1. Kehidupan awal dan latar belakang
Bae Ki-tae lahir pada tanggal 3 Mei 1965 di Uijeongbu, Gyeonggi-do, Korea Selatan. Informasi mengenai masa kecilnya tidak dijelaskan secara rinci dalam sumber yang tersedia, namun ia kemudian dikenal luas melalui kariernya sebagai atlet seluncur cepat yang cemerlang.
q=Uijeongbu|position=right
2. Karier seluncur cepat
Karier Bae Ki-tae dalam seluncur cepat mencakup awal peningkatan ketenarannya, berbagai kompetisi utama yang ia ikuti, pencapaian rekor pribadi terbaiknya, hingga keputusannya untuk pensiun.
2.1. Awal karier dan peningkatan ketenaran
Pada pertengahan 1980-an, Bae Ki-tae mulai dikenal sebagai atlet jarak pendek kelas dunia. Ia beberapa kali menempati posisi teratas dalam seri Piala Dunia Seluncur Cepat putra, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pesaing terkuat di kancah internasional. Prestasi awalnya ini membuktikan potensinya untuk mencapai puncak olahraga seluncur cepat.
2.2. Kompetisi utama dan prestasi
Bae Ki-tae memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam berbagai kompetisi internasional besar:
- Kejuaraan Dunia Sprint**: Ia mencapai puncak kariernya pada tahun 1990 ketika ia memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Sprint yang diselenggarakan di Tromsø, Norwegia. Kemenangan ini menjadikannya atlet seluncur cepat Korea pertama yang meraih gelar juara dunia senior.
q=Tromsø, Norway|position=right
- Kejuaraan Dunia Allround**: Meskipun ia lebih dikenal sebagai spesialis sprint, Bae Ki-tae juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Allround. Ia menunjukkan dominasinya di nomor 500 meter dengan memenangkan kategori tersebut sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1987, 1988, dan 1990.
- Pesta Olahraga Musim Dingin Asia**:
- Pada Pesta Olahraga Musim Dingin Asia 1986 di Sapporo, Jepang, ia meraih medali emas di nomor 1000 meter dan medali perunggu di nomor 500 meter.
- Pada Pesta Olahraga Musim Dingin Asia 1990 yang juga diadakan di Sapporo, ia melanjutkan dominasinya dengan meraih dua medali emas di nomor 1000 meter dan 1500 meter, serta satu medali perak di nomor 500 meter.
- Olimpiade Musim Dingin 1988**: Bae Ki-tae berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 1988 yang diadakan di Calgary, Kanada. Ia berhasil menempati peringkat ke-5 di nomor 500 meter dan peringkat ke-9 di nomor 1000 meter. Pada saat itu, ada harapan besar bahwa ia akan menjadi peraih medali Olimpiade Musim Dingin pertama bagi Korea Selatan. Meskipun ia tidak berhasil meraih medali, pencapaiannya tersebut merupakan hasil terbaik yang pernah diraih oleh atlet Korea Selatan dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin hingga saat itu, menunjukkan potensi besar bagi masa depan olahraga musim dingin di Korea.
2.3. Rekor pribadi terbaik
Berikut adalah rekor pribadi terbaik Bae Ki-tae dalam berbagai disiplin seluncur cepat:
| Disiplin | Rekor | Tanggal | Kompetisi | Lokasi | Keterangan |
|---|---|---|---|---|---|
| 500m | 36,89 detik | 5 Maret 1988 | Kejuaraan Dunia Allround Seluncur Cepat | Almaty, Uni Soviet (Medeo) | Rekor Nasional (N) |
| 1000m | 1 menit 14,07 detik | 6 Desember 1987 | Piala Dunia Seluncur Cepat 1987-88 | Calgary, Kanada | Rekor Nasional (N) |
| 1500m | 1 menit 55,54 detik | 15 Februari 1987 | Heerenveen, Belanda | Rekor Nasional (N) | |
| 3000m | 4 menit 13,62 detik | 10 Desember 1983 | Invitasi Internasional Inzell | Inzell, Jerman Barat | |
| 5000m | 7 menit 17,80 detik | 15 Februari 1986 | Inzell, Jerman Barat | ||
| 10000m | 15 menit 29,31 detik | 29 Januari 1984 | Inzell, Jerman Barat |
2.4. Pensiun
Setelah meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Sprint pada tahun 1990, Bae Ki-tae memutuskan untuk pensiun dari dunia seluncur cepat profesional. Ia mengakhiri kariernya di puncak kejayaannya sebagai seorang atlet.
3. Warisan dan penilaian
Bae Ki-tae meninggalkan warisan yang signifikan dalam sejarah seluncur cepat Korea Selatan. Sebagai peraih gelar juara dunia senior pertama dari Korea, ia membuka jalan bagi generasi atlet seluncur cepat berikutnya untuk meraih prestasi di kancah internasional. Kemenangannya di Kejuaraan Dunia Sprint tahun 1990 menjadi momen bersejarah dan sumber inspirasi bagi banyak atlet muda di negaranya.
Penampilannya di Olimpiade Musim Dingin 1988, meskipun tidak menghasilkan medali, tetap dianggap sebagai tonggak penting. Peringkat ke-5 dan ke-9 yang ia raih menunjukkan bahwa Korea Selatan memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi olahraga musim dingin, bahkan mendekati perolehan medali yang sangat didambakan. Kontribusinya dinilai sangat positif karena ia tidak hanya meraih prestasi individu tetapi juga mengangkat profil olahraga seluncur cepat di Korea Selatan, memicu minat dan investasi lebih lanjut dalam pengembangan atlet dan fasilitas. Bae Ki-tae diakui sebagai figur perintis yang memberikan dorongan signifikan bagi kemajuan olahraga musim dingin di Korea Selatan.