1. Overview
Choi Sung-won (최성원Choe Seong-wonBahasa Korea, lahir pada 30 April 1977) adalah seorang pemain biliar profesional asal Korea Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah biliar Korea Selatan, menjadi pemain Korea pertama yang meraih gelar Juara Dunia UMB Tiga-Bantalan dan mencapai peringkat satu dunia. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidupnya, mulai dari masa kecilnya yang akrab dengan biliar, debut profesionalnya, hingga berbagai prestasi signifikan yang telah ia capai di kancah internasional, serta dampaknya terhadap perkembangan biliar di Korea Selatan.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Choi Sung-won menunjukkan bakatnya dalam biliar sejak usia dini, sebuah kecenderungan yang dipupuk oleh lingkungan keluarganya dan membawanya pada jalur profesional.
2.1. Masa Kecil dan Pengenalan Biliar
Sejak masa kanak-kanak, Choi Sung-won telah memiliki kedekatan dengan biliar karena ayahnya memiliki sebuah ruang biliar. Lingkungan ini memberinya kesempatan untuk terpapar permainan tersebut lebih awal daripada anak-anak lain. Pada usia sekolah dasar kelas tiga, ia telah mencapai rata-rata poin 250 dalam standar permainan biliar amatir. Keahliannya terus berkembang pesat, dan pada tahun kedua sekolah menengah atas, ia sudah mampu bermain biliar empat-bola dengan capaian 500 poin, menunjukkan penguasaan yang luar biasa di usia muda.
3. Karier Profesional
Karier profesional Choi Sung-won ditandai dengan serangkaian pencapaian gemilang yang mengangkat namanya di kancah biliar global.
3.1. Debut Profesional dan Aktivitas Awal
Choi Sung-won secara resmi melakukan debutnya sebagai pemain biliar profesional pada sekitar bulan September 2002. Sejak saat itu, ia mulai aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan turnamen, secara bertahap membangun reputasi serta mengasah kemampuannya di antara para pemain profesional lainnya.
3.2. Prestasi Utama dan Peringkat Dunia
Puncak karier Choi Sung-won ditandai dengan serangkaian kemenangan penting di turnamen bergengsi. Ia berhasil meraih gelar juara di AGIPI Billiard Masters pada tahun 2011 yang diselenggarakan di Prancis. Pada tahun 2012, ia kembali menunjukkan dominasinya dengan memenangkan Piala Dunia Tiga-Bantalan di Turki.
Prestasi paling monumental datang pada 30 November 2014, ketika ia memenangkan Kejuaraan Dunia UMB Tiga-Bantalan dalam pertandingan final yang diadakan di Arena Senam Kompleks Olahraga Jamsil di Seoul. Dalam pertandingan tersebut, ia mengalahkan pemain biliar legendaris asal Swedia, Torbjörn Blomdahl, dengan skor ketat 40-37. Kemenangan ini bukan hanya memberinya gelar juara dunia, tetapi juga mendorongnya naik ke peringkat satu dunia, dari sebelumnya yang berada di peringkat keenam. Sebagai informasi tambahan, ia secara resmi memegang peringkat satu dunia per 16 Februari 2015 dan berafiliasi dengan Dewan Olahraga Kota Busan. Pencapaian ini sangat signifikan karena ia menjadi pemain biliar Korea pertama dalam sejarah yang berhasil meraih gelar juara dunia dan menduduki peringkat satu dunia.
4. Aspek Pribadi
Di balik prestasi gemilangnya, Choi Sung-won juga memiliki beberapa karakteristik pribadi dan perjalanan belajar yang menarik.
4.1. Julukan dan Pembimbing
Choi Sung-won dikenal dengan julukan uniknya, yaitu "Nyamuk" (모기MogiBahasa Korea). Selain itu, dalam perjalanan belajarnya di biliar, ia pernah belajar dari seorang tokoh legendaris di Busan yang dikenal dengan nama panggilan "Orang". "Orang" adalah seorang figur terkenal dalam permainan biliar informal yang disebut "jukppang" pada era 1980-an dan 1990-an di seluruh Korea, dan ia juga pernah melatih pemain-pemain ternama lainnya seperti Jeong Chan-guk dan Kim Kyung-ryul di bekas klub biliar Haeundae Hollywood di Busan (yang kini telah ditutup).
5. Evaluasi dan Warisan
Kontribusi dan warisan Choi Sung-won terhadap dunia biliar, khususnya di Korea Selatan, sangatlah signifikan.
5.1. Dampak pada Biliar Korea
Choi Sung-won memiliki dampak yang mendalam terhadap perkembangan biliar di Korea Selatan. Sebagai pemain Korea pertama yang berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia UMB Tiga-Bantalan dan mencapai peringkat satu dunia, ia tidak hanya memecahkan rekor tetapi juga memberikan inspirasi besar bagi generasi pemain biliar Korea berikutnya. Prestasinya menempatkan biliar Korea di peta dunia dan mengubah persepsi terhadap olahraga ini di negaranya, menjadikannya simbol keunggulan dan potensi biliar Korea di kancah internasional.