1. Gambaran Umum
François Cluzet (François Cluzetfʁɑswa klyzɛBahasa Prancis; lahir 21 September 1955) adalah seorang aktor film dan teater berkebangsaan Prancis. Sepanjang kariernya, Cluzet telah berkolaborasi dengan banyak sutradara Eropa dan Amerika terkemuka, termasuk Claude Chabrol, Bertrand Tavernier, Claire Denis, Agnieszka Holland, Robert Altman, dan Olivier Assayas. Ia dikenal luas atas perannya sebagai seorang dokter yang dicurigai melakukan pembunuhan ganda dalam film thriller Tell No One (judul asli Ne le dis à personneBahasa Prancis) pada tahun 2006, yang mengantarkannya meraih César Award untuk Aktor Terbaik pada tahun 2007. Peran terbesarnya datang pada tahun 2011 sebagai Philippe dalam film The Intouchables, yang semakin mengukuhkan posisinya di industri perfilman internasional dan menunjukkan kemampuannya dalam memerankan karakter yang kompleks dengan kedalaman emosional.
2. Kehidupan Awal dan Latar Belakang
François Cluzet lahir pada 21 September 1955 di Paris, Prancis. Ia tumbuh besar di kota kelahirannya, Paris. Pada usia 17 tahun, Cluzet menunjukkan minat yang kuat dalam dunia akting dan memutuskan untuk mendaftar di sekolah drama swasta terkemuka, Cours Simon. Pendidikan awalnya di sekolah ini menjadi fondasi bagi karier aktingnya yang panjang dan sukses, membekalinya dengan keterampilan yang diperlukan untuk tampil di panggung dan layar.
3. Karier
Karier François Cluzet membentang luas dari debut panggungnya pada tahun 1976 hingga menjadi salah satu aktor Prancis yang paling diakui secara internasional. Ia dikenal karena kemampuannya memerankan berbagai karakter dengan kedalaman emosional dan telah bekerja sama dengan banyak sutradara terkemuka di dunia.
3.1. Debut Panggung dan Film
Cluzet memulai debut panggungnya pada tahun 1976, menandai langkah pertamanya dalam dunia akting profesional. Tiga tahun kemudian, ia membuat penampilan perdananya di layar lebar dalam film Cocktail MolotovBahasa Prancis (1979), yang disutradarai oleh Diane Kurys. Setahun setelah itu, Cluzet tampil dalam drama keluarga yang diakui, Cheval d'orgueil (1980), yang disutradarai oleh Claude Chabrol. Kolaborasi awal dengan Chabrol ini berlanjut pada tahun 1982 dalam film Les Fantômes du chapelier. Pada tahun 1983, Cluzet berakting dalam film L'Été meurtrier bersama Jean Becker, di mana ia dinominasikan untuk César Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik. Pada tahun yang sama, ia juga masuk daftar nominasi untuk Aktor Pendatang Baru Terbaik untuk film Vive la sociale.
3.2. Kolaborasi dengan Sutradara Terkemuka
Setelah debutnya, Cluzet menjalin kolaborasi dengan sejumlah sutradara Prancis papan atas yang dikenal dengan karya-karya dramatis mereka. Ia kembali bekerja sama dengan Diane Kurys dalam Coup de foudre pada tahun 1983. Pada tahun 1985, ia beradu akting dalam film jazz Round Midnight yang disutradarai oleh Bertrand Tavernier. Kolaborasi penting lainnya termasuk dengan Tony Gatlif dalam Rue du départBahasa Prancis (1985), Claire Denis dalam Chocolat (1987), Pierre Jolivet dalam Force majeure (1988), yang memberinya nominasi César baru untuk Aktor Pendukung Terbaik, serta Bertrand Blier dalam Trop belle pour toi (1989) dan kembali dengan Robert Enrico dalam La Révolution française. Kemudian, Cluzet bekerja sama lagi dengan Claude Chabrol untuk memerankan seorang suami yang disiksa oleh kecemburuan dalam film L'Enfer (1994), setelah sebelumnya juga bekerja dengan Chabrol pada tahun 1988 untuk film Une affaire de femmes.
3.3. Peran Internasional dan Beragam
Pada tahun 1994, François Cluzet mulai mencoba peruntungannya di sinema internasional, tampil dalam film ansambel Prêt-à-Porter yang disutradarai oleh Robert Altman dan film romansa French Kiss bersama Lawrence Kasdan. Setelah itu, ia kembali ke sinema dan komedi Prancis pada tahun 1995 dengan Les Apprentis, yang memberinya nominasi César untuk Aktor Terbaik, dan Enfants de salaudBahasa Prancis bersama Tonie Marshall, diikuti oleh kolaborasi baru dengan Claude Chabrol dalam Rien ne va plus pada tahun 1997. Cluzet sering memerankan karakter penulis yang tersiksa, seperti dalam film Fin août, début septembre (1998) dengan Olivier Assayas, L'Examen de minuitBahasa Prancis (1998), dan Je suis un assassinBahasa Prancis (2004). Ia juga memerankan sosok ganda John Lennon dalam Janis et John (2003) dan seorang animator teleshopping dalam France BoutiqueBahasa Prancis (2004). Pada tahun 2005, ia bermain dalam film Le Domaine perduBahasa Prancis yang disutradarai oleh Raoul Ruiz, sebuah film yang menggambarkan kudeta Chili 1973.
3.4. Karya Utama dan Pengakuan Kritis
Peran utamanya datang pada tahun 2006 ketika ia membintangi film thriller Tell No One sebagai seorang dokter yang dicurigai melakukan pembunuhan ganda. Atas penampilannya yang luar biasa dalam film ini, ia menerima César Award 2007 untuk Aktor Terbaik. Peran terbesar Cluzet adalah dalam film The Intouchables (2011), yang dikenal di sebagian besar wilayah berbahasa Inggris. Film ini, yang didasarkan pada kisah nyata, mengisahkan persahabatan antara seorang penderita kuadriplegia kaya raya (diperankan oleh Cluzet) dan seorang pengasuh muda yang baru saja dibebaskan dari penjara. Pada Maret 2012, The Intouchables menjadi film Prancis terlaris kedua di Prancis. Atas perannya dalam film ini, Cluzet juga meraih penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Internasional Tokyo ke-24 pada tahun 2011, bersama dengan lawan mainnya, Omar Sy.
Pada tahun 2013, ia kembali membuktikan kemampuannya dalam film 11.6, di mana ia memerankan karakter Toni Musulin, seorang penjaga keamanan bank yang melakukan pencurian uang dalam jumlah besar. Peran ini semakin menegaskan reputasinya sebagai aktor serbaguna yang mampu memerankan karakter kompleks berdasarkan kisah nyata.
4. Filmografi
{| class="wikitable"
|-
! Tahun !! Judul !! Peran !! Sutradara
|-
| rowspan="2" | 1980
| Cocktail Molotov
| Bruno
| Diane Kurys
|-
| The Horse of Pride
| Pierre-Alain, sang ayah
| Claude Chabrol
|-
| 1982
| The Hatter's Ghost
| Sang jurnalis
| Claude Chabrol
|-
| rowspan="3" | 1983
| Entre Nous
| Seorang tentara
| Diane Kurys
|-
| One Deadly Summer
| Mickey
| Jean Becker
|-
| {{lang|fr|Julien Fontanes, magistrat}}
| Bob Mourèze
| Jean-Pierre Decourt
|-
| rowspan="2" | 1985
| {{lang|fr|Les enragés}}
| Marc, alias 'Teuf-Teuf'
| Pierre-William Glenn
|-
| {{lang|fr|Elsa, Elsa}}
| Ferdinand, saat dewasa
| Didier Haudepin
|-
| rowspan="3" | 1986
| {{lang|fr|États d'âme}}
| Pierrot
| Jacques Fansten
|-
| Round Midnight
| François Borler
| Bertrand Tavernier
|-
| {{lang|fr|Rue du départ}}
| Paul Triana
| Tony Gatlif
|-
| 1987
| Association of Wrongdoers
| Thierry
| Claude Zidi
|-
| rowspan="3" | 1988
| {{lang|fr|Jaune revolver}}
| Jean-Claude Wielzky
| Olivier Langlois
|-
| Chocolat
| Marc
| Claire Denis
|-
| Story of Women
| Paul
| Claude Chabrol
|-
| rowspan="5" | 1989
| {{lang|fr|Deux}}
| Louis
| Claude Zidi
|-
| {{lang|fr|Un tour de manège}}
| Al
| Pierre Pradinas
|-
| Force majeure
| Daniel
| Pierre Jolivet
|-
| La Révolution française
| Camille Desmoulins
| Robert Enrico
|-
| Too Beautiful for You
| Pascal Chevassu
| Bertrand Blier
|-
| rowspan="3" | 1992
| Olivier, Olivier
| Serge Duval
| Agnieszka Holland
|-
| {{lang|fr|Sexes faibles!}}
| Sébastien Sébastian
| Serge Meynard
|-
| {{lang|fr|À demain}}
| Gilles
| Didier Martiny
|-
| 1993
| {{lang|fr|L'Instinct de l'ang]]e}}
| Ernest Devrines
| Richard Dembo
|-
| rowspan="3" | 1994
| L'Enfer
| Paul Prieur
| Claude Chabrol
|-
| The Wind from Wyoming (Le Vent du WyomingBahasa Prancis)
| Chester Celine
| André Forcier
|-
| Prêt-à-porter
| Asisten Nina
| Robert Altman
|-
| rowspan="3" | 1995
| French Kiss
| Bob
| Lawrence Kasdan
|-
| The Horseman on the Roof
| Sang dokter
| Jean-Paul Rappeneau
|-
| Les Apprentis
| Antoine
| Pierre Salvadori
|-
| 1996
| Enfants de salaudBahasa Prancis
| Sandro
| Tonie Marshall
|-
| rowspan="3" | 1997
| Le déménagementBahasa Prancis
| Claude
| Olivier Doran
|-
| Le silence de RakBahasa Prancis
| Rak
| Christophe Loizillon
|-
| The Swindle
| Maurice Biagini
| Claude Chabrol
|-
| rowspan="4" | 1998
| La voie est libreBahasa Prancis
| Jules
| Stéphane Clavier
|-
| Late August, Early September
| Adrien
| Olivier Assayas
|-
| Dolce far nienteBahasa Prancis
| Stendhal
| Nae Caranfil
|-
| L'examen de minuitBahasa Prancis
| Antoine
| Danièle Dubroux
|-
| 2002
| The Adversary
| Luc
| Nicole Garcia
|-
| rowspan="4" | 2003
| Quand je vois le soleilBahasa Prancis
| Pierre
| Jacques Cortal
|-
| Mais qui a tué Pamela Rose?Bahasa Prancis
| Gibson
| Eric Lartigau
|-
| Janis et John
| Walter Kingkate
| Samuel Benchetrit
|-
| France BoutiqueBahasa Prancis
| Olivier Mestral
| Tonie Marshall
|-
| 2004
| The Hook
| Ben Castelano
| Thomas Vincent
|-
| rowspan="2" | 2005
| Le domaine perduBahasa Prancis
| Antoine
| Raoul Ruiz
|-
| La cloche a sonnéBahasa Prancis
| Jean
|
|-
| rowspan="2" | 2006
| Four Stars
| Rene
|
|-
| Tell No One
| Alexandre Beck
| Guillaume Canet
|-
| rowspan="3" | 2007
| Ma place au soleilBahasa Prancis
| Paul
|
|-
| La vérité ou presqueBahasa Prancis
| Marc
|
|-
| Game of Four
| Lionel
| Bruno Dega
|-
| rowspan="2" | 2008
| Paris
| Philippe Verneuil
| Cédric Klapisch
|-
| Rivals
| Gabriel
| Jacques Maillot
|-
| rowspan="2" | 2009
| In the Beginning
| Philippe Miller
| Xavier Giannoli
|-
| One for the Road
| Hervé Chabalier
| Philippe Godeau
|-
| rowspan="2" | 2010
| Blanc comme neigeBahasa Prancis
| Maxime
|
|-
| Little White Lies
| Max Cantara
| Guillaume Canet
|-
| rowspan="4" | 2011
| Mon père est femme de ménageBahasa Prancis
| Michel
|
|-
| The Art of Love
| Achille
| Emmanuel Mouret
|-
| A Monster in Paris
| Victor Maynott (Suara)
| Bibo Bergeron
|-
| The Intouchables
| Philippe
| Éric Toledano dan Olivier Nakache
|-
| 2012
| Do Not Disturb
| Jeff
|
|-
| rowspan="2" | 2013
| 11.6
| Toni Musulin
| Philippe Godeau
|-
| Turning Tide
| Yann Kermadec
| Christophe Offenstein
|-
| 2014
| Quantum Love
| Pierre
|
|-
| 2015
| One Wild Moment
| Antoine
| Jean-François Richet
|-
| rowspan="3" | 2016
| Irreplaceable
| Jean-Pierre Werner
| Thomas Lilti
|-
| La Mécanique de l'ombre
| Duval
| Thomas Kruithof
|-
| The Other Me
| Marcel de Chaffe
| Sotiris Tsafoulias
|-
| 2017
| L'école buissonnière
| Totoche
| Nicolas Vanier
|-
| rowspan="2" | 2018
| Naked Normandy
| Georges Balbuzard
|
|-
| Le collier rougeBahasa Prancis
| Lantier
|
|-
| 2019
| Nous finirons ensembleBahasa Prancis
| Max
| Guillaume Canet
|-
| 2020
| Rose Island
| Jean Baptiste Toma
| Sydney Sibilia
|-
| 2021
| The Man in the Basement
| Jacques Fonzic
| Philippe Le Guay
|-
| 2022
| Masquerade
| Simon
| Nicolas Bedos
|-
| 2022
| Kitchen Brigade, atau La Brigade
| Lorenzo Cardi
| Louis-Julien Petit
|-
| 2023
| A Real Job (Un métier sérieuxBahasa Prancis)
| Pierre Etchevegaray
| Thomas Lilti
|}
5. Teater
François Cluzet juga memiliki rekam jejak yang patut dicatat dalam produksi teater, menunjukkan fleksibilitasnya sebagai seorang aktor yang mampu beradaptasi di berbagai medium.
- 1992: BelgicaeBahasa Prancis oleh Anita Van Belle, disutradarai oleh Pierre Pradinas, di Festival d'Avignon
6. Penghargaan dan Nominasi
Sepanjang kariernya, François Cluzet telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor terkemuka di Prancis dan internasional.
| Tahun | Penghargaan / Festival | Kategori | Film | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 1984 | César Award | Aktor Paling Menjanjikan | Vive la sociale | Nominasi |
| César Award | Aktor Pendukung Terbaik | One Deadly Summer | Nominasi | |
| 1984 | Prix Jean Gabin | Menang | ||
| 1990 | César Award | Aktor Pendukung Terbaik | Force majeure | Nominasi |
| 1996 | César Award | Aktor Terbaik | Les Apprentis | Nominasi |
| 1996 | Festival Film Paris | Aktor Terbaik | Le silence de RakBahasa Prancis | Menang |
| 2003 | César Award | Aktor Pendukung Terbaik | The Adversary | Nominasi |
| 2007 | César Award | Aktor Terbaik | Tell No One | Menang |
| César Award | Aktor Pendukung Terbaik | Quatre étoiles | Nominasi | |
| Lumières Award | Aktor Terbaik | Tell No One | Nominasi | |
| Globes de Cristal Award | Aktor Terbaik | Tell No One | Menang | |
| 2007 | Étoile d'or du cinéma français | Aktor Terbaik | Tell No One | Menang |
| 2010 | César Award | Aktor Terbaik | One for the Road | Nominasi |
| César Award | Aktor Terbaik | In the Beginning | Nominasi | |
| Lumières Award | Aktor Terbaik | In the Beginning | Nominasi | |
| Globes de Cristal Award | Aktor Terbaik | In the Beginning | Nominasi | |
| 2010 | Étoile d'or du cinéma français | Aktor Terbaik | In the Beginning | Menang |
| 2011 | Globes de Cristal Award | Aktor Terbaik | Little White Lies | Nominasi |
| 2012 | César Award | Aktor Terbaik | The Intouchables | Nominasi |
| Globes de Cristal Award | Aktor Terbaik | The Intouchables | Nominasi | |
| 2011 | Festival Film Internasional Tokyo | Aktor Terbaik | The Intouchables | Menang (bersama Omar Sy) |
| 2017 | César Award | Aktor Terbaik | Irreplaceable | Nominasi |
7. Kehidupan Pribadi
François Cluzet memiliki empat orang anak. Ia menikah dengan produser film Chantal Perrin pada tahun 1980-an, namun kemudian bercerai. Cluzet memiliki seorang putra bernama Paul, yang lahir pada tahun 1992, dari hubungannya dengan aktris Marie Trintignant yang telah meninggal dunia. Ia juga menjalin hubungan jangka panjang dengan aktris Valérie Bonneton, yang merupakan ibu dari dua anaknya: seorang putra yang lahir pada tahun 2001 dan seorang putri yang lahir pada tahun 2006. Pada tahun 2011, Cluzet menikah dengan Narjiss Slaoui-Falcoz, yang ia temui enam bulan sebelum syuting film The Intouchables.