1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
Augusto Matías Fernández lahir pada 10 April 1986 di Pergamino, Buenos Aires, Argentina. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi muda River Plate, salah satu klub paling bergengsi di Argentina. Pendidikan sepak bola juniornya di River Plate membantunya mengembangkan dasar-dasar permainan yang kuat dan mempersiapkannya untuk karier profesional yang sukses.
2. Karier Klub
Karier klub profesional Augusto Matías Fernández mencakup perjalanan di berbagai liga, mulai dari Argentina, Prancis, Spanyol, hingga Tiongkok, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda dan memberikan kontribusi berarti di setiap tim.
2.1. River Plate
Fernández membuat debut tim utama untuk River Plate pada 29 Januari 2006, masuk sebagai pemain pengganti Jonathan Santana dalam kemenangan tandang 5-0 melawan Tiro Federal. Gol profesional pertamanya dicetak pada 8 April 2007, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dalam pertandingan kandang melawan Belgrano. Bersama River Plate, ia memenangkan Divisi Utama Argentina Clausura 2008 di bawah kepelatihan Diego Simeone, bermain dalam 15 dari 19 pertandingan (9 sebagai starter).
2.2. Saint-Étienne
Pada 28 Agustus 2009, Fernández bergabung dengan klub Prancis AS Saint-Étienne sebagai pemain pinjaman. Ia dipinjamkan ke klub Prancis tersebut oleh pemilik haknya pihak ketiga, pengusaha Israel Pinhas Zahavi. Debutnya di Ligue 1 terjadi pada 13 September 2009 sebagai starter dalam kekalahan 0-1 di Stade Rennais. Sekitar sebulan kemudian, ia mencetak gol pertamanya di liga dalam kemenangan kandang 3-1 melawan FC Girondins de Bordeaux. Namun, ia hanya tampil dalam 12 pertandingan selama musim tersebut, saat timnya nyaris menghindari degradasi. Ada rumor mengenai transfernya ke SS Lazio pada musim panas 2008, namun tidak tercapai kesepakatan karena masalah kewarganegaraan Uni Eropa. Pada musim panas 2009, ia juga santer diberitakan akan pindah ke Getafe CF dengan biaya transfer 4.00 M EUR, namun akhirnya ia dipinjamkan ke Saint-Étienne. Ia juga sempat berhadapan dengan Shimizu S-Pulse di Peace Cup 2007, di mana ia memberikan umpan silang yang berbuah gol untuk Fernando Belluschi pada menit ke-39, meskipun golnya sendiri dianulir karena offside.
2.3. Vélez Sarsfield
Pada 9 Juli 2010, Fernández menandatangani kontrak tiga tahun dengan tim Divisi Utama Argentina Vélez Sarsfield, yang membeli 100% haknya dari Pinhas Zahavi dengan biaya 1.50 M USD. Dalam turnamen pertamanya bersama klub barunya, Torneo Apertura 2010, ia bermain 12 pertandingan (semuanya sebagai starter) dalam kampanye runner-up Vélez. Fernández tampil dalam 17 pertandingan (dari 19) dan mencetak 4 gol dalam kampanye kemenangan Clausura 2011 timnya, serta 10 pertandingan (dari 12) dan 4 gol dalam kampanye semifinalis Copa Libertadores 2011 mereka. Selama semester tersebut, ia mencetak dua kali lebih banyak gol dalam 57 hari dibandingkan seluruh karier profesionalnya: 3 di Copa Libertadores dan 3 di liga Argentina. Melawan L.D.U. Quito di babak 16 besar Copa Libertadores, ia juga mencetak dua gol pertamanya.
2.4. Celta de Vigo
Pada 8 Agustus 2012, Fernández bergabung dengan klub promosi La Liga Celta de Vigo dengan kontrak empat tahun. Ia membuat debutnya di kategori utama Spanyol sepuluh hari kemudian, menjadi starter dalam kekalahan kandang 0-1 melawan Málaga CF. Fernández mencetak gol pertamanya di liga utama Spanyol pada 22 September 2012, mencetak gol pembuka dalam kemenangan kandang 2-1 atas Getafe CF. Ia menyelesaikan musim tersebut sebagai pemain yang selalu tampil untuk tim Galicia, muncul dalam 36 pertandingan dan mencetak enam gol saat timnya nyaris menghindari degradasi. Fernández tetap menjadi pilihan utama dalam musim-musim berikutnya, dengan tim kini finis di posisi papan tengah. Pada 3 Oktober 2014, ia diangkat sebagai kapten klub, menggantikan Borja Oubiña. Selama tiga setengah tahun di Celta, ia tampil dalam 122 pertandingan resmi.
2.5. Atlético Madrid
Pada 1 Januari 2016, Fernández bergabung dengan Atlético Madrid dengan kontrak tiga tahun dan biaya yang tidak diungkapkan, terutama sebagai pengganti untuk Tiago yang cedera. Ia membuat debutnya 5 hari kemudian, bermain 57 menit dalam hasil imbang Copa del Rey tandang melawan Rayo Vallecano sebelum digantikan oleh Luciano Vietto. Ia membuat penampilan liga pertamanya untuk klub pada 11 Januari, melawan Celta, mantan timnya. Kemudian, ia menjadi starter di final Liga Champions 2016, meskipun ia diganti pada babak pertama. Ia hanya membuat 8 penampilan dalam musim-musim berikutnya bersama Rojiblancos.
2.6. Beijing Renhe
Pada 31 Januari 2018, Fernández menandatangani kontrak dengan klub Liga Super Tiongkok Beijing Renhe dengan biaya yang tidak diungkapkan.
2.7. Cádiz
Pada 23 Juni 2020, Fernández kembali ke Spanyol dan bergabung dengan tim Segunda División Cádiz CF untuk sisa musim 2019-2020. Ia menandatangani perpanjangan kontrak untuk musim berikutnya, setelah klub berhasil promosi ke La Liga.
3. Karier Internasional
Fernández membuat debut internasional penuhnya untuk Argentina pada 15 September 2011, menjadi starter dalam hasil imbang kandang 0-0 melawan Brasil dalam Superclásico de las Américas. Ia sempat masuk dalam daftar 56 pemain pra-pendaftaran untuk Olimpiade Beijing 2008, namun tidak termasuk dalam skuad final 18 pemain.
Pada 2 Juni 2014, ia masuk dalam skuad final 23 pemain Alejandro Sabella untuk Piala Dunia FIFA 2014, namun hanya menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan selama seluruh turnamen. Pada Mei 2016, ia masuk dalam skuad 23 pemain Argentina yang dipimpin Gerardo Martino untuk Copa América Centenario, menjadi starter untuk sebagian besar turnamen sebelum absen di final karena cedera di pertandingan semifinal. Pada 14 Juni 2013, ia mencetak gol internasional pertamanya dalam pertandingan persahabatan melawan Guatemala yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Argentina.
4. Pensiun
Pada 21 Mei 2021, setelah Cádiz CF berhasil mengamankan tempat di divisi pertama untuk musim mendatang, Fernández mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola profesional. Ia menyatakan, "Saya mendeteksi, sesuai perasaan saya, bahwa ini adalah saatnya." Keputusan ini mengakhiri karier profesionalnya yang membentang selama lebih dari lima belas tahun di berbagai liga top Eropa dan Asia, serta di level internasional.
5. Prestasi
Sepanjang karier profesionalnya, Augusto Matías Fernández meraih sejumlah gelar dan penghargaan, baik di tingkat klub maupun tim nasional.
- River Plate
- Divisi Utama Argentina: Clausura 2008
- Vélez Sarsfield
- Divisi Utama Argentina: Clausura 2011
- Atletico Madrid
- Runner-up Liga Champions UEFA: 2015-16
- Tim Nasional Argentina
- Runner-up Piala Dunia FIFA: 2014
- Runner-up Copa América: 2016
6. Statistik Karier
Berikut adalah ringkasan statistik penampilan dan gol Augusto Matías Fernández sepanjang karier profesionalnya di level klub dan internasional.
6.1. Klub
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Internasional | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
River Plate | 2005-06 | Argentine Primera División | 13 | 0 | - | - | 2 | 0 | 15 | 0 |
2006-07 | Argentine Primera División | 13 | 2 | - | - | 6 | 0 | 19 | 2 | |
2007-08 | Argentine Primera División | 31 | 1 | - | - | 8 | 0 | 39 | 1 | |
2008-09 | Argentine Primera División | 21 | 0 | - | - | 2 | 0 | 23 | 0 | |
2009-10 | Argentine Primera División | 1 | 0 | - | - | - | - | 1 | 0 | |
Total | 79 | 3 | 0 | 0 | 18 | 0 | 97 | 3 | ||
Saint-Étienne | 2009-10 | Ligue 1 | 12 | 1 | 2 | 0 | - | - | 14 | 1 |
Vélez Sarsfield | 2010-11 | Argentine Primera División | 29 | 4 | 0 | 0 | 11 | 4 | 40 | 8 |
2011-12 | Argentine Primera División | 29 | 7 | 0 | 0 | 17 | 3 | 46 | 10 | |
Total | 58 | 11 | 0 | 0 | 28 | 7 | 86 | 18 | ||
Celta de Vigo | 2012-13 | La Liga | 36 | 6 | 3 | 0 | - | - | 39 | 6 |
2013-14 | La Liga | 33 | 2 | 0 | 0 | - | - | 33 | 2 | |
2014-15 | La Liga | 30 | 1 | 4 | 0 | - | - | 34 | 1 | |
2015-16 | La Liga | 15 | 1 | 1 | 0 | - | - | 16 | 1 | |
Total | 114 | 10 | 8 | 0 | 0 | 0 | 122 | 10 | ||
Atlético Madrid | 2015-16 | La Liga | 13 | 0 | 2 | 0 | 6 | 0 | 21 | 0 |
2016-17 | La Liga | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | |
2017-18 | La Liga | 5 | 0 | 4 | 0 | 1 | 0 | 10 | 0 | |
Total | 21 | 0 | 6 | 0 | 7 | 0 | 34 | 0 | ||
Beijing Renhe | 2018 | Chinese Super League | 22 | 2 | 1 | 0 | - | - | 23 | 2 |
2019 | Chinese Super League | 11 | 1 | 0 | 0 | - | - | 11 | 1 | |
Total | 33 | 3 | 1 | 0 | 0 | 0 | 34 | 3 | ||
Cádiz | 2019-20 | Segunda División | 4 | 0 | 0 | 0 | - | - | 4 | 0 |
2020-21 | La Liga | 12 | 0 | 0 | 0 | - | - | 12 | 0 | |
Total | 16 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 16 | 0 | ||
Total Karier | 333 | 28 | 17 | 0 | 53 | 7 | 403 | 35 |
6.2. Internasional
Tim Nasional | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|
Argentina | 2011 | 2 | 0 |
2012 | 1 | 0 | |
2013 | 4 | 1 | |
2014 | 3 | 0 | |
2016 | 6 | 0 | |
Total | 16 | 1 |
6.2.1. Gol Internasional
# | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1. | 14 Juni 2013 | Estadio Mateo Flores, Kota Guatemala, Guatemala | Guatemala | 2-0 | 4-0 | Pertandingan Persahabatan |
7. Warisan dan Pengaruh
Augusto Matías Fernández meninggalkan jejak yang signifikan dalam sepak bola Argentina dan juga di klub-klub Eropa tempat ia bermain. Dikenal sebagai gelandang yang ulet, serbaguna, dan pekerja keras, ia selalu memberikan kontribusi penuh baik dalam fase bertahan maupun menyerang. Keterlibatannya dalam dua gelar Divisi Utama Argentina bersama River Plate dan Vélez Sarsfield menunjukkan perannya sebagai pemain kunci dalam meraih sukses di tingkat domestik. Perpindahannya ke Eropa, terutama perannya sebagai kapten di Celta de Vigo dan partisipasinya dalam final Liga Champions UEFA bersama Atlético Madrid, menegaskan statusnya sebagai pemain papan atas yang mampu beradaptasi dan tampil di level tertinggi. Meskipun sering dibayangi oleh bintang-bintang lain di tim nasional Argentina, dedikasinya dan kehadirannya dalam skuad Piala Dunia FIFA 2014 dan Copa América Centenario menyoroti nilainya bagi tim. Fernández dikenang sebagai profesional yang konsisten, berintegritas, dan seorang pemimpin di lapangan, memberikan inspirasi bagi pemain-pemain muda yang bercita-cita tinggi. Pengaruhnya terhadap tim-tim yang ia bela terlihat dari peningkatan performa dan stabilitas yang ia berikan, menjadikannya figur yang dihormati di kalangan penggemar dan sesama pemain.