1. Early Life and Education
Bagian ini membahas latar belakang pribadi dan proses tumbuh kembang Frank Murkowski sejak masa kecil hingga masa dewasa awal, termasuk lingkungan keluarga, pendidikan, dan dinas militernya.
1.1. Childhood and Upbringing
Frank Hughes Murkowski lahir di Seattle, Washington, pada 28 Maret 1933. Ia adalah putra dari Helen (née Hughes) dan Frank M. Murkowski. Kakek dari pihak ayahnya memiliki keturunan Polandia. Murkowski menghabiskan masa kecil dan tumbuh kembangnya di Ketchikan, Alaska, sebelum Alaska menjadi negara bagian resmi Amerika Serikat. Ia dibesarkan dalam keluarga Katolik.
1.2. Education and Military Service
Murkowski menempuh pendidikan di Ketchikan High School di Alaska dan lulus pada tahun 1951. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Santa Clara University dari tahun 1951 hingga 1953. Ia kemudian memperoleh gelar Sarjana Sains di bidang ekonomi dari Seattle University pada tahun 1955.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Murkowski bergabung dengan Penjaga Pantai Amerika Serikat pada musim panas 1955 dan bertugas hingga tahun 1957. Selama dinasnya, ia ditempatkan di Sitka dan Ketchikan, Alaska, serta bertugas di atas kapal pemotong Sorrel dan Thistle. Pada tahun 1957, putrinya, Lisa Murkowski, lahir. Putri lainnya, Carol, menikah dengan putra dari Senator Negara Bagian Arliss Sturgulewski, seorang mantan calon gubernur.
2. Early Career
Sebelum terjun ke dunia politik elektoral, Frank Murkowski memiliki karier yang signifikan di sektor perbankan dan layanan publik.
2.1. Banking and Business
Setelah bertugas di Pacific National Bank dan melanjutkan studi di Pacific Coast Banking School, Frank Murkowski memulai karier yang menonjol di bidang keuangan. Pada usia 33 tahun, ia diangkat sebagai Komisaris Pengembangan Ekonomi Alaska, menjadikannya komisaris termuda di negara bagian tersebut pada saat itu. Pada tahun 1971, ia naik jabatan menjadi presiden Alaska National Bank of the North.
Selain itu, Murkowski juga memimpin Asosiasi Bankir Alaska dan pada tahun 1977, ia menjabat sebagai kepala Kamar Dagang Negara Bagian Alaska. Ia aktif dalam industri keuangan di Anchorage.
2.2. Public Service Before Senate
Sebelum mencalonkan diri untuk Senat AS, Murkowski telah memiliki pengalaman dalam pelayanan publik. Ia menjabat sebagai Komisaris Pengembangan Ekonomi Alaska, sebuah posisi yang memberinya wawasan tentang kebutuhan ekonomi negara bagian. Perannya di Kamar Dagang Negara Bagian Alaska juga memberinya platform untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis dan ekonomi di Alaska.
3. Political Career
Frank Murkowski memiliki perjalanan karier politik yang panjang, mulai dari upaya awal di Dewan Perwakilan Rakyat hingga menjabat sebagai Senator AS dan Gubernur Alaska.
3.1. U.S. House of Representatives Campaign
Pada tahun 1970, Frank Murkowski pertama kali mencalonkan diri untuk jabatan politik, yaitu sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat untuk kursi tunggal Alaska. Namun, ia dikalahkan secara telak oleh lawan dari Partai Demokrat, Nick Begich Sr., yang saat itu menjabat sebagai Senator negara bagian Alaska. Murkowski hanya memperoleh 45% suara, sementara Begich meraih 55%.
3.2. United States Senate
Setelah kekalahannya dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Murkowski berhasil terpilih sebagai Senator AS, di mana ia mengukir karier yang panjang dan berpengaruh.
3.2.1. Election and Tenure
Frank Murkowski pertama kali terpilih menjadi Senator AS pada tahun 1980. Ia mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Clark Gruening, dengan perolehan 54% suara. Kemenangannya sebagian besar didukung oleh popularitas Ronald Reagan yang sedang meningkat pesat pada saat itu. Murkowski berhasil terpilih kembali dalam pemilihan Senat pada tahun 1986, 1992, dan 1998, yang mengamankan posisinya di Senat hingga tahun 2002. Selama masa jabatannya, ia menjabat bersama Senator Ted Stevens.


3.2.2. Committee Leadership and Policy Focus
Selama masa jabatannya di Senat, Frank Murkowski dikenal luas karena perannya sebagai Ketua Komite Senat Amerika Serikat untuk Energi dan Sumber Daya Alam dari tahun 1995 hingga 2001. Sebagai ketua komite, ia secara vokal mendukung dan berulang kali mencoba untuk membuka Cagar Alam Nasional Margasatwa Arktik (ANWR) untuk pengeboran minyak. Meskipun ia berargumen keras untuk tujuan ini, upayanya tidak berhasil dan ditolak oleh ketua komite pada saat itu. Fokus utamanya di Senat adalah pada isu-isu energi dan hubungan luar negeri.

3.2.3. Policy Stances and Voting Record
Posisi politik Frank Murkowski di Senat mencerminkan pandangan konservatifnya. Ia memiliki catatan anti-aborsi yang konsisten dan menentang kontrol senjata serta tindakan afirmatif.
Mengenai isu hak-hak LGBTQ+, Murkowski menentang pencabutan larangan bagi kaum homoseksual untuk bertugas di militer. Dalam sebuah pernyataan di Senat pada 4 Februari 1993, ia menyatakan bahwa meskipun kaum homoseksual memiliki hak untuk memilih gaya hidup mereka, tidak ada hak untuk bertugas di militer. Pidatonya menyoroti dampak biaya terhadap Administrasi Veteran dalam merawat anggota layanan yang terinfeksi HIV. Posisi ini sangat kontras dengan putrinya, Lisa Murkowski, yang kemudian menjadi Senator dan memilih untuk mencabut kebijakan "Jangan Tanya, Jangan Beri Tahu" (Don't Ask, Don't Tell) yang melarang kaum gay dan lesbian bertugas secara terbuka di militer. Lisa Murkowski juga kemudian menjadi Senator Republik ketiga yang mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat saat menjabat.
3.3. Governorship of Alaska
Setelah karier yang panjang di Senat, Frank Murkowski kembali ke Alaska untuk menjabat sebagai gubernur, sebuah periode yang penuh dengan keputusan penting dan kontroversi.
3.3.1. Election and Appointment of Daughter
Murkowski terpilih sebagai Gubernur Alaska pada 5 November 2002, dengan meraih hampir 56% suara. Ini merupakan persentase tertinggi yang pernah dicapai oleh calon gubernur dari Partai Republik dalam sejarah Alaska hingga saat itu. Ia menggantikan gubernur dari Partai Demokrat, Tony Knowles, dan resmi menjabat pada 2 Desember 2002.
Setelah dilantik, Murkowski mengundurkan diri dari kursi Senatnya. Keputusan kontroversialnya adalah menunjuk putrinya, Lisa Murkowski, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat Alaska, untuk menggantikan posisinya di Senat. Penunjukan ini menuai kritik luas dan dituduh sebagai tindakan nepotisme, menimbulkan pertanyaan tentang etika dan keadilan dalam proses politik.
3.3.2. Key Policies and Administration
Selama masa jabatannya sebagai gubernur, Murkowski terlibat dalam beberapa keputusan kebijakan penting. Salah satu fokus utamanya adalah negosiasi kesepakatan untuk pembangunan pipa gas alam. Namun, kesepakatan yang ia broker ini tidak pernah dipertimbangkan dalam bentuk akhir oleh legislatif negara bagian. Murkowski bahkan mengancam akan menandatangani kesepakatan tersebut tanpa persetujuan legislatif, tetapi legislatif berhasil mengajukan tuntutan hukum untuk mencegahnya melakukan hal tersebut.

3.3.3. Re-election Defeat and Low Approval
Frank Murkowski mencalonkan diri untuk pemilihan kembali sebagai gubernur pada tahun 2006. Namun, ia mengalami kekalahan telak dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik pada 22 Agustus 2006. Ia menempati posisi ketiga dengan hanya 19% suara, di belakang mantan Wali Kota Wasilla Sarah Palin yang memenangkan 51% suara, dan pengusaha John Binkley yang meraih 30%. Kekalahan Murkowski ini merupakan margin kekalahan terbesar bagi seorang gubernur petahana dari Partai Republik dalam pemilihan pendahuluan di sejarah Amerika Serikat.
Murkowski meninggalkan jabatannya dengan salah satu tingkat persetujuan publik terendah di negara itu, yaitu hanya 19%. Rendahnya dukungan publik ini mencerminkan tantangan yang ia hadapi dalam mempertahankan dukungan di tengah kontroversi dan kebijakan yang tidak populer. Pada 4 Maret 2008, mantan kepala staf Murkowski, Jim Clark, mengakui bahwa ia mengetahui Veco Corp telah membayar 10.00 K USD untuk jajak pendapat politik guna mengukur popularitas Gubernur Murkowski. Clark didakwa dengan "penipuan layanan jujur", namun dakwaan tersebut kemudian dibatalkan oleh putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menyatakan bahwa undang-undang tersebut terlalu tidak jelas dan hanya mencakup "skema penipuan untuk merampas layanan jujur melalui suap atau suap yang diberikan oleh pihak ketiga yang tidak tertipu." Karena Clark tidak bersalah atas suap maupun suap, semua dakwaan dibatalkan.
Secara keseluruhan, dalam 27 tahun pelayanan publiknya, Murkowski menghabiskan dua tahun di angkatan bersenjata, 21 tahun sebagai senator junior Alaska di Washington, D.C., dan empat tahun sebagai gubernur. Ia sempat mempertimbangkan untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur dalam pemilihan tahun 2018, namun akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya.
4. Electoral History
Berikut adalah ringkasan hasil pemilihan umum yang diikuti oleh Frank Murkowski sepanjang karier politiknya:
Tahun | Jabatan | Partai | Persentase Suara | Perolehan Suara | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
1970 | Anggota DPR (Distrik At-Large Alaska) | Republik | 44.89% | 35.947 | Kalah (Posisi ke-2) |
1980 | Senator AS (Kelas 3 Alaska) | Republik | 53.69% | 84.159 | Menang |
1986 | Senator AS (Kelas 3 Alaska) | Republik | 54.02% | 97.674 | Menang |
1992 | Senator AS (Kelas 3 Alaska) | Republik | 53.05% | 127.163 | Menang |
1998 | Senator AS (Kelas 3 Alaska) | Republik | 74.49% | 165.227 | Menang |
2002 | Gubernur Alaska | Republik | 55.85% | 129.279 | Menang |
2006 (Pendahuluan Republik) | Gubernur Alaska | Republik | 19% | (Tidak disebutkan) | Kalah (Posisi ke-3) |
5. Controversies and Criticisms
Karier publik Frank Murkowski, terutama selama masa jabatannya sebagai gubernur, diwarnai oleh beberapa isu kontroversial yang menarik perhatian publik dan media.
5.1. Nepotism Allegations
Salah satu kontroversi paling signifikan yang dihadapi Frank Murkowski adalah tuduhan nepotisme terkait penunjukan putrinya, Lisa Murkowski, untuk mengisi kursi Senat AS yang ia tinggalkan setelah terpilih sebagai gubernur pada tahun 2002. Keputusan ini menuai kritik luas dari berbagai pihak, termasuk media dan lawan politik, yang mempertanyakan etika dan keadilan dalam proses politik. Penunjukan tersebut dipandang sebagai tindakan yang mengutamakan ikatan keluarga di atas meritokrasi dan transparansi, sehingga menimbulkan keraguan terhadap integritas kepemimpinannya.
5.2. Governor's Jet Purchase
Pada tahun 2005, meskipun ada penolakan dari Legislatif Alaska, Gubernur Murkowski melakukan pembelian sebuah jet Westwind II menggunakan dana negara bagian senilai 2.70 M USD. Pembelian ini menjadi simbol warisan politiknya yang tidak populer di kalangan publik. Jet tersebut dipandang sebagai pemborosan dana publik dan mencerminkan gaya kepemimpinan yang terputus dari kebutuhan rakyat. Kontroversi ini begitu besar sehingga penggantinya, Sarah Palin, secara terbuka berjanji untuk menjual jet tersebut begitu ia menjabat sebagai gubernur, sebuah janji yang kemudian ia penuhi.

5.3. Re-election Failure and Public Opinion
Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan Frank Murkowski dalam pemilihan kembali gubernur pada tahun 2006 sangat terkait dengan rendahnya citra publik dan berbagai kontroversi yang melingkupinya. Tingkat persetujuan publiknya yang hanya 19% pada akhir masa jabatannya merupakan salah satu yang terendah di seluruh Amerika Serikat. Pembelian jet pribadi gubernur dan tuduhan nepotisme terkait penunjukan putrinya ke Senat menjadi sorotan utama yang merusak reputasinya.
Kegagalannya dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik, di mana ia kalah telak dari Sarah Palin dan John Binkley, mencerminkan hilangnya dukungan dari basis partainya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan-keputusan kontroversialnya memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan publik dan kemampuannya untuk mempertahankan jabatan politik.
6. Personal Life
Frank Murkowski memiliki kehidupan pribadi yang terkait erat dengan karier politiknya, terutama melalui peran putrinya, Lisa Murkowski.
6.1. Family and Daughter Lisa Murkowski
Frank Murkowski menikah dengan Nancy Murkowski dan memiliki enam orang anak. Salah satu putrinya, Lisa Murkowski, mengikuti jejak ayahnya dalam dunia politik dan menjadi tokoh penting di Alaska. Lisa Murkowski ditunjuk oleh ayahnya untuk mengisi kursi Senat AS yang kosong setelah Frank Murkowski menjadi gubernur pada tahun 2002.
Sejak saat itu, Lisa Murkowski telah membangun karier politiknya sendiri yang sukses di Senat AS. Ia dikenal memiliki pandangan politik yang terkadang berbeda dari ayahnya, terutama dalam isu-isu sosial seperti hak-hak LGBTQ+ dan kontrol senjata, menunjukkan evolusi pandangan politik dalam keluarga Murkowski.
7. Assessment and Legacy
Frank Murkowski meninggalkan jejak yang kompleks dalam sejarah politik Alaska dan Amerika Serikat. Selama 21 tahun masa jabatannya sebagai Senator AS, ia dikenal sebagai advokat kuat untuk kepentingan energi Alaska, terutama melalui upayanya untuk membuka Cagar Alam Nasional Margasatwa Arktik untuk pengeboran minyak. Fokusnya pada pengembangan sumber daya alam mencerminkan keyakinannya terhadap potensi ekonomi negara bagian dan kemandirian energi nasional.
Namun, warisan politiknya juga sangat dipengaruhi oleh masa jabatannya sebagai Gubernur Alaska (2002-2006) yang penuh gejolak. Keputusannya untuk menunjuk putrinya, Lisa Murkowski, ke kursi Senatnya yang kosong, memicu tuduhan nepotisme yang merusak citra publiknya dan menimbulkan pertanyaan serius tentang etika dalam pemerintahan. Pembelian jet pribadi gubernur menggunakan dana negara bagian juga menjadi simbol pemborosan dan ketidakpekaan terhadap opini publik, yang semakin mengikis popularitasnya.
Kekalahannya yang telak dalam pemilihan pendahuluan gubernur tahun 2006, dengan tingkat persetujuan publik yang sangat rendah, menjadi penutup yang kurang menguntungkan bagi karier politiknya yang panjang. Secara keseluruhan, Murkowski dikenang sebagai seorang politikus yang berdedikasi pada pengembangan ekonomi Alaska, tetapi juga sebagai figur yang kontroversial, di mana keputusan-keputusan pribadinya dan gaya kepemimpinannya menimbulkan perdebatan tentang integritas dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.