1. Overview
Artikel ini membahas karier profesional David Soria Solís, seorang penjaga gawang asal Spanyol yang lahir di Madrid pada 4 April 1993. Artikel ini akan merinci perjalanan kariernya dari masa junior hingga menjadi pemain kunci di klub-klub besar La Liga, termasuk tantangan awal, perkembangannya di Sevilla FC, dan perannya di Getafe CF. Selain itu, akan disajikan statistik kariernya secara detail serta berbagai gelar dan penghargaan yang telah diraihnya.
2. Early Life and Youth Career
David Soria Solís lahir di Madrid, Spanyol, pada 4 April 1993. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat dalam sepak bola dan memulai perjalanan kariernya di berbagai akademi junior. Ia bergabung dengan Carabanchel dari tahun 2001 hingga 2003, kemudian melanjutkan ke akademi Real Madrid dari tahun 2003 hingga 2008. Setelah itu, ia sempat bermain untuk Atlético Madrid pada musim 2008-2009, sebelum kembali ke Real Madrid untuk periode kedua dari 2009 hingga 2012. Sepanjang masa mudanya, Soria secara khusus mengasah keterampilannya sebagai seorang penjaga gawang, membangun fondasi yang kuat untuk karier profesionalnya di masa depan. Ia memiliki tinggi 190 cm dan berat 83 kg.
2.1. Early Professional Challenges
Setelah dilepas dari Real Madrid, David Soria menghadapi serangkaian tantangan signifikan di awal karier profesionalnya. Ia memutuskan untuk mencoba peruntungan di Inggris dan menjalani uji coba di beberapa klub. Di Leicester City, uji cobanya berakhir prematur karena cedera yang dialami pada hari pertamanya. Kemudian, ia menjalani uji coba di Birmingham City selama enam minggu, namun tidak mendapatkan kontrak karena masalah salary cap. Pengalaman serupa terjadi di Stoke City, di mana ia merasa patah semangat dan mengakhiri uji cobanya lebih awal.
Sekembalinya ke Spanyol, Soria juga kesulitan mendapatkan kontrak. Ia gagal bergabung dengan Real Betis B karena adanya pergantian pelatih. Pelatih Sporting de Gijón di Segunda División, Abelardo Fernández, menganggapnya belum cukup berpengalaman. Pada masa-masa sulit ini, Soria bahkan sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola. Untuk menjaga kebugarannya, ia berlatih di CD Canillas namun tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk tampil di pertandingan resmi. Periode ini menjadi masa penuh ketidakpastian baginya sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan bergabung dengan Sevilla FC.
3. Club Career
David Soria Solís memulai karier klub profesionalnya dengan menghadapi berbagai rintangan, namun ketekunan dan bakatnya membawanya ke puncak sepak bola Spanyol. Perjalanan kariernya ditandai dengan perkembangan yang stabil, dari tim junior hingga menjadi penjaga gawang utama di La Liga.
3.1. Sevilla FC
David Soria bergabung dengan Sevilla FC pada Januari 2013. Ia memulai debut seniornya bersama tim C klub, Sevilla FC C, yang berkompetisi di Tercera División. Penampilannya yang menjanjikan membuatnya dipromosikan ke tim cadangan, Sevilla Atlético, pada tahun yang sama. Bersama tim cadangan, ia bermain sebanyak 16 pertandingan pada musim 2013-14 Segunda División B di Segunda División B dan 34 pertandingan pada musim 2014-15 Segunda División B berikutnya.
Pada musim 2014-15 La Liga, Soria sudah duduk di bangku cadangan tim utama Sevilla FC sebanyak tujuh kali di La Liga. Debutnya sebagai cadangan terjadi pada 14 September 2014, dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Getafe CF, menggantikan Mariano Barbosa. Ia juga menjadi cadangan dalam satu pertandingan di kampanye kemenangan Sevilla FC di Liga Eropa UEFA, yaitu pada leg pertama perempat final melawan FC Zenit Saint Petersburg yang berakhir 2-1 di Ramón Sánchez Pizjuán Stadium pada 16 April 2015.
Pada September 2015, surat kabar Marca memprediksi bahwa Soria dapat menembus tim utama Sevilla FC karena performa yang kurang memuaskan dari penjaga gawang lainnya, Beto dan Sergio Rico. Manajer Unai Emery memberikan debutnya di tim utama pada 2 Desember 2015, dalam kemenangan tandang 3-0 melawan UD Logroñés di babak 32 besar Copa del Rey.
Soria menjadi penjaga gawang yang tak tergantikan di fase gugur Liga Eropa UEFA 2015-2016, mencatatkan clean sheet dalam kemenangan kandang 3-0 atas Molde FK pada debutnya di kompetisi Eropa pada 18 Februari 2016. Pada 5 April 2016, ia memperpanjang kontraknya dengan klub Andalusia tersebut hingga tahun 2019. Pada leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA melawan sesama klub Spanyol, Athletic Bilbao, pada 14 April 2016, Soria melakukan kesalahan yang memungkinkan Aritz Aduriz mencetak gol, namun ia menebusnya dengan menyelamatkan tendangan Beñat Etxebarria dalam adu adu penalti yang menghasilkan kemenangan bagi Sevilla FC. Ia juga menjadi penjaga gawang di final yang diadakan di Basel, di mana Sevilla FC meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool pada 18 Mei 2016.
Pada 20 Mei 2017, setelah Sevilla FC memastikan posisi keempat di liga, Soria tampil pertama kalinya di divisi teratas Spanyol dalam kemenangan kandang 5-0 atas CA Osasuna yang terdegradasi.

3.2. Getafe CF
Pada 13 Juli 2018, sesama klub papan atas, Getafe CF, mencapai kesepakatan dengan Sevilla FC untuk transfer David Soria, yang menandatangani kontrak empat tahun. Ia melakukan debutnya pada laga pembuka musim 2018-2019, yaitu kekalahan 2-0 saat bertandang ke markas Real Madrid pada 20 Agustus. Soria hanya melewatkan satu pertandingan sepanjang musim tersebut, membantu tim yang berbasis di Komunitas Madrid ini finis di posisi terbaik sepanjang sejarah klub, yaitu peringkat kelima, hanya terpaut dua poin dari debut di Liga Champions UEFA.
Pada musim 2019-2020, Soria menjadi satu-satunya pemain di liga yang tampil di setiap menit pertandingan musim tersebut. Namun, Getafe CF harus kehilangan kualifikasi Eropa karena kekalahan di menit-menit akhir pada hari terakhir musim. Pada Desember 2020, ia sempat kehilangan tempatnya di tim utama kepada Rubén Yáñez, yang tampil mengesankan saat Soria absen karena cedera otot. Namun, Soria berhasil mendapatkan kembali posisinya sebagai penjaga gawang utama pada Februari 2021.
4. Career Statistics
Statistik karier profesional David Soria Solís per 1 Desember 2024.
| Klub | Musim | Liga | Copa del Rey | Eropa | Total | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
| Sevilla B | 2013-14 | Segunda División B | 16 | 0 | - | - | 16 | 0 | ||
| 2014-15 | 34 | 0 | - | - | 34 | 0 | ||||
| 2015-16 | 4 | 0 | - | - | 4 | 0 | ||||
| Total | 54 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 54 | 0 | ||
| Sevilla | 2015-16 | La Liga | 0 | 0 | 4 | 0 | 9 | 0 | 13 | 0 |
| 2016-17 | 1 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | ||
| 2017-18 | 15 | 0 | 3 | 0 | 2 | 0 | 20 | 0 | ||
| Total | 16 | 0 | 9 | 0 | 11 | 0 | 36 | 0 | ||
| Getafe | 2018-19 | La Liga | 37 | 0 | 0 | 0 | - | 37 | 0 | |
| 2019-20 | 38 | 0 | 0 | 0 | 4 | 0 | 42 | 0 | ||
| 2020-21 | 28 | 0 | 1 | 0 | - | 29 | 0 | |||
| 2021-22 | 38 | 0 | 0 | 0 | - | 38 | 0 | |||
| 2022-23 | 38 | 0 | 1 | 0 | - | 39 | 0 | |||
| 2023-24 | 38 | 0 | 2 | 0 | - | 40 | 0 | |||
| 2024-25 | 15 | 0 | 0 | 0 | - | 15 | 0 | |||
| Total | 232 | 0 | 4 | 0 | 4 | 0 | 240 | 0 | ||
| Total Karier | 302 | 0 | 13 | 0 | 15 | 0 | 330 | 0 | ||
5. Honours and Achievements
David Soria Solís telah meraih beberapa gelar kolektif bersama timnya serta penghargaan individu yang mengakui performa luar biasanya sebagai penjaga gawang.
5.1. Club Honours
Selama kariernya, David Soria Solís telah meraih satu trofi bergengsi bersama Sevilla FC:
- Liga Eropa UEFA: 2015-16
5.2. Individual Achievements
Atas penampilan individunya yang menonjol, David Soria Solís juga menerima penghargaan pribadi:
- Tim Terbaik Musim Liga Eropa UEFA: 2015-16