1. Kehidupan Awal dan Karier Junior
1.1. Kelahiran dan Tahun-tahun Awal
Daniel García Lara lahir pada 22 Desember 1974 di Cerdanyola del Vallès, Barcelona, Katalonia, Spanyol. Ia memiliki tinggi 183 cm dan berat 83 kg.
1.2. Karier Junior
García adalah lulusan dari sistem pembinaan pemain muda Real Madrid. Ia bermain untuk tim cadangan Real Madrid, Real Madrid Castilla, dari tahun 1992 hingga 1995, mencatatkan 71 penampilan dan mencetak 20 gol. Perjalanannya di tim junior membentuk dasar karier profesionalnya di kemudian hari.
2. Karier Klub
Dani García Lara menjalani perjalanan karier yang dinamis di berbagai klub, mulai dari Real Madrid hingga beberapa tim di luar Spanyol, meninggalkan jejak kontribusi yang beragam di setiap persinggahannya.
2.1. Tahun-tahun Awal dan Real Madrid
García menerima debut tim seniornya pada 5 Februari 1994, dalam kemenangan kandang 2-0 atas Deportivo de La Coruña. Ia memainkan satu pertandingan lagi di musim La Liga 1994-95, sambil masih terdaftar di tim cadangan. Secara total, ia bermain 10 kali untuk tim utama Real Madrid tanpa mencetak gol antara tahun 1994 dan 1998.
Setelah itu, García menghabiskan dua tahun sebagai pemain pinjaman di Real Zaragoza dari tahun 1995 hingga 1997. Selama masa pinjaman pertamanya, ia tampil secara menonjol dalam 71 pertandingan, mencetak 8 gol, meskipun tidak mencetak banyak gol. Ia kemudian kembali ke Stadion Santiago Bernabéu pada tahun 1997, tetapi di musim La Liga 1997-98, ia hanya tampil dalam delapan pertandingan.
2.2. RCD Mallorca
Pada musim panas 1998, García dijual ke sesama klub La Liga, RCD Mallorca. Di musim La Liga 1998-99, ia menjadi pencetak gol terbanyak tim dari Kepulauan Balearik, dengan 12 gol dalam 36 penampilan. Kontribusinya yang signifikan membantu Mallorca meraih kualifikasi pertama kalinya ke Liga Champions UEFA. Ia juga berperan penting dalam membantu Mallorca mencapai final Piala Winners UEFA 1998-99 pada tahun 1999. Di final melawan S.S. Lazio, ia mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, meskipun akhirnya Mallorca kalah 1-2.
2.3. FC Barcelona
Setelah penampilan mengesankannya bersama Mallorca, García kemudian menandatangani kontrak dengan FC Barcelona pada musim panas 1999. Di tahun pertamanya pada musim La Liga 1999-2000, ia berhasil mencetak 11 gol di La Liga (menjadi pencetak gol terbaik ketiga di skuad), meskipun ia bukan starter yang tidak tergantikan. Ini menunjukkan efisiensi dan kualitasnya dalam menyerang.
Pada 18 April 2000, ia mencetak gol krusial di Camp Nou yang membantu Barcelona mencapai semifinal Liga Champions UEFA 1999-2000. Saat Barcelona tertinggal 3-4 secara agregat dari Chelsea, ia menemukan jaring gawang tujuh menit sebelum pertandingan berakhir, mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu, timnya mencetak dua gol lagi untuk melaju.
Namun, penurunan performa dan cedera yang sering dialaminya membatasi penampilannya di Barcelona. Antara tahun 2001 dan 2003, ia hanya tampil dalam sembilan pertandingan liga. Di awal musim La Liga 2003-04, ia menghabiskan beberapa bulan pertama tanpa terdaftar dan berlatih sendiri, menghadapi masa sulit akibat masalah kebugaran.
2.4. Karier Selanjutnya
Pada Januari 2004, García kembali ke Real Zaragoza untuk kali kedua. Ia berhasil membantu tim dari Aragon itu keluar dari zona degradasi dan memenangkan Copa del Rey 2003-04. Di final Copa del Rey yang diselenggarakan di Barcelona, ia mencetak gol penentu kemenangan di perpanjangan waktu melawan mantan klubnya, Real Madrid. Selama masa kedua di La Romareda, ia bermain bersama David Villa, membentuk duet penyerang yang menjanjikan. Untuk Zaragoza, ia tampil 15 kali dan mencetak 3 gol.
Setelah satu musim (2004-05) bersama RCD Espanyol, di mana ia tampil 26 kali dan mencetak 5 gol, García pindah ke klub Yunani Olympiacos F.C. pada Agustus 2005. Di sana, ia kembali bermain bersama mantan rekan setimnya di Barça, Rivaldo. Bersama Olympiacos, ia bermain 19 kali dan mencetak 2 gol.
Pada tahun 2006, ia kemudian bergabung dengan tim Turki Denizlispor, di mana ia bermain 11 kali dan mencetak 4 gol. Pada Juli 2007, ia kembali ke Madrid untuk menetap bersama keluarganya dan bermain selama beberapa bulan dengan klub amatir CF Rayo Majadahonda yang berkompetisi di Tercera División. Di klub ini, ia mencatatkan 31 penampilan dengan 8 gol. Setelah beberapa pertandingan, ia memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.
3. Karier Internasional
Daniel García Lara juga memiliki perjalanan karier yang menarik di tingkat tim nasional Spanyol, mulai dari kelompok usia muda hingga tim senior.
3.1. Tim Nasional Junior
García memiliki karier yang sukses di tim nasional junior Spanyol. Pada tahun 1991, ia membantu tim U-16 memenangkan Kejuaraan Eropa U-16 UEFA (saat itu masih kategori U-16), dengan mencatatkan 4 penampilan dan 2 gol. Pada tahun yang sama, ia juga berkontribusi pada posisi runner-up tim U-17 di Piala Dunia U-17 FIFA 1991, di mana ia tampil 5 kali dan mencetak 2 gol.
Selain itu, ia juga bermain untuk tim U-18 pada tahun 1993 (7 penampilan, 2 gol) dan tim U-21 dari tahun 1994 hingga 1996 (14 penampilan, 6 gol). Pada tahun 1996, ia mewakili Spanyol di Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta, Georgia, dengan tim U-23, tampil 7 kali tanpa gol dan mencapai perempat final.
3.2. Tim Nasional Senior
Dani García melakukan debutnya untuk tim nasional Spanyol pada 18 November 1998, dalam pertandingan persahabatan melawan Italia yang berakhir imbang 2-2 di Salerno. Ia tampil total 5 kali untuk tim nasional senior antara tahun 1998 dan 2000.
3.3. Gol Internasional
Berikut adalah daftar gol yang dicetak Dani García Lara untuk tim nasional Spanyol:
# | Tanggal | Lokasi | Lawan | Skor | Hasil Akhir | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 5 Mei 1999 | La Cartuja, Seville, Spanyol | Kroasia | 3-1 | 3-1 | Pertandingan persahabatan |
4. Prestasi
Daniel García Lara berhasil meraih berbagai gelar dan pencapaian signifikan sepanjang karier sepak bolanya, baik di tingkat klub maupun internasional.
4.1. Klub
- Real Madrid
- La Liga: 1994-95
- Supercopa de España: 1997
- Liga Champions UEFA: 1997-98
- RCD Mallorca
- Supercopa de España: 1998
- Piala Winners UEFA runner-up: 1998-99
- FC Barcelona
- Supercopa de España runner-up: 1999
- Real Zaragoza
- Copa del Rey: 2003-04
- Olympiacos
- Liga Super Yunani: 2005-06
- Piala Sepak Bola Yunani: 2005-06
4.2. Internasional
- Spanyol U-16
- Kejuaraan Eropa U-16 UEFA: 1991
- Spanyol U-17
- Piala Dunia U-17 FIFA runner-up: 1991
5. Aktivitas Pasca-Pensiun
Setelah pensiun dari sepak bola profesional, Daniel García Lara kembali bergabung dengan Real Madrid sebagai bagian dari tim futsal mereka. Keterlibatannya ini menunjukkan komitmen dan kecintaannya yang berkelanjutan terhadap olahraga sepak bola dalam format yang berbeda.