di Ansan dan penggemar lokal, yang menyebabkan peningkatan signifikan jumlah pengikut di akun media sosial resmi klub.

Setelah menjalani aturan isolasi diri terkait COVID-19, Asnawi melakukan debutnya untuk Ansan Greeners pada 28 Maret 2021, bermain penuh dalam kemenangan 1-0 melawan klub K4 League Yangpyeong di Piala FA Korea. Pada 3 April 2021, ia melakukan debut liga, bermain selama 61 menit dalam hasil imbang 1-1 melawan Busan IPark, di mana ia bermain sebagai penyerang sayap kanan. Asnawi kemudian membuat penampilan berturut-turut dalam lima pertandingan berikutnya dan mencatat assist liga pertamanya dalam kemenangan 1-0 Ansan Greeners atas Daejeon Hana Citizen pada 24 April 2021. Berkat performanya yang solid, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Bulan April 2021 di K League 2. Asnawi mengakhiri musim pertamanya dengan total 1.004 menit bermain dalam 14 pertandingan liga.
Pada 23 Juli 2022, Asnawi mencetak gol pertamanya untuk Ansan Greeners dalam kemenangan 3-1 di kandang melawan Gimpo. Delapan hari kemudian, ia kembali mencetak gol dalam kemenangan liga 3-0 atas Jeonnam Dragons, klub yang kelak akan ia bela. Asnawi menunjukkan peningkatan signifikan di musim keduanya, mencatatkan 1.646 menit bermain dalam 27 pertandingan di dua kompetisi, serta mencetak dua gol dan menyumbang tiga assist.
3.4. Jeonnam Dragons
Pada 27 Januari 2023, Asnawi resmi bergabung dengan sesama klub K League 2, Jeonnam Dragons, dengan kesepakatan permanen. Ia melakukan debutnya untuk Jeonnam Dragons pada 1 Maret 2023 dalam pertandingan melawan FC Anyang, di mana ia bermain penuh selama 90 menit sebagai gelandang kanan. Empat hari kemudian, ia menerima kartu merah pertamanya untuk klub dalam kekalahan 0-5 melawan Gyeongnam.
Meskipun demikian, Asnawi segera kembali ke tim utama. Pada 8 April 2023, ia bermain selama 82 menit, memberikan dua assist, dan bermain sebagai bek kiri untuk pertama kalinya di bawah pelatih Lee Jang-kwan dalam hasil imbang 2-2 melawan Seongnam. Selama musim 2023, ia mencatatkan 26 penampilan liga. Meskipun tim tidak berhasil mencapai babak *play-off*, kontribusinya membantu Jeonnam Dragons meningkatkan posisi tim sebanyak empat peringkat dari posisi ke-11 di musim sebelumnya. Asnawi mengakhiri kontraknya dengan Jeonnam Dragons pada akhir musim 2023.
3.5. Port FC
Setelah mengakhiri tiga tahun kariernya di Korea Selatan, pada 26 Januari 2024, klub Thai League 1 Port mengumumkan penandatanganan Asnawi. Ia dijadwalkan bergabung dengan tim segera setelah partisipasinya di Piala Asia AFC 2023 berakhir.
Pada 14 Februari 2024, Asnawi melakukan debutnya untuk Port sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-3 melawan Muangthong United. Pada 19 Oktober 2024, Asnawi mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 3-2 melawan Nakhon Ratchasima, yang menjadi gol penentu kemenangan bagi Port FC. Hingga 1 Desember 2024, ia telah mencatatkan 21 penampilan liga dan 1 gol untuk Port FC di musim 2024-25, serta 6 penampilan di Liga Champions AFC Dua tanpa mencetak gol.
4. Karier Internasional
Asnawi Mangkualam telah menjadi pemain kunci di berbagai tingkatan tim nasional Indonesia, mulai dari tim junior hingga tim senior, menunjukkan konsistensi dan kontribusi penting dalam setiap ajang.
4.1. Tim Nasional Junior
Asnawi adalah pemain kunci yang sering dipanggil untuk skuat tim nasional Indonesia U-16, U-19, dan U-23.
- Bersama timnas U-16, ia menjadi *runner-up* di Kejuaraan Remaja U-16 AFF 2013.
- Bersama timnas U-19, ia meraih posisi ketiga di Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2017 dan 2018.
- Di level U-23, Asnawi berhasil meraih medali perunggu di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017 dan 2021. Ia juga meraih medali perak di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina dan terpilih sebagai salah satu dari sebelas pemain terbaik turnamen tersebut. Selain itu, ia ikut menjuarai Kejuaraan Remaja U-22 AFF 2019.
Secara total, Asnawi telah mencatatkan 22 penampilan untuk timnas U-17/U-20 antara tahun 2013 hingga 2018, dan 24 penampilan untuk timnas U-23.
4.2. Tim Nasional Senior
Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti selama pertandingan persahabatan melawan Myanmar. Dengan usia 17 tahun dan 167 hari, ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang meraih *caps* internasional senior untuk Indonesia. Rekor ini kemudian dipecahkan oleh Ronaldo Kwateh pada usia 17 tahun dan 104 hari pada 27 Januari 2022.
Pada November 2021, pelatih Shin Tae-yong memanggil Asnawi ke tim nasional untuk pertandingan persahabatan di Turki melawan Afghanistan dan Myanmar. Pada Desember 2021, ia masuk dalam skuat Indonesia untuk Kejuaraan AFF 2020 di Singapura.
4.2.1. Pertandingan dan Pencapaian Kunci
Pada 12 Desember 2021, Asnawi mencetak gol internasional pertamanya melalui tendangan penalti melawan Laos di Kejuaraan AFF 2020, dalam kemenangan 1-5. Ia juga memberikan *assist* untuk gol kedua Indonesia yang dicetak oleh Irfan Jaya di pertandingan yang sama. Dalam turnamen tersebut, Asnawi bermain penuh di semua pertandingan grup, dua pertandingan semifinal, dan dua pertandingan final, membawa tim meraih posisi *runner-up* setelah 5 tahun. Pada Kejuaraan AFF 2022, ia juga berkontribusi membawa tim hingga babak semifinal.
Pada Juni 2022, Asnawi tampil sebagai starter di ketiga pertandingan Grup A pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 Putaran Ketiga. Ia tampil gemilang melawan Kuwait dan Nepal, membantu Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia untuk kelima kalinya setelah 16 tahun absen.
Pada 19 Januari 2024, Asnawi mencetak gol penting dari titik penalti melawan Vietnam sebagai satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0, di pertandingan penyisihan grup Piala Asia AFC 2023. Gol ini sangat krusial dalam mengamankan kualifikasi Indonesia ke babak 16 besar, karena memberikan 3 poin yang dibutuhkan untuk lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Ini adalah pencapaian bersejarah bagi tim nasional Indonesia, menandai pertama kalinya mereka melaju ke babak gugur di turnamen besar.
Ia juga tampil sebagai starter di semua 6 pertandingan pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Babak Kedua AFC. Asnawi berperan besar dalam membantu Indonesia melampaui sesama tim Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia, berhasil melaju ke babak kualifikasi akhir Piala Dunia FIFA. Selain itu, pencapaian ini juga memastikan Indonesia lolos ke Piala Asia AFC 2027, menandai kualifikasi Piala Asia keenam dan kedua berturut-turut.
Asnawi juga berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina yang berakhir dengan skor 0-2 untuk Argentina, di mana ia mendapatkan perhatian karena terus-menerus melakukan tekel terhadap Alejandro Garnacho sepanjang pertandingan.
Hingga 21 Desember 2024, Asnawi telah mencatatkan 50 penampilan dan mencetak 2 gol untuk tim nasional senior Indonesia.
4.2.2. Kapten dan Peristiwa Terkait
Asnawi menjabat sebagai kapten tim nasional Indonesia dari tahun 2023 hingga 2024. Setelah partisipasinya di Piala Asia AFC 2023, peran kapten diserahkan kepada Jay Idzes, seiring dengan kebijakan naturalisasi pemain keturunan Belanda yang digalakkan oleh tim nasional.
4.2.3. Kontroversi
Selama pertandingan melawan Singapura pada 25 Desember 2021 di Kejuaraan AFF 2020, Asnawi mendapat kritik dari berbagai pihak setelah ia terlihat mengejek pemain sayap Singapura, Faris Ramli, yang jelas-jelas kecewa setelah gagal mengeksekusi penalti di waktu tambahan. Pelatih Shin Tae-yong memperingatkan Asnawi bahwa ia akan dikeluarkan dari tim nasional jika insiden serupa terulang kembali.
5. Kehidupan Pribadi
Asnawi adalah putra dari Bahar Muharram, seorang mantan pesepak bola Indonesia yang kini menjadi asisten pelatih di PSM Makassar, klub yang pernah ia bela antara 2017 dan 2021. Sepupunya, Sulthan Zaky, juga seorang pesepak bola yang bermain untuk PSM Makassar dan pernah memperkuat timnas U-17.
6. Penghargaan
Asnawi Mangkualam telah meraih sejumlah penghargaan baik di level klub, internasional, maupun individu sepanjang karier profesionalnya.
6.1. Penghargaan Klub
- SSB Hasanuddin FC
- Kompetisi Nasional Aqua-Danone Nations Cup tempat ke-3: 2010
- Kompetisi Nasional Aqua-Danone Nations Cup: 2011
- Kompetisi Dunia Aqua-Danone Nations Cup tempat ke-33: 2011, Spanyol
- PSM Makassar
- Piala Indonesia: 2018-19
- Liga 1 *runner-up*: 2018
- Liga 1 posisi ke-3: 2017
6.2. Penghargaan Internasional
- Indonesia U-16
- AFF U-16 *runner-up*: 2013
- Indonesia U-19
- AFF U-19 tempat ke-3: 2017, 2018
- Indonesia U-23
- Pesta Olahraga Asia Tenggara medali perunggu: 2017, 2021
- Pesta Olahraga Asia Tenggara medali perak: 2019
- AFF U-22: 2019
- Indonesia
- AFF Championship *runner-up*: 2020
- AFF Championship semifinal: 2022
6.3. Penghargaan Individu
- Pemain Muda Terbaik Piala Indonesia: 2018-19
- Liga 1 Team of the Season: 2019
- Indonesian Soccer Awards: Favorite Young Footballer 2019
- K League 2 Player of the Month: April 2021
7. Statistik Karier
Statistik karier Asnawi Mangkualam di tingkat klub dan internasional.
7.1. Statistik Klub
Klub | Musim | Liga | Piala | Kontinental | Lainnya | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Persiba Balikpapan | 2016 | ISC A | 8 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 8 | 2 |
PSM Makassar | 2017 | Liga 1 | 9 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 9 | 0 |
2018 | 14 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 | 14 | 0 | ||
2019 | 18 | 1 | 5 | 0 | 5 | 0 | 0 | 0 | 28 | 1 | ||
2020 | 3 | 1 | 0 | 0 | 4 | 0 | 0 | 0 | 7 | 1 | ||
Total | 44 | 2 | 5 | 0 | 9 | 0 | 4 | 0 | 62 | 2 | ||
Ansan Greeners | 2021 | K League 2 | 14 | 0 | 1 | 0 | - | 0 | 0 | 15 | 0 | |
2022 | 26 | 2 | 1 | 0 | - | 0 | 0 | 27 | 2 | |||
Total | 40 | 2 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 42 | 2 | ||
Jeonnam Dragons | 2023 | K League 2 | 26 | 0 | 1 | 0 | - | 0 | 0 | 27 | 0 | |
Port | 2023-24 | Thai League 1 | 12 | 0 | 0 | 0 | - | 0 | 0 | 12 | 0 | |
2024-25 | 21 | 1 | 1 | 0 | 6 | 0 | 1 | 0 | 29 | 1 | ||
Total | 33 | 1 | 1 | 0 | 6 | 0 | 1 | 0 | 41 | 1 | ||
Total Karier | 151 | 7 | 9 | 0 | 15 | 0 | 5 | 0 | 180 | 7 |
7.2. Statistik Internasional
Statistik penampilan dan gol Asnawi Mangkualam bersama tim nasional Indonesia.
Tim nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Indonesia | 2017 | 1 | 0 |
2021 | 15 | 1 | |
2022 | 8 | 0 | |
2023 | 12 | 0 | |
2024 | 14 | 1 | |
Total | 50 | 2 |
7.2.1. Gol Internasional (Junior)
Berikut adalah daftar gol spesifik yang dicetak Asnawi Mangkualam saat bermain untuk tim nasional junior Indonesia, terutama di level U-23.
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 9 Juni 2019 | Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura | Filipina | 5-0 | 5-0 | Piala Merlion 2019 |
2. | 28 November 2019 | Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina | Singapura | 2-0 | 2-0 | Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 |
7.2.2. Gol Internasional (Senior)
Berikut adalah daftar gol spesifik yang dicetak Asnawi Mangkualam saat bermain untuk tim nasional senior Indonesia.
No. | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 12 Desember 2021 | Stadion Bishan, Bishan, Singapura | Laos | 1-0 | 5-1 | Kejuaraan AFF 2020 |
2. | 19 Januari 2024 | Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar | Vietnam | 1-0 | 1-0 | Piala Asia AFC 2023 |