1. Kehidupan awal dan latar belakang
Dominique Dropsy lahir pada 9 Desember 1951 di Leuze, Aisne, sebuah komune di departemen Aisne, Picardy, Prancis. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai masa kecil atau latar belakang keluarganya yang tersedia.
2. Karier dan pencapaian
Dominique Dropsy memiliki karier sepak bola profesional yang gemilang sebagai penjaga gawang, selalu menjadi pilihan utama sejak musim 1972-73 hingga pensiun.
2.1. Karier klub
Dropsy memulai karier seniornya dengan Valenciennes FC. Ia berkontribusi dalam 19 pertandingan di musim 1971-72, membantu klub kembali ke Ligue 1 dan memenangkan gelar juara Ligue 2 pertama mereka. Secara total, ia mencatatkan 57 penampilan untuk Valenciennes antara tahun 1970 dan 1973.
Pada musim panas 1973, Dropsy bergabung dengan RC Strasbourg Alsace. Selama 11 tahun di Stade de la Meinau, ia tidak pernah bermain kurang dari 31 pertandingan dalam satu musim. Pada musim 1978-79, ia tampil dalam seluruh 38 pertandingan saat tim tersebut meraih gelar liga domestik pertama mereka. Ia juga memenangkan gelar Ligue 2 pada musim 1976-77 bersama Strasbourg. Total, ia bermain dalam 406 pertandingan untuk Strasbourg antara tahun 1973 dan 1984.
Pada usia 34 tahun, Dropsy pindah ke FC Girondins de Bordeaux, tempat ia bertahan hingga pensiun dan selalu menjadi pilihan utama. Di Bordeaux, ia memenangkan dua gelar juara nasional tambahan, yaitu Ligue 1 pada musim 1984-85 dan 1986-87. Ia juga menambahkan dua gelar Coupe de France ke dalam koleksi trofinya, pada tahun 1986 dan 1987. Ia mencatatkan 186 penampilan untuk Bordeaux antara tahun 1984 dan 1990.
Berikut adalah ringkasan pencapaian klub Dominique Dropsy:
Klub | Gelar | Tahun |
---|---|---|
Valenciennes FC | Ligue 2 | 1971-72 |
RC Strasbourg Alsace | Ligue 2 | 1976-77 |
RC Strasbourg Alsace | Ligue 1 | 1978-79 |
FC Girondins de Bordeaux | Ligue 1 | 1984-85, 1986-87 |
FC Girondins de Bordeaux | Coupe de France | 1986, 1987 |
2.2. Karier internasional
Dropsy bermain sebanyak 17 kali untuk tim nasional Prancis selama periode tiga tahun, dari tahun 1971 hingga 1981. Ia terpilih sebagai anggota skuad Piala Dunia FIFA 1978, meskipun saat itu ia belum pernah tampil untuk tim nasional. Pemilihannya didasari oleh cedera yang dialami mantan rekan setimnya di Strasbourg, André Rey.
Dropsy tampil dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia 1978, saat Prancis meraih kemenangan 3-1 melawan Hungaria di Mar del Plata, meskipun kedua negara sudah tersingkir dari turnamen. Pertandingan terakhirnya untuk tim nasional adalah melawan Brasil pada Mei 1981.

3. Pasca-karier bermain
Setelah pensiun sebagai pemain, Dominique Dropsy tetap terlibat dalam dunia sepak bola. Ia kembali ke klub terakhirnya, FC Girondins de Bordeaux, dan menjabat sebagai pelatih kiper. Peran ini memungkinkannya untuk terus berkontribusi pada pengembangan pemain dan klub yang pernah ia bela dengan sukses.
4. Kehidupan pribadi
Dominique Dropsy memiliki seorang putra bernama Damien Dropsy, yang lahir pada tahun 1983. Damien juga mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang pemain sepak bola dan berposisi sebagai penjaga gawang. Meskipun tidak pernah bermain secara profesional, pencapaian terbesarnya adalah menandatangani kontrak jangka pendek dengan Bordeaux pada tahun 2006 untuk menjadi pilihan keempat penjaga gawang.
Pada tahun 2012, Damien Dropsy juga mencoba peruntungan di dunia akting, memerankan seorang pemain sepak bola dalam film Les Seigneurs karya Olivier Dahan.
5. Masalah kesehatan dan kematian
Pada tahun 2005, Dominique Dropsy menderita aneurisma. Pemeriksaan medis lebih lanjut pada Maret 2011 mengungkapkan bahwa ia didiagnosis mengidap leukemia. Setelah menjalani perawatan, ia dilaporkan pulih pada tahun berikutnya, 2012. Namun, pada 7 Oktober 2015, Dominique Dropsy meninggal dunia di Bordeaux pada usia 63 tahun.