1. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Devyne Fabian Jairo Rensch lahir di Lelystad, Belanda, pada tanggal 18 Januari 2003. Ia memiliki keturunan Suriname, yang menjadi bagian dari latar belakang budayanya. Sejak usia muda, minatnya pada sepak bola sudah terlihat, dan ia mulai mengembangkan bakatnya melalui berbagai program pelatihan di tingkat lokal.
1.1. Karier Junior
Perjalanan karier junior Devyne Rensch dimulai di akademi sepak bola VV Unicum, sebuah klub lokal di Belanda. Dari sana, bakatnya yang menonjol menarik perhatian Ajax, salah satu klub sepak bola paling bergengsi di Belanda. Rensch kemudian bergabung dengan akademi junior Ajax pada tahun 2016 dan terus berkembang pesat hingga tahun 2020.
Selama masa pelatihannya di Ajax, ia menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa dan pemahaman taktis yang matang untuk usianya. Puncaknya, pada tanggal 19 November 2020, Rensch dianugerahi Piala Abdelhak Nouri sebagai talenta terbaik dari akademi junior Ajax untuk musim 2019-20. Penghargaan ini sebelumnya diterima oleh Naci Ünüvar setahun sebelumnya, menegaskan status Rensch sebagai salah satu prospek paling menjanjikan yang dihasilkan oleh Ajax.
2. Karier Klub
Karier Devyne Rensch di level klub dimulai dengan menembus tim utama Ajax, di mana ia dengan cepat menunjukkan potensinya. Meskipun ia menghadapi tantangan dan persaingan, Rensch berhasil membangun dirinya sebagai pemain bertahan yang serbaguna dan penting.
2.1. Ajax
Devyne Rensch menghabiskan sebagian besar awal karier profesionalnya di Ajax, di mana ia berkembang dari pemain muda menjanjikan menjadi anggota integral tim utama.

2.1.1. Debut Tim Utama dan Performa Awal (Musim 2020-21)
Pada musim pra-musim 2020-21, Rensch yang saat itu belum tampil untuk Jong Ajax (tim cadangan Ajax), sudah diberi kesempatan bermain beberapa menit di tim utama Ajax. Selama musim reguler, ia secara resmi menjadi bagian dari tim utama, meskipun sebagian besar pertandingannya dimainkan untuk Jong Ajax.
Debut profesionalnya untuk tim utama Ajax terjadi pada tanggal 28 November 2020, dalam pertandingan Eredivisie melawan FC Emmen. Rensch kemudian membuat penampilan pertamanya sebagai starter pada tanggal 31 Januari 2021. Debutnya di kompetisi Eropa terjadi pada 18 Februari di Liga Eropa UEFA saat menghadapi Lille OSC.
Gol pertamanya untuk Ajax dicetak pada 21 Maret 2021, dalam kemenangan kandang 5-0 atas ADO Den Haag. Sepanjang musim tersebut, ia mendapatkan lebih banyak waktu bermain sebagai bek kanan, sebagian karena cedera pemain lain, dan ia menjadi starter reguler bagi Ajax pada paruh kedua musim. Pada 18 April 2021, Rensch meraih trofi pertamanya bersama Ajax setelah mengalahkan SBV Vitesse di final Piala KNVB. Setelah itu, ia juga berhasil memenangkan gelar Eredivisie di musim 2020-21.
2.1.2. Fluktuasi dan Persaingan Posisi Inti (Musim 2021-22)
Musim 2021-22 menjadi tantangan bagi Devyne Rensch karena ia mengalami penurunan waktu bermain. Ia kehilangan posisi starter utamanya dari Noussair Mazraoui. Kondisi ini memengaruhi performanya, dan ia secara emosional mengakui kesulitan dalam menemukan kembali performa terbaiknya seperti sebelumnya.
2.1.3. Pemulihan Performa dan Kebangkitan (Setelah Musim 2022-23)
Menjelang musim 2022-23, Devyne Rensch menyatakan keinginannya untuk memainkan peran yang lebih menentukan bagi tim, terutama setelah kesulitan yang ia alami di musim sebelumnya. Keinginan ini semakin didukung oleh kepergian rekan bek kanannya, Noussair Mazraoui.
Meskipun Ajax mendatangkan Jorge Sánchez untuk mengisi posisi bek kanan, Rensch berhasil bangkit. Setelah awal musim, ia menemukan kembali performa terbaiknya dan berhasil merebut kembali posisi starter di tim. Pelatih Louis van Gaal bahkan menyatakan kepercayaannya terhadap Rensch, yang memberinya harapan untuk bisa berpartisipasi di Piala Dunia FIFA.
2.2. Roma
Pada tanggal 23 Januari 2025, Roma secara resmi mengumumkan transfer Devyne Rensch dari Ajax ke klub Italia tersebut. Kepindahan ini menandai babak baru dalam karier Rensch, di mana ia akan menghadapi tantangan di salah satu liga top Eropa, Serie A. Dengan posisi utamanya sebagai bek kanan dan kemampuannya yang serbaguna, Rensch diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi lini pertahanan Roma dan membantu tim mencapai tujuan-tujuan mereka di masa depan.
3. Karier Internasional
Sebagai pemain kelahiran Belanda dengan keturunan Suriname, Devyne Rensch telah mewakili Belanda di berbagai tingkatan tim nasional, mulai dari kelompok usia junior hingga tim senior.
3.1. Tim Nasional Junior
Devyne Rensch telah menjadi bagian penting dari berbagai tim nasional junior Belanda, menunjukkan bakatnya sejak usia muda:
- Belanda U-15: Rensch membuat 4 penampilan tanpa gol antara tahun 2017 dan 2018.
- Belanda U-16: Ia mencatatkan 1 penampilan tanpa gol pada tahun 2018.
- Belanda U-17: Pada tahun 2019, ia tampil dalam 17 pertandingan tanpa gol. Ia adalah bagian dari tim yang memenangkan Kejuaraan Eropa U-17 UEFA tahun 2019. Selain itu, ia juga membantu tim mencapai semi-final Piala Dunia U-17 FIFA pada tahun yang sama.
- Belanda U-18: Ia membuat 3 penampilan tanpa gol pada tahun 2019.
- Belanda U-21: Sejak tahun 2021, Rensch telah membuat 14 penampilan dan mencetak 2 gol untuk tim U-21.
3.2. Tim Nasional Senior
Debut Devyne Rensch untuk tim nasional senior Belanda terjadi pada tanggal 7 September 2021. Ia masuk sebagai pemain pengganti Denzel Dumfries pada menit ke-71 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Turki. Belanda memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 6-1 di kandang sendiri. Hingga November 2024, Rensch telah mencatatkan 2 penampilan untuk tim nasional senior Belanda, dengan 1 penampilan pada tahun 2021 dan 1 penampilan pada tahun 2024.
4. Statistik Karier
Statistik karier Devyne Rensch mencerminkan perjalanan profesionalnya di level klub dan internasional, menunjukkan jumlah penampilan dan gol yang telah ia raih.
4.1. Statistik Klub
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Devyne Rensch di setiap klub, musim, liga, kompetisi piala nasional, kompetisi Eropa, dan kompetisi lainnya:
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional | Eropa | Lainnya | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
Jong Ajax | 2020-21 | Eerste Divisie | 16 | 3 | - | - | - | 16 | 3 | |||
Ajax | 2020-21 | Eredivisie | 18 | 3 | 4 | 0 | 5 | 0 | - | 27 | 3 | |
2021-22 | 19 | 1 | 4 | 0 | 5 | 0 | 1 | 0 | 29 | 1 | ||
2022-23 | 26 | 3 | 3 | 0 | 6 | 0 | 1 | 0 | 36 | 3 | ||
2023-24 | 28 | 2 | 0 | 0 | 10 | 0 | - | 38 | 2 | |||
2024-25 | 14 | 1 | 1 | 0 | 11 | 0 | - | 26 | 1 | |||
Total | 105 | 10 | 12 | 0 | 37 | 0 | 2 | 0 | 156 | 10 | ||
Roma | 2024-25 | Serie A | 4 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | - | 6 | 0 | |
Total karier | 125 | 13 | 13 | 0 | 38 | 0 | 2 | 0 | 178 | 13 |
Catatan:
- Kolom "Piala Nasional" mencakup Piala KNVB dan Coppa Italia.
- Kolom "Eropa" mencakup penampilan di Liga Eropa UEFA, Liga Champions UEFA, dan Liga Konferensi Eropa UEFA.
- Kolom "Lainnya" mencakup penampilan di Johan Cruyff Shield.
4.2. Statistik Internasional
Berikut adalah catatan penampilan dan gol Devyne Rensch untuk tim nasional per tahun:
Tim Nasional | Tahun | Main | Gol |
---|---|---|---|
Belanda | 2021 | 1 | 0 |
2024 | 1 | 0 | |
Total | 2 | 0 |
5. Prestasi
Devyne Rensch telah mengumpulkan beberapa prestasi penting, baik bersama klub maupun tim nasional, serta penghargaan individu yang mengakui bakatnya.
5.1. Klub
Ajax
- Eredivisie: 2020-21, 2021-22
- Piala KNVB: 2020-21
5.2. Tim Nasional
Belanda U-17
- Kejuaraan Eropa U-17 UEFA: 2019
5.3. Individu
- Piala Abdelhak Nouri: 2019-20
6. Gaya Bermain dan Karakteristik
Devyne Rensch dikenal sebagai pemain serbaguna yang utamanya berposisi sebagai bek kanan. Namun, ia juga mampu bermain di posisi lain dalam lini pertahanan, menunjukkan adaptabilitas yang tinggi. Salah satu karakteristik menonjolnya adalah kemampuannya dalam melakukan dorongan ke depan, yang membuatnya menjadi ancaman tambahan dalam fase menyerang tim.
Meskipun ia sempat menghadapi kritik atau penolakan dari klub lain di awal kariernya (misalnya, pernah tidak lolos seleksi di PSV Eindhoven), Rensch membuktikan kualitasnya melalui kerja keras dan perkembangannya di Ajax. Keterampilan teknis dan pemahaman taktisnya memungkinkan ia untuk berkontribusi baik dalam bertahan maupun membantu serangan, menjadikannya bek sayap modern yang lengkap.
7. Penilaian dan Dampak
Hingga saat ini, Devyne Rensch telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam karier sepak bolanya. Setelah menembus tim utama Ajax dan meraih berbagai gelar domestik, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan dari Belanda. Meskipun ia menghadapi tantangan dalam mempertahankan posisi inti dan mengatasi fluktuasi performa, kemampuannya untuk bangkit dan merebut kembali tempatnya di tim utama menunjukkan ketahanan mental dan profesionalismenya.
Perpindahannya ke AS Roma menandai langkah penting dalam kariernya, menempatkannya di panggung Serie A yang lebih kompetitif, yang diharapkan akan semakin mengasah kemampuannya. Dengan latar belakang yang kuat dari akademi Ajax dan pengalaman di tim nasional junior serta senior Belanda, Rensch memiliki potensi besar untuk menjadi bek kelas atas di dunia sepak bola. Dampaknya tidak hanya terbatas pada kemampuan bertahan, tetapi juga dalam kemampuannya untuk mendukung serangan dan memberikan dimensi taktis tambahan bagi timnya. Masa depannya di sepak bola Eropa terlihat cerah, dengan harapan ia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar di level klub maupun internasional.