1. Overview
Robert Leo Hackett (31 Januari 1915 - 7 Juni 1976) adalah seorang musisi jazz Amerika Serikat yang sangat serbaguna, dikenal atas keahliannya memainkan trompet, kornet, dan gitar. Ia menjelajahi berbagai genre musik, termasuk swing, Dixieland jazz, dan mood music (sekarang sering disebut sebagai easy listening). Hackett berkarier di era big band pada akhir 1930-an dan awal 1940-an, bermain bersama orkestra-orkestra terkemuka seperti Glenn Miller dan Benny Goodman. Sepanjang kariernya dari tahun 1930-an hingga 1970-an, ia secara aktif terlibat dalam kelompok-kelompok Dixieland dan berkolaborasi dengan banyak tokoh jazz ternama. Selain itu, ia juga menjadi solois unggulan dalam sepuluh album pertama dari seri album mood music yang sangat populer oleh Jackie Gleason pada tahun 1950-an. Pengaruh Hackett melampaui generasinya; ia bahkan menjadi salah satu idol bagi musisi legendaris Miles Davis di masa kecilnya.
2. Kehidupan Awal dan Awal Karier Musikal
Bobby Hackett menunjukkan bakat musiknya sejak usia dini, meskipun menghadapi tantangan finansial yang memaksanya menghentikan pendidikan formal. Ketertarikannya pada musik jazz, khususnya setelah menyaksikan penampilan Louis Armstrong, mendorongnya untuk mempelajari instrumen secara otodidak dan memulai perjalanannya dalam dunia musik.
2.1. Masa Kecil dan Pendidikan
Hackett lahir dengan nama Robert Leo Hackett pada 31 Januari 1915 di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga imigran Irlandia yang besar dan miskin, dengan sembilan orang anak. Ayahnya bekerja sebagai pandai besi, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Karena kondisi keluarga yang serba kekurangan, Hackett terpaksa berhenti sekolah pada usia 14 tahun. Pada masa itu, ia mulai bermain gitar dan biola di sebuah band lokal yang tampil di restoran Tiongkok. Ketertarikannya pada kornet dan trompet muncul setelah ia menyaksikan penampilan Louis Armstrong. Ia kemudian belajar memainkan kedua instrumen tersebut secara otodidak.
2.2. Pengaruh Musikal dan Karier Awal
Setelah menyaksikan penampilan Louis Armstrong, Bobby Hackett sangat terinspirasi. Ia pernah menyatakan kepada kritikus jazz Whitney Balliett pada tahun 1969, "Sejak saat itu, saya tidak pernah sama. Pria itu adalah dan tetap yang terhebat dalam bermain trompet 'panas' di jazz." Meskipun ia selalu mengatakan dirinya adalah pengikut Armstrong, ia dikenal sebagai pengikut pemain kornet Bix Beiderbecke. Di Providence, ia bermain di beberapa band lokal, kemudian di Syracuse, New York, dan di Cape Cod, Massachusetts. Ia menghabiskan beberapa musim di sebuah band di Boston dan Providence bersama Brad Gowans dan klarinetis Pee Wee Russell, sebelum kemudian memimpin band lain di Boston. Setelah kritikus jazz George Frazier memujinya dalam beberapa artikel, ia pindah ke New York City pada tahun 1937. Awalnya, ia bermain dengan klarinetis Joe Marsala (yang kemudian menjadi penulis lagu) dan kemudian menghabiskan satu tahun bermain di Nick's, sebuah bar di Greenwich Village yang terkenal dengan musik Dixieland-nya. Di sana, ia menjadi bagian dari kelompok musisi Dixieland yang meliputi Pee Wee Russell, Brad Gowans, Zutty Singleton, Billy Butterfield, Dave Tough, Joe Sullivan, dan Eddie Condon.

3. Aktivitas Musikal Utama
Karier musikal Bobby Hackett yang ekstensif mencakup era big band, peran penting di studio, kolaborasi populer, hingga tur internasional, membuktikan adaptabilitas dan ketekunan musikalnya di tengah berbagai tantangan.
3.1. Era Big Band dan Tantangan Awal
Pada tahun 1938, Benny Goodman merekrut Hackett, yang saat itu berusia 23 tahun, untuk menampilkan kembali solo I'm Coming VirginiaBahasa Inggris karya Bix Beiderbecke dalam konser Carnegie Hall Goodman yang terkenal. Pada akhir 1930-an, Hackett juga bermain trompet utama di Vic Schoen Orchestra, yang menjadi band pengiring Andrews Sisters. Pada tahun 1940, Hackett dapat didengar di soundtrack film Fred Astaire berjudul Second Chorus, di mana ia mengisi suara trompet untuk karakter yang diperankan Astaire dalam dua nomor.
Pada tahun 1939, agen bakat MCA Inc. meminta Bobby Hackett untuk membentuk big band dengan dukungan mereka. Namun, band tersebut tidak berhasil, dan Hackett terlilit utang besar kepada MCA. Untuk melunasi utang ini, ia bergabung dengan band Horace Heidt dan kemudian Glenn Miller pada tahun 1941 dan 1942. Situasinya semakin sulit karena bibirnya bermasalah setelah operasi gigi, sehingga ia kesulitan bermain trompet atau kornet. Glenn Miller kemudian menawarinya pekerjaan sebagai gitaris. Hackett pernah mengeluh, "Ketika saya bergabung dengan band dan akhirnya menghasilkan uang yang baik, [...] [kritikus jazz] menuduh saya 'menjual diri'. Padahal saya tidak 'menjual diri', saya 'menjual masuk'!" Ia juga menambahkan, "Lucu, bukan, bagaimana Anda langsung masuk tong sampah bagi beberapa kritikus begitu Anda berhasil."
Meskipun memiliki masalah bibir, Hackett masih mampu memainkan solo-solo singkat sesekali. Ia dapat didengar bermain dengan Glenn Miller Orchestra pada lagu A String of PearlsBahasa Inggris tahun 1942. Hackett menyebut solo ini 'hanya sedikit latihan'. Namun, kritikus Whitney Balliett menggambarkan solo dua belas bar tersebut sebagai "tetap dalam desainnya (skala), nada (seperti bulan), dan lirisismenya (Bach), salah satu keajaiban improvisasi yang terekam."
3.2. Setelah Era Big Band dan Pekerjaan Studio
Pada pertengahan 1940-an, Bobby Hackett bergabung dengan orkestra Glen Gray selama dua tahun. Pada tahun 1946, ia menjadi staf musik di ABC, di mana ia bertahan selama 15 tahun. Posisi ini memberinya penghasilan tetap, dan selama di ABC, ia terus tampil langsung dan melakukan rekaman. Ia juga sering bermain di klub-klub seperti Eddie Condon's dan lainnya.
Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Hackett adalah partisipasinya dalam Konser Jazz Balai Kota Louis Armstrong pada tahun 1947. Ia menjadi direktur musik untuk konser tersebut dan memainkan kornet kedua. Balliett mengatakan tentang konser itu, "Figur latar belakang Hackett membuat Louis Armstrong terdengar seperti burung bulbul."
Pada November 1947, ia merekam dua lagu bersama Frank Sinatra. Yang pertama, pada 5 November, adalah I've Got a Crush on YouBahasa Inggris, diaransemen dan dikonduktori oleh George Siravo dengan grup kecil. Dirilis pada tahun yang sama, lagu ini mencapai posisi nomor 21 di tangga lagu pop. Pada 9 November, ia merekam Body and SoulBahasa Inggris dengan Sinatra dan orkestra besar yang diaransemen dan dikonduktori oleh Alex Stordahl. Rekaman ini baru dirilis pada Juni 1949, sebagai salah satu dari delapan rekaman di album keempat Sinatra untuk Columbia Records, Frankly Sentimental. Sejak saat itu, dua pengambilan lain telah dirilis oleh Columbia. Hackett mengambil cuti dari ABC dari tahun 1951 hingga 1952 untuk membentuk septet yang tampil di beberapa klub malam, termasuk The Embers di New York. Lima tahun kemudian, ia membentuk sekstet lain yang bermain di Henry Hudson Hotel dan beberapa festival jazz.

3.3. Kolaborasi dengan Jackie Gleason dan Album Solo
Profil Bobby Hackett meningkat signifikan setelah ia dipekerjakan oleh Jackie Gleason sebagai solois kornet untuk tujuh album mood music Gleason. Dimulai pada tahun 1952, ia muncul di album pertama Gleason untuk Capitol Records, Music for Lovers Only. Rekaman tersebut - serta kesepuluh album Gleason berikutnya - meraih sertifikasi rekaman emas. Ia tampil di enam album Gleason lainnya. Keterkaitan ini secara langsung mengarah pada penandatanganan kontraknya dengan Capitol Records dan penampilannya sebagai solois trompet dan flugelhorn di beberapa album populer, termasuk album konsep terlaris dari Frank Sinatra.
Pada tahun 2001, ketika Mosaic Records merilis The Complete Capitol Bobby Hackett Solo Sessions dalam sebuah set edisi terbatas lima cakram padat, sebagian besar lagu berasal dari album mood music Gleason. Menurut catatan liner, Hackett dibayar antara 30.00 K USD hingga 40.00 K USD untuk enam album Gleason.
3.4. Karier Lanjut dan Tur
Pada tahun 1954, Bobby Hackett muncul secara teratur dalam acara variety show ABC The Martha Wright Show, yang juga dikenal sebagai The Packard Showroom. Pada tahun 1965, ia melakukan tur bersama penyanyi Tony Bennett. Pada tahun 1966 dan 1967, ia menemani Bennett dalam dua tur Eropa. Pada awal 1970-an, ia tampil secara terpisah dengan Dizzy Gillespie dan Teresa Brewer.
4. Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Bobby Hackett sebagian besar berpusat pada keluarganya dan minatnya di luar panggung, termasuk afiliasinya dengan organisasi Freemason.
4.1. Keluarga dan Tempat Tinggal
Bobby Hackett menikah dengan Edna Lillian Lee Hackett (meninggal tahun 2000) pada tahun 1937. Pasangan Hackett tinggal terutama di New York City dan Los Angeles, serta menghabiskan musim panas di Cape Cod, Massachusetts. Mereka memiliki seorang putri, Barbara (meninggal tahun 2003), dan seorang putra, Ernie, yang kemudian menjadi seorang pemain drum profesional. Keluarga mereka juga mencakup dua cucu dan empat cicit.
4.2. Afiliasi Lain
Hackett adalah seorang Freemason dan aktif di St. Cecile Lodge #568, sebuah loji khusus untuk musisi dan seniman.
5. Kematian
Karier dan kehidupan Bobby Hackett berakhir pada tahun 1976 karena masalah kesehatan yang mendadak.
5.1. Keadaan Kematian
Bobby Hackett meninggal dunia pada 7 Juni 1976 di Chatham, Massachusetts, pada usia 61 tahun. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung.
6. Warisan dan Pengakuan
Kontribusi Bobby Hackett terhadap musik jazz, terutama gayanya yang unik dan pengaruhnya pada generasi musisi berikutnya, terus diakui dan dirayakan.
6.1. Warisan dan Pengaruh Musikal
Bobby Hackett adalah musisi yang sangat serbaguna, mampu bermain swing, Dixieland jazz, dan mood music dengan trompet, kornet, dan gitar. Meskipun ia selalu menyatakan dirinya sebagai pengikut setia Louis Armstrong, ia juga dikenal karena mengikuti gaya bermain kornet Bix Beiderbecke. Kontribusinya terhadap sejarah jazz ditandai dengan gaya permainannya yang khas, yang digambarkan memiliki desain skala, nada 'seperti bulan', dan lirisisme 'Bach'. Salah satu bukti paling menonjol dari warisannya adalah bagaimana ia menjadi idola bagi Miles Davis di masa kecilnya.
6.2. Penghargaan dan Penghormatan
Sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi musiknya, Bobby Hackett terpilih untuk diabadikan di Rhode Island Music Hall of Fame pada tahun 2012.
7. Diskografi
Berikut adalah daftar rekaman utama Bobby Hackett, baik sebagai pemimpin maupun sebagai pemain pendukung.
7.1. Sebagai Pemimpin
- Soft Lights and Bobby Hackett (Capitol, 1954)
- In a Mellow Mood (Capitol, 1955)
- Coast Concert (Capitol, 1956)
- Gotham Jazz Scene (Capitol, 1957)
- Rendezvous (Capitol, 1957)
- Bobby Hackett At The Embers (Capitol, 1958)
- Don't Take Your Love from Me (Capitol, 1958)
- Jazz Ultimate bersama Jack Teagarden (Capitol, 1958)
- The Bobby Hackett Quartet (Capitol, 1959)
- Blues with a Kick (Capitol, 1959)
- Hawaii Swings (Capitol, 1960)
- Dream Awhile (Columbia, 1960)
- The Most Beautiful Horn in the World (Columbia, 1962)
- Night Love (Columbia, 1962)
- Bobby Hackett Plays Henry Mancini (Epic, 1962)
- Plays the Music of Bert Kaempfert (Epic, 1964)
- Hello Louis!: Plays the Music of Louis Armstrong (Epic, 1964)
- Trumpets' Greatest Hits (Epic, 1965)
- A String of Pearls (Epic, 1965)
- Trumpet de Luxe bersama Billy Butterfield (CBS [Jepang], 1966)
- Creole Cookin (Verve, 1967)
- That Midnight Touch (Project 3, 1967)
- A Time for Love (Project 3, 1967)
- Bobby/Billy/Brazil (Verve, 1968)
- This Is My Bag (Project 3, 1969)
- Live at the Roosevelt Grill (Chiaroscuro, 1970)
- The Bobby Hackett 4 (Hyannisport, 1972)
- Bobby Hackett and Vic Dickenson at the Royal Box (Hyannisport, 1972)
- What a Wonderful World (Flying Dutchman, 1973)
- Strike Up the Band (Flying Dutchman, 1975)
- Live in New Orleans (Riff, 1976)
- Featuring Vic Dickenson at the Roosevelt Grill (Chiaroscuro, 1977)
- Tin Roof Blues (Honey Dew, 1977)
- Butterfly Airs Vol. 1 (Honey Dew, 1977)
- Jazz Session (CBS, 1980)
7.2. Sebagai Pemain Pendukung
Dengan Jackie Gleason
- Music for Lovers Only (Capitol, 1952)
- Music to Make You Misty (Capitol, 1953)
- Music, Martinis, and Memories (Capitol, 1954)
- Jackie Gleason Presents Autumn Leaves (Capitol, 1955)
- Music to Remember Her (Capitol, 1955)
- Music to Change Her Mind (Capitol, 1956)
- Jackie Gleason Presents Music for the Love Hours (Capitol, 1957)
- Jackie Gleason Presents Lush Musical Interludes for That Moment (Capitol, 1959)
- The Most Beautiful Girl in the World (Pickwick/33, 1967)
Dengan Musisi Lain
- Louis Armstrong, Town Hall (RCA Victor, 1957)
- Tony Bennett, The Very Thought of You (Columbia, 1965)
- Tony Bennett, A Time for Love (Columbia, 1966)
- Teresa Brewer, Good News (Signature, 1974)
- Ruth Brown, Ruth Brown (Atlantic, 1957)
- Jim Cullum Jr., Goose Pimples (Audiophile, 1967)
- Eddie Condon, Bixieland (dikreditkan sebagai Pete Pesci, Columbia, 1955)
- Eddie Condon, Midnight in Moscow (Epic, 1962)
- Eddie Condon, Eddie Condon On Stage (Saga, 1973)
- Dizzy Gillespie, Giants (Perception, 1971)
- Benny Goodman, The Famous 1938 Carnegie Hall Jazz Concert (Columbia, 1950)
- Bill Kenny, I Don't Stand a Ghost of a Chance with You (Decca, 1951)
- Glenn Miller, A String of Pearls (Bluebird, 1941)
- Glenn Miller, Rhapsody in Blue (Victor, 1942)
- Frank Sinatra, I've Got a Crush on You (Columbia, 1947)
- Frank Sinatra, Body and Soul (Columbia, 1947)
- Jack Teagarden, Jack Teagarden!!! (Verve, 1962)
- Lee Wiley, Night in Manhattan (Columbia, 1955)
- Frankie Laine, Te Amo (1955)